MOTOR GRADER
Oleh
Reza Aulia Priyatna Putra
Power train adalah sistem penggerak mobil di samping mesin, listrik, dan
body yang terdiri dari rangkaian komponen. Power train ini memiliki
fungsi, yaitu meneruskan putaran dari mesin ke roda sehingga kendaraan
bisa melaju
Fungsi utama dari sistem power train pada mobil adalah sebagai penerus
agar tenaga yang dihasilkan oleh mesin bisa disalurkan ke final drive.
Ketika tenaga sampai ke final drive maka pengguna akan lebih mudah
mengendalikan kendaraan.
Motor grader adalah sebuah alat berat khusus yang dilengkapi dengan
sebuah pisau panjang. Kegunaan dari alat berat ini adalah meratakan
permukaan di medan konstruksi.
Grader biasanya memiliki tiga buah roda serta mesin dan kabin yang
posisinya berada di bagian as dari roda belakang. Ada sebuah pisah atau
blade yang terletak di bagian belakang kendaraan .
Fungsi yang dimiliki oleh alat berat motor grader sebagai berikut : Untuk
membantu melakukan pemerataan dan pemeliharaan area jalan tanah
yang permukaannya berkerikil. Untuk membantu mempersiapkan
landasan khususnya dalam keperluan pembuatan jalan beraspal.
Fungsi utama dari adanya bilah yang dapat disesuaikan adalah untuk
memotong permukaan yang tidak rata dan menghasilkan permukaan akhir
yang diinginkan. Blade biasanya dipasang di bawah rangka traksi dengan
cincin yang berputar secara vertikal untuk menyesuaikan sudut blade dengan
spesifikasi yang diperlukan. Untuk alasan ini, grader juga dapat digunakan
dalam medan dengan profil vertikal seperti parit dan tepian.
Selain itu, bilah yang senantiasa diasah dengan baik untuk memudahkan
penetrasi melalui tanah juga dapat ditempatkan pada posisi yang baik agar
motor grader dapat bekerja lebih efisien. Penggunaannya juga terstruktur dari
panjang dan besar sehingga memberikan rentang gerakan yang besar dan
mencakup lingkup pekerjaan yang lebih luas.
Bucket pemuat juga dapat dipasang ke bagian depan motor grader. Alat
tambahan ini sangat berguna selama penanganan material, pemindahan
material yang tidak diinginkan atau material berlebih, membawa batu-batu
besar dan memindahkannya dari satu titik ke titik lain.
1. Engine
2. Joint
Joint kopel atau universal joint merupakan salah satu komponen yang
menjadi bagian dari propeller shaft.
Komponen ini berbentuk tanda tambah di mana setiap ujungnya bisa
digunakan untuk menyambungkan komponen lain.
Peranan joint kopel pada kendaraan sangat penting, salah satunya demi
menjaga kinerja poros propeller agar tetap bisa bekerja dengan baik.
3. Hydroshift Transmission
Hydroshift transmission adalah alat pemindah tenaga yang
menggunakan fluida (oli)sebagai pengontrolnya. Hydroshift
transmission berfungsi untuk mengatur kecepatangerak, maju, mundur
dan pada alat berat digunakan untuk meningkatkan torsi dengan
caramereduksi putarannya melalui perbandingan jumlah gigi - giginya
pada transmisi. Padaunit yang menggunakan transmisi jenis ini tidak
menggunakan torque converter. Akantetapi system ini masih
menggunakan transmission gear box dengan system hidrolis(planetary
system) dalam pemindahan tenaga.
4. Parking Brake
Piston ( 15 ) menyediakan bagian untuk aliran udara ke air chamber (10) untuk
mengaktifkan piston (8) . Aktivasi ini melepaskan parking brake saat tuas ( 4 )
dipindahkan dari posisi Parking Brake Enggaged. Springs ( 9 ) memberikan
kekuatan penjepit di seluruh paket rem untuk mengaktifkan parking brake
ketika air chamber ( 10 ) tertekan.
Ketika kontrol transmisi ( tuas) (4) berada di posisi Parking brake enggaged,
udara tekanan ( air pressure ) tidak tersedia untuk air chamber ( 10 ) . Springs
( 9 ) memaksa piston ( 8 ) sehingga piston menghubungi pelat (11) dan
disc( 6 ) . Piston ( 8 ) memaksa plate dan disc terhadap cover transmisi (12) .
Springs (9) menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menciptakan gesekan
yang cukup antara pelat (11) dan disc (6) sehingga disc berhenti berputar.
Ketika kontrol transmisi (tuas) (4) berada di salah satu posisi berikut:
posisi Netral, salah satu posisi Foeward dan salah satu posisi Reverse, maka
rem parkir berada di posisi OFF, dan udara bertekanan di dalam air chamber .
Air pressure kemudian memaksa piston melawan mata air (9) . Gaya penjepit
melintasi paket rem dihilangkan. Disc diperbolehkan berputar bebas dengan hub
dan dengan output shaft transmisi.
5. Drive Shaft
6. Final Drive
Final drive merupakan sebuah komponen dari power train yang
fungsinya merupakan penggerak akhir yaitu menuju roda atau track.
Fungsi lain final drive pada alat berat yaitu untuk melipatgandakan
torsi yang paling akhir. Pada final drive terdapat susunan roda gigi
berupa satu set roda gigi lurus atau satu set roda gigi planet (planetary
hear set).
7. Tandem Drive
Tandem adalah merupakan salah satu komponent penggerak akhir
yang hanya ada di alat berat motor greder tempat ke-4 pengerak
akhir(final drive) menempel dimana ban akan dibautkan.
Berikut ini adalah perbedaan yang disarankan untuk ukuran ban untuk
tandems:
TERIMAKASIH.