Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG KULIAH KERJA MAGANG


Kualitas Sumber Daya Manusia yang baik dibutuhkan dalam menjalankan
perusahaan untuk mewujudkan fungsi organisasi. Apabila sumber daya
tersebut diperhatikan secara tepat maka akan menghasilkan kinerja yang baik
dapat dilihat dari tingkat produktivitasnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memperbaiki kinerja yaitu dengan memberikan motivasi kepada karyawan
agar dapat memberikan andil positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
(Hidayat., 2021).
Dalam instansi, kinerja yang baik merupakan goal yang ingin dicapai.
Motivasi karyawan akan sangat baik apabila didukung dengan disiplin yang
baik pula. Organisasi yang efektif dapat berjalan apabila ada pendekatan yang
baik antara pihak manajemen dengan pegawai agar mereka mengerti akan
segala sesuatu yang harus dilakukan di perusahaan. Karena instansi adalah
sesuatu yang penting. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan kewajiban yang diberikan kepadanya,
baik secara kualitas, maupun kuantitas. Hasil yang bagus akan didapatkan jika
faktor-faktor yang mempengaruhinya baik juga. (Hidayat., 2021).
Istilah motivasi kalau kita lihat, berasal dari kata motion (Bahasa Inggris)
dan movere (Bahasa Latin) yang bisa diartikan bergerak. Jadi motivasi bisa
kita terjemahkan motivator atau sesuatu yang memberi dorongan atau motif.
Motivasi juga bisa diartikan suatu konsep yang menggambarkan semangat
pada pegawai yang bisa memulai dan membimbing perilaku. Pada dasarnya
motivasi merupakan kegiatan yang menghasilkan, menyalurkan dan menjaga
perilaku manusia. Karena menurut definisi manajer tidak dapat bekerja tanpa
orang lain. (Hidayat., 2021).

1
Motivasi merupakan sesuatu yang sangat penting bagi instansi baik negeri
ataupun swasta. Apabila sebuah instansi atau organisasi ingin mencapai
tujuannya, maka motivasi harus berperan disana. (Hidayat., 2021).
Motivasi tercipta dari tingkah laku karyawan ketika berhadapan dengan
situasi dan kondisi tempat mereka bekerja. Motivasi juga sesuatu hal yang
baik yang dapat mengarahkan karyawan dalam bekerja sesuai dengan visi misi
perusahaan tempat mereka bekerja. (Hidayat., 2021).
Kuliah Kerja Magang merupakan bentuk kegiatan praktek mahasiswa di
perusahaan/instansi yang terkait dengan bidang ekonomi khususnya
Manajemen dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut
yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan profesi. Dalam dunia
kerja akan dibutuhkan kemampuan antara pengetahuan teori yang telah di
dapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapangan, guna
memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Berdasarkan penjelasan diatas penulis melakukan Kuliah Kerja Magang
yang dilaksanakan di Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang
merupakan suatu instansi yang bergerak dalam bidang koordinasi pelayanan
administrasi, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi,
mengawasi dan merencanakan kegiatan urusan keorganisasian dan
ketatalaksanaan umum, kepegawaian, kelengkapan, program dan pelaporan
serta keuangan dalam rangka mendukung mekanisme kerja wilayah
Pendidikan Kecamatan.

1.2 TUJUAN KULIAH KERJA MAGANG


1.2.1 TUJUAN UMUM:
 Mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi
dunia kerja.
 Melatih mahasiswa praktik kerja di lapangan dalam aspek
manajemen yang tidak terdapat dalam proses perkuliahan.

2
1.2.2 TUJUAN KHUSUS
 Melakukan berbagai kegiatan praktik kerja serta mempelajari
manajemen yang terdapat pada Perusahaan/Instansi.
 Menambah Pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di
Perusahaan/Instansi.
 Meningkatkan softskill mahasiswa (kemampuan dalam
berkomunikasi, meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki sikap
dan perilaku).
 Meningkatkan kemampuan mahsiswa dalam mengaplikasikan ilmu
manajemen di Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
 Menganalisis kerja karyawan Kantor Koordinator Wilayah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin
1.3 MANFAAT KULIAH KERJA MAGANG
1.3.1 BAGI MAHASISWA
 Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis
kondisi lingkungan kerja.
 Mahasiswa memiliki pemahaman tentang aplikasi ilmu manajemen
dan dalam dunia kerja.
 Mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi dan memilki rasa
percaya diri dalam bersikap dan berprilaku.
 Mahasiswa mampu menganalisis kerja karyawan di Kantor
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
 Mahasiswa memiliki kemampuan bekerja dalam kelompok.
1.3.2 BAGI INSTANSI MAGANG DAN INSTANSI PENDIDIKAN
 Mendapatkan sharing ilmu dari mahasiswa magang.
 Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran infomasi
antara Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

3
Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dengan
Universitas Tridinanti Palembang.
 Mampu mengetahui apa yang menjadi kekurangan yang ada dalam
perusahaan/instansi dari hasil temuan mahasiswa magang.
1.4 TEMPAT KULIAH KERJA MAGANG
Kegiatan Kuliah Kerja Magang ini dilaksanakan di Kantor Koordinator
Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa
Kabupaten Banyuasin yang beralamat di Jalan Talang Betutu Lama KM 15
Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang
Kelapa Kabupaten Banyuasin suatu instansi yang bergerak dalam bidang
koordinasi pelayanan administrasi, membagi tugas, membimbing, memeriksa,
mengoreksi, mengawasi dan merencanakan kegiatan urusan keorganisasian
dan ketatalaksanaan umum, kepegawaian, kelengkapan, program dan
pelaporan serta keuangan dalam rangka mendukung mekanisme kerja wilayah
Pendidikan Kecamatan.

1.5 JADWAL WAKTU KULIAH KERJA MAGANG


Kegiatan Kuliah Kerja Magang ini dilaksanakan mulai 09 Mei 2022
sampai 07 Juli 2022. Dengan jadwal hari Senin – Jum’at dan jam oprasional
08.00 wib sampai 16.00 wib.

4
BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 SEJARAH KORWIL DISDKBUD

Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan


Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang beralamat di Jalan Talang Betutu
Lama KM 15 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin.

Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin dulunya bernama Unit
Pelayanan Teknis Daerah Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin yang semula
yang didirikan pada tahun 1981. Pada Tahun 2018 Unit Pelayanan Teknis
Daerah Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kecamatan
Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin diganti menjadi Koordinator Wilayah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten
Banyuasin.

2.2 VISI, MISI, DAN MOTTO


 Visi
“Mewujudkan sumber daya manusia yang terdepan, mandiri dan
berdaya saing”.

Agar visi tersebut dapat dicapai, maka perlu penjabaran yang dapat
menjelaskan arah visi tersebut. Visi di atas dijabarkan menjadi unsur-unsur
utama, “Terdepan”, “Mandiri”, dan “Berdaya Saing”. Penjabaran dari unsur-
unsur dimaksud adalah sebagai berikut:

TERDEPAN adalah paling muka, paling depan, terlebih dahulu.

5
MANDIRI mengandung arti bahwa Kabupaten Banyuasin yang letak
geografisnya di jalan Raya Lintas Timur Sumatera antara Provinsi Sumatera
Selatan dan Provinsi Jambi, berbatasan pula dengan Kota Palembang sebagai
pusat kegiatan industri, perdagangan dan pusat kehidupan modern, akan
menjadi kawasan pertumbuhan yang tinggi di semua bidang kehidupan.
Posisi yang strategis ini bila diikuti dengan peningkatan kwalitas sumber daya
manusia, maka akan menjadi kawasan pertumbuhan dengan masyarakatnya
yang mandiri.

BERDAYA SAING mengandung arti bahwa dengan menjadi kawasan


strategis akan berakibat tumbuhnya kemampuan untuk mengatasi
permasalahan yang dihadapi. Melalui pengelolaan sumber daya lokal yang
dimiliki, kemampuan mengendalikan lingkungan eksternal, otonom dalam
mengambil keputusan dan mampu membangun kerja sama yang lebih luas,
sehingga masyarakat akan memiliki daya saing.

