Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG UNSUR RODA GERINDA

NAMA : Bunga Lely Yanti Sianturi

NIM : 236411035

KELAS : 1B

JURUSAN TEKNIK MESIN

PRODI D4 PRODUKSI DAN PERAWATAN

POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA


1
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang “ Unsur Roda Gerinda”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Makalah ini ditujukan untuk mengungkap keajaiban yang tersembunyi di balik roda gerinda,
menjelaskan unsur-unsur kunci yang membentuk dasar dari alat ini. Mulai dari pemilihan
bahan hingga pemahaman tentang jenis-jenis roda gerinda yang beragam. Makalah ini tidak
hanya ditujukan kepada mereka yang berkecimpung dalam industri pemotongan dan
penggerindaan, tetapi juga kepada siapa saja yang ingin memahami dasar-dasar roda gerinda.
Semoga makalah ini memberikan pemahaman yang mendalam dan bermanfaat bagi para
pembaca.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki karya ilmiah ini.Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Samarinda, 10 oktober 2023

Bunga Lely Yanti Sianturi

2
DAFTAR ISI

MAKALAH TENTANG UNSUR RODA GERINDA………………………….….. 1

Kata Pengantar……………………………………………………………………………... 2

BAB I…………………………………………………………………………………….….4

PENDAHULUAN…………………………………………………………………………..4

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………............ 4

1.2 Tujuan…………..…………………………………………………………………… 4

BAB II………………………………………………………………………………………5

PEMBAHASAN……………………………………………………………………………5

2.1 Bahan Roda Gerinda………………………………………………………………....5

2.2 Jenis-Jenis Roda Gerinda…………………………………………………………….5

2.2.1 Bahan Roda Gerinda……………………………………………………………..5

2.2.2 Jenis Roda Gerinda………………………………………………………………7

2.3 Kekasaran Permukaan………………………………………………………………10

2.4 Aplikasi Roda Gerinda……………………………………………………...............10

2.5 Perawatan Roda Gerinda……………………………………………………………11

BAB III…………………………………………………………………………………….12

PENUTUP………………………………………………………………………………....12

KESIMPULAN………………………………………………………………………...…..12

3
SARAN…………………………………………………………………………...………..13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Roda gerinda adalah salah satu alat yang paling sering digunakan dalam berbagai industri
untuk penggerindaan, pemotongan, dan pengasahan. Mereka memainkan peran penting
dalam pemrosesan material, pembuatan alat, dan perawatan alat tajam. Roda gerinda juga
salah satu jenis alat pemotong yang digunakan untuk pekerjaan finishing dengan hasil tingkat
kehalusan dan toleransi tertentu, yang sebelumnya sudah dilakukan pengerjaan awal dengan
jenis mesin lainnya. Untuk memahami secara menyeluruh bagaimana roda gerinda berfungsi
dan bagaimana mereka dapat digunakan secara efektif, kita perlu memahami unsur-unsur
kunci yang membentuk roda gerinda.

1.2 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyajikan penjelasan yang mendalam tentang
unsur-unsur roda gerinda, termasuk bahan, jenis-jenis, dan perawatan. Makalah ini akan
membantu pembaca memahami dasar-dasar roda gerinda, aplikasi, dan pentingnya pemilihan
dan perawatan yang tepat

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Bahan Roda Gerinda

Bahan roda gerinda adalah elemen inti dari roda gerinda, dan pemilihan bahan memiliki
dampak besar pada hasil penggerindaan. Beberapa bahan roda gerinda yang umum
digunakan termasuk aluminium oksida (Al2O3), silikon karbida (SiC), karbida tungsten
(WC), dan alumina zirkonia (ZrO2). Aluminium oksida adalah bahan abrasif paling umum
digunakan dan cocok untuk berbagai material. Silikon karbida sangat keras dan cocok untuk
material yang lebih keras seperti baja tahan karat. Karbida tungsten sangat tahan aus dan
tahan panas, ideal untuk penggerindaan logam. Alumina zirkonia memiliki ketahanan aus
tinggi dan digunakan untuk penggerindaan baja.

2.2 Jenis-jenis Roda Gerinda

Ada berbagai jenis roda gerinda yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan
penggerindaan. Beberapa jenis roda gerinda yang umum digunakan meliputi roda gerinda
datar, roda gerinda pemotong, roda gerinda silindris, dan roda gerinda tunggal dan ganda.
Roda gerinda datar digunakan untuk menggerinda permukaan datar dan meratakan
permukaan. Roda gerinda pemotong digunakan untuk memotong material seperti logam atau
beton. Roda gerinda silindris cocok untuk menggerinda lubang dalam atau permukaan
silindris. Roda gerinda tunggal dan ganda digunakan untuk pengasahan alat-alat tajam.

Adapun jenis mesin roda gerinda seperti

• Mesin Roda Gerinda Tangan (Angle Grinder): Mesin ini adalah yang paling
umum digunakan dan seringkali dikenal sebagai “mesin gerinda sudut.”Mesin ini
memiliki roda gerinda yang dipasang pada spindel

5
• Mesin Roda Gerinda Alat Potong (Bench Grinder): Mesin ini dirancang untuk
digunakan pada meja kerja. Mesin ini memiliki dua roda gerinda yang dipasang
pada kedua sisi motor. Mesin ini biasanya digunakan untuk mengasah dan
mempertajam alat potong seperti pahat dan mata bor.
• Mesin Gerinda Silindris (Cylindrical Grinder): Mesin ini digunakan untuk
menghaluskan atau mengukir permukaan silindris pada benda kerja. Mesin ini
memiliki roda gerinda silindris yang dapat menghasilkan benda kerja dengan
akurasi tinggi
• Mesin Gerinda Permukaan (Surface Grinder): Mesin ini digunakan untuk
menghaluskan permukaan benda kerja dengan sangat presisi. Ini adalah alat
umum yang digunakan dalam pembuatan cetakan dan alat-alat presisi
• Mesin Gerinda Sentak (Jig Grinder): Mesin ini digunakan untuk menghaluskan
permukaan dalam dan permukaan yang sulit dijangkau pada benda kerja.Mesin ini
memiliki presisi yang sangat tinggi dan sering digunakan dalam industri presisi
dan pembuatan alat.

2.2.1 Bahan Roda Gerinda

Bahan roda gerinda adalah komponen utama yang membentuk inti dari roda gerinda. Berikut
adalah beberapa bahan roda gerinda yang umum digunakan:

a. Aluminium Oksida (Al2O3)

Aluminium oksida adalah bahan abrasif yang paling umum digunakan dalam roda gerinda. Ia
tersedia dalam berbagai tingkat kekerasan dan digunakan untuk berbagai jenis material,
termasuk logam, kayu, dan keramik.

6
b. Silikon Karbida (SiC)

Silikon karbida adalah bahan abrasif yang sangat keras dan cocok untuk menggerinda
material-material yang lebih keras, seperti baja tahan karat, batu permata, dan keramik.

c. Karbida Tungsten (WC)

Karbida tungsten adalah bahan abrasif yang sangat keras dan tahan terhadap suhu tinggi. Ia
umumnya digunakan dalam aplikasi pemotongan dan pengasahan logam.

d. Alumina Zirkonia (ZrO2)

Alumina zirkonia adalah bahan abrasif yang tahan aus dan cocok untuk aplikasi yang
memerlukan ketahanan aus tinggi, seperti penggerindaan baja.

2.2.2 Jenis Roda Gerinda

Terdapat berbagai jenis roda gerinda yang dibedakan berdasarkan karakteristiknya, seperti
bentuk, ukuran, dan bahan. Beberapa jenis roda gerinda yang umum digunakan meliputi:

7
A. Roda Gerinda Lurus (Straight Wheel)
Roda gerinda lurus, digunakan untuk penggerindaan datar pada mesin gerinda datar,
penggerindaan silinder luar pada mesin gerinda silinder, dan penggerindaan alat-alat
potong perkakas tangan pada mesin gerinda bangku/pedestal.

B. Roda Gerinda Silinder (Cylinder Wheel)


Roda gerinda silinder, digunakan untuk penggerindaan diameter dalam dengan posisi
spindel vertikal atau horizontal.

C. Roda Gerinda Tirus Satu Sisi (Tappered One Side Wheel)


Roda gerinda turus satu sisi, digunakan untuk penggerindaan alur miring satu sisi dan
mengasah pisau mesin perkakas.

D. Roda Gerinda Tirus dua sisi (Tappered Two Side Wheel)


Roda gerinda turus dua sisi, digunakan untuk penggerindaan alur bentuk V dan roda gigi.

E. Roda Gerinda Pengurangan Satu Sisi (Recessed One Side Wheels).


Roda gerinda pengurangan satu sisi, digunakan untuk penggerindaan permukaan bidang
datar dengan posisi spindel datar atau horizontal.

8
F. Roda Gerinda Pengurangan Dua Sisi (Recessed Two Side Wheels)
Roda gerinda pengurangan dua sisi, digunakan untuk penggerindaan datar dengan posisi
spindel tegak atau vertikal.

G. Roda Gerinda Mangkuk Lurus (Straight Cup Wheels)


Roda gerinda mangkuk lurus, di gunakan untuk penggerindaan permukaan datar dengan
spindel vertical dan penggerindaan sisi dengan spindel horizontal.

H. Roda Gerinda Mangkuk kerucut (Taper Cup Wheels)


Roda gerinda mangkuk kerucut, digunakan untuk penggerindaan alat-alat potong.

I. Roda Gerinda Piring (Dish Wheels)


Roda gerinda piring, memiliki ciri-ciri bidang potongnya berbentuk lurus. Roda gerinda
jenis ini digunakan untuk penggerindaan alat-alat potong.

9
J. Roda Gerinda Piring Gergaji (Saw gummer/Saucer Wheels)
Roda gerinda pring geraji, memiliki ciri-ciri bidang potongnya berbentuk radius. Roda
gerinda jenis ini digunakan untuk penggerindaan alat-alat potong khususnya untuk daun
gergaji.

