Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN ETIK TENAGA KESEHATAN

PROFESIONAL LAINNYA

RSU RAJAWALI
CITRA BANTUL
2017

i
LEMBAR PENGESAHAN

Panduan Etik Profesi Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya RSU Rajawali Citra
ini telah diperiksa dan ditetapkan oleh direktur RSU Rajawali Citra, pada tanggal
0 September 01$ di RSU Rajawali Citra %antul&

Ditetapkan,
Direktur RSU Rajawali Citra

dr& (sri Priyani ), )P*


 +K& 00610004

ii
KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan /ang )aha Esa atas segala
nikmat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan
Etik Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya   RSU Rajawali Citra ini dapat selesai
disusun& Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih sebesarbesarnya atas
 bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan ini&
Panduan ini masih ini akan ditinjau se1ara berkala dan berkelanjutan untuk 
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pelayanan kesehatan yang ada&
(khirnya disampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
 bantuan sehingga penerbitan %uku Panduan Etik Tenaga Kesehatan Profsional
Lainnya ini dapat terlaksana& Panduan ini tidak terlepas dari adanya
kekurangan dan kelemahan& (danya masukan dari para pengguna buku ini sangat
bermanfaat
 bagi untuk perbaikan selanjutnya&

%antul, 0 September 01$


Penyusun

SURAT KEPUTUSAN

iii
DIREKTUR RSU RAJAWALI CITRA BANTUL
Nomor : SKDir091720301

TENTANG
PANDUAN ETIK TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL LAINNYA RSU
RAJAWALI CITRA

Dir$k&ur RSU R()(*(+i Ci&r( B(n&u+

)enimbang 2 a& bahwa dalam upaya meningkatkan mutu


pelayanan rumah sakit, maka diperlukan Tenaga
kesehatan yang
 profesional3
 b& %ahwa agar terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan tentang Panduan )utu Tenaga Kesehatan
 profesional Lainnya di RSU Rajawali Citra3
1& %ahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b perlu ditetapkan dengan
keputusan direktur RSU Rajawali Citra
)engingat 2 1& Undang 4 Undang Republik ndonesia +omor 56 tahun
006 tentang Kesehatan&
& Undang 4 Undang Republik ndonesia +omor 44 tahun
tentang Rumah Sakit&
5& Undang 4 Undang Republik ndonesia +omor 56 tahun
014 tentang Tenaga Kesehatan&

MEMUTUSKAN

)enetapkan 2 PANDUAN ETIK TENAGA KESEHATAN


PROFESIONAL LAINNYA DI RSU RAJAWALI
CITRA
Pertama 2 Panduan ini digunakan sebagai a1uan dalam pelaksanaan
kegiatan etik untuk tenaga kesehatan profesional lainnya di
RSU Rajawali Citra
Kedua 2 Perubahan panduan harus dibahas sekurang  kurangnya
setiap  7dua8 tahun sekali dan apabila diperlukan,
sewaktuwaktu akan dilakukan perubahan sesuai dengan
 perkembangan yang ada&

i9
Ketiga 2 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan akan diubah dan dibetulkan sebagaimana


mestinya apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini&

Ditetapkan di %antul
Pada tanggal 0 September 01$
Direktur RSU Rajawali Citra

dr& (sri Pr iya ni ) &, )P *


 +K& 00610004

DAFTAR ISI

%(%  DE:+S &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1


%(%  RU(+; L+;KUP &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&5

9
%(%  T(T( L(KS(+( &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&4
%(% < D=KU)E+T(S &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

9i
BAB I
DEFINISI

A PENGERTIAN
Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan RSU
Rajawali Citra, tidak terlepas dari peran tenaga profesional lainnya yang
sebagai pemberi pelayanan juga harus memiliki kompetensi, etik dan
kepekaan terhadap budaya kerja& Penerapaan mutu dan etik profesi
tenaga kesehatan profesional lainnya harus selalu ditingkatkan melalui
program
 pengembangan profesional berkelanjutan yang disusun se1ara sistematis,
terarah dan terpola>terstruktur&
mutu dan pelaksanaan etik profesi tenaga kesehatan
profesional lainnya harus selalu ditingkatkan secara terus menerus sesuai
perkembangan masalah kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan
standar profesi, standar pelayanan serta hasil - hasil penelitian terbaru&
Kemampuan dan keinginan untuk meningkatkan mutu dan etik profesi tenaga
kesehatan profesional lainnya di rumah sakit terkadang masih belum maksimal
dikarenakan tidak semua tenaga kesehatan profesional lainnya terbiasa melatih
 berpikir kritis dan reflektif, beban kerja berat sehingga tidak memiliki waktu,
fasilitas - sarana terbatas, belum berkembangnya sistem pendidikan
 berkelanjutan bagi tenaga kesehatan profesional l ainnya&
Tenaga kesehatan profesional lain adalah tenaga kesehatan profesional
non medis dan non keperawatan yang sudah diterima sebagai mitra kerja RSU
Rajawali Citra serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan melalui
 pendidikan serta mempunyai kewenagan untuk melakukan pelayanan
 penunjang dalam upaya kesehatan& Tenaga kesehatan profesional lain
yang dimaksud adalah 2
1& Tenaga kefarmasian 2 apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
& Tenaga ;izi
5& Tenaga keterapian fisik 2 :isioterapi, terapi wi1ara , terapi
okupasi 4& Tenaga keteknisian medis 3 Teknisis elektromedis
@& Tenaga teknik biomedikan 2 Radiografer dan analis kesehatan,
elektromedik 
6& Tenaga perekam medis dan informasi kesehatan
$& Tenaga kesehatan lingkungan
Setiap tenaga kesehatan lainnya harus memiliki disiplin profesi yang
tinggi dalam memberikan asuhan penunjang medis dengan menerapkan
standar pelayanan, prosedur operasional serta menerapkan etika profesi dalam
 praktiknya . Profesialisme tenaga kesehatan lainnya dapat ditingkatkan dengan
melakukan pembinaan dan penegakan disiplin profesi serta penguatan nilai
- nilai etik dalam kehidupan profesi
Penegakan disiplin profesi dan pembinaan etika profesi perlu
dilakukan secara terencana, terarah dan dengan semangat yang tinggi
sehingga pelayanan penunjang medis yang diberikan benar - benar menjamin
 pasien akan aman dan mendapat kepuasan. melatarbelakangi hal
tersebut maka penerapan disiplin etik tenaga kesehatan profesional lainnya
perlu diatur dalam aturan dan kebijakan - kebijakan RSU Kambang Jambi,
salah satunya dalam bentuk Panduan Etik Tenaga Kesehatan Profesional
Lainnya&

B TUJUAN
1 Tu)u(n Umum
Sebagai panduan etik profesi tenaga kesehatan lainnya yang berorientasi
kepada keselamatan pasien sesuai kewenangannya di pelayanan penunjang

medik dan tenaga non medis RSU Rajawali Citra&


2 Tu)u(n Khusus
a& )elindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
lainnya yang tidak layak&
 b& )emelihara dan meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan
lainnya serta tenaga non medis&

C TUGAS DAN KEWENANGAN SUB KOMITE ETIK TENAGA


KESEHATAN PROFESIONAL LAINNYA DAN NON MEDIS
1& )elakukan penegakkan disiplin profesi tenaga kesehatan lainnya dan
tenaga non medis&
& )emberikan nasehat pertimbangan dalam mengambil keputusan
etis
dalam asuhan penunjang medis&
5& )elakukan audit pelanggaran disiplin terkait etik profesional lainnya
4& )embantu menyelesaikan masalah  masalah pelanggaran disiplin
dan masalah  masalah etik dalam pelayanan asuhan penunjang medis
serta melakukan pembinaan etika tenaga kesehatan lainnya&

D BATASAN OPERASIONAL
1& Etika adalah kebiasaan hidup yang baik,tata 1ara hidup yang
baik,baik 
 pada diri seseorang maupun masyarakat&
& Disiplin profesi adalah hal 4 hal yang men1angkup unsur 4 unsur ketaatan,
kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan tugas dan kesanggupan


 berkorban, dalam arti mengorbankan kepentingan pribadi dan
golongannya untuk kepentingan negara dan masyarakat, sesuai dengan
 profesi yang melekat pada dirinya&
5& Disiplin Etik Profesi adalah Etik Tenaga +on )edis dan Tenaga
Kesehatan Profesional Lainnya adalah suatu rangkuman nilai dan norma yang
dipakai sebagai pedoman operasional untuk melaksanakan pelayanan sesuai
 profesinya baik yang berhubungan dengan pasien, keluarga, masyarakat
maupun terhadap teman sejawat dan diri sendiri&
4& Kode Etik Tenaga +on )edis dan Tenaga Kesehatan Profesional
Lainnya @& Kode etik Tenaga +on )edis dan Tenaga Kesehatan
Profesional Lainnya
adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman
 perilaku yang menjadi kerangka kerja dalam membuat keputusan&
Kode etik juga memberikan pemahaman kepada tenaga non medis dan
tenaga kesehatan profesional lainnya untuk melakukan prosedur dan
tindakan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai etika,
moral dan akan menghindarkan dari tindakan kelalaian yang akan
menyababkan
 pasien tidak nyaman atau bahkan menyebabkan nyawa pasien teran1am&
6& Pelanggaran Disiplin Etik Profesi adalah setiap bentuk tindakan atau
 perilaku yang dilakukan oleh setiap tenaga kesehatan profesional lainnya
 berkaitan dengan disiplin dan etik profesi masing 4 masing&

E ETIK TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL LAIN


1 E&ik D(+(m B$r/(k(i(n K$r)( (i &$n(( unsion(+
m(u/un s&ruk&ur(+3 (n&(r( +(in :
a& Pakaian sesuai ketentuan Rumah Sakit lengkap dengan tanda
pengenal
 b& )emakai sepatu tidak dengan hak tinggi dan tidak memakai
sepatu yang menimbulkan suara keras serta tidak menggunakan
sepatu
 bermodel 1ro1s
1& Kuku tangan pendek dan tidak diperkenankan memakai kutek
baik 
henna maupun lainnya
d& Tidak memakai perhiasan baik 1in1in maupun gelang 7emas maupun
tidak emas8
e& )emakai jilbab warna hijau 7perawat8 dan ungu 7bidan8 setiap
hari ke1uali hari jumAat memakai jilbab warna putih
5
f& Setiap hari rabu memakai batik kuning, kerudung > jilbab
menyesuaikan dengan ketentuan rumah sakit
g& Setiap tanggal 6 setiap bulannya di wajibkan memakai
lurik h& Rambut pendek tidak gondrong&
i& Kuku pendek  

2 E&ik 4(+(m M$n)(+(nk(n Tu(s (i &$n(( k$s$h(&(n /ro$sion(+


+(inn5( (n&(r( +(in :
a& )enggunakan bahasa yang mudah dimengerti
 b& Sapa,sopan, santun, sabar,sentuh,senyum dan safety 7$S8
1& )emperhatikan keluhan pasien dan keluarga pasien
d& )emberikan informasi yang jelas dan lengkap yang dapat
diterima
oleh pasien maupun keluarga pasien&
e& )enampilkan sikap sopan, ramah dan sabar dalam
berinteraksi f& )enjaga kehormatan dan pri9asi pasien
g& )ejaga keamanan dan kenyamanan
pasien h& Tidak bersenda gurau
i& )endengarkan keluhan pasien maupun keluarganya&
 j& )enampilkan sikap sopan, ramah dan lugas dalam beriteraksi
k& Cekatan, nisiatif dan Ulet
l& )ahir dalam mengambil tindakan pelayanan sesuai kebutuhan
pasien m& )emperhatikan keluhan pasien dan keluhan keluarga
pasien
n& )emberikan informasi yang jelas dan lengkap, dapat diterima
oleh
 pasien dan keluarga pasien
o& )emakai bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga
 pasien
 p& Tidak membedakan suku, bangsa, agama, status sosial ekonomi dan
 budaya&
B& )emberikan> menunjukkan sikap empati dan
simpati r& )en1egah infeksi nosokomial
3 E&ik D(+(m P$r(u+(n T$n(( K$s$h(&(n Pro$sion(+ L(inn5(
4$n(n S$s(m( Mi&r( K$r)(
a& )enghormati yang senior
 b& )enghargai yang junior
1& angan menjelekkan>menyalahkan sesama karyawan di depan
rekan
lain> pasien
d& )enghargai pendapat yang positif dari rekan lain&

4
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup etik yang dilakukan oleh sub komite etik tenaga kesehatan
 profesional lainnya adalah menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi tenaga
kesehatan lain dan teanga non medis yang berada di lingkungan RSU Rajawali
Citra meliputi 2
1& Tenaga kefarmasian 2 apoteker dan tenaga teknis kefarmasian
& Tenaga ;izi
5& Tenaga keterapian fisik 2 :isioterapi, terapi wi1ara , terapi
okupasi 4& Tenaga keteknisian medis 3 Teknisis elektromedis
@& Tenaga teknik biomedikan 2 Radiografer dan analis kesehatan
6& Tenaga perekam medis dan informasi kesehatan
$& Tenaga kesehatan
lingkungan D& Tenaga non
medis&

@
BAB III
TATA LAKSANA

1 M$+(kuk(n /ros$4ur /$n$(k(n 4isi/+in &$rk(i& $&ik /ro$si


&$n(( k$s$h(&(n /ro$sion(+ +(inn5( 4$n(n &(h(/(n s$((i $riku& :
a& )elakukan identifikasi sumber laporan dari manajemen rumah
sakit, dokter atau tenaga kesehatan lain serta pasien dan keluarganya, juga
dapat
 berasal dari laporan hasil konferensi atau audit klinis dan kematian&
 b& )elakukan pemeriksaan didahulukan oleh Tim> Panel disiplin profesi
melalui proses pembuktian&
1& %ekerjasama dengan Tim> panel tertentu dapat menggunakan
keterangan saksi ahli sesuai kebutuhan, seluruh pemeriksaan dilakukan
tertutup dan rahasia&
d& Keputusan panel dilakukan berdasarkan suara terbanyak& %ila
tenaga kesehatan merasa keberatan terhadap keputusan maka yang
bersangkutan dapat mengajukan bukti  bukti baru yang kemudian sub
komite disiplin membetuk panel baru& (khirnya keputusan dilaporkan
kepada direktur  rumah sakit melalui komite tenaga kesehatan lain dan
tenaga non medis&
e& Laporan dan e9aluasi dari hasil kegiatan penegakkan disiplin etik
profesi tenaga kesehatan profesional lainnya&

