Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UTS

NAMA : EDUARDUS KOPA

NPM : 160401050121

MATA KULIAH : GEOGRAFY PENGEMBANGAN WILAYAH TERAPAN

 Soal

1. Jelaskan 5 dampak postif dan negatf dengan adanya pusat pertumbuhan?

2. Faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan pusat pertumbuhan?

3. Buatlah contoh dari penerapan teori lokasi yang ada di wilayah saudara ?

4.  Jelaskan penerapan dari tiga nilai ( value) dari pembangunan ?

5. Bagaimana strategi yang tepat untuk meningkatkan IPM di Indonesia

 Jawaban

1. Dampak postif dan negatif dari adanya pusat perumbuhan.

 Dampak positif:

a) berkembangnya sarana maupun prasarana.


b) berkembangnya pusat pusat pertumbuhan.
c) perubahan orientasi mata pencaharian
d) banyak calon pekerja yang membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih
baik.
e) meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

 Dampak negatif:
a) maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.  
b) perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar,
akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
c) mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau
kebudayaan suatu negara
d) terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
e) sektor keuangan menjadi kurang stabil, hal ini disebabkan oleh banyaknya
dana yang mengalir ke luar negeri yang menyebabkan ketidakstabilan
pertumbuhan ekonomi negara.
2. Faktor- faktor yang mempengaruhi pusat Pertumbuhan ?
1) Sumber Daya Alam (SDA)

Kawasan yang mempunyai SDA melimpah dan dikelola dengan baik, tentunya bisa menjadi
pusat pertumbuhan dan membawa dampak besar bagi daerah itu sendiri serta sekitarnya.

2) Sumber Daya Manusia (SDM)

Selain SDA, sumber daya manusia juga dibutuhkan dalam pengembangan faktor
pertumbuhan. SDM berperan penting untuk memanfaatkan dan mengelola SDA, serta
melakukan kegiatan usaha lainnya.

3) Lokasi

Wilayah strategis memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan. Terlebih lagi jika
kawasan tersebut mempunyai aksesibilitas tinggi dan fasilitas yang memadai.

4) Fasilitas penunjang

Agar bisa menjadi pusat pertumbuhan, suatu wilayah harus mempunyai berbagai fasilitas
penunjang, seperti jalan, listrik, telekomunikasi, transportasi, dan lain sebagainya.

5) Sosial budaya

Potensi sosial budaya juga berpengaruh pada perkembangan pusat pertumbuhan. Misalnya
kehidupan sosial, budaya, adat istiadat, dan lainnya.

6) Topografi

Topografi suatu daerah juga berpengaruh pada pusat pertumbuhan. Wilayah dataran rendah
cenderung lebih mudah berkembang pesat dibanding dataran tinggi. Salah satu alasannya
karena faktor jalan yang mudah diakses.

7) Industri

Industri menjadi faktor penting lainnya bagi perkembangan pusat pertumbuhan. Biasanya
semakin banyak kegiatan industrinya, maka daerah tersebut bisa menjadi pusat pertumbuhan.

3. Contoh teori lokasi di wilayah saya.


Contoh Kasus : Di sekitar rumah saya atau tepatnya di komplek saya terdapat 2 minimarket.
Kedua minimarket tersebut berada di depan komplek.

Analisis : Oke, kalau menurut saya keberadaan 2 minimarket di sekitar rumah saya
berdampak positif. Mengapa saya bisa berkata demikian ? Karena ya kedua usaha tersebut
mempunyai dampak yang sama tiap perusahaan-nya. Kedua minimarket yang berada di
komplek saya itu mengindikasikan bahwa adanya peluang yang besar, jika mereka membuka
di komplek saya tersebut.
Karena berdasarkan teori lokasi, bahwa semakin strategis suatu lokasi untuk kegiatan
industri, berarti akan semakin besar peluang untuk meraih keuntungannya.
Kedua minimarket tersebut menganut pola yang sama, yaitu menjemput bola. Mereka
melihat bahwa peluanya besar, maka mereka membuka di komplek saya. Tenaga kerja yang
digunakan juga bukan dari pegawai yang tempat tinggalnya jauh dari minimarket tersebut,
melainkan dari dalam komplek saya sendiri.
4. penerapan dari tiga nilai ( value) dari pembangunan.

Menurut Prof. Denis Goulet, ada tiga nilai inti pembangunan ,Yaitu:

 Rezeki kehidupan. Kehidupan manusia dapat dipertahankan ketika kebutuhan dasar


terpenuhi. Ini termasuk makanan, tempat tinggal, kesehatan, perlindungan
pendidikan, dan pakaian. Jika pemenuhan kebutuhan dasar tidak memadai,
keterbelakangan mutlak ada.

 Harga diri adalah perasaan berharga, dan kemandirian. Tidak ada negara yang
mengalami pembangunan jika negara itu digunakan sebagai alat oleh negara-negara
lain untuk mengejar kepentingan egos mereka sendiri. Menurut Jean Dreze dan
Amartya Sen, pembangunan disahkan sebagai tujuan karena penting, mungkin
bahkan sangat diperlukan untuk memperoleh harga diri.

 Kebebasan dari perbudakan. Kebebasan dari perbudakan berarti juga kebebasan dari
kejahatan dan kebodohan. Ini juga berarti bahwa masyarakat mampu memilih
berbagai komponen kebebasan politik, kebebasan berekspresi, kebebasan partisipasi
politik, kesetaraan kesempatan, dan aturan hukum.

5. Strategi yang tepat untuk meningkatkan IPM di Indonesia.


Menurut Human Development Report 1995, ada beberapa hal penting dalam pembangunan
manusia seperti:
a) Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian.
b) Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, tidak
hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Oleh karena itu, konsep pembangunan
manusia ini harus terpusat pada penduduk secara keseluruhan, bukan hanya pada aspek
ekonomi saja.
c) Pembangunan manusia memperhatikan upaya-upaya memanfaatkan kemampuan
manusia secara optimal. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan (kapabilitas)
manusia.
d) Pembangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok. Pilar tersebut antara lain
produktivitas, pemerataan, kesinambungan, serta pemberdayaan.
e) Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam
menganalisis pilihan-pilihan untuk mencapainya.
Dalam Indeks Pembangunan Manusia ini, ada beberapa komponen yang diukur seperti:
a) Income (pendapatan per kapita)
b) Expectation of life (angka harapan hidup)
c) Years of scholly (pendidikan)
d) Elitaration (tingkat buta huruf)

Anda mungkin juga menyukai