Skor Nilai:
NAMA MAHASIWA
RIKJEN TRIADMOJO MALAU NIM: 5192422001
Pertama, puji syukur kita panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dimana atas
berkat dan anugrah penyertaannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Judul dari
makalah ini adalah Jenis Jenis Alat Berat Yang Dipergunakan Pada Pekerjaan Kontruksi
Manufaktur. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Teknologi Alat Berat
Penulis tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung penulis
dalam menyusun Makalah ini, terutama kepada Dosen mata kuliah Teknologi Alat berat
maupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam penyusunan Makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................ 1
C. TUJUAN PENULISAN.................................................................................. 1
D. MANFAAT PENULISAN.............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3
A. BULDOZER.................................................................................................. 3
B. EXCAVATOR.............................................................................................. 7
C. CRANE........................................................................................................ 15
D. ASPHALT FINISHER................................................................................. 19
E. MOTOR GRADER....................................................................................... 21
A. KESIMPULAN............................................................................................ 24
B. SARAN....................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alat berat akan sering kita jumpai seperti di pembangunan, transportasi, Pelabuhan,
dan juga pertabangan Contoh unit alat berat yang sering di gunakan adalah bulldozer, wheel
loader, exavator, motor grader dan dump truck. Unit alat berat tersebut masing-masing
mempunyai jadwal perawatan rutin yang harus di kerjakan agar unit alat berat tersebut usia
pemakaiannya lama.
B. RUMUSAN MASALAH
• Teknologi alat berat dalam industry manufaktur?
• Info terkini alat berat?
• Jenis – jenis pekerjaan alat berat
• Jenis – jenis engine alat berat
• Tipe – tipe engine alat berat
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah ditujukan untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan bapak dosen pengampu mata kuliah teknologi alat berat, serta
untuk memahami lebih jauh jenis – jenis alat berat serta tipe dan juga penerapan alat berat
dalam industry manufaktur
1
D. MANFAAT PENULISAN
Penulisan makalah ini dijadikan sebagai awal dari sebuah penelitian yang lebih
kompleks dan lebih baik lagi, sehingga kedepanya penulis dapat mebuat sebuah makalah
ataupun penelitian yang lebih baik lagi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. BULDOZER
Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction
equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal
dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali,
mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah bulldozer sering kali digunakan
untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini
tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade
Unit yang banyak di pakai di dunia pertambangan adalah unit yang diproduksi oleh
pabrikan asal jepang yang bernama KOMATSU, unit komatsu banyak tersebar hampir di
semua pertambangan batubara di indonesia. Contoh unit keluaran KOMATSU: D155A-2
D155A-6 D375A-6R dll.
1. Fungsi bulldozer
a. Menggali (digging),
3
b. Mendorong (pushing),
c. Menggusur, menarik beban (spreading)
d. Meratakan, menimbun (filling).
4
3. Tahun pertama popular
a. Sejarah crawler tractor
Crawler tractor sebenarnya sudah ada pada abad ke-18. Bentuknya masih sangat
sederhana, bahkan harus ditarik oleh tenaga manusia. Tahun 1713, Frenchman M
Hermand D’ mengusulkan agar traktor ditarik oleh sekawanan kambing.
Richard Lovell Edgeworth (1744-1817) kemudian terinspirasi dan sukses
menciptakan crawler tractor yang didukung tenaga mesin uap. Temuannya itu
kemudian dipatenkan pada tahun 1770.
tahun 1901, muncul kabar baik dari Alvin Orlando Lombard, yang bekerja pada
perusahaan Hornsby (Inggris). Lombard menciptakan trek dalam kendaraan untuk
meningkatkan daya tarik di salju.
Alat berat ini dinamakan arratrador, sejenis loko bertenaga uap, yang kemudian
berhasil digerakkan oleh mesin pembakaran internal. Alat ini dipatenkan pada
tahun 1904.
b. Benjamin Holt, penemu bulldozer
Benjamin Holt mengembangkan beberapa rangkaian untuk tenaga mesin uapnya.
Hasil temuannya ini kemudian dipatenkan pada akhir tahun 1904, atau tahun yang
sama dengan pematenan sistem yang diciptakan Lombard dari perusahaan
Hornsby.
c. Dari caterpillar menjadi bulldoze
5
Pada bulan Agustus 1925, perusahaan Holt berkongsi dengan pesaing utamanya:
CL Best Gas Tractor Co. Kedua perusahaan itu sepakat mendirikan Caterpillar
Tractor Company.
Jenis engine yang digunakan pada bulldozer adalah mesin diesel dan juga
mesin bensin, namun yang umum digunakan ialah engine diesel
Tipe engine yang digunakan adalah engine dengan system pembakaran dalam
4silinder
6
Filter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Full-flow
Net maximum torque. . . . . 981 N•m 100 kg•m 723 lb ft @ 1200 rpm
8. Keunggulan
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.
