MOTOR GREDER
Disusun oleh:
Asman Hotsiaman Purba 18620203
Muhammad Firdaus Syi’ahla 18620157
Penggunaan peralatan dalam menggantikan tenaga manusia sampai saat ini telah
banyak diciptakan, sebagai contoh adalah dalam aktifitas meratakan tanah,
penggusuran tanah, pencampuran tanah dan sebagainya. Bila kegiatan ini dilakukan
dengan tenaga manusia, pastinya akan membutuhkan tenaga yang cukup besar, dan
memakan waktu yang lebih lama. Oleh karena itulah manusia akan senantiasa berfikir
untuk menciptakan peralatan yang nantinya akan mempermudah pekerjaan manusia
Ciri khasnya yaitu mempunyai tiga poros sumbu, dengan taxi dan mesin/motor
diletakkan di atas poros belakang dari kendaraan dan dengan mata piasu di tengahnya.
Tujuan mesin grader digunakan sebagai dari proses akhir (meratakan dengan tepat)
“permukaan yang keras/kasar” yang dilakukan oleh alat yang dirancang sebagai alat
yang lebih berat seperti traktor dan pengikis.
Jenis -jenis Grader
1) Motor grader ialah jenis yang mempunyai penggerak sendiri
2) Towed graderialah jenis yang dalam pengperasiannya memerlukan penggerak lain
3) Mampu mengerjakan perkerasan jalan, sebagai tambahan jalan yang pernah ada.
4) Elevating conveyor berungsi untuk menampung material lepas yang meleai blade,
kemudian menga ngkatnya dan membuangnya ke samping.
1) Blade
Blade adalah komponen yang berfungsi sebagai pemotong atau perata tanah atau
material yang akan diratakan dalam pekerjaan grader. Setiap grader attachment
(peralatan) utama adalah blade.
2) Scarfier
Scarfier adalah komponen attachment pada grader yang memiliki fungsi yang sama
seperti ripper. Hanya posisi scarfier ditempatkan di depan blade dan ripper di
tempatkan di belakang grader. Scarfier berfungsi sebagai pengembur material di depan
blade. Tujuan pengemburan ini adalah untuk mempermudah kerja blade dalam
meratakan material.
3) Ripper
Ripper adalah komponen pengembur material yang di letakkan pada bagian belakang
grader. Grader yang di lengkapi komponen ini biasanya bekerja pada kondisi tanah
yang keras. Biasanya salah satu scarifer atau ripper saja yang dipasangkan pada
sebuah grader. Tetapi jika grader bekerja pada tanah yang sangat keras kedua
komponen tersebut di pasangkan sebagai upaya menghasilkan pekerjaan yang baik.
Dalam upaya mendapatkan posisi pekerjaan dan mengetahui tingkat beban grader,
seorang planer pekerjaan perlu mengetahui distribusi beban, Pada bagian depan di
sebut dengan blade base. Beban sebanyak 30% berada di bagian depan. Sedangkan
70% beban berada di bagian balakang. Sedangkan pada saat melakukan pekerjaan
(grading) distribusi beban akan dapat merata antara belakang dan depan. Pada saat
menghasilkan grading yang tepat tebalnya material, kecepatan grader menjadi prioritas
utama, dengan pengaturan tersebut akan dihasilkan distribusi beban yang sesuai.
Kesesuai beban akan menghasilkan pekerjaan yang sesuai (baik).
