Anda di halaman 1dari 20

Motor Grader merupakan alat perata yang

memiliki berbagai kegunaan, dan biasanya


digunakan untuk meratakan tanah dan
membentuk permukaan tanah Grader juga dapat
dimanfaatkan untuk mencampurkan dan
menebarkan tanah dan campuran aspal.

Pada umumnya Motor Grader digunakan pada


suatu proyek dan perawatan jalan.

Dari kemampuannya bergerak Motor Grader ini


juga sering di gunakan dalam proyek lapangan
terbang.
Dalam pengoperasiannya, Motor Grader
menggunakan blade yang disemoldboard yang
dapat digerakkan sesuai kebutuhan bentuk
permukaan.

Gerakan yang dilakukan oleh blade pada Motor


Grader sama dengan blade pada Dozer yakni tilt,
pitch dan angle dengan fleksibilitas yang lebih
besar.

Panjang blade biasa nya berkisar antara 3 - 5


meter. Selain itu bagian depan Motor Grader dapat
bergerak fleksibel sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan.
Gerakan-gerakan bagian depan ini adalah seperti :
Straight mode, Articulated mode dan crab mode.

Straight mode disebut juga gerak lurus,


memungkinkan Motor Grader untuk melakukan
pekerjaan normal.

Articulated mode memungkinkan bagian depan


Grader untuk berputar pada radius kecil, sedangkan

Crab mode memudahkan bagian depan Grader


untuk melakukan pemotongan slope pada kanal atau
saluran irigasi walau pun bagian belakang grader
tetap berada pada permukaan datar.
Motor Grader dalam pengoperasiannya digunakan
untuk keperluan :

1. Grading (perataan permukaan tanah).


2. Shaping (pemotongan untuk mendapatkan bentuk
/profil tanah).
3. Bank shoping (pemotongan dalam pembuatan
talud).
4. Scarifiying (penggarukan untuk pembuatan saluran).
5. Ditching (pemotongan untuk pembuatan saluran).
6. Mixing and Spreading (mencampur dan
menghampar material dilapangan).
Dalam pengoperasian Motor Grader dilengkapi
peralatan tambahan (additional part) agar dapat
bekerja serba guna, antara lain :

1. Scarifier teeth (ripper dalam bentuk kecil sebagai


penggaruk) alat ini dipasang didepan blade dan
dapat dikendalikan secara tersendiri.

2. Pavement widener (alat untuk mengatur


penghamparan).

3. Elevating grader unit (alat pengatur grading).


Dalam pembuatan jalan raya, Motor Grader
selain dapat membentuk permukaan jalan dapat pula
membentuk bahu jalan dan sekaligus saluran
drainase tepi sepanjang jalan dalam bentuk V atau
bentuk lainnya.

Juga mencampur material dan menghampar


gundukan tanah yang baru diletakkan.

Selain itu motor grader dapat berfungsi


meratakan tanah dalam skala luas seperti landasan
lapangan terbang, perataan ini tidak saja pada
permukaan yang se-“level” melainkan juga pada
permukaan yang tidak sebidang.
Selain pekerjaan tersebut, motor grader dapat
pula difungsikan untuk pekerjaan bervariasi lainnya
dengan cara memberi peralatan tambahan, seperti :

1.Special short blade (blade pendek), berfungsi untuk


menggali saluran dangkal yang berbentuk segi-4
dengan ukuran tertentu, selain itu alat tambahan ini
dapat berfungsi membuat tambahan lebar perkerasan
pada jalan yang telah ada.

2. Elevating Conveyor, perlengkapan ini berfungsi


untuk menyalurkan material lepas yang melewati
blade, kemudian mengangkatnya dan dibuang ke
samping.
Selain perlengkapan diatas ada pula yang
mempunyai konstruksi rangka (frame articulated), yang
memungkinkan grader lebih memudahkan bermanuver
dan berpindah.

Motor Grader dapat pula dilengkapi dengan automatic


blade controll system, hal ini dimaksudkan untuk
mendapatkan grade permukaan yang benar-benar
presisi, sesuai yang direncanakan.

Salah satu cara dengan meletakkan kawat disisi


pinggir dari lokasi yang akan diratakan, selanjutnya
suatu alat sensor ditempatkan pada motor grader dan
menyentuh kawat tsb. Blade akan naik turun mengikuti
kawat.
Semua peralatan tambahan tadi dimaksudkan untuk
mempermudah pelaksanaan pekerjaan pemindahan
tanah secara mekanis.

Perhitungan Produktivitas Motor Grader :

Produktivitas motor grader dinyatakan dalam


waktu bekerja, berbeda dgn perhitungan alat berat
lainnya yang produksi alatnya berdasarkan volume per
satuan waktu.
Produksi motor grader dihitung berdasarkan jarak
tempuh alat per jam pada proyek jalan, sedangkan
pada proyek lainnya perhitungan produktivitas motor
grader adalah luas area per jam.
Ketentuan ini dikarenakan dalam bekerjanya motor
grader, volume tanah yang dipindahkan sangat
bervariasi, dengan demikian yang dipentingkan
adalah jumlah pass (lintasan) grader dalam
melakukan perataan tanah.

Ketelitian dan kerapihan pekerjaan merupakan


tolok ukur dari hasil kerja motor grader, sehingga
dalam penggunaannya dituntut operator yang
bekerja dengan cermat, jadi pengalaman operator
grader sangat menentukan keberhasilan pekerjaan.
Untuk menentukan waktu produksi motor grader
diperhitungkan sbb :
Jika jarak pekerjaan tidak terlalu jauh, sehingga
persneling yang digunakan tetap sama, maka
kecepatan yang dipergunakan dapat dipakai
kecepatan rata-rata Va, dengan demikian maka rumus
tsb. diatas menjadi :
Perhitungan Luas Operasi per jam (m²/jam) :

Qa = V x (Le - Lo) x 1000 x E ……………………. (4. 3.)


Perhitungan waktu untuk perapihan medan :
Pemadatan tanah merupakan upaya
untuk mengatur kembali susunan butiran tanah,
agar menjadi lebih rapat sehingga tanah akan
lebih padat.
Untuk mencapai kerapatan butiran tanah
tersebut, dipergunakan alat pemadat yaitu
compactor.
Biasanya pekerjaan pemadatan ini dilakukan pada
pekerjaan konstruksi jalan raya landasan pesawat
terbang maupun pekerjaan lain yang memerlukan
tingkat kepadatan tertentu.
Pemadatan secara mekanis ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan mesin gilas (rollers).
Pemadatan juga dilakukan dengan memberikan
getaran, khususnya pada partikel-partikel yang
kering dan seragam.
Sedangkan pada jenis material yang liat dan banyak
mengandung air, pemadatan dilakukan dengan
memberikan tekanan di atasnya.
Pada kebanyakan tanah yang mengandung partikel
halus dan sedikit lembab, pemadatan dilakukan
dengan memberikan tekanan dengan berat yang tetap
(static weight), getaran (vibrating) atau keduanya.
Dilanjutkan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai