Anda di halaman 1dari 7

Administrasi

pembangunan

Administrasi pembangunan merupakan proses pengendalian usaha (administ rasi) oleh


negara/pemerint ah unt uk merealisasikan pert umbuhan yang direncanakan ke arah suat u
keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.

Ruang lingkup

Administ rasi Pembangunan menggunakan dua fungsi yait u Pembangunan Administ rasi dan
Administ rasi Pembangunan. Kedua fungsi t ersebut saling melengkapi unt uk menghasilkan
suat u kebijakan. Part isipasi masyarakat diperlukan agar kebijakan t ersebut bisa berhasil dan
t ercapailah perubahan ke arah modernisasi, pembangunan bangsa dan pembangunan sosial.

Dari sudut prakt ik, administ rasi pembangunan merangkum dua kegiat an besar dalam sat u
pengert ian, yakni administ rasi dan pembangunan. Dengan demikian, administ rasi pembangunan
memiliki nilai-nilai yang dikandung dalam administ rasi dan pembangunan dengan paradigma yang
sejalan.

Saat menelaah administ rasi pembangunan, ada dua hal mendasar yang perlu dibedakan, yait u
admnist rasi bagi pembangunan dan pembangunan administ rasi.

Administrasi pembangunan

Administ rasi bagi pembangunan adalah administ rasi dari dan bagi pembangunan, dimana
biasanya menggunakan pendekat an manajemen, karena bersangkut an dengan manajemen
pembangunan. Dalam hal ini, manajemen pembangunan t ersebut meliput i:
1. Perencanaan pembangunan
Perencanaan pembangunan diperlukan karena kebut uhan pembangunan lebih besar
daripada sumber yang t ersedia. Dengan demikian, perencanaan pembangunan sangat
pent ing unt uk mengambil keput usan yang t epat sesuai dengan visi pembangunan.
Adapun dalam perencanaan memiliki beberpa unsur, ant ara lain:
Tujuan akhir yang dikehendaki,

Sasaran-sasaran dan priorit as unt uk mewujudkannya,

Jangka wakt u,

Masalah-masalah yang dihadapi,

Modal at au sumber daya yang akan digunakan,(6) kebijakan-kebijakan unt uk


melaksanakannya,(7) orang,organisasi, at au badan pelaksananya, dan (8)
mekanisme pemant auan,evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

2. Pengerahan Sumber daya


Pengerahan sumber daya diart ikan sebagai upaya unt uk memobilisasi sumberdaya yang
diperlukan unt uk menunjang t ujuan oraganisasi.

3. Penganggaran

Pembangunan administrasi

Dalam kerangka pembaharuan administ rasi sebagai lanjut an dari pembangunan administ rasi,
adalah perubahan sikap birokrasi[1] dengan unsur:

1. Birokrasi harus dapat membangun part isipasi rakyat .

2. Birokrasi hendaknya t idak cenderung berorient asi kepada yang kuat , t et api harus lebih
kepada yang lemah dan kurang berdaya.

3. Peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari
memberi menjadi memberdayakan.

4. Mengembangkan ket erbukaan dan kebert anggungjawaban.

Sejarah administrasi pembagunan

Ada 2 pola yang t erjadi Pasca perang dunia II yait u :

1. Negara yang menang pada perang dunia II berhasrat unt uk membant u negara yang kalah
perang melalui Rencana Marshall dari Amerika.

2. Munculnya negara baru. Perlu ada bant uan dari negara yang dahulu menjajah sebagai
bent uk “t anggung jawab moral” Munculnya bant uan dengan maksud menjadikan negara
bekas jajahan sebagai sumber bahan ment ah dan sebagai pasar dari produknya.

Rencana Marshall

Diberi nama sesuai dengan nama Sekret aris Amerika Serikat yait u George Marshall.[2] Nama
aslinya adalah Program Rekoveri Eropa. Program ini dit awarkan kepada negara-negara sekut u
Amerika Serikat yait u Eropa Barat dengan bant uan sebesar US$ 13,000,000,000.00 selama 4
t ahun sejak 12 Juli 1947. Program ini juga dit awarkan kepada negara Uni Soviet dan sekut unya
t et api ditolak karena mensyarat kan perubahan polit ik dan kont rol dari luar. Hal ini dipandang
sebagai awal lahirnya Int egrasi Eropa sepert i yang kit a lihat saat ini. Program ini dijalankan oleh
Economic Cooperation Administration (ECA). Salah sat u misi ECA adalah membendung
pengaruh Soviet di Eropa

Macam bantuan

1. Bant uan Bidang Polit ik
Mempert ahankan kelompok elit yang sepaham

Memperluas lingkaran pengaruh

Mencegah kekuasaan polit ik ke kelompok yang menjadi lawan negara t ersebut .

Menjaga sikap polit isi negara yang diberi bant uan

2. Bant uan Bidang Ekonomi


Bant uannya t idak “grat is” (bersifat alt ruist ik semat a-mat a), karena dengan mot if
agar menjadi sumber bahan ment ah dan menjadi bagian dari pasar int ernasionalnya

Bant uan ekonomi biasanya dalam bent uk hut ang yang bisa mencekik generasi
selanjut nya.