K. Roda Gerinda Tanpa Senter (Centerlees Grinding Wheels)


Roda gerinda tanpa senter, digunakan untuk penggerindaan diameter luar tanpa senter
pada mesin gerinda silinder (cylinder grinding machine).

L. Roda Gerinda dalam (Internal Grinding Wheels)


Roda gerinda dalam, digunakan untuk penggerindaan diameter dalam pada mesin gerinda
silinder (cylinder grinding machine). Terdapat dua jenis roda gerinda dalam yaitu roda
gerinda dalam tanpa tangkai dan dengan tangkai

2.3 Kekasaran Permukaan

Kekasaran permukaan yang dihasilkan oleh roda gerinda dapat diatur dengan memilih butiran
abrasif yang tepat, kekerasan roda, dan tekanan yang diterapkan. Kekasaran permukaan dapat

10
diukur dengan menggunakan parameter seperti grit size, yang mengindikasikan ukuran
butiran abrasif, dan Ra (Roughness Average), yang mengukur kekasaran rata-rata
permukaan.

2.4 Aplikasi Roda Gerinda

Roda gerinda digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:

1. Penggerindaan Logam: Roda gerinda digunakan untuk menghilangkan material


berlebih, mengasah alat pemotong, dan mencapai toleransi dimensi yang ketat pada
komponen logam.
2. Penggerindaan Batu Permata: Roda gerinda khusus dengan butiran abrasif yang halus
digunakan untuk mengasah dan memoles batu permata.
3. Penggerindaan Kayu: Roda gerinda dengan butiran abrasif kasar dapat digunakan
untuk menghaluskan permukaan kayu atau menghilangkan noda.
4. Penggerindaan Keramik: Roda gerinda tahan aus digunakan untuk menggerinda
material keramik yang keras.
5. Pemotongan dan Pengukiran: Roda gerinda pemotong digunakan untuk memotong
logam, beton, pipa, dan bahan lainnya.

2.5 Perawatan Roda Gerinda

Perawatan yang baik terhadap roda gerinda dapat meningkatkan umur pakainya dan menjaga
kualitas hasil penggerindaan. Beberapa langkah perawatan meliputi:

1. Membersihkan Roda: Bersihkan roda gerinda secara teratur dari serbuk logam, debu,
dan kerikil yang dapat menumpuk pada butiran abrasif.
2. Mengikuti Petunjuk Pemasangan: Ikuti petunjuk pemasangan dan penggunaan yang
diberikan oleh produsen untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
3. Pemantauan Visual: Periksa roda gerinda untuk retakan atau kerusakan lainnya
sebelum digunakan. Roda yang retak harus segera diganti.
4. Pemilihan Butiran Abrasif: Pilih butiran abrasif yang sesuai dengan aplikasi yang
diinginkan.
5. Penyesuaian Tekanan dan Kecepatan: Sesuaikan tekanan dan kecepatan
penggerindaan sesuai dengan material yang sedang digerinda.
11
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan:

1. Roda gerinda adalah alat penting dalam berbagai aplikasi industri, dan pemahaman akan
unsur-unsurnya adalah kunci untuk penggunaan yang efektif dan hasil yang memuaskan.
Dalam makalah ini, kita telah menjelajahi bahan roda gerinda, jenis-jenis roda, kekasaran
permukaan, serta aplikasi dan perawatan roda gerinda. Kesimpulan yang dapat diambil
dari pembahasan ini adalah:
2. Pemilihan bahan roda gerinda memengaruhi hasil penggerindaan. Berbagai bahan abrasif
memiliki karakteristik yang berbeda, dan pemilihan bahan yang sesuai dengan jenis
material yang digerinda sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Pemahaman tentang jenis-jenis roda gerinda membantu dalam aplikasi yang efektif.
Memilih jenis roda yang sesuai dengan tugas penggerindaan adalah kunci untuk
keberhasilan. Setiap jenis roda dirancang untuk tugas khusus, dan pemahaman tentang
perbedaan antara mereka adalah esensial.

Saran:

1. Berdasarkan pemahaman unsur-unsur roda gerinda yang telah dibahas dalam makalah ini,
berikut beberapa saran untuk penggunaan dan pemeliharaan yang lebih baik:
2. Pilih bahan dan jenis roda gerinda dengan bijak. Sebelum memulai penggerindaan,
pastikan untuk memahami material yang akan digerinda dan jenis tugas yang akan
dilakukan. Pilih roda yang sesuai dengan aplikasi Anda.
3. Lakukan perawatan reguler. Selalu periksa roda gerinda sebelum penggunaan untuk
memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau keausan yang signifikan. Bersihkan roda
secara teratur untuk menghindari penumpukan serbuk logam atau debu yang dapat
mengurangi efektivitasnya.
4. Ikuti pedoman keamanan. Penggunaan roda gerinda harus dilakukan dengan perhatian
dan kepatuhan terhadap pedoman keselamatan. Gunakan perlindungan mata, tangan, dan
wajah yang sesuai untuk menghindari cedera.
12
13

Anda mungkin juga menyukai