4) Circle
Circle adalah komponen yang berfungsi sebagai pengatur dan perputaran blade sesuai
dengan kebutuhan dalam sebuah pekerjaan. Untuk mengerakkan blade di atur oleh
sebuah motor hidrolik yang di gerakkan oleh aliran hidrolik yang di alirkan melalui lever
yang ada di kabin operator. Dalam mengatur gerakan blade saat melakukan pekerjaan
perataan atau finishing jalan circle memiliki peranan yang penting. Saat cicle motor
mengalami kerusakan, maka blade hanya akan manghadap pada satu arah dan
suasana ini akan menghasilkan kinerja yang tidak sempurna
5) Moldboard
Moldboard adalah komponen yang berfungsi sebagai pengeser blade kekanan atau
kekiri sesuai dengan kontrol dari operator melalui mekanisme kontrol hidrolik di kabin
operator. Moldboard berperan penting dalam upaya mempertahankan kesetabilan
gerak blade saat melakukan kerja. Dalam upaya mempertahankan gerakan blade saat
melakukan perataan material, moldboard di lengkapi dengan dua buah silinder double
action single rod pada sisi kanan dan sisi kiri. Perhatikan hambar di atas, pada
moldboard juga terdapat sigle tilt cylinder yang berfungsi sebagai pengatur blade
bergerak ke atas atau kebawah. Gerakan blade ke atas atau ke bawah akan
menjadikan blade bekerja secara proporsional dalam melakukan pekerjaan.
6) Kabin
Kabin adalah komponen motor grader yang berfungsi sebagai tempat duduk operator
dan segala pengaturan kerja motor grader. Dalam pengembangan teknologi alat berat,
sistem kabin selalu menjadi fokus pengembangannya sebagai upaya dalam
menciptakan kenyamanan operator. Operator yang nyaman berdampak pada
meningkatnya produktifitas hasil kerja. Selama berjam-jam operator mengendalikan
kerja unit. Semakin lama sebuah pekerjaan dilakukan maka akan berdampak pada
kebosanan operator dalam bekerja.
Perlengkapan Motor Grader
Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan blade yang disebut
moldboard yang dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentu permukaan. Sebagaimana
diketahui motor grader adalah tipe peralatan yang dapat dipakai dalam berbagai variasi
pekerjaan konstruksi (grading). Kemampuan ini akibat gerakan-gerakan flexibel yang
dipunyainya terhadap blade dan roda-roda ban.
Sebagai alat yang memiliki multifungsi dalam pekerjaan proyek konstruksi, motor grader
memiliki beberapa alat pelengkap yang dapat dipasang pada motor grader,
diantaranya:
1) Scarier teeth (ripper dalam bentuk penggaruk kecil) dipasang dibagian depan blade dan
dapat dikendalikan secara tersendiri.
2) Pavement widener (untuk mengatur penghamparan)
3) Elevating grader unit (alat pengatur grading)
Pada sebuah motor grader ada beberapa perlengkapan kerja yang digunakan, seperti
blade, scarifier, ripper dan lain-lain. Berikut akan ditunjukkan beberapa perlengkapan
kerja tersebut.
1) Front blade
Front blade sangat dibutuhkan untuk pekerjaan - pekerjaan spreading (penaburan)
yang sulit.
4) Scarifier
Scarifier digunakan untuk menggali material-material keras seperti aspal atau lapisan
es yang tidak mampu digali dengan menggunakan blade. Banyaknya jumlah gigi yang
terdapat pada scarifier tergantung pada kekerasan material yang akan digali.
5) Extension
blade Dengan menggunakan extension blade ini, blade dapat diperpanjang baik satu
sisi maupun kedua sisi. Pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien tetapi hanya dapat
digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan saja.
N (passes) adalah berapa kali motor grader harus melakukan gerakan bolak-balik pada
suatu tempat sebelum hasil yang diinginkan tercapai. Jumlah N tergantung pada kondisi
permukaan, kemampuan operator alat, dan bentuk permukaan seperti apa yang
diinginkan. Lruas (km) adalah panjang ruas yang ditempuh oleh motor grader untuk
melakukan 1 pass dan Vrata-rata (km/jam) adalah kecepatan rata-rata motor grader
sepanjang 1 ruas. Rumus yang digunakan untuk menghitung produktivitas adalah:
Prod = 1000vWE
(m2/jam) =1000×(km/jam) (m) (efisiensi kerja)
Keterangan:
Produktivitas (m2 /jam)
V = Kecepatan (km/jam)
W = lebar efektif per pass (m)
E = efesiensi kerja