Kelompok 4
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Alat Berat
dengan judul “Alat Pemancang Tiang”.
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Alat
Berat. Terima kasih banyak penulis ucapkan kepada dosen pembimbing mata kuliah
Alat Berat Bapak Dr. Ari Syaiful, S.T, M.T yang telah membimbing selama
perkuliahan. Serta orang tua dan teman yang ikut membantu kebutuhan dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Mengetahui jenis jenis alat pemancang tiang
2. Memahami prosedur kerja alat pemancang tiang
3. Memahami kelebihan dan kekurangan alat pemancang tiang
BAB II
PEMBAHASAN
2. Drop Hammer
Drop Hammer merupakan alat pemukul yang berupa pemukul yang hanya
dijatuhkan disebut dengan drop hammer atau pemukul jatuh. Drop
hammer merupakan pemukul jatuh yang terdiri dari balok pemberat yang
dijatuhkan dari atas. Cara kerja drop hammer adalah penumbuk (hammer)
ditarik ke atas dengan kabel dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh
tertentu, kemudian penumbuk (hammer) tersebut jatuh bebas menimpa
kepala tiang pancang .
1. Lead adalah rangka baja dengan dua bagian paralel sebagai pengatur
tiang agar pada saat dipancang arahnya benar, jadi leader berfungsi
agar jatuhnya pemukul tetap terpusat pada sistem
2. Ram adalah bagian pemukul yang bergerak ke atas dan ke bawah yang
terdiri dari piston dan kepala penggerak.
3. Anvil adalah bagian yang terletak pada dasar pemukul yang menerima
benturan dari ram dan mentransfernya ke kepala tiang.
4. Bantalan dibuat dari kayu keras atau bahan lain yang di tempatkan di
antara penutup tiang (pile cap) dan puncak tiang untuk melindungi
kepala tiang dari kerusakan. Bantalan juga menjaga agar energi per
pukulan seragam. Bantalan harus dibuat dari material yang
kuat ,biasanya dispesifikasikan oleh pabrik pemukul. Semua kayu, tali
pengikat, dan bantalan pemukul dari asbes tidak diijinkan untuk di
gunakan. Bahan-bahan kurang awet, yang mudah rusak saat
pelaksanaan pemancangan akan menyebabkan ketidaktentuan energi
pukulan tiang. Pada prinsipnya, semakin tebal bantalan energi yang
diterima tiang semakin berkurang.
5. Topi (helmet) atau drive cap (penutup pancang) adalah bahan yang
terbuat dari baja cor yang diletakkan di atas tiang untuk mencegah
tiang dari kerusakan saat pemancangan dan untuk menjaga agar as
tiang sama dengan as pemukul.
4. Vibratory Hammer
Alat ini adalah Alat pemancang vibrator pile driver bekerja dengan sistem
getaran, dan cocok digunakan pada tanah lembab. Apabila material di
lokasi pemancangan berupa pasir kering, pekerjaan menjadi lebih sulit.
Sebab material seperti itu tak terpengaruh oleh getaran yang dihasilkan
alat ini. Vibrator pile driver memiliki beberapa batang horisontal dengan
beban eksentris. Ketika pasangan batang berputar dengan arah
berlawanan, maka berat yang disebabkan beban ekstentris itu akan
menghasilkan getaran pada alat. Getaran yang dihasilkan menyebabkan
material di sekitar pondasi yang terikat pada alat ikut bergetar. Saat
dioperasikan, biasanya lead atau pengatur letak tiang tidak digunakan.
Biasanya, lead dipasang ke crane dengan ukuran lebih kecil.
Kelebihan Kekurangan
Ekonomis dalm pemakaian Kesulitan dalam menentukan
Mudah dipakai di daerah terpencil energi / blow
Berfungsi sangat baik di daerah Sukar dalam pengerjaan pada
dingin tanah lunak.
Mudah perawatannya
2. Drop Hammer
Kelebihan Kekurangan
Investasi rendah Pekerjaan pemancangan
Mudah dalam berjalan lambat, sehingga
pengoperasiannya alat ini hanya dipakai
Mudah dalam mengatur pada volume pekerjaan
energi per blow dengan pemancangan yang kecil
mengatur tinggi Kemungkinan rusaknya
tiang akibat tinggi jatuh
yang besar
Kemungkinan rusaknya
bangunan disekitar lokasi
akibat getaran pada
permukaan tanah
Tidak dapat digunakan
untuk pekerjaan dibawah
air
Kelebihan Kekurangan
Bebas getaran Apabila terdapat batu atau
Bebas pengotoran lokasi lapisan tanah keras yang
kerja dan udara serta bebas tipis pada ujung tiang
dari kebisingan yang ditekan, maka hal
Daya dukung aktual pertiang tersebut akan
diketahui Dengan hydraulic mengakibatkan kesalahan
jack in, daya dukung setiap pada saat pemancangan.
tiang dapat diketahui dan Sulitnya mobilisasi alat
dimonitor langsung dari pada daerah lunak
manometer yang dipasang ataupun pada daerah
pada peralatan hydraulic berlumpur (biasanya pada
jacking system sepanjang areal tanah timbunan).
proses pemancangan Karena hydraulic jacking
berlangsung. ini mempunyai berat
Harga yang sekitar 360 ton dan saat
ekonomis Teknologi permukaan tanah yang
hydraulic jacking ini tidak tidak sama daya
memerlukan pemasangan dukungnya, maka hal
tulangan ekstra penahan tersebut akan dapat
impack pada kepala tiang mengakibatkan posisi alat
seperti pada tiang pancang pancang menjadi miring
umumnya. bahkan tumbang. Kondisi
ini akan sangat berbahaya
terhadap keselamatan
pekerja.
Pergerakan alat hydraulic
jacking ini sedikit lambat,
proses pemindahannya
relatif lama untuk
pemancangan titik yang
berjauhan
4. Vibratory Hammer
Kelebihan Kekurangan
Minim getaran Sulit memancang pada
Minim kebisingan tanah pasir kering atau
Kecepatan penetrasi yang tanah kohesif yang tidak
bagus merespon getaran
BAB III
LANDASAN TEORI
PENUTUP
A. Kesimpulan