2 M$m$rik(n n(s$h(& /$r&im(n(n 4(+(m m$n(mi+


k$/u&us(n &in4(k(n 4isi/+in $&ik 4(+(m (suh(n /$nun)(n m$4is
4i(n&(r(n5( :
a& )emberikan tindakan disiplin etik profesi tenaga kesehatan lainnya
berupa 2
6
18 Teguran3
8 peringatan tertulis3
58 pembatasan sampai pen1abutan wewenang klinis sementara atau
selamanya, serta bekerja dibawah super9isi dari penunjang medis
yang memiliki kewenangan&
 b& )emberikan keputusan tindakan disiplin etik profesi untuk dilaksanakan,
keputusan sub komite etik profesi kemudian diserahkan kepada pemimpin>
direktur rumah sakit dalam bentuk rekomendasi komite tenaga kesehatan
lainnya dan tenaga non medis untuk selanjutnya disampaikan kepada
 bagian penunjang medis oleh pemimpin> direktur RS untuk dilaksanakan
dan ditegakkan&

3 M$+(kuk(n (u4i& /$+(n(r(n 4isi/+in &$rk(i& $&ik &$n(( k$s$h(&(n


/ro$sion(+ +(inn5(
1 %ekerjasama dengan unit SD) dan sub komite kredensial untuk dapat
mengaudit pelaksanaan pelanggaran disiplin etik tenaga kesehatan
 profesional lain&
2 %ekerjasama dengan sub komite kredensial dan sub komite mutu tenaga
kesehatan profesional lain untuk melaporkan kepada direktur terkait
indikator mutu pelayanan unit sebagai bahan e9aluasi mutu pelaksanaan
etik tenaga kesehatan profesional lainnya
3 %erkoordinasi dengan sub komite lain membuat laporan dan e9aluasi dari
hasil kegiatan audit profesi tenaga kesehatan profesional lain

6 M$+(kuk(n /$min((n /ro$sion(+ism$ &$n(( k$s$h(&(n /ro$sion(+


+(inn5(
Pembinaan profesionalisme merupakan bagian penting dari tahapan
sosialisasi profesionalisme tenaga kesehatan lainnya untuk men1apai
 profesionalisme& %eberapa hal terkait pembinaan profesionalisme untuk 
meminimalisasi masalah  masalah pelanggaran disiplin dan masalah 
masalah etik dalam pelayanan asuhan penunjang medis dan pelasksanaan
tugas lainya antara lain 2
a8 Pembinaan ini dilakukan se1ara terus menerus melekat dalam pelaksanaan
 praktik tenaga kesehatan sehari  hari&

$
 b8 )enyusun program pembinaan, men1akup jadwal, materi>topi1 dan
metode serta e9aluasi&
18 )etode pembinaan dapat berupa diskusi, 1eramah, lokakarya,
seminar> workshop, refleksi diskusi kasus dan lain  lain disesuaikan
dengan lingkup pembinaan dan sumber yang tersedia bekerjasama dengan
Sub
)utu dan Sub Kredensial&
d8 )elakukan kerjasama dan koordinasi dengan bidang penunjang
medis, diklat dan kelompok fungsional tenaga kesehatan lainnya untuk
melakukan
 pembinaan
e8 )embuat laporan dan e9aluasi dari hasil kegiatan pembinaan
 profesioalisme tenaga profesional lainnya&

D
BAB I
DOKUMENTASI

Semua kegiatan Sub Etik Tenaga Kesehatan Profesional Lainnya di1atat


dan didokumentasikan untuk dijadikan bahan pelaporan& Untuk
pelaksanaan kegiatan sub komite etik didokumentasikan dalam bentuk 2
1& RK( seminar, workshop, pelatihan tenaga kesehatan profesional lainnya
& Laporan hasil seminar, workshop, pelatihan tenaga kesehatan profesional
lainnya
5& Laporan ndikator )utu dari setiap unit
terkait 4& Laporan hasil penilaian kinerja
mitra kerja
@& Rekap kritik dan saran untuk tenaga kesehatan profesional lainnya

Anda mungkin juga menyukai