 Misi
Adapun Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Banyuasin adalah:

a. Mengembangkan potensi sumber daya manusia di bidang


kependidikan kebudayaan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan dinas pendidikan.
c. Mengembangkan potensi bidang kependidikan kebudayaan.
d. Meningkatkan sarana dan prasarana kependidikan Kebudayaan.
 Motto
Visi dan Misi di atas dapat dicapai apabila didukung dengan
penerapan tata nilai yang selaras dengan usaha-usaha pelaksanaan Misi dan
pencapaian Visi.

Tata nilai adalah dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh
pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga menjadi kualitas diri
pegawai yang mewarnai usaha meraih citra Pelayanan Prima Pendidikan

6
Kebudayaan. Tata nilai yang dimaksud adalah: tanpa pamrih, santun, jujur,
terbuka, visioner, kreatif dan inovatif, menuju ke arah profesionalisme.

Dengan merujuk pada fokus membangunan pendidikan, serta


mengacu kepada tata nilai yang diharapkan di atas, maka Visi Misi dapat
dirangkum menjadi sebuah Motto Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa yaitu:

“Disiplin, Inovatif, dan Profesional”

2.3 KEDUDUKAN DAN TUGAS KORWIL DISDIKBUD

 Kedudukan Koordinator Wilayah Kecamatan


a. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan merupakan
unit kerja non struktural bidang pendidikan pada Dinas
Pendidikan.
b. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan
berkedudukan di wilayah Kecamatan dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas Pendidikan melalui Sekretaris Dinas
Pendidikan.
c. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan dipimpin
oleh seorang Koordinator yang berasal dari pengawas sekolah
atau pegawai negeri sipil lainnya dibidang pendidikan.
 Tugas Koordinator Wilayah Kecamatan
a. Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan
melaksanakan tugas koordinasi layanan administrasi pada satuan
pendidikan di wilayah Kecamatan.
b. Pelaksanaan tugas koordinasi layanan administrasi meliputi:
 mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan data pokok
pendidikan yang meliputi fasilitas sekolah, pendidik/tenaga
pendidik, dan peserta didik pada satuan pendidikan tingkat
TK/PAUD, SD dan SMP di wilayah kerjanya;

7
 mengkoordinasikan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala dan mutasi pendidik/tenaga pendidik pada satuan
pendidikan tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di wilayah
kerjanya;
 mengkoordinasikan penilaian angka kredit guru pada satuan
pendidikan tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di wilayah
kerjanya;
 mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran pendapatan
dan
belanja sekolah pada satuan pendidikan tingkat TK/PAUD, SD
dan SMP di wilayah kerjanya;
 mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan
belajar-mengajar;
 mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ujian sekolah pada
satuan
pendidikan tingkat TK/PAUD, SD dan SMP di wilayah
kerjanya;
 mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Pengawas Sekolah di
wilayah kerjanya; dan
 melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas
Pendidikan.
c. Dalam melaksanakan Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang
Pendidikan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Kepala
Dinas Pendidikan.
d. Laporan disampaikan secara berkala setiap bulan.

8
Table 2.1
Uraian Tugas Staf Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa :
NO NAMA TUGAS
1. Drs. H. Rozali, M.Si Pembinaan dan koordinasi layanan
Korwil Disdikbud Kec. administrasi pada satuan pendidikan
Talang Kelapa di wilayah kerjanya.
2. Firdaus, A.Md.Pd.OR Mengumpulkan data Sarpras
Staf Korwil Disdikbud TK/PAUD, SD dan SMP dan
Kec. Talang Kelapa mengkoordinir kegiatan lomba
olimpiade kecamatan
3. Kurniasih Mengumpulkan data jumlah siswa
Staf Korwil Disdikbud dan jumlah tenaga pendidik dan
Kec. Talang Kelapa kependidikan TK/PAUD, SD dan
SMP (PNS dan Non PNS)
4. Silamarga Mengumpulkan laporan nilai siswa
Staf Korwil Disdikbud tingkat TK/PAUD, SD dan SMP
Kec. Talang Kelapa
5. Rina Simanjuntak, Melakukan Pengadministrasian
S.Km kenaikan pangkat, kenaikan gaji
Staf Korwil Disdikbud serta sertifikasi pegawai PNS
Kec. Talang Kelapa
6. Erni Yuniarti, S.Pd Melakukan Pengadministrasian
Staf Korwil Disdikbud Mutasi Siswa dan Guru.
Kec. Talang Kelapa
7. Resalika Tria Warsa, Melakukan Penyusunan Program
S.Pd belajar mengajar TK/PAUD, SD dan
Staf Korwil Disdikbud SMP
Kec. Talang Kelapa
8. Ferri Atika Putri, S.Sos Melakukan Penyusunan data
Staf Korwil Disdikbud kegiatan Ujian sekolah
Kec. Talang Kelapa
9. Febrian Akbar Pratama Melakukan Pengarsipan Laporan
Staf Korwil Disdikbud Bulanan Tingkat TK/PAUD, SD dan
Kec. Talang Kelapa SMP
10. Nita Septiani Melakukan Pengarsipan Mutasi
Staf Korwil Disdikbud Siswa Tingkat TK/PAUD, SD dan
Kec. Talang Kelapa SMP
11. Tareq Hilal Ramadhan, Melakukan Pengarsipan Mutasi
A.Md.T Guru Tingkat TK/PAUD, SD dan
Staf Korwil Disdikbud SMP
Kec. Talang Kelapa
12. MUIZZADDIN, S.Si., Melakukan Pengarsipan Laporan
M.Si Sarpras Tingkat TK/PAUD, SD dan
Staf Korwil Disdikbud SMP
Kec. Talang Kelapa

9
13. Nurita, S.Kom Melakukan Pengarsipan
Staf Korwil Disdikbud Ijazah/SKHU SD dan SMP
Kec. Talang Kelapa
14. Dio Triwijaya Melakukan Pengadministrasian Izin
Staf Korwil Disdikbud Operasional Sekolah
Kec. Talang Kelapa
15. Erda Lesmana, S.Ag Melakukan Pengadministrasian
Staf Korwil Disdikbud BOP Sekolah
Kec. Talang Kelapa
16. Indah Melakukan Pembuatan Surat
Staf Korwil Disdikbud Edaran untuk Sekolah
Kec. Talang Kelapa
17. Riska Maharani, S.Pd Melakukan Pengecekan Agenda dan
Staf Korwil Disdikbud Kelengkapan sarpras kantor Korwil
Kec. Talang Kelapa

(Disdikbud, Korwil. 2018. Profil Korwil Disdikbud Kecamatan Talang


Kelapa. Sukajadi.)

Table 2.2
Data Pengawas Sekolah Wilayah Kecamatan Talang Kelapa
No Nama Jabatan Tugas
1. Drs. Nasution Pengawas Monitoring
Sekolah Kegiatan Sekolah
2. Drs. H. Rozali, M.Si Pengawas Monitoring
Sekolah Kegiatan Sekolah
3. H. Ali Leman, S.Pd Pengawas Monitoring
Sekolah Kegiatan Sekolah
4. Gusti Sosiawan, S.Pd., Pengawas Monitoring
M.Si Sekolah Kegiatan Sekolah
5. Junaidi, S.Pd., M.Si Pengawas Monitoring
Sekolah Kegiatan Sekolah

(Disdikbud, Korwil. 2018. Profil Korwil Disdikbud Kecamatan Talang


Kelapa. Sukajadi.)

10
2.4 STRUKTUR KEPEGAWAIAN KORWIL DISDIKBUD
Bagan 2.1
Struktur Kepegawaian Korwil Disdikbud

Koordinator Wilayah
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa

PENGAWAS STAF

Monitoring TK/PAUD, SD dan Yang mengurusi segala bentuk


SMP administrasi, pelayanan pada
tingkat kecamatan

(Disdikbud, Korwil. 2018. Profil Korwil Disdikbud Kecamatan Talang


Kelapa. Sukajadi.)

2.5 SISTEM KERJA DAN JAM KERJA KORWIL DISDIKBUD

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Koordinator, Jabatan


Fungsional, dan Jabatan Pelaksana wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun
antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta instansi lain di
luar Pemerintah Daerah, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Koordinator bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan


bawahan dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas
serta mengawasi bawahannya dan apabila terjadi penyimpangan agar
mengambil langkah yang diperlukan. Setiap bawahan wajib mengikuti dan

11
mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya, serta
menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.

Koordinator wajib mengolah dan mempergunakan setiap laporan yang


diterima sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk
memberikan petunjuk kepada bawahannya.

Sistem Kerja Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Kecamatan Talang Kelapa ditentukan sesuai dengan struktur organisasi yang
ada, masing – masing individu mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
berbeda agar terciptanya system kerja yang efektif dan efisien. Untuk jadwal
operasional Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa dilakukan pada hari Senin – Jum’at dan untuk jam
operasional di mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.

12
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Bidang Kerja


Penempatan penulis di kantor tersebut yaitu sebagai pengadministrasian
Izin operasional Sekolah yang mana tugas nya melakukan pengecekan berkas
sekolah yang ingin mendirikan sekolah.

Adapun syarat kelengkapan izin operasional sekolah:

1. Formulir Perizinan Sekolah


2. Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan Sekolah
3. Profil Lembaga Sekolah
4. Data Warga Belajar / Peserta Didik
5. Daftar Guru atau Pengajar
6. Fotocopy KTP Penyelenggara
7. Fotocopy Ijazah Penyelenggara
8. Fotocopy Ijazah Tenaga Pendidik
9. Fotocopy Akta Notaris
10. Fotocopy SK Kemenkumham
11. Fotocopy SKT
12. Fotocopy Bukti Kepemilikan Sekolah /Surat Keterangan dari Kelurahan
13. Surat Pernyataan Kepemilikan
14. Peta Lokasi
15. Salinan Peraturan Tata Tertib
16. Struktur Organisasi
17. Salinan Kurikulum
18. Prota & Promes
19. Fotocopy SK Izin Sekolah yang lama
20. Fotocopy Piagam Sekolah yang lama

13
21. Fotocopy NPSN
22. Neraca Keuangan
23. Pas Foto Penyelenggara ukuran 3 x 4 (2 Lembar)
24. Denah Ruang

Jika berkas Sekolah sudah lengkap dalam pengecekan, kemudian


selanjutnya membuat surat persetujan tidak berkeberatan mendirikan sekolah
yang berlokasi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa.

3.2 PELAKSANAAN KERJA YANG DILAKUKAN DI TEMPAT


MAGANG
Berdasarkan Jadwal Pelaksanaan magang yang telah ditetapkan oleh
pihak Universitas Tridinanti Kota Palembang, maka penulis melakukan
praktek magang dimulai dari tanggal 09 Mei 2022 sampai 07 Juli 2022.
Setelah mendapat izin dari tempat magang dan kampus maka penulis
magang di Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Sistem kerja di
Koordinator Wilayah Kecamatan Talang Kelapa ditentukan sesuai struktur
organisasi yang ada, masing-masing individu memiliki tugas dan tanggung
jawab yang berbeda agar terciptanya sistem kerja yang efektif dan efesien.
Adapun jadwal kerja karyawan yang terdapat pada Koordinator
Wilayah Kecamatan Talang Kelapa dengan jadwal hari senin – Jum’at dan
jam oprasional 08.00 wib sampai 16.00 wib., adapun beberapa peraturan
sebagai berikut :
1. Awal masuk kantor harus melakukan absensi.
2. Jam Istirahat jam 12 sampai jam 1 siang.
3. Jam Pulang Sesuai jam kerja yang di tentukan.
4. Menjalankan Tugas sesuai dengan Jobdesk masing – masing.
Dalam Kuliah Kerja Magang ini penulis menepati bagian Staf KORWIL
Pengadministrasian Izin Operasional Sekolah dapat diketahui bahwa yang
dilakukan adalah sebagai pembantu KORWIL dalam mengerjakan tugas-
tugas pengadministrasian izin operasional sekolah yang ada di dalam

14
lingkup KORWIL dan apabila KORWIL sedang Dinas Luar atau ada
kepentingan diluar kantor staf KORWIL harus mampu mengcover dan
menghandle pekerjaan yang ada di KORWIL.
Penempatan penulis di kantor tersebut yaitu sebagai pengadministrasian Izin
operasional Sekolah yang mana tugas nya melakukan pengecekan berkas
sekolah yang ingin mendirikan sekolah.