“Hibah/bant uan” sebenarnya t idak grat is, karena dibayar dengan “sikap bersahabat ”

3. Bant uan Bidang Milit er


Penghibahan/penjualan senjat a

Pendidikan milit er bagi perwira

Pengiriman t enaga ahli dari negara maju

4. Bant uan Bidang Teknik.


Mengirimkan pakar ke negara yang membut uhkan (negara baru/kalah perang)

Membangun inst it usi pendidikan di negara yang membut uhkan.

Bant uan dalam bent uk fisik.

Bant uan t ersebut menyadarkan para ahli di negara maju bahwa:


1. Teori administ rasi negara t idak dapat dit erima begit u saja di negara kalah perang/baru.

2. Perlu adanya ilmu administ rasi khusus yang mengarah pada pembangunan at as dasar
pemikiran inilah lahir Administ rasi Pembangunan.

3. Perlu adanya perbandingan Administ rasi Negara.

7 Ide pokok administrasi pembangunan

1. Pembangunan merupakan proses.


Pembangunan dilakukan secara berkelanjut an.

Terdiri dari t ahap-t ahap yg di sat u pihak bersifat independen akan t et api di pihak
lain bersifat t anpa akhir (never-ending)

2. Pembangunan merupakan upaya yg secara sadar dit et apkan sebagai sesuat u unt uk
dilaksanakan.

3. Pembangunan dilakukan secara t erencana (Mengambil keput usan saat ini unt uk wakt u
yang akan dat ang).

4. Rencana pembangunan mengandung makna perubahan dan pert umbuhan.


Pert umbuhan: peningkat an kemampuan suat u negara bangga unt uk berkembang
dan t idak sekadar mampu mempert ahankan kemerdekaan, kedaulat an, dan
eksist ensinya.

Perubahan: suat u negara harus bersikap ant isipat if dan proakt if dalam menghadapi
t unt ut an sit uasi yang berbeda dari wakt u ke wakt u.

5. Pembangunan mengarah kepada modernit as.


Modernit as: cara hidup yang baru dan lebih baik daripada sebelumnya.

Cara berpikir yang rasional dan sist em budaya yang kuat t et api fleksibel.

Tidak ident ik dengan “west ernisasi”

. Modernit as t sb melalui berbagai kegiat an pembangunan yang mult idimensional


(Mencakup seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengejawant ah dalam
bidang poleksosbudhankam).

7. Semua hal di at as dit ujukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa
yang bersangkut an sejajar dengan bangsa lain.

10 tantangan masa depan

1. Globalisasi Ekonomi
2. Pengangguran

3. Tanggung Jawab Sosial

4. Pelest arian Lingkungan Hidup

5. Peningkat an Mut u Hidup

. Penerapan norma-norma moral dan et ika

7. Keanekaragaman t enaga kerja

. Pergeseran konfigurasi demografi

9. Penguasaan dan pemanfaat an perkembangan IPTEK

10. Tant angan di Bidang Polit ik

Referensi

1. Perspektif administrasi pembangunan kualitas manusia (http://sofian.staff.ugm.ac.id/artikel/Effend


i-Perspektif-Administrasi-Pembangunan-Kualitas-Manusia.pdf)

2. The Marshall Plan was replaced by the Mutual Security Plan at the end of 1951. Mills, Nicolaus
(2008). Winning the peace: the Marshall Plan and America's coming of age as a superpower (http
s://archive.org/details/winningpeacemars00mill) . Wiley. hlm. 195 (https://archive.org/details/winni
ngpeacemars00mill/page/195) . ISBN 978-0-470-09755-7.

Daftar Pustaka

1. Blau, Pet er M. (1972). Bureaucracy in Modern Societ y. New Jersey; Lit t lefield Adams &
Co.

2. Dwiyanto, Agus. dkk. (2002). Reformasi Budaya Reformasi di Indonesia. Yogyakart a: Pusat
Kajian Kebijakan dan Kependudukan Universit as Gadjah Mada.

3. Kart asasmit a, Ginanjar. (1996). Pembangunan Unt uk Rakyat : Memadukan Pert umbuhan
dan Pemerat aan. Jakart a: CIDES.

4. Gie, The Liang. (1962). Pengert ian, Kedudukan dan Perizinan Ilmu Administ rasi.
Yogyakart a: Balai Pembinaan Administ rasi Universit as Gadjah Mada.

5. Gie, The Liang.(1976). Pengert ian Administ rasi di Indonesia. Suat u Tinjauan Kepust akaan.
Yogyakart a: BPA-UGM.

. Gie, The Liang dan Sut arto. (1977). Pengert ian, Kedudukan dan Perincian Ilmu
Administ rasi. Yogyakart a: Karya Kencana.
7. Salim, Emil. (1974). Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakart a: Lembaga
Penerbit Fakult as Ekonomi Universit as Diponegoro.

. Siagian, Sondang P. (1974). Administ rasi Pembangunan. Jakart a: Gunung Agung.

9. Weiner, Myron. Modernisasi: Dinamika Pert umbuhan, Voice of America Forum Lect ures.

Pranala luar

Pengant ar Administ rasi Pembangunan (ht t p://rinoan.st aff.uns.ac.id/files/2009/02/pengant a


r.pdf)

Administ rasi Pembangunan (ht t p://rinoan.st aff.uns.ac.id/kuliah/administ rasi-pembangunan/)

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Administrasi_pembangunan&oldid=190995
15"

Terakhir disunting 3 bulan yang lalu oleh 103.144.14.51


Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai