Anda di halaman 1dari 2

Liburan ke Pantai yang Menyenangkan Bersama Teman

Libur telah tiba agaknya tiada hal lain yang lebih seru kecuali jalan-jalan entah itu bersama
keluarga, saudara, atau teman. Entah itu pergi ke tempat wisata, ke luar kota atau di daerah
sendiri. Aku pun sejak jauh-jauh hari sudah merencanakan kegiatan liburan bersama teman,
tepatlah liburan ke pantai pasir putih yang ada di Bengkulu. Kami berangkat bersama-sama
karena sudah sejak lama merasakan kepenatan rasanya jenuh bila harus terus berdiam di
rumah dan membuka buku. Belajar itu sangat penting, tapi kukira liburan dan jalan-jalan pula
tidak boleh diremehkan. Kalau sudah jenuh, tidak ada gunanya belajar karena apa pun materi
ajar bakal enggan masuk ke otak. Mungkin bakal nyantol di pikiran, tapi cuma lewat
sebagaimana masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri.

Tepat pada hari Senin pagi, kami pun berangkat ke pantai panjang Bengkulu. Kira-kira jam 07.00
WIB mobil travel pesanan sudah datang menjemputku. Karena dari sekian rumah lokas
rumahku yang paling dekat dengan supir, maka akulah orang pertama yang dijemput hanya
membutuhkan waktu setengah jam, semua penumpang pun sudah naik ke mobil. Kulihat
teman-temanku tampak sehat dan ceria hingganya tak perlu aku khawatirkan.

Pukul 07.30 WIB berangkat dari Curup, maka kira-kira kami akan tiba puku 09.30-09.45 WIB.
Ya, rata-rata durasi perjalanan dari Curup-Bengkulu ialah 2-5 jam bergantung pada padatnya
lalu lintas. Hari semakin siang cuacanya pun menjadi lebih panas memang panas, sih. Namanya
juga kota pinggir pantai nyaris mendekati 30 derajat celcius padahal di Curup cuaca siang hari
saja kadang tidak sampai ke angka 25 derajat. Biarpun demikian, kami pun tidak terlalu
mementingkan cuaca karena sejatinya hari yang cerah sangat bagus untuk berfoto. Ya, kamera
handphone kami yang sederhana ini bisa tampak lebih terang. Namanya memang pantai
panjang Bengkulu, tapi tidak jauh dari lokasi masuk ada pula bagian pantai zakat dan pantai
pasir putih. Untuk mencapainya kami hanya perlu berjalan melewati bibir pantai. Rencananya,
aku dan teman-teman bakal bersantai di pantai hinggalah bisa melihat matahari terbenam. Ya,
pas sekali dengan cuaca pantai yang terik. Minum es dogan dingin sembari duduk memandang
ombak di pantai adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Rasanya, kepenatan dan
kegelisahan hidup ini sirna begitu saja tambah lagi ketika sore hari mulai tiba kangit-langit mulai
tampak memerah hingga suasana di pantai semakin sejuk. Aku dan teman-teman sengaja
mengincar detik-detik senja untuk mengabadikan foto yang menarik. Beruntung di kala itu
langit belum dikerumuni awan hingganya cahaya senja yang memerah tampak begitu sangat
indah. Beberapa saat kemudian akhirnya kami memutuskan makan malam di restoran sekitar
pantai setelah itu kami pun pulang.

Anda mungkin juga menyukai