Awal skidder ditarik oleh lembu, kuda atau keledai.

Dimulai pada awal 1920-an, hewan secara bertahap digantikan oleh crawler
bertenaga bensin, meskipun beberapa operasi kecil terus menggunakan kuda. Di tempat lain, baja "lengkungan" digunakan di
belakang crawler. Mirip dengan fungsi roda slip-lidah, lengkungan digunakan untuk mengurangi gesekan dengan mengangkat satu
ujung beban.

Skidder pertama yang menggunakan mesin mekanik awalnya bertenaga uap. Mereka berjalan menggunakan rel kereta api, yang
dikenal sebagai "dummylines" dan pohon-pohon ditebang diseret atau "tergelincir" ke kereta api di mana mereka kemudian
dimuat ke mobil rel. Salah satu merek yang populer adalah Clyde Skidder, dibuat oleh Clyde Ironworks di Duluth, Minnesota.

Bagi orang awam yang jauh dari dunia kehutanan, pastilah tidak mengenal apa itu skidder, apa fungsinya dan bagaimana cara
kerjanya. Memang alat berat jenis ini hanya beroperasi didalam hutan yang jauh dari keramaian. Karena ruang lingkup kerjanya
sebatas untuk menarik kayu-kayu hasil penebangan ke tempat pengumpulan kayu atau dalam istilah kehutanan disebut
penyadaran.

Skidder adalah alat berat yang digunakan dalam industri pemanenean kayu yang berfungi untuk menarik batang (log) hasil
penebangan ke tempat pengumpulan kayu sementar (TPn)

Skidder merupakan jenis kendaraan berat yang digunakan dalam operasi penebangan pohon. Skidder bekerja dengan cara menarik
batang pohon yang telah di potong untuk diangkat kedalam truk atupun alat pengangkut lainnya. Namun jika jarak pabrik kayu
dengan tempat pemotongan berdekatan, maka skidder sendiri yang akan menarik kayu tersebut tanpa bantuan alat pengangkut.

Dalam proses penyadaran kayu, ada dua jenis skidder yang digunakan yaitu wheel skidder (roda ban) dan track skidder (roda
rantai). Alat berat jenis wheel skidder lebih sering digunakan untuk daerah yang kurang ekstrim dan yang memiliki tingkat
kelandaian kecil sehingga bisa bergerak dengan cepat tanpa khawatir tergelincir.

Macam-macam skidder

1. Skidder modern menggunakan traktor empat roda dengan mesin diesel turbocharged, winch dan baja, penjaga berbentuk
corong di bagian belakang untuk melindungi roda. Operator dilindungi dari jatuh atau puing-puing terbang oleh kandang baja.
Forwarders dapat mengangkut potongan-potongan kayu yang pendek dan kecil, tapi jika kayu dewasa harus menipis, skidder
adalah salah satu dari beberapa pilihan untuk mengambil beberapa pohon. Skidder juga dapat digunakan untuk menarik
tunggul pohon, mendorong pohon kecil, dan grading awal dari jalan logging yang dikenal sebagai "skid jalan". Uniknya
ketika skidder menarik kayu, mesin ini juga bekerje menanam partikel pohon dan biji ke dalam tanah. Salah satu kelemahan
dari skidder logging dalam operasi penipisan adalah kerusakan sisi pohon pada cabang dan batang ketika diseret, merobek
kulit pelindung dari pohon hidup. Kekhawatiran lain adalah alur-alur yang dalam kadang-kadang dibuat oleh skidder di tanah
lapisan atas, terutama ketika menggunakan ban dengan rantai, yang mengubah pola limpasan permukaan dan meningkatkan
biaya rehabilitasi dan reboisasi hutan.
2. Skidder kabel
Pada skidder kabel, kabel terhuyung keluar dan melekat pada kayu untuk ditarik, maka winch menarik beban ke arah skidder.
Winch berguna memegang pohon sementara skidder menyeret mereka ke daerah pendaratan. Skidder kabel kurang populer di
masa lalu karena penggunaannya yang kurang efisien. Line skidder berfungsi untuk menyarad dengan alat sarad berupa kabel.
Alat ini biasanya digunakan padan lokasi curam yang sulit dicapai oleh alat berat lainnya.
3. Skidder Grapple
Salah satu fungsi utama dari grapple skidder adalah untuk menyarad kayu dengan diameter yang besar. Grapple skidder
memiliki kelemahan yaitu jika digunakan di lahan basah karena roda penggeraknya menggunakan ban karet.

Bagian-Bagian Skidder
1. Grapple rotator : Alat pemutar dari penjepit yang ada dibawahnya. Alat ini bisa berputar 3600 dan dapat mempermudah kerja
dari penjepit
2. Grapple : Penjepit, yang berfungsi untuk menjepit kayu-kayu hasil penebangan dibawa ketempat pengumpulan kayu sementara
(TPn)
3. Arch in and out ram: Sistem hidraulis pada alat berat, ini akan terlihat saat terjadi gerakan menggengam atau melepas kayu
4. Dual arch : Sistem dua hidrolis
5. Arch up and down : Sistem hidraulis pada alat berat, ini akan terlihat saat terjadi gerakan keatas atau kebawah dari lengan nya 4
6. Cabin : ruang yang digunakan oleh oprator alat berat
7. Exhaust system : mesin dari alat berat
8. Engine bay : tempat keluarnya asap (corong) hasil pembakaran bahan bakar alat berat
9. Dozer blade : Pisau pemotong atau perata tanah yang teretak pada bagian depan alat berat. Pisau ini jarang digunakan.
10. Articulation point : Titik tengah atau tempat berpijak nya pembantu dari operator kalau sewaktu-waktu diperlukan
11. Dozer blade ram : sama dengan dozer blade, cuma yang ini terletak sedikit dibelakang nya