Anda di halaman 1dari 3

Home » Alat Berat » Proyek Jalan » Pengertian Motor Grader, Fungsi dan Bagian-bagiannya

Pengertian Motor Grader, Fungsi dan


Bagian-bagiannya
Rahmawati Ati
2 Comments
Alat Berat, Proyek Jalan
Tuesday, February 16, 2016

Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan, membentuk jalan
(grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek pembangunan jalan. Motor grader
merupakan salah satu alat berat yang sangat penting untuk konstruksi jalan. Grader juga dapat
digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi, mencampur
material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan grader sangat
diperlukan untuk pemadatan yang sempurna oleh compactor.

Grader mempunyai roda dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanan beraspal, 4 wheel
drive dengan transmisi otomatis. Grader juga berbeda dari alat berat yang lain, karena hasil
akhirnya merupakan visualisasi dari sang operator.

Salah satu skill yang membedakan operator grader professional dan pemula adalah
kemampuan untuk memvisualisasikan hasil akhir yang sempurna, tikungan, kemiringan,
tanjakan dan turunannya dan membentuk jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.

1. Fungsi Motor Grader


a. Membuat jalan, seperti membentuk jalan (grading)
b. Meratakan jalan, dan finishing

Motor grader adalah sebuah traktor roda dengan dilengkapi peralatan kerja (work equipment)
seperti:
1. Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah,

2. Scarifier yang dipasang pada bagian depan blade digunakan untuk memecah material-
material
keras

3. Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang berguna juga untuk memecah
material-material keras.

Bagian-bagian Motor Grader

1. Blade lift cylinder


2. Drawbar lift cylinder
3. Cab
4. Rear wheel
5. Ripper
6. Articulate cylinder
7. Blade
8. Front wheel
9. Head lamp

Perlengkapan Kerja
Pada sebuah motor grader ada beberapa perlengkapan kerja yang digunakan, seperti dibawah
ini:

1. Front blade
Front blade sangat dibutuhkan untuk pekerjaan- pekerjaan spreading (penaburan) yang sulit.

2. Front pull hook


Front pull hook dipasang dibagian depan alat yang berfungsi untuk menarik. Terdapat dua
tipe hook, yaitu front weight with nails dan Ushape bracket welded on front axle. Jika front
attachment, seperti front blade dipasang, maka hook tersebut tidak tersedia.

3. Push plate
Komponen ini digunakan untuk menumbangkan pohon atau mendorong alat lain pada saat
terjebak dalam lumpur. Push plate juga berfungsi sebagai pemberat (counterweight) untuk
menjaga agar roda depan tidak terangkat pada saat alat tersebut digunakan untuk melakukan
pekerjaan
ripping.

4. Scarifier
Scarifier digunakan untuk menggali material-material keras seperti aspal atau lapisan es yang
tidak mampu digali dengan menggunakan blade. Banyaknya jumlah gigi yang terdapat pada
scarifier tergantung pada kekerasan material yang akan digali.

5. Extension blade
Dengan menggunakan extension blade ini, blade dapat diperpanjang baik satu sisi maupun
kedua sisi. Pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien tetapi hanya dapat digunakan untuk
pekerjaan-pekerjaan ringan saja.

6. Hydraulic blade tip control


Dengan adanya hydraulic blade tip control, maka sudut potong blade dapat diatur secara
hidrolik melalui kabin operator.

7. Rear mounted ripper


Ripper ini digunakan untuk menggali batu atau material keras yang tidak dapat dikerjakan
dengan menggunakan scarifier

Anda mungkin juga menyukai