B. EXCAVATOR
Alat berat yang sering dipergunakan dalam proyek konstruksi menyesuaikan
lapangan atau daerah kerja, umumnya terbagi beberapa jenis sesuai penggali yang ada di
bagian depan. Semua jenis excavator itu memiliki kesamaan yaitu alat penggerak berupa
ban atau crawler memungkinkan beroperasi di permukaan kasar atau kurang padat dan
tidak memerlukan banyak pemindahan tempat.
Excavator adalah alat penggali tanah yang juga dapat dipergunakan sebagai alat
pemindah dan pengangkut material ke dalam truk.
1. Type excavator
a. Crawler excavator
7
Crawler Excavator merupakan alat berat versi standar. Excavator ini paling sering
digunakan untuk mengerjakan proyek seperti penambangan, penataan lanskap, hingga
penggalian parit. Crawler Excavator sanggup beroperasi pada medan tidak rata
b. Hydraulic shovel
8
Hydraulic Shovel sering hadir dalam proyek pertambangan dan penggalian besar.
Selain memiliki kapasitas bucket yang besar, mesin yang digunakan pun tangguh.
Sangat cocok untuk pekerjaan yang sangat berat.
c. Wheeled excavator
9
Excavator ini biasa digunakan pada medan datar dan keras. Jadi berkebalikan dengan
Crawler Excavator yang bisa di medan yang berat. Hanya saja alat berat ini lebih
cocok untuk pembangunan jalan atau pekerjaan lain yang cocok di medan yang rata
d. Suction excavator
10
Suction Excavator sering digunakan untuk melakukan penggalian pada medan
yang mudah retak, membersihkan puing-puing bangunan, ataupun bergerak di
bawah tanah. Excavator ini juga memiliki istilah lain yaitu Vacum Excavator.
Excavator ini dapat menjangkau jarak yang jauh karena memiliki lengan (arm) yang
panjang. Jangkauannya bisa mencapai jarak 30 meter dari mesin kemudi. Long Reach
Excavator digunakan untuk meraih area-area yang sulit dijangkau sebab memiliki arm
dan boom yang dapat diperpanjang.
f. Dragline excavator
11
Alat berat yang satu ini cocok untuk membangun konstruksi pelabuhan,
penggalian dalam di daratan dan bawah air, penambangan, hingga pembangunan
jalan raya. Bentuk armnya yang pipih dan kecil membuat excavator ini lebih
leluasa dalam melakukan pekerjaannya.
g. Skid steer
12
Skid Steer cocok untuk membersihkan lokasi dari puing-puing material dan
sampah. Bentuknya yang kecil membuat excavator ini bisa masuk ke area sempit.
2. Tahun Populer
Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis,
seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan
menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun
rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya
ekskavator temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839).
Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di
dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis.
13
d. Penghancuran
e. Perataan tanah
f. Pertambangan
g. Penancap batang pondasi, dll
Jenis engine yang digunakan pada bulldozer adalah mesin diesel dan juga
mesin bensin, namun yang umum digunakan ialah engine diesel.
5. Type engine
Tipe engine yang digunakan adalah engine dengan system pembakaran dalam
4silinder.
PC 200-8 LC
14
• Water Cooled 4 Cycle, Direct Injection
• Aspiration ( Turbocharger dan Aftercooler )
• Number Of Cylinder ( 6 )
• Bore ( 107 mm / 4.21 inchi )
• Stroke ( 124 mm / 4.88 inchi )
• Piston Displacement ( 6.69 liter / 408 in )
• Hose Power
o SAE J 1995 ( gross 116 kW / 155 Hose Power )
o ISO 9492 / SAE J 1349 ( Net 110 kW / 148 HP )
o Rated Rpm ( 2000 Rpm )
• Fan Drive Type ( Mechanical )
• Governor ( All speed electronic )
• Epa Tier 3 Emissions
7. Kenggulan
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.
C. CRANE
Alat berat proyek bengunan yang keberadaannya dapat dilihat dari jauh, memiliki
ketinggian dan ukuran besar untuk mengangkat material yang akan dipindahkan, baik secara
vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu yang sangat dibutuhkan dalam konstruksi
dan mampu menggali lubang hingga kedalaman 140 kaki.
15
Crane memiliki berbagai tipe dalam pengoperasiannya dan harrus memilih yang
benar-benar sesuai dengan kondisi proyek yang dikerjakan, karena akan berdampak besar
dalam proyek dan mempengaruhi waktu serta keuntungan dan kerugian dalam proyek.
16
Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile
(Truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus
menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang
dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane
menjadi seimbang.
c. Crawler crane
d. Hydraulik crane
17
tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta
putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada suatu
perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.
e. Hoist Crane
Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan
dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel
khusus yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat
bergerak secara maju-mundur pada satu arah.
2. Tahun popular
Pada tahun 1830-an awalnya crane pertama kali di pelopori dari negara
German (Demag Cranes & Komponen Corp) dengan tenaga Uap, dan pada tahun
1840-an perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pertama di dunia yang
memulai untuk memproduksi secara massal untuk di pasarkan di dunia industry
18
3. Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan
Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan crane secara umu ialah hanya
pengangkutan bahan besar seperti yang sudah dibahas di point sebelumnya di jenis
jenis crane.
Secara umum mesin yang digunakan adalh mesin diesel dengan tipe pembakaran
dalam tergantung dari tipe masing masing crane.
6. Keunggulan
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.
D. ASPHALT FINISHER
Jenis alat berat untuk mengahamparkan campuran aspal aspal hot mix yang dihasilkan
dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP) pada permukaan jalan yang akan
dikerjakan
Asphalt finisher memiliki dua jenis crawler dipergunakan menggunakan track dan
jenis roda karet (wheeled). Asphalt finisher dengan jenis track penghamparannya lebih halus
dan datas, dibandingkan asphalt finisher menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.
Peran kerja asphalt finisher ini sangat besar terutama pekerjaan pengerasan dan pelapisan
ulang, juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal.
19
b. Tipe roda karet
2. Tahun popular
Paver aspal dikembangkan oleh Barber Greene Co., yang awalnya memproduksi
sistem penanganan material. Pada tahun 1929, Laboratorium Pengujian Chicago
mendekati mereka untuk menggunakan pemuat material mereka untuk membangun jalan
20
aspal. Ini tidak menghasilkan kemitraan tetapi Barber Greene mengembangkan mesin
berdasarkan pavers beton hari itu yang mencampur dan menempatkan beton dalam satu
proses. Pengaturan ini tidak terbukti seefektif yang diinginkan dan proses dipisahkan dan
paver modern sedang dalam perjalanan. Pada tahun 1933, screed pelampung independen
ditemukan dan ketika dikombinasikan dengan tamper bar yang disediakan untuk
kepadatan dan ketebalan material yang seragam. Harry Barber mengajukan paten "Mesin
untuk dan proses peletakan jalan" pada 10 April 1936 dan menerima paten US Patent
2.138.828 pada 6 Desember 1938. Fitur utama paver yang dikembangkan oleh Barber
Greene Co. telah dimasukkan ke dalam sebagian besar pavers sejak itu, meskipun
perbaikan telah dilakukan untuk mengontrol mesin.
6. Kenggulan
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.
E. MOTOR GRADER
Alat berat yang berfungsi meratakan pembukaan tanah secara mekanis dan
penggusuran tanah, meratakan tanggul, pencampuran tanah, pengurugan kembali galian tanah
dan sebagainya.
Sebuah mesin sortir sebagai sarana (angkut) rancang bangun dengan pemotong besar
untuk menciptakan permukaan datar, mempunyai tiga poros sumbu dengan taxi dan
mesin/motor diletakkan di atas poros belakang dari kendaraan dan mata pisau di tengahnya.
21
Dipergunakan sebagai proses akhir (pemerataan) permukaan keras/kasar seperti traktor dan
pengikis.
2. Tahun populer
Grader dulunya ditarik oleh manusia dan hewan pekerja. Grader otomatis pertama
dibuat oleh Russell Grader Manufacturing Company pada tahun 1920, yang disebut
Russell Motor Hi-Way Patrol. Grader pertama ini dibuat dengan menambahkan blade
perata sebagai tambahan pada unit traktor biasa. Setelah membeli perusahaan ini pada
22
tahun 1928, Caterpillar kemudian mengintegrasikan traktor dan perata dalam satu
desain—pada saat yang bersamaan menggantikan crawler dengan roda untuk
menghasilkan grader otomatis beroda ban pertama, Caterpillar Auto Patrol, dirilis ada
tahun 1931
Jenis engine yang digunakan adalah engine jenis diesel dan juga bensin,
namun yang paling umum digunsksn adalah engine jenis disel dengan tipe engine
pembakaran dalam 4 silinder.
6. Keunggulanya
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan karena
setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.
23
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa hampir disetiap alat berat
menggunakan engine diesel, hal ini dapat dengan mudah kita dipahami dimana mesin diesel
memiliki keunggulan dalam hal daya tahan, waktu operasi yang lama, irit bahan bakar dan
keunggulan di torsi yang tinggi. imana torsi yang besar sangat dibutuhkan dalam penggunaan
alat berat
B. SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah masih sangat perlu di adakan sebuah
pengamatan mendalam yang berkaitan dengan teknologi alat berat agar kedepanya dapat
tercipta inovasi – inovasi baru didalam teknologi alat berat sehingga outputnya dapat
dirasakan semua kalangan masyarakat.
Menurut saya alat berak juga dapat diterapkan dikehidupan sehari – hari. Misalnya
saja dalam hal pertanian. Masih banyak petani yang masih kesulitan akses ke lahan pertanian
karena mahalnya sewa dari alat berat. Dari hal ini saya berharap kedepanya aka nada inovasi
terbaru dimana teknologi alat berat tidak semahal seperti sekarang ini.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://arparts.id/sejarah-bulldozer-diwarnai-persaingan-holt-dan-hornsby/
https://blog.ibid.astra.co.id/detail/kenali-7-jenis-excavator-yang-berguna-dalam-
pembangunan-proyek-zvY
https://www.basicmechaniccourse.com/2020/11/pesifikasi-Excavator-Komatsu-PC-
200-8-LC-.html
https://www.indotara.co.id/sejarah-overhead-crane&id=438.html
25