Simulasi 1
a. Desain Jaringan Komputer LAN yang terdiri dari 10 Komputer dan 2 Switch
b. Alamat IP Kelas B dan Kelas C (IP Static)
c. Alamat IP DHCP
Jawab :
Gambar 1
Gambar 1 merupakan desain jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 Komputer dan 2
switch menggunakan IP Static kelas B dengan kepala alamat IP 128 adapun tabel alamat IP yang
digunakan sebagai berikut:
NO ALAMAT IP PC KELAS
1 128.1.1.1 PC 01 B
2 128.1.1.2 PC 02 B
3 128.1.1.3 PC 03 B
4 128.1.1.4 PC 04 B
5 128.1.1.5 PC 05 B
6 128.1.1.6 PC 06 B
7 128.1.1.7 PC 07 B
8 128.1.1.8 PC 08 B
9 128.1.1.9 PC 09 B
10 128.1.1.10 PC 10 B
Untuk langkah simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 komputer dan 2 switch
yang pertama melakukan test PING (Packet Internet Gopher) yