Fungsi dan Jenis Tipe Alat Berat Motor Grader

Motor Grader atau Road Grader merupakan sebutan untuk alat berat dengan 6 roda yang
berfungsi untuk meratakan permukaan tanah sebelum dilakukan perkerasan jalan atau
pembangunan. Motor grader juga digunakan untuk meratakan permukaan jalan sebelum
diaspal. Motor grader memiliki pisau pengeruk yang terletak di belakang as roda depan
sementara 4 roda dibelakang berfungsi untuk penggerak dan penyeimbang. Dalam Artikel ini
akan dibahas mengenai motor grader secara lengkap untuk fungsi, jenis, bagian dan
komponen-komponennya.

Motor grader ini secara tipikal memiliki tiga gandar, dengan roda kemudi di depan, diikuti
dengan bilah perata (pisau grader), kemudian kabin dan engine di atas gandar belakang.
Beberapa jenis motor grader juga memiliki penggerak roda depan untuk meningkatkan
kinerja. Beberapa motor grader memiliki attachment belakang yang dipasang opsional,
seperti ripper, scarifier, atau compactor. Pisau di depan gandar depan juga dapat
ditambahkan. Untuk meratakan tanah, lumpur, pasir dan salju serta beberapa operasi perataan
tanah, bilah utama tambahan juga dapat dipasang. Kapasitas motor grader dapat dilihat dari
lebar blade yaitu 2,50 m hingga 7,30 m dan engine dari 93–373 kW (125–500 hp). Motor
grader tertentu dapat mengoperasikan beberapa attachment, atau dirancang untuk tugas
khusus seperti penambangan bawah tanah.

• Fungsi Motor Grader

Dalam bidang teknik sipil dan konstruksi pengerukan kasar pada permukaan alami dilakukan
oleh alat berat atau kendaraan teknik seperti pengeruk dan buldoser. Nah, Motor grader ini
berfungsi untuk menyelesaikan perataan tahap akhir yang lebih halus. Sudut, kemiringan
(atau pitch), dan tinggi blade perata dapat disetel untuk mencapai tingkat presisi yang tinggi.

Motor grader biasanya digunakan dalam konstruksi dan pemeliharaan jalan tanah dan jalan
kerikil. Dalam membangun jalan beraspal, grader dapat digunakan untuk menyiapkan alas
datar lebar untuk finishing permukaan jalan. Motor grader juga digunakan untuk memasang
bantalan pondasi tanah atau kerikil untuk menyelesaikan perataan sebelum konstruksi
bangunan besar. Motor grader dapat menghasilkan permukaan miring untuk drainase atau
keamanan. Di beberapa negara, alat berat ini digunakan untuk membuat parit drainase dengan
penampang berbentuk V dangkal di kedua sisi jalan raya.

Sistem kemudi dilakukan melalui roda kemudi atau joystick yang mengontrol sudut roda
depan, tetapi beberapa model motor grader juga dapat melakukan artikulasi rangka antara
gandar depan dan belakang, yang memungkinkan radius belok lebih kecil selain
memungkinkan operator menyesuaikan sudut artikulasi untuk membantu efisiensi
pergerakan. Inovasi baru motor grader adalah perlengkapan perata dengan teknologi kontrol
kerataan, seperti yang diproduksi oleh Topcon Positioning Systems, Inc., Trimble
Navigation, Leica Geosystems atau Mikrofyn untuk kontrol kualitas perataan yang lebih
presisi dan efisien. Dengan sistem baru ini, pengoperasian motor grader akan lebih mudah
dilakukan.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dirangkum beberapa fungsi motor grader :

1. Untuk meratakan permukaan jalan pada tahap akhir sebelum pengaspalan.

2. Meratakan urugan pasir pada permukaan jalan.

3. Membuat permukaan miring untuk drainase.

4. Merakatan permukaan tanah sebelum konstruksi bangunan.

5. Mengeruk, mendorong tanah, pasir dan salju.

• Jenis Motor Grader

Jenis Motor Grader

Jenis motor grader ada 2 jenis jika dilihat pada pada pengaturan rangka motor grader, masing-
masing jenis motor grader dijelaskan sebagai berikut:

1. Motor grader rangka kaku

Motor grader rangka kaku hanya memiliki satu poros. Poros tidak dapat berbelok ke kiri atau
ke kanan tentang suatu titik. Motor grader rangka kaku lebih dulit berbelok dan memiliki
radius putar yang lebih besar sehingga akan sulit digunakan pada area sempit.

2. Motor grader rangka artikulasi

Motor grader rangka artikulasi memiliki engsel di antara poros depan dan poros langka. Jenis
grader ini paling sering digunakan di mana ruang kecil tersedia selama perataan. Motor
grader adalah salah satu bagian dari mesin konstruksi yang digunakan untuk membuat
permukaan jalan yang rapi, lebar, dan rata. Motor grader paling umum digunakan untuk
pemeliharaan jalan. Digunakan untuk menyebarkan tanah dan kemudian meratakan tanah
tersebut. Sebelum perkerasan jalan, motor grader digunakan untuk permukaan datar yang
seragam sehingga aspal tersebar merata ke seluruh permukaan.

• Komponen Motor Grader

Motor grader dilengkapi dengan tiga as, dua di belakang yang membawa kabin dan mesin
serta satu di depan yang terkadang memiliki blade perata kedua. Bilah perata utama terletak
di antara gandar depan dan gandar belakang. Menurut Forester Media, “blade dipasang pada
lingkaran yang dipasang pada kerangka wheelbase yang kaku dan panjang.

Rangkanya dilengkapi gandar depan yang berosilasi dan gandar tandem belakang yang
berputar. Sistem ini memiliki kemampuan untuk attachment (pasangan) tambahan, dan
mungkin bisa mengoperasikan beberapa attachment sekaligus. Roda kemudi biasanya
merupakan perlengkapan standar dalam kabin dan attachment serta blade dioperasikan
dengan joystick atau kontrol yang digerakkan oleh ujung jari. Operator perataan motor harus
terampil dengan pengoperasian yang presisi, dan perata model baru memiliki hidraulik
seperti ekskavator yang memungkinkan manuver yang lebih baik. Hidraulik memungkinkan
membuat kemiringan presisi, garis lurus, dan model kerataan lainnya.

• Berbagai Komponen Alat Berat Motor Grader

Alat berat grader ini punya berbagai komponen penting yang mendukung kinerja atau
performanya. Berikut ini adalah berbagai komponen atau bagian yang ada pada alat berat
grader.

1. Front Blade

Komponen pertama ini adalah salah satu bagian yang akan selalu dibutuhkan. Komponen ini
seringkali digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan spreading
atau penaburan. Seperti namanya, bagian bernama front blade ini berbentuk sebuah pisau
atau blade dan terletak di bagian depan alat berat grader.

2. Front Pull Hook

Selanjutnya ada komponen yang bernama front pull hook. Komponen yang satu ini posisinya
sama dengan front blade, yaitu ada di bagian depan dari kendaraan grader. Fungsi utama dari
komponen yang satu ini adalah untuk melakukan penarikan. Terdapat dua jenis front pull
hook yang tersedia yaitu front weight with nails dan U shaped bracket welded on front axle.

3. Push Plate

Komponen yang berikutnya bernama push plate dan mempunyai fungsi utama untuk
mendorong atau merobohkan pohon. Push plate juga bisa dipakai untuk mendorong suatu
material. Material yang jatuh dan terjebak di dalam lumpur akan lebih mudah dipindahkan
setelah didorong oleh push plate milik motor grader karena komponen tersebut mempunyai
energi yang besar. Komponen ini juga bisa berfungsi sebagai counterweight atau sebuah alat
pemberat. Sehingga, roda di bagian depan alat berat ini tidak akan terangkat ketika grader
melakukan tugasnya.

4. Scarifier

Bagian grader yang satu ini mempunyai fungsi utama menggali berbagai material yang keras
seperti lapisan es, aspal, atau material lain yang sulit digali oleh blade yang dimiliki oleh
grader. Scarifier mempunyai gigi yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan tingkat kekerasan
material yang hendak digali dengan menggunakan alat berat grader.