3.3 PENERAPAN MOTIVASI KERJA STAF KORWIL DISDIKBUD KEC.


TALANG KELAPA
Pemberian motivasi kerja bertujuan untuk memberikan dorongan kepada
karyawan agar semangat dan bertanggung jawab dalam bekerja sesuai dengan
tujuannya. Termasuk Kepala yang berusaha memberikan motivasi atau
dorongan terbaik untuk karyawan karyawannya. Motivasi kerja yang
diberikan Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa ini bertujuan untuk
membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Berikut ini
merupakan data-data yang diperoleh penulis selama kegiatan magang,
motivasi yang diterapkan oleh Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa
diantaranya sebagai berikut :

1. Metode Motivasi Kerja Pada Korwil Disdikbud Kecamatan Talang


Kelapa
Metode motivasi kerja yang diterapkan pada Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa menggunakan dua metode, langsung dan tidak langsung.
Berikut ini merupakan penggolongan metode motivasi pada Korwil
Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa :
a. Metode Langsung (Direct Motivation) merupakan materil dan
nonmateril yang diberikan secara langsung kepada setiap individu
karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Metode
langsung yang diterapkan Korwil Disdikbud Kecamatan Talang
Kelapa, yaitu :
(1) Gaji

15
Gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan
atas hasil kerjanya. Gaji diberikan berdasarkan jabatan, dan
jenis pekerjaan. Range gaji yang diberikan antara
1.000.000,00 (NPK) – 4.000.000,00 sesuai jabatan
karyawan.
(2) Insentif
Upaya dalam mengoptimalkan kinerja para karyawan,
Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa memberikan
insentif sesuai kinerja tiap karyawan. Insentif merupakan
gaji tambahan atau bonus yang diberikan pimpinan untuk
memotivasi karyawannya.
(3) Tunjangan Hari Raya Keagamaan
Bagi Karyawan yang pada saat tanggal Hari Raya telah
bekerja sebagai karyawan Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa mendapatkan bingkisan parcel.
b. Metode tidak langsung adalah motivasi yang diberikan berupa
fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau
kelancaran tugas. Berikut ini penerapan metode tidak langsung pada
Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa:
1. Penilaian Kerja Bertujuan untuk membantu karyawan dalam
meningkatkan prestasi kerja, atasan secara langsung dan berkala
menilai prestasi kerja karyawan, yang utama dari kedisiplinan.
Hasil penilaian prestasi kerja dapat digunakan sebagai
pertimbangan pemberian bonus karyawan.
2. Kemampuan dan Kecakapan akan memberi nilai plus pada
karyawan yang mau dan ingin belajar untuk mengasah
kemampuannya, biasanya ditunjukan dengan semangat karyawan
dalam mengikuti pelatihan.
3. Pengalaman Kerja akan melihat seberapa jauh pengalaman
seorang karyawan dalam bekerja dibidangnya. Semakin banyak
pengalaman bekerja seorang karyawan maka akan

16
mempermudah dalam proses bekerja. Pengalaman kerja juga
dinilai dari seberapa lama karyawan tersebut bekerja pada
Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa.
4. Fasilitas kantor merupakan pemberian dari kantor dalam bentuk
barang, fasilitas untuk karyawan Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa seperti motor inventaris (untuk jabatan korwil),
lingkungan kerja yang nyaman (kursi kerja, wifi, dan alat tulis
kantor). Tujuannya untuk mempermudah karyawan dan
memotivasi karyawan agar tetap bekerja sesuai prosedur
perusahaan.
2. Jenis Motivasi Kerja Pada Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa
Jenis motivasi yang diterapkan pada Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa merupakan jenis yang diterapkan perusahaan atau
organisasi pada umumnya.
Ada dua jenis yang diterapkan, yaitu :
a. Motivasi positif seperti yang sudah dijelaskan pada bab
penerapan metode motivasi pada Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa. Setiap karyawan akan mendapatkan gaji pokok,
insentif, thr dan fasilitas.
b. Motivasi Negatif yang diterapkan Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa memiliki tahapan dan prosedur. Berikut ini
merupakan tahapan-tahapannya : (1) Peringatan Lisan Apabila
karyawan melakukan kesalahan yang bersifat ringan dan masih
dapat diperbaiki, pejabat berwenang akan menyampaikan
peringatan lisan berupa teguran. Hal ini bertujuan agar karyawan
termotivasi untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. (2)
Peringatan tertulis diberikan apabila seorang karyawan yang
telah diberikan peringatan lisan melakukan kesalahan untuk
kedua kalinya. Peringatan tertulis diberikan berupa surat
peringatan, surat peringatan ini diberikan batas 3 kali, yaitu SP1,
SP2, SP3. Peringatan tertulis diberikan langsung oleh Korwil

