NIT: 582111138221
KELAS: N3F
PALING BENAR
1. Dalam penanganan dan pengaturan muatan dikenal ada 5 (lima) Prinsip pemuatan
kecuali :
2. Bilamana sebuah kapal dimuati hingga ruang muat yang tersedia terpakai habis dan
sarat kapal belum mencapai maksimal yang diijinkan, maka kondisi kapal tersebut
dikatakan :
3. Dalam penanganan dan pengaturan muatan kita kenal istilah “ Long hatch “ yang
berarti :
tertentu.
tersedia.
4. Jenis-jenis muatan jika ditinjau dari sifat atau mutunya adalah seperti dibawah ini
kecuali :
5. Pengaturan muatan pada ruang muat, sering terjadi muatan yang tersedia tidak dapat
dimuat seluruhnya akibat
Faktor penyebab sehingga terjadinya broken stowage seperti dibawah ini kecuali :
6. Dalam mengatur muatan pada suatu palka, sering terjadi muatan yang tersedia tidak
dapat dimuat seluruhnya
9. Muatan yang akan dibongkar disuatu pelabuhan, terhalang oleh muatan lain yang
berada diatasnya disebut :
10. Untuk tercapainya sasaran kegiatan bongkar muat secara cepat, teratur dan sistimatis,
maka pihak kapal wajib memperhatikan agar tidak terjadi :
14. Penerapan tetap ( Permanent dunnage) yang terpasang pada dinding – dinding palka
kapal adalah :
15. Penerapan (dunnage) dibawah ini yang bukan penerapan tetap adalah :
16. Guna dari pada penerapan (dunnage) adalah dibawah ini, kecuali :
17. Dukumen – dokumen dalam melaksanakan kegiatan pemuatan yang ditanda tangani
oleh Mualim I adalah “ Mate receipt “ dimana dokumen ini merupakan :
18. Tujuan utama pemberian Ventilasi / mengadakan sirkulasi udara pada ruang muat
adalah :
21. Bill of Lading atau Konosemen berfungsi sebagai surat seperti dibawah ini, kecuali :
b. Surat berharga .
(m³/ton).
muatan berat.(ton/m²).
berat (ton/m³)
berat.(m³/ton)
23. Sebuah geladak antara dengan tinggi 3,50 meter. Akan dimuati muatan yang memiliki
SF = 0,25 m³/ton. Berapakah tinggi susunan muatan tersebut agar tidak melampaui
kekuatan geladaknya.
a. 0,625 m b. 0,875 m
c. 2,250 m d. 2,750 m
24. Muatan peti-peti berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan berat tiap peti 50 kg. Akan
dimuat pada ruang muat yang tersedia sebesar 50 m3 dimana dalam pengaturannya
broken stowage diperhitungkan sebesar 10 %. Berapakah berat seluruh peti yang
dapat dimuat ?
25. Muatan tersedia 1.000 ton dengan stowage faktor = 1,80 m³/ton. Jika dalam
pelaksanaan pemuatannya Broken stowage diperhitungkan 10 % berapakah volume
ruang muat yang harus disiapkan ?
a. 2.000 m³ b. 1.620 m³
c. 1.180 m³ d. 1.980 m³