5. Extension Blade
Sistem extension yang dimiliki oleh blade pada sebuah grader bisa diperpanjang di berbagai
sisinya, bisa di satu sisinya saja atau di kedua sisinya. Sebagai hasilnya, pekerjaan jadi lebih
efisien. Tapi perlu diingat bahwa extension blade sebaiknya hanya digunakan untuk
melakukan berbagai pekerjaan yang sifatnya lebih ringan, bukan yang membebani extension
blade.

6. Hydraulic Blade Tip Control

Komponen berikutnya merupakan sebuah hidrolik yang bisa mengatur sudut potong
komponen lain yaitu blade. Untuk mengaturnya, Anda bisa melakukannya di kabin operator
saat menggunakan grader.

7. Rear Mounted Ripper

Bagian yang bernama rear mounted ripper ini mempunyai fungsi utama untuk menggali
berbagai material yang lebih keras seperti mineral atau batu yang tidak bisa digali oleh
scarifier. Komponen grader yang satu ini mempunyai kekuatan yang lebih besar untuk
menghancurkan berbagai material dibandingkan dengan komponen lain seperti blade atau
scarifier. Scarifier dan rear mounted ripper ini bisa bergantian dalam menggali material yang
keras, sesuai dengan tingkat kekerasan material yang akan dihancurkan dengan menggunakan
motor grader.

8. Bagian Lainnya Dari Grader

Selain ketujuh komponen tersebut, grader masih mempunyai beberapa komponen lain yang
sama pentingnya untuk menjaga alat berat ini agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Beberapa komponen lain yang dimiliki oleh grader adalah:

1. Blade lift cylinder

2. Riper
3. Cap
4. Drawbar lift cylinder
5. Rear wheel
6. Articulate cylinder
7. Blade
8. Front wheel
9. Head lamp

Seluruh bagian atau komponen tersebut harus ada dalam kondisi baik agar alat grader yang
sangat penting ini bisa menjalankan tugasnya dengan lancar dan aman. Jika ada komponen
atau bagian dari grader yang mengalami kerusakan, perbaikan harus segera dilakukan agar
komponen tersebut kembali normal dan keselamatan operator tidak terancam.

• Cara Kerja Alat Berat Motor Grader

Alat berat yang satu ini akan bergerak maju serta mundur berulang kali hingga tanah yang
dilaluinya benar-benar rata sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Alat ini akan
bekerja dengan cara mendorong bidang dengan menggunakan pisau atau blade yang
ukurannya besar serta tajam. Pisau diturunkan saat grader bergerak ke arah depan.

Saat grader bergerak mundur, pisau akan diangkat dan proses ini akan diulang berkali-kali.
Karena mempunyai peranan yang penting, pastikan operator memahami cara
menggunakannya dengan benar.

• Produsen dan Merek Motor Grader

Untuk motor grader yang berkualitas, ada beberapa produsen dan merek motor grader yang
dikenal mampu memproduksi alat berat motor grader yang berkualitas. Berikut adalah
beberapa diantaranya:

1. Case Corporation
2. Fiat-Hitachi
3. Caterpillar Inc.
4. Deere & Company
5. Galion Iron Works
6. HEPCO
7. Komatsu Limited
8. LiuGong Construction Machinery, LLC.
9. Mitsubishi Heavy Industries
10. New Holland Machine Company
11. Sany
12. Sinomach
13. Terex Corporation
14. Volvo
15. Mahindra & Mahindra

Rumus-rumus Produktivitas Alat Perata Tanah Motor Grader

Produktivitas motor grader dihitung berdasarkan jarak yang ditempuh waktu perjam pada
pekerjaan pembangunan jalan, Waktu yang dibutuhkan utnuk menyelesaikan proyek jalan

dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dimana :

T = Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan (jam)

N (passes) = beberapa kali grader harus bolak balik ( Jumlajh N tergantung situasi permukaan
tanah.

Lruas = panjang ruas yang ditempuh (km) dalam melaksanakan 1 pass

Vrata-rata = kecepatan rata-rata motor grader sepanjang 1 ruas (km/jam)

Untuk menghitung produktivitasnya menggunakan Rumus sebagai berikut:

Prod = 1000.v.W.E

Dimana :

Prod = Produktivitas (m2/jam) v

= Kecepatan (km/jam)

W = Kebar efektif/pass (m)

E = efisiensi kerja

Contoh perhitungan produktivitas:

Berapakah produktivitas motor grader jika digunakan unutuk membentuk jalan dengan

kecepatan 7 km/jam dan lebar efektif per pass 2.5 meter jika efiensi kerja adalah 0,8?

jawabannya:

Prod = 1000x7x2.5x0.8 = 14.000 m2/jam

Produksi per jam suatu motor grader pada suatu pembentukan permukaan adalah sebagai
berikut:

V x (Le - Lo) x H x E

Produksi dalam satuan luas

𝑄𝐴 = V∗(Le − Lo)∗ H∗ E𝑁 Dimana

V = kecepatan kerja (km/jam)

Le = Panjang efektif blade

Lo = lebar overlap blade

E = Efisiensi kerja w =

Lebar jalan

H = Tebal efektif

Jumlah lintasan (N) = w x n/𝑁𝐿𝑒𝐿𝑜

• Contoh Perhitungan Produktivitas Alat Perata Tanah Motor ( MOTOR GRADER)

Alat Motor Grader dengan data alat untuk Pekerjaan Agregat yaitu pada Pekerjaan Lapis
Pondasi Agregat Klas B dan Lapis Pondasi Klas A

Type alat = Mitsubishi MG 20

Lebar efektif blade (W) = 2,40 m

Jarak kerja rata-rata (D) = 50 m

Kecepatan (V) = 4,00 km/jam = 40 m/menit

Panjang hamparan (Lh) = 3000 m

Jumlah lintasan (n) = 8 lintasan

Tebal penghamparan (T) = 0,40

Efisiensi alat (E) = 0,80

Perhitungan Produksi Motor Grader

- Waktu Siklus

Perataan 1 Kali Lintasan

T = Lh : (V x 1000) x 60

= 3000 : (4 x 1000) x 60

= 45 menit

CT = 40 x 8 (Lintasan)

= 320 menit

- Produksi per jam

P = CT/Lh x W x t x 0,80 x 60

= 320/3000 x 2,40 x 0,40 x 0,80 x 60

= 320/138240

= 432 m³/jam

- Produksi per Hari

P = 432 x 8 jam

= 3456 m³/hari

- Jumah Motor yang dibutuhkan

V = Volume Material Lepas (Agregat Klas B)/Produksi perhari x Lama waktu

= 1.800 x 1,085/3456 x 6

= 0,09 ~ 1 unit

V = Volume Material Lepas (Agregat Klas A)/Produksi perhari x Lama waktu

=2.400 x 1,085/3456 x 6

= 0,126 ~ 1 unit

- Lama Waktu Pekerjaan

Untuk Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Klas B :

Produksi per unit = 432 m³/jam

Jumlah Motor Grader = 1 unit dgn waktu operasi 8 jam

Produksi 1 unit = 1 x 432 m³/jam

= 432 m³/jam

Produksi Per Hari = 8 x 432

= 3456 m³/hari

Volume LPB = 1953 m³

= 1953/3456

= 0,565 hari ~ 1 hari

Untuk Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Klas A :

Produksi per unit = 432 m³/jam

Jumlah Motor Grader = 1 unit dgn waktu operasi 8 jam

Produksi 1 unit = 1 x 432 m³/jam

= 432 m³/jam

Produksi Per Hari = 8 x 432

= 3456 m³/hari

Volume LPB = 2.604 m³

= 2604/3456

= 0,753 hari ~ 1 hari

DAFTAR PUSTAKA

Arthur Wignall, Peter S Kendrik, Roy Ancill, Malcolm Copson, Tahun 1992,Proyek Jalan –
Teori & Praktek : Penerbit Erlangga, Jakarta.
Rochmanhadi,Tahun. 1992, Alat-Alat Berat dan Penggunaannya : Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta.

Rostiyanti, SF,tahun2002, Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi : Penerbit Rineka Cipta,
Jakarta.

Sunggono, 1995, Buku Teknik Sipil :Penerbit Nova, Bandung..

Mukamoko,1994, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, Penerbit Gaya Media

Pratama, Jakarta.