17
Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa kepada karyawan yang
sudah melanggar peraturan berulang kali. (3) Pemutusan
Hubungan Kerja dilakukan apabila seorang karyawan yang telah
menerima surat peringatan sampai 3 kali tapi tidak dapat juga
memperbaiki kesalahannya, dan kesalahannya itu sangat
merugikan instansi.

3.4 FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT MOTIVASI KERJA


PADA KARYAWAN KORWIL DISDIKBUD KECAMATAN TALANG
KELAPA
Berikut ini merupakan faktor pendukung dan penghambat dalam
memotivasi karyawan :
1. Faktor Pendukung Motivasi Kerja Korwil Disdikbud Kecamatan Talang
Kelapa:
a. Gaya kepimpinan Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa yang
mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan setiap karyawan
b. Adanya pendekatan kepada karyawan dengan cara face to face
communication (satu persatu karyawan) agar lebih mengenal karakter
individu karyawan dan mengetahui permasalahan yang dihadapi serta
menerima saran atau ide dari setiap karyawan.
c. Sarana dan prasarana yang ditawarkan Korwil Disdikbud Kecamatan
Talang Kelapa terbilang cukup dalam memberikan motivasi serta
dorongan untuk berinovasi dan menyalurkan kreativitas karyawannya.
2. Faktor Penghambat Motivasi Kerja Korwil Disdikbud Kecamatan Talang
Kelapa:
a. Beberapa karyawan memiliki semangat yang rendah, kebanyakan
dipengaruhi oleh motivasi internal (dalam diri) dan external di luar
dorongan motivasi dari perusahaan misalnya dukungan keluarga atau
lingkungan sosial karyawan tersebut.
b. Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa selalu berusaha
memberikan dukungan dan dorongan kepada karyawannya, namun

18
belum menemukan alat motivasi yang tepat dan efektif untuk
menumbuhkan semangat bekerja.
c. Beberapa karyawan sulit mengetahui cara memotivasi setiap individu
di lingkungan kerjanya, karena setiap individu memiliki cara yang
berbeda untuk mendapatkan dorongan semangat dari external dan juga
semangat setiap individu dapat berubah setiap harinya. sedangkan
korwil yang secara langsung dapat mempengaruhi bawahannya tidak
bisa setiap hari bertemu dengan karyawannya.
d. Sulitnya karyawan dalam merubah diri sendiri, umumnya disebabkan
sudah merasa nyaman dengan keadaannya.

3.5 CARA MENGATASI HAMBATAN DALAM PENERAPAN MOTIVASI


KERJA PADA KARYAWAN KORWIL DISDIKBUD KECAMATAN
TALANG KELAPA
Tidaklah mudah untuk mengatasi hambatan dalam memotivasi
karyawan, karena setiap individu karyawan memiliki kebutuhan dan
keinginan yang berbeda-beda. Begitu pula yang terjadi di Korwil Disdikbud
Kecamatan Talang Kelapa, namun instansi tetap berupaya untuk mengatasi
hambatan-hambatan yang terjadi. Berikut ini merupakan upaya yang sudah
dilakukan di Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa:
(1) Pimpinan Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa selalu
berusaha memenuhi kebutuhan karyawan dengan cara memberikan
fasilitas kritik dan saran melalui berbagai cara, dari face to face
(tatap muka). Dengan begitu para pimpinan akan mengetahui apa
saja kebutuhan setiap karyawannya dan berusaha memenuhinya
dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
(2) Disdikbud menawarkan kesejahteraan karyawan, tujuannya agar
karyawan fokus dalam bekerja mencapai yang terbaik untuk
individu karyawan dan menggapai tujuan instansi.
(3) Korwil Disdikbud Kecamatan Talang Kelapa mengusahakan tidak
hanya fokus pada pemberian reward atau penghargaan. Namun,

