Anda di halaman 1dari 2

Menganalisis serial

Payung fantasi
1.sebutkan nama nama tokoh dan karakternya dalam serial payung
fantasi(Ismail Marzuki)

Episode 1

(Tokoh-tokohnya)

=1.rahmi(anak dari masing dan eulis)

2.maing(pantang menyerah dan menyuarakan perjuangan bangsa)

3.babe Marzuki (ingin yg terbaik buat maing mewujudkan cita-citanya)

4.koh Tio

5.tuan Hugo dumas(pemimpin orkes lief Java) (penengah masalah dan


menasehati)

6.abdullah(tidak suka digantikan Belanda karena merusak identitas)

7.louish Koch

8.zahirudin(mementingkan keluarga,dan tidak setuju honor dipotong)

9.yahya(mementingkan bangsa)

10.rukiyah >Kartolo

11.kartolo>rukiyah

12.annie landouw (tidak bisa melihat)

Episode 2

(Karakternya)
1.maing,selalu berusaha agar lagu Indonesia tidak digantikan oleh
Belanda,maing jatuh cinta dengan eulis anjung
2.eulis anjung

3.tuan Hugo,selalu cari jalan untuk masalah lief Java ketika mereka digantikan oleh belanda

2.gendre musik apa sajakah yg kamu dengar dari serial tersebut?

=Episode 1-2 (orkestra)

3.apakah makna dari serial tersebut?

=Menyebarkan nilai-nilai positif serta menginspirasi para pemuda dan dapat mencontoh sosok
Ismail Marzuki yg memiliki wawasan yg luas tentang dunia musik dan juga pandai memainkan
berbagai alat musik

4. Mencari biografi singkat Ismail Marzuki

=Nama aslinya adalah Ismail, sementara Marzuki diambil dari nama ayah kandung yang
membesarkannya.Ibu Ismail diketahui telah meninggal sejak ia masih kecil.Ismail sendiri memiliki
darah keturunan Betawi dan tinggal di daerah Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.Sang ayah yang memiliki
bengkel juga bekerja sebagai pemain rebana yang biasa dinamakan seni berdendang.Tak heran jika
akhirnya Ismail memiliki kecintaan kepada seni musik yang mengisi kesehariannya.Di tahun 1923,
Ismail bergabung dalam perkumpulan musik Lief Java yang sebelumnya bernama Rukun Anggawe
Santoso.Berbagai lagu bisa menjadi inspirasinya dari simfoni karangan Schubert, Mozart, Schumann,
dan Mendelssohn hingga lagu-lagu daerah tanah air.Ismail Marzuki juga tergabung dalam, orkes radio
pada Hoso Kanri Kyoku, radio militer Jepang dan kemudian tetap berlanjut saat namanya berubah
menjadi Radio Republik Indonesia (RRI).Namun ketika Belanda datang, Ismail Marzuki sempat keluar
dari RRI dan kembali bergabung setelah stasiun radio tersebut bisa diambil alih.Ia berhasil
menciptakan sebuah lagu untuk pemilihan umum yang disiarkan pertama kali dalam Pemilu
1955.Ismail Marzuki meninggal dunia pada tanggal 25 Mei 1958 di usia 44 tahun karena penyakit
paru-paru.Ia meninggal di pangkuan sang istri Eulis, dan disaksikan oleh anak semata wayangnya
Rahmi Asiah.Jenazah Ismail Marzuki dimakamkan di TPU Karet Bivak di Karet Tengsin, Kecamatan
Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai