Anda di halaman 1dari 28

TUGAS RUTIN MATA

KULIAH TEKNOLOGI ALAT


BERAT

Skor Nilai:

JENIS ALAT BERAT YANG DIPERGUNAKAN PADA


KONSTRUKSI MANUFAKTUR

NAMA MAHASIWA
RIKJEN TRIADMOJO MALAU NIM: 5192422001

DOSEN PENGAMPU: Prof. Dr. SIMAN, M.Pd


BUDI HARTO, S.Pd,MT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Pertama, puji syukur kita panjatkan khadirat Tuhan Yang Maha Kuasa dimana atas
berkat dan anugrah penyertaannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Judul dari
makalah ini adalah Jenis Jenis Alat Berat Yang Dipergunakan Pada Pekerjaan Kontruksi
Manufaktur. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Teknologi Alat Berat

Penulis tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang telah mendukung penulis
dalam menyusun Makalah ini, terutama kepada Dosen mata kuliah Teknologi Alat berat
maupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam penyusunan Makalah ini.

Penulis menyadari sebagaimana sebagai manusia, penulis juga pasti mempunyai


kekurangan dan kelemahan dalam hal penyusunan makalah ini baik dalam isi yang terlampir
maupun dalam hal kesalahan dalam pengetikan sehingga kritik dan saran pembaca sangat
dibutuhkan dalam memperbaiki makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan Terima Kasih.

Medan, 3 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. ........... i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG.................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................ 1
C. TUJUAN PENULISAN.................................................................................. 1
D. MANFAAT PENULISAN.............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 3

A. BULDOZER.................................................................................................. 3
B. EXCAVATOR.............................................................................................. 7
C. CRANE........................................................................................................ 15
D. ASPHALT FINISHER................................................................................. 19
E. MOTOR GRADER....................................................................................... 21

BAB III PENUTUP................................................................................................. 24

A. KESIMPULAN............................................................................................ 24
B. SARAN....................................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 25

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dijaman modern seperti sekarang ini kebutuhan semakin meningkat dan


mengakibatkan manusia memerlukan alat bantu yang dapat meringankan pekerjaannya, baik
itu pekerjaan yang ringan dan juga pekerjaan yang berat. Di era sekarang pekerjaan berat
merupakan pekerjaan yang sangat sult dikrjakan oleh manusia oleh karena itu dibuatlah suatu
alat yang dapat membantu yakni alat bera.

Alat berat akan sering kita jumpai seperti di pembangunan, transportasi, Pelabuhan,
dan juga pertabangan Contoh unit alat berat yang sering di gunakan adalah bulldozer, wheel
loader, exavator, motor grader dan dump truck. Unit alat berat tersebut masing-masing
mempunyai jadwal perawatan rutin yang harus di kerjakan agar unit alat berat tersebut usia
pemakaiannya lama.

B. RUMUSAN MASALAH
• Teknologi alat berat dalam industry manufaktur?
• Info terkini alat berat?
• Jenis – jenis pekerjaan alat berat
• Jenis – jenis engine alat berat
• Tipe – tipe engine alat berat

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah ditujukan untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan bapak dosen pengampu mata kuliah teknologi alat berat, serta
untuk memahami lebih jauh jenis – jenis alat berat serta tipe dan juga penerapan alat berat
dalam industry manufaktur

1
D. MANFAAT PENULISAN

Penulisan makalah ini dijadikan sebagai awal dari sebuah penelitian yang lebih
kompleks dan lebih baik lagi, sehingga kedepanya penulis dapat mebuat sebuah makalah
ataupun penelitian yang lebih baik lagi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. BULDOZER

Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction
equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal
dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali,
mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Istilah bulldozer sering kali digunakan
untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini
tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade

Umumnya bulldozer banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk


pertambangan batubara. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan
menumbangkan pohon saat proses land clearing.

Unit yang banyak di pakai di dunia pertambangan adalah unit yang diproduksi oleh
pabrikan asal jepang yang bernama KOMATSU, unit komatsu banyak tersebar hampir di
semua pertambangan batubara di indonesia. Contoh unit keluaran KOMATSU: D155A-2
D155A-6 D375A-6R dll.

1. Fungsi bulldozer
a. Menggali (digging),

3
b. Mendorong (pushing),
c. Menggusur, menarik beban (spreading)
d. Meratakan, menimbun (filling).

2. Type – type bulldozer


a. Universal blade (U-blade) Universal blade (U-blade) dilengkapi dengan sayap
(wing) yang terdapat di sisi blade kegunaanya untuk efektifitas produksi, dengan
ini memungkinkan bulldozer membawa/mendorong muatan lebih banyak,
umumnya bulldozer dengan jenis ini digunakan untuk pekerjaan reklamasi tanah
(land reclamation), stock pile work.
b. Straight blade (S-blade) Straight blade cocok digunakan untuk segala jenis
lapangan, blade ini merupakan modifikasi dari U-Blade, straight blade maneuver
lebih mudah dan blade ini dapat juga menghandel material dengan mudah.
c. Anglling Blade (A-Blade) Angling blade dibuat untuk posisi lurus dan menyudut,
blade ini juga dibuat untuk: pembuang kesamping, pembukaan jalan, menggali
saluran. Dilengkapi dengan bantalan karet (rubber cushion) fungsinya untuk
meredam tumbukan, selain digunakan untuk push loading uga dipakai untuk
pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing lainya mengingatlebar C-Balde ini
memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan maneuver.
d. Bowldozer Blade ini diciptakan untuk membawa atau mendorong material dengan
jumlah kehilangan yang sedikit mungkin, hal ini dapat terjadi karena adanya
dinding-dinding besi ke samping blade, blade ini juga dapat dipakai untuk jarak
yang cukup jauh.
e. Universal Blade (U-Blade For Light Material) Blade jenis ini didesain untuk
pekerjaan dengan material yang terlepas, seperti stock pile dari tanah lepas atau
gembur, reklamasi dengan tanah lepas (gembur).

4
3. Tahun pertama popular
a. Sejarah crawler tractor
Crawler tractor sebenarnya sudah ada pada abad ke-18. Bentuknya masih sangat
sederhana, bahkan harus ditarik oleh tenaga manusia. Tahun 1713, Frenchman M
Hermand D’ mengusulkan agar traktor ditarik oleh sekawanan kambing.
Richard Lovell Edgeworth (1744-1817) kemudian terinspirasi dan sukses
menciptakan crawler tractor yang didukung tenaga mesin uap. Temuannya itu
kemudian dipatenkan pada tahun 1770.
tahun 1901, muncul kabar baik dari Alvin Orlando Lombard, yang bekerja pada
perusahaan Hornsby (Inggris). Lombard menciptakan trek dalam kendaraan untuk
meningkatkan daya tarik di salju.
Alat berat ini dinamakan arratrador, sejenis loko bertenaga uap, yang kemudian
berhasil digerakkan oleh mesin pembakaran internal. Alat ini dipatenkan pada
tahun 1904.
b. Benjamin Holt, penemu bulldozer
Benjamin Holt mengembangkan beberapa rangkaian untuk tenaga mesin uapnya.
Hasil temuannya ini kemudian dipatenkan pada akhir tahun 1904, atau tahun yang
sama dengan pematenan sistem yang diciptakan Lombard dari perusahaan
Hornsby.
c. Dari caterpillar menjadi bulldoze

5
Pada bulan Agustus 1925, perusahaan Holt berkongsi dengan pesaing utamanya:
CL Best Gas Tractor Co. Kedua perusahaan itu sepakat mendirikan Caterpillar
Tractor Company.

4. Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan


a. Mendorong material tanah
b. Penimbunan
c. Pembukaan jalan
d. Pembukaan lahan pertanian
e. Pembukaan lahan tempat peruman, dll

5. Jenis engine bulldozer

Jenis engine yang digunakan pada bulldozer adalah mesin diesel dan juga
mesin bensin, namun yang umum digunakan ialah engine diesel

6. Tipe engine bulldozer

Tipe engine yang digunakan adalah engine dengan system pembakaran dalam
4silinder

Contoh spesifikasi mesin buldozer


Model. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Komatsu S6D125E-2
Type . . . . . . . . . . . . . . . 4-stroke cycle, water-cooled, direct injection
Aspiration . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Turbocharged
Number of cylinders . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Bore x stroke. . . . . . . . . . . . . . . . . 125 mm x 150 mm 4.92" x 5.91"
Piston displacement. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11.04 ltr 674 in3
Governor . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . All-speed, mechanical
Horsepower
ISO 9249 / SAE J1349 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Net 149kW 200HP
Rated rpm. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1950rpm
Fan drive type . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Mechanical
Lubrication system
Method . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Gear pump, forced lubrication

6
Filter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Full-flow
Net maximum torque. . . . . 981 N•m 100 kg•m 723 lb ft @ 1200 rpm

7. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan


a. Pekerjaan pembukaan jalan
b. Penimbunan
c. Pembukaan lahan baru atau pertanian
d. Pembatan drainase
e. Pertambangan

8. Keunggulan

Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.

B. EXCAVATOR
Alat berat yang sering dipergunakan dalam proyek konstruksi menyesuaikan
lapangan atau daerah kerja, umumnya terbagi beberapa jenis sesuai penggali yang ada di
bagian depan. Semua jenis excavator itu memiliki kesamaan yaitu alat penggerak berupa
ban atau crawler memungkinkan beroperasi di permukaan kasar atau kurang padat dan
tidak memerlukan banyak pemindahan tempat.

Excavator adalah alat penggali tanah yang juga dapat dipergunakan sebagai alat
pemindah dan pengangkut material ke dalam truk.

1. Type excavator
a. Crawler excavator

7
Crawler Excavator merupakan alat berat versi standar. Excavator ini paling sering
digunakan untuk mengerjakan proyek seperti penambangan, penataan lanskap, hingga
penggalian parit. Crawler Excavator sanggup beroperasi pada medan tidak rata

b. Hydraulic shovel

8
Hydraulic Shovel sering hadir dalam proyek pertambangan dan penggalian besar.
Selain memiliki kapasitas bucket yang besar, mesin yang digunakan pun tangguh.
Sangat cocok untuk pekerjaan yang sangat berat.

c. Wheeled excavator

9
Excavator ini biasa digunakan pada medan datar dan keras. Jadi berkebalikan dengan
Crawler Excavator yang bisa di medan yang berat. Hanya saja alat berat ini lebih
cocok untuk pembangunan jalan atau pekerjaan lain yang cocok di medan yang rata

d. Suction excavator

10
Suction Excavator sering digunakan untuk melakukan penggalian pada medan
yang mudah retak, membersihkan puing-puing bangunan, ataupun bergerak di
bawah tanah. Excavator ini juga memiliki istilah lain yaitu Vacum Excavator.

e. Long reach excavator

Excavator ini dapat menjangkau jarak yang jauh karena memiliki lengan (arm) yang
panjang. Jangkauannya bisa mencapai jarak 30 meter dari mesin kemudi. Long Reach
Excavator digunakan untuk meraih area-area yang sulit dijangkau sebab memiliki arm
dan boom yang dapat diperpanjang.

f. Dragline excavator

11
Alat berat yang satu ini cocok untuk membangun konstruksi pelabuhan,
penggalian dalam di daratan dan bawah air, penambangan, hingga pembangunan
jalan raya. Bentuk armnya yang pipih dan kecil membuat excavator ini lebih
leluasa dalam melakukan pekerjaannya.

g. Skid steer

12
Skid Steer cocok untuk membersihkan lokasi dari puing-puing material dan
sampah. Bentuknya yang kecil membuat excavator ini bisa masuk ke area sempit.

2. Tahun Populer

Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis,
seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan
menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun
rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya
ekskavator temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839).
Pada tahun 1840 tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di
dunia yang diciptakan oleh William Smith Otis.

3. Jenis Pekerjaan yang dapat diselesaikan


a. Menggali parit, lubang, pondasi banguna
b. Penanganan material
c. Pekerjaan kehutanan

13
d. Penghancuran
e. Perataan tanah
f. Pertambangan
g. Penancap batang pondasi, dll

4. Jenis engine yang dipakai

Jenis engine yang digunakan pada bulldozer adalah mesin diesel dan juga
mesin bensin, namun yang umum digunakan ialah engine diesel.

5. Type engine

Tipe engine yang digunakan adalah engine dengan system pembakaran dalam
4silinder.

Contoh spesifikasi mesin excavator

PC 200-8 LC

• PC Kode ini menunjukan unit komatsu excavator.


• 200 Kode ini menunjukan berat total unit excavator siap operasi termasuk seperti (
Oli, Fuel, Coolant, Fuel, dan juga Operator ) 200 x 0,1 = 20 Ton.
• -8 Kode ini menunjukan bahwa excavator ini telah dilakukan modifikasi atau
pembaharuan sebanyak 7 kali.
• LC Kode ini menunjukan perlengkapan kerja excavator. LC artinya Long Track
sedangkan LLC artinya Super Long Track.

Pada engine excavator komatsu PC 200-8 LC menggunakan engine model Komatsu


SAA6D107E-1, kode engine ini menggunakan Turbocharger, Water Cooled 4 Cylce
Direct Injection, Aftercooler, dan memiliki 6 silinder in line, diameter silinder 107 mm.
Engine ini sudah mengalami 1 kali modifikasi atau pembaharuan. Untuk lebih lengkap
spesifikasi engine excavator komatsu PC 200-8 LC seperti dibawah ini.

• Engine Model ( SAA6D107E-1 )


• Engine Make ( 2238 )

14
• Water Cooled 4 Cycle, Direct Injection
• Aspiration ( Turbocharger dan Aftercooler )
• Number Of Cylinder ( 6 )
• Bore ( 107 mm / 4.21 inchi )
• Stroke ( 124 mm / 4.88 inchi )
• Piston Displacement ( 6.69 liter / 408 in )
• Hose Power
o SAE J 1995 ( gross 116 kW / 155 Hose Power )
o ISO 9492 / SAE J 1349 ( Net 110 kW / 148 HP )
o Rated Rpm ( 2000 Rpm )
• Fan Drive Type ( Mechanical )
• Governor ( All speed electronic )
• Epa Tier 3 Emissions

6. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan


a. Pertambangan
b. Pembukaan jalan
c. Pembukaan lahan
d. Pembangunan Gedung
e. Netralisasi sungai

7. Kenggulan

Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.

C. CRANE
Alat berat proyek bengunan yang keberadaannya dapat dilihat dari jauh, memiliki
ketinggian dan ukuran besar untuk mengangkat material yang akan dipindahkan, baik secara
vertikal maupun horizontal dalam jarak tertentu yang sangat dibutuhkan dalam konstruksi
dan mampu menggali lubang hingga kedalaman 140 kaki.

15
Crane memiliki berbagai tipe dalam pengoperasiannya dan harrus memilih yang
benar-benar sesuai dengan kondisi proyek yang dikerjakan, karena akan berdampak besar
dalam proyek dan mempengaruhi waktu serta keuntungan dan kerugian dalam proyek.

1. TIPE – TIPE CRANE


a. Tower crane

Tower crane merupakan pesawat pengangkat material/mesin yang biasa digunakan


pada proyek kontruksi. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang dapat
dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.
b. Truck crane

16
Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile
(Truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus
menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (pondasi/tiang) yang
dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane
menjadi seimbang.

c. Crawler crane

Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan


pada lokasi proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu
panjang. Crane ini memiliki roda-roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika
digunakan dan digunakan pada berbagai medan.

d. Hydraulik crane

Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan


pheneumatik (udara) untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane
adalah crane yang biasa digunakan pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang
memilki struktur sederhana. Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan

17
tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta
putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada suatu
perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.

e. Hoist Crane

Hoist Crane adalah pesawat pengangkat yang biasanya terdapat pada pergudangan
dan perbengkelan. Hoist Crane ditempatkan pada langit-langit dan berjalan diatas rel
khusus yang yang dipasangi pada langit-langit tersebut. Rel-rel tadi juga dapat
bergerak secara maju-mundur pada satu arah.

2. Tahun popular
Pada tahun 1830-an awalnya crane pertama kali di pelopori dari negara
German (Demag Cranes & Komponen Corp) dengan tenaga Uap, dan pada tahun
1840-an perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pertama di dunia yang
memulai untuk memproduksi secara massal untuk di pasarkan di dunia industry

1830 : Perusahaan Crane pertama di German Ludwig Stuckenholz, sekarang terkenal


dengan Demag Cranes & Komponen GmBH
1840 : Produksi Crane masal dimulai di German.
1854 : Sampson Moore & Co di Liverpool Inggris mematenkan mekanisme winch baru
yang digunakan seperti senjata angkatan laut dengan motor listrik.
1861 : Crane Uap Pertama
1887 : Ludwig Stuckenholz perusahaan pertama yang memperkenalkan komponen listrik
untuk overhead crane menentukan design untuk industri.
1910 : Pertama kali Electric Hoist Crane mulai di produksi di German

18
3. Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan

Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan crane secara umu ialah hanya
pengangkutan bahan besar seperti yang sudah dibahas di point sebelumnya di jenis
jenis crane.

4. Jenis dantipe engine yang digunakan

Secara umum mesin yang digunakan adalh mesin diesel dengan tipe pembakaran
dalam tergantung dari tipe masing masing crane.

5. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan


a. Pemabangunan Gedung tinggi
b. Perakitan alat berat

6. Keunggulan

Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.

D. ASPHALT FINISHER

Jenis alat berat untuk mengahamparkan campuran aspal aspal hot mix yang dihasilkan
dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant (AMP) pada permukaan jalan yang akan
dikerjakan

Asphalt finisher memiliki dua jenis crawler dipergunakan menggunakan track dan
jenis roda karet (wheeled). Asphalt finisher dengan jenis track penghamparannya lebih halus
dan datas, dibandingkan asphalt finisher menggunakan roda karet dengan ukuran yang sama.
Peran kerja asphalt finisher ini sangat besar terutama pekerjaan pengerasan dan pelapisan
ulang, juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal.

1. Type – type asphalt finisher


a. Crawler track

19
b. Tipe roda karet

2. Tahun popular

Paver aspal dikembangkan oleh Barber Greene Co., yang awalnya memproduksi
sistem penanganan material. Pada tahun 1929, Laboratorium Pengujian Chicago
mendekati mereka untuk menggunakan pemuat material mereka untuk membangun jalan

20
aspal. Ini tidak menghasilkan kemitraan tetapi Barber Greene mengembangkan mesin
berdasarkan pavers beton hari itu yang mencampur dan menempatkan beton dalam satu
proses. Pengaturan ini tidak terbukti seefektif yang diinginkan dan proses dipisahkan dan
paver modern sedang dalam perjalanan. Pada tahun 1933, screed pelampung independen
ditemukan dan ketika dikombinasikan dengan tamper bar yang disediakan untuk
kepadatan dan ketebalan material yang seragam. Harry Barber mengajukan paten "Mesin
untuk dan proses peletakan jalan" pada 10 April 1936 dan menerima paten US Patent
2.138.828 pada 6 Desember 1938. Fitur utama paver yang dikembangkan oleh Barber
Greene Co. telah dimasukkan ke dalam sebagian besar pavers sejak itu, meskipun
perbaikan telah dilakukan untuk mengontrol mesin.

3. Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan


a. Pengaspalan jalan raya

4. Jenis dan tipe engine yang digunakan


Jenis engine yang diunakan adalah jenis mesin diesel dengan tipe mesin, mesin
pembakaran dalam 4 silinder.

5. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan


a. Pengaspalan jalan raya

6. Kenggulan
Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan
karena setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.

E. MOTOR GRADER
Alat berat yang berfungsi meratakan pembukaan tanah secara mekanis dan
penggusuran tanah, meratakan tanggul, pencampuran tanah, pengurugan kembali galian tanah
dan sebagainya.
Sebuah mesin sortir sebagai sarana (angkut) rancang bangun dengan pemotong besar
untuk menciptakan permukaan datar, mempunyai tiga poros sumbu dengan taxi dan
mesin/motor diletakkan di atas poros belakang dari kendaraan dan mata pisau di tengahnya.

21
Dipergunakan sebagai proses akhir (pemerataan) permukaan keras/kasar seperti traktor dan
pengikis.

1. Tipe – tipe motor grader


a. Motor grader rangka kaku
Motor grader rangka kaku hanya memiliki satu poros. Poros tidak dapat berbelok
ke kiri atau ke kanan tentang suatu titik. Motor grader rangka kaku lebih dulit
berbelok dan memiliki radius putar yang lebih besar sehingga akan sulit
digunakan pada area sempit.
b. Motor grader rangka artikulasi
Motor grader rangka artikulasi memiliki engsel di antara poros depan dan poros
langka. Jenis grader ini paling sering digunakan di mana ruang kecil tersedia
selama perataan. Motor grader adalah salah satu bagian dari mesin konstruksi
yang digunakan untuk membuat permukaan jalan yang rapi, lebar, dan rata.

2. Tahun populer

Grader dulunya ditarik oleh manusia dan hewan pekerja. Grader otomatis pertama
dibuat oleh Russell Grader Manufacturing Company pada tahun 1920, yang disebut
Russell Motor Hi-Way Patrol. Grader pertama ini dibuat dengan menambahkan blade
perata sebagai tambahan pada unit traktor biasa. Setelah membeli perusahaan ini pada

22
tahun 1928, Caterpillar kemudian mengintegrasikan traktor dan perata dalam satu
desain—pada saat yang bersamaan menggantikan crawler dengan roda untuk
menghasilkan grader otomatis beroda ban pertama, Caterpillar Auto Patrol, dirilis ada
tahun 1931

3. Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan


a. Perataan permukaan jalan
b. Perataan permukaan lapangan
c. Perataan lahan perkebunan
d. Pembersihan salju
e. Pembersikan kotoran ternak, dll

4. Jenis dan tipe engine yang digunakan

Jenis engine yang digunakan adalah engine jenis diesel dan juga bensin,
namun yang paling umum digunsksn adalah engine jenis disel dengan tipe engine
pembakaran dalam 4 silinder.

5. Jens pekerjaan yang serng menggunakan


a. Pembangunan jalan
b. Pemabagunan lapangan olahraga,
c. Pemeliharaan jalan, dll

6. Keunggulanya

Suatu jenis alat berat yang satu tidak dapat dicari keunggulan dan kelemahan karena
setiap alat berat memiliki jenis pekerjaan yang berbeda – beda.

23
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa hampir disetiap alat berat
menggunakan engine diesel, hal ini dapat dengan mudah kita dipahami dimana mesin diesel
memiliki keunggulan dalam hal daya tahan, waktu operasi yang lama, irit bahan bakar dan
keunggulan di torsi yang tinggi. imana torsi yang besar sangat dibutuhkan dalam penggunaan
alat berat

B. SARAN

Saran yang dapat penulis sampaikan adalah masih sangat perlu di adakan sebuah
pengamatan mendalam yang berkaitan dengan teknologi alat berat agar kedepanya dapat
tercipta inovasi – inovasi baru didalam teknologi alat berat sehingga outputnya dapat
dirasakan semua kalangan masyarakat.

Menurut saya alat berak juga dapat diterapkan dikehidupan sehari – hari. Misalnya
saja dalam hal pertanian. Masih banyak petani yang masih kesulitan akses ke lahan pertanian
karena mahalnya sewa dari alat berat. Dari hal ini saya berharap kedepanya aka nada inovasi
terbaru dimana teknologi alat berat tidak semahal seperti sekarang ini.

24
DAFTAR PUSTAKA

https://arparts.id/sejarah-bulldozer-diwarnai-persaingan-holt-dan-hornsby/

https://blog.ibid.astra.co.id/detail/kenali-7-jenis-excavator-yang-berguna-dalam-
pembangunan-proyek-zvY

https://www.basicmechaniccourse.com/2020/11/pesifikasi-Excavator-Komatsu-PC-
200-8-LC-.html

https://www.indotara.co.id/sejarah-overhead-crane&id=438.html

25

Anda mungkin juga menyukai