19
berusaha mengelola dana operasional untuk memberikan sarana
atau fasilitas-fasilitas yang dapat mempermudah karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaannya.

20
BAB IV

KESIMPULAN SARAN

4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan magang yang dilakukan penulis di Kantor
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang
Kelapa, penulis telah menjalankan Kuliah Kerja Magang dengan baik, selain
itu dalam masa Kuliah Kerja magang penulis mendapat pengetahuan serta
wawasan tentang manajemen yang ada dalam instansi tersebut. Dari
permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa, motivasi kerja memberikan
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dari hasil Kuliah Kerja
Magang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif antara motivasi kerja
terhadap kinerja pegawai, maka pemimpin harus meningkatkan kesadaran
akan melakukan pembinaaan pegawai secara terus menerus sehingga prestasi
kerja pegawai terus meningkat.

Dalam hal motivasi, pegawai harus di dorong agar lebih meningkat


motivasi berprestasinya sehingga secara otomatis akan berdampak
peningkatan kinerja di suatu organisasi. Dengan terciptanya karyawan yang
handal akan dapat meningkatkan kinerja karyawan sehingga tujuan instansi
pun dapat tercapai.

4.2 SARAN
Setelah penulis melaksanakan praktek kerja lapangan selama 45
hari pada Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa, penulis memberikan saran-saran yang
mungkin dapat menjadi bahan masukan bagi Koordinator Wilayah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa. Adapun
saran-saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut :

21
a. Staf Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan Talang Kelapa perlu diubah dari berorientasi pada individu
menjadi berorientasi pada public. Artinya menjadi karyawan tidak
semata-mata untuk mencari pekerjaan (gaji), namun lebih pada
pengabdian untuk memajukan masyarakat kearah yang lebih baik.

b. Penulis berharap agar karyawan Kantor Koordinator Wilayah Dinas


Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa tetap
mempertahankan dan meningkatkan kinerja karyawan yang telah ada
agar sesuai yang diharapkan oleh instansi.

c. Karyawan Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan


Kebudayaan Kecamatan Talang Kelapa sudah bekerja keras,
melakukan yang terbaik untuk memberikan kinerja yang baik.
Pemberian reward dirasa dapat menciptakan persaingan sehat serta
menumbuhkan semangat bekerja.

22
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, Kiki. (2015). Palembang“Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan Level Pelaksana Di Divisi Operasi Pt. Pusri Palembang”,48-50.

Ady dkk. (2013).Yokyakarta“Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


Karyawan”,102-104.

Hustia, Anggreany. (2020). Palembang“ Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan


kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan WFO
Masa Pandemi”,84.

Hidayat, R.(2021).Cikarang“Pengaruh Motivasi, Kompensasi dan Disiplin Kerja


Terhadap Kinerja”,16-17.
Profil Koordinator Wilayah. (2019). Banyuasin.

Gunawan dkk. (2020). Cikarang“Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi


Terhadap Kinerja Pada Kantor Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi ”,4-5.

Kurniasari, R.(2018).Jakarta Timur“Pemberian Motivasi Serta Dampaknya


Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Telekomunikasi Jakarta”,33.

Winawan, A.(2019).Pekanbaru“Peran Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan


Dan Kebudayaan Dalam Penyelenggaraan Urusan Pendidikan Di Kecamatan
Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir”1.

Anshori, Nurani.(2013).Yogyakarta“MAKNA KERJA(Meaning of Work) Suatu


Studi Etnografi Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta Hadinigrat Daerah Istimewa
Yogyakarta.159.

23

Anda mungkin juga menyukai