“WHEEL SKIDDER”
DOSEN PEMBIMBING
MOH . KHAMIM
DISUSUN OLEH :
M.YOPIE EKA PRIMADANA
2E
1731310024
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, demi perbaikan di masa
mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………...……....i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................1
1.4 Manfaat.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
BAB V PENUTUP..................................................................................................................13
6.1 Kesimpulan.................................................................................................................13
6.2 Saran...........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam industri pemanenan kayu, mendapatkan kayu yang berkualitas adalah hal yang
menjadi prioritas. Mulai dari penebangan kayu, penyaradan / penarikan kayu, pembagian
batang dan pengukuran serta pengangkutan kayu, yang semuanya itu harus dilakukan secara
efektif dan efisien. Untuk itulah, diperlukan alat-alat berat dalam proses tersebut. Salah satu
alat berat yang digunakan yaitu Skidder. Yaitu alat yang digunakan untuk menarik batang
(log) dari lokasi penebangan ketempat pengumpulan sementara.
Ada 2 jenis skidder yang biasa digunakan, yaitu wheel skidder dan track skidder.
Perbedaan nya terletak pada penggerak akhirnya (roda ban (wheel) dan roda rantai (track).
Dalam penulisan paper ini, akan difokuskan pada wheel skidder.
RumusanMasalah
Tujuan
Manfaat
Berdasarkan tujuan diatas diperoleh manfaat bagi lembaga dan penulis sebagai
berikut :
1.4.1 Sebagai teori baru dalam merencanakan suatu pelaksanaan konstruksi
dengan penggunaan alat beratwheel skidder.
1.4.2 Sebagai pengetahuan baru untuk merencanakan suatu pelaksaan
konstruksi dengan penggunaan alat berat wheel skidder.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Bagi orang awam yang jauh dari dunia kehutanan, pastilah tidak mengenal apa itu
wheel skidder, apa fungsinya dan bagaimana cara kerjanya. Memang alat berat jenis ini hanya
beroperasi didalam hutan yang jauh dari keramaian. Karena ruang lingkup kerjanya sebatas
untuk menarik kayu-kayu hasil penebangan ke tempat pengumpulan kayu atau dalam istilah
kehutanan disebut penyadaran.
Wheel Skidder adalah jenis kendaraan berat apa pun yang digunakan dalam operasi
penebangan untuk menarik pohon-pohon yang ditebang dari hutan dalam proses yang disebut
"penyaradan", di mana kayu gelondongan dipindahkan dari lokasi pemotongan ke pendaratan.
Di sana mereka dimuat ke truk (atau di masa lalu, kereta api mobil atau flumes), dan dikirim
ke pabrik. Satu pengecualian adalah bahwa pada hari-hari awal penebangan, ketika jarak dari
garis kayu ke pabrik lebih pendek, tahap pendaratan dihilangkan sama sekali, dan "skidder"
akan digunakan sebagai kendaraan jalan utama, sebagai pengganti truk, kereta api, atau flume.
Dalam proses penyadaran kayu, Alat berat jenis wheel skidder sering digunakan
untuk daerah yang kurang ekstrim dan yang memiliki tingkat kelandaian kecil sehingga bisa
bergerak dengan cepat tanpa khawatir tergelincir.
(a) (b)
Gambar 2.3 (a) kayu terangkat sebagian (b) kayu disarad/menyentuh tanah
(Sumber: Surya Hadi, 2010)
4
b. Wheel skidder yang menggunakan penjepit (grapple)
Kayu yang mau diangkut ke TPn, harus dijepit menggunakan grapple yang ada
dibagian belakang wheel skidder.
Kelebihan dalam menggunakan penjepit yaitu daya cengkraman nya kuat dan
kapasitas angkut nya lebih besar bila dibandingkan dengan kabel.
5
BAB III
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
1. PERAWATAN HARIAN
6
2. PERAWATAN BERKALA
Perawatan berkala didasarkan pada jam kerja mesin (HM) mengikuti rekomendasi
dari pihak pembuat unit
Kegiatan meliputi :
Penggantian pelumas
7
BAB IV
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produktivitas berarti kemampuan alat
untuk menghasilkan sesuatu. Maksudnya sejauh mana kemampuan alat itu untuk
menghasilkan sesuatu agar bisa mempercepat suatu pekerjaan.
Keterangan :
KP = KapasitasProduksi (Ton/Jam)
FK = FaktorKoreksi
J = Jaraksarad (meter)
F = Kecepatansarad (m/menit)
R = Kecepatankembali (m/menit)
CH = Waktuuntukikat sling (menit)
DCH = Waktuuntukmelepas sling (menit)
TK=G.μ.T
8
Keterangan:
TK = Traksi kritis (kg)
G = Berat operasi total alat(kg)
μT = Koefisien traksi
Nilaikoefisientraksitergantungjenistanahdanjenisrodapenggerakdarisuatualat
Ketinggiandaerahkerja
Apabilasuatualatberoperasiditempatyang mempunyaiketinggiandiatas750 meter
daripermukaanlaut(dpl)makatenagamesinnyaharusdikoreksi.
Sebabtenagamesinakanberkurang1%padakenaikanketinggiansetiap 100 meter.
Setelahtenagayang tersediakitakoreksi, makadiperolhtenagatarikyangbermanfaat
(P).Macam-macamtahananyang timbulpadapekerjaanpenarikanadalah:
b. Tahanan kelandaianalat(GR)
Apabilasuatu alat mendaki suatu kelandaian, makatimbulgaya yang
berusahamenghambat, sebaliknyaapabilamenuruni kelandaian, makagayatersebut
membantu kemampuan alat. Gayainitimbulakibat adanyapengaruh
gayatarik(gravitasi) bumi.
9
Besarnyatahanan kelandaian / bantuan kelandaiansebagai berikut:
GR=G.k%
Keterangan :
GR =Tahanan/bantuan kelandaian (kg)
G =Berat operasi total alat(kg)
k =Kelandaian bukit (%)
RR=G× μR
Keterangan:
RR =Tahanan gelinding (kg)
G =Berat operasi total alat(kg)
μR =Koefisien tahanan gelinding (%)
G(μT −( K + μR ))
Kapasitas tarik skidder=KT <
(f + K )
10
Keterangan:
KT =Kapasitas tarik (kg)
G =Berat operasi total alat(kg)
μT =Koefisien traksi (%)
K =Kelandaian bukit (%)
μR =Koefisien tahanan gelinding (%)
f =Faktor f =0,9 untukmetodeground skidding
f =0,3untuk arch skidding.
12
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
1. Alat berat adalah mesin yang berukuran besar yang sangat membantu manusia
dalam mempercepat melakukan suatu pekerjaan
2. Skidder adalah alat berat yang digunakan dalam industri pemanenean kayu
yang berfungi untuk menarik batang (log) hasil penebangan ke tempat
pengumpulan kayu sementar (TPn)
3. Produktivitas kerja dari alat yang sama tetapi berbeda jenis sangat lah berbeda
Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://aitgroup.com.au
http://alatberat.com
http://albert03poliban.blogspot.com
http://cat.com
http://id.wikipedia.org
http://scribd.com
14