kelompok 1

nama - nama kelompok

grader
latar belakang
Jalan adalah infrastruktur penting yang berperan dalam memfasilitasi
transportasi manusia dan barang. Jalan memungkinkan orang untuk
bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan cepat,
dan juga membantu pengiriman barang dari produsen ke konsumen.

Sejarah penggunaan jalan dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno,

ketika manusia mulai membangun jalan untuk memudahkan
perjalanan dan perdagangan. Di banyak negara, jalan menjadi salah
satu infrastruktur paling penting dalam menggerakkan ekonomi dan
memfasilitasi perdagangan internasional.
Namun, penggunaan jalan yang semakin intensif juga dapat menyebabkan
beberapa masalah, seperti kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan kerusakan
jalan.
Perbaikan jalan adalah salah satu kegiatan yang penting dalam pemeliharaan infrastruktur jalan raya. Jalan yang rusak
dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan, mengganggu lalu lintas, dan bahkan mengancam keselamatan
pengguna jalan. Oleh karena itu, perbaikan jalan perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan jalan tetap aman dan
dapat dilalui dengan nyaman.

Masalah yang dihadapi dalam perbaikan jalan cukup kompleks, terutama jika jalan yang harus diperbaiki merupakan
jalan yang sudah lama dan telah banyak dilalui kendaraan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada
jalan adalah cuaca yang ekstrem, kelebihan beban kendaraan, dan kurangnya pemeliharaan jalan secara rutin.

Untuk melakukan perbaikan jalan yang efektif, diperlukan alat-alat berat yang sesuai dengan jenis perbaikan yang
dilakukan. Beberapa alat berat yang umum digunakan dalam perbaikan jalan antara lain grader, buldoser, paver, roller,
dan asphalt distributor. Setiap alat berat memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis
perbaikan jalan yang dilakukan.
grader
pengertian grader
Motor Grader atau biasa disebut grader adalah alat berat yang memiliki 6 roda ban dengan alat kerja berupa pisau
lebar (blade) yang berfungsi utama untuk meratakan jalan. Pada proyek-proyek pembuatan jalan, motor grader
menjadi aktor penting pada tahap finishing. Dimana motor grader bertugas membentuk permukaan badan jalan
seperti punggung kuda. Artinya pada bagian tengah jalan lebih tinggi 15 cm daripada bahu jalan. Ini bertujuan agar air
hujan bisa mengalir ke tepian sehingga tidak menggenang di tengah jalan. Namun motor grader juga bisa menangani
pekerjaan lain selain membentuk jalan. Misalnya pembuatan saluran air (parit) di pinggir jalan. Bahkan motor grader
juga sering digunakan membuat kemiringan tanah di tebing pinggir jalan atau sloping
menurut komatsu grader adalah alat berat yang dirancang untuk memperbaiki atau membangun jalan dengan
meratakan dan membentuk profil tanah. Grader memiliki bilah yang dapat diputar dan diposisikan untuk menghasilkan
tingkat kemiringan atau lebar yang diinginkan pada jalan atau lapangan terbang.

Secara umum, grader adalah alat berat yang digunakan untuk memperbaiki atau membangun jalan dengan mengatur
dan memperbaiki permukaan tanah. Alat ini dilengkapi dengan bilah rata yang dapat diputar dan diatur untuk
menghasilkan permukaan yang datar atau membentuk profil jalan yang diinginkan.
sejarah grader
Pada akhir abad ke-19, konstruksi jalan mulai
berkembang pesat di Amerika Serikat. Pada saat itu,
jalan masih dibuat dari tanah, batu, dan kerikil yang
ditaburkan di atas tanah. Untuk membuat jalan yang
lebih halus dan efisien, dibutuhkan alat berat yang
dapat meratakan permukaan jalan tersebut. Pada tahun
1885, J.D. Adams menciptakan alat berat pertama yang
disebut "horse-drawn grader" atau grader yang ditarik
oleh kuda. Grader pertama ini digunakan untuk
meratakan jalan dengan menggunakan pisau penggali
yang ditempatkan di tengah alat.
Pada tahun 1900, penggunaan mesin bensin menjadi populer di
Amerika Serikat dan grader mulai menggunakan mesin bensin.
Kemudian, pada tahun 1920-an, mesin diesel menjadi lebih umum
digunakan dan grader mulai diproduksi secara massal oleh beberapa
perusahaan, termasuk Caterpillar, John Deere, dan Champion. Pada
tahun 1930-an, grader mulai menggunakan sistem hidrolik untuk
mengatur ketinggian blade, yang memungkinkan operator untuk
mengatur tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Selama Perang Dunia II, grader menjadi sangat penting dalam
proyek pembangunan jalan dan landasan udara militer. Setelah
perang, penggunaan grader semakin meluas dalam proyek
konstruksi sipil seperti pembangunan jalan raya dan bandara.
sejarah grader
Pada tahun 1950-an, grader dilengkapi dengan teknologi seperti transmisi otomatis dan
traksi kontrol yang membuat alat ini lebih mudah digunakan dan meningkatkan efisiensi
kerjanya. Kemudian pada tahun 1960-an, grader mulai menggunakan sistem pengaturan
ketinggian blade secara otomatis.
Dalam beberapa dekade terakhir, grader semakin canggih dan dilengkapi dengan
teknologi modern seperti laser dan GPS untuk mengoptimalkan efisiensi dan akurasi
dalam pekerjaannya. Teknologi ini memungkinkan operator untuk menyelesaikan proyek
dengan lebih cepat dan lebih efisien, sambil memastikan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
Dalam perkembangannya, grader tetap menjadi alat berat yang penting dalam industri
konstruksi dan pengembangan infrastruktur. Dari grader yang ditarik oleh kuda hingga
grader modern yang dilengkapi dengan teknologi tinggi, perkembangan alat berat grader
terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi yang semakin kompleks.
Alat berat grader, juga dikenal sebagai motor grader, telah menjadi bagian penting dari
industri konstruksi selama lebih dari seabad
bagian bagian grader
1. Rangka (Frame)

Rangka adalah bagian utama dari

grader, yang berfungsi sebagai dasar
dari seluruh struktur alat ini. Rangka
terbuat dari bahan yang kuat dan
tahan lama, seperti baja, dan berfungsi
untuk menopang semua komponen
grader.
2. Mesin (Engine)

Mesin merupakan komponen yang

menyediakan tenaga untuk menggerakkan
grader. Mesin grader biasanya
menggunakan mesin diesel yang kuat dan
tahan lama, yang mampu menggerakkan
blade dan sistem hidrolik lainnya. Mesin
dilengkapi dengan sistem pendingin, sistem
pembakaran, sistem bahan bakar, dan
sistem pelumasan.
3. Kabin (Cab)

Kabin adalah area tempat operator

mengemudikan grader dan mengendalikan
blade serta sistem hidrolik lainnya. Kabin
biasanya dilengkapi dengan kursi operator,
setir, pedal, dan panel kontrol. Kabin
dilengkapi dengan kaca depan, kaca
samping, dan kaca belakang untuk
memungkinkan operator melihat lingkungan
kerja dengan jelas.
4. Blade (Moldboard)

Blade atau moldboard adalah komponen

penting dari grader yang berfungsi untuk
meratakan tanah atau permukaan jalan. Blade
terbuat dari baja tahan aus dan dilengkapi
dengan sistem hidrolik yang memungkinkan
operator mengatur sudut dan tinggi blade
sesuai kebutuhan. Blade biasanya memiliki
panjang antara 3 hingga 4 meter.
5. Roda (Tires)

Grader dilengkapi dengan roda yang besar

dan kuat, yang membantu alat ini bergerak
di atas tanah atau permukaan jalan dengan
stabil. Roda grader biasanya memiliki
diameter antara 1,5 hingga 2 meter dan
dilengkapi dengan ban karet yang tebal.
6. Sistem Hidrolik (Hydraulic System)

Sistem hidrolik berfungsi untuk

menggerakkan blade, roda, dan sistem
lainnya di dalam grader. Sistem ini
menggunakan cairan hidrolik yang diatur
oleh pompa hidrolik dan dikontrol oleh
katup hidrolik. Operator dapat mengatur
kecepatan dan tekanan sistem hidrolik
melalui panel kontrol di dalam kabin.
7. Sistem Listrik (Electrical System)

Sistem listrik pada grader berfungsi

untuk menyediakan daya listrik untuk
komponen elektronik seperti lampu,
alarm, panel kontrol, dan sistem
sensor. Sistem ini biasanya
menggunakan baterai dan alternator
yang terhubung ke mesin.
8. Sistem Pendingin (Cooling System)

Sistem pendingin pada grader

berfungsi untuk menjaga mesin tetap
dalam suhu yang optimal selama
penggunaan. Sistem ini menggunakan
radiator dan kipas untuk mengalirkan
udara ke mesin dan mendinginkannya.
9. Sistem Bahan Bakar (Fuel System)

Sistem bahan bakar pada grader

berfungsi untuk menyimpan dan
menyediakan bahan bakar untuk mesin.
Sistem ini biasanya menggunakan
tangki bahan bakar dan pompa bahan
bakar.
10. Sistem Transmisi (Transmission System)

Sistem transmisi pada grader

berfungsi untuk
menyesuaikan kecepatan dan
tenaga mesin
kegunaan grader
kegunaan grader bukan hanya untuk
meratakan dan membentuk profil
tanah sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan. tetapi ada beberapa lagi
kegunaan grader
Membuat saluran air

Grader dapat digunakan untuk membuat

saluran air atau drainase pada
permukaan tanah yang akan dijadikan
sebagai jalan. Saluran air ini sangat
penting untuk mengalirkan air hujan dan
mencegah genangan air yang dapat
merusak jalan.
jenis jenis blade grader
Blade atau bilah pada grader merupakan
komponen yang sangat penting karena
berfungsi sebagai alat pemotong dan
pemadat tanah dalam membangun atau
memperbaiki jalan. Berikut adalah beberapa
jenis blade grader yang umum digunakan:
1. Straight Blade (Bilah Lurus):

Jenis bilah ini memiliki bentuk yang lurus

dan datar, sehingga dapat digunakan
untuk meratakan tanah dan membuat
permukaan jalan yang rata. Bilah ini juga
dapat digunakan untuk membentuk
kemiringan pada jalan.
2. Angled Blade (Bilah Sudut):

Bilah jenis ini memiliki bentuk yang sedikit

miring, sehingga cocok untuk membentuk
kemiringan pada jalan atau membuat
saluran air. Bilah sudut juga dapat
digunakan untuk membentuk bahu jalan
yang lebar.
3. U-Blade (Bilah U):

Bilah jenis ini memiliki bentuk seperti

huruf U, sehingga dapat digunakan untuk
membentuk saluran air dan mengangkut
material ke tempat yang diinginkan.
4. Combination Blade (Bilah Kombinasi):

Bilah kombinasi merupakan gabungan

antara straight blade dan angled blade,
sehingga dapat digunakan untuk meratakan
permukaan jalan dan membentuk
kemiringan pada saat yang sama.
5. Curved Blade (Bilah Melengkung):

Bilah jenis ini memiliki bentuk melengkung yang memungkinkan untuk membentuk
permukaan jalan yang tepat sesuai dengan profil yang diinginkan. Bilah
melengkung dapat membentuk permukaan jalan yang lebih halus dan presisi.
6. Diamond Blade (Bilah Berlian):

Bilah jenis ini memiliki bentuk seperti berlian yang dapat digunakan untuk
memotong dan memadatkan tanah pada area yang sempit atau sulit dijangkau
oleh bilah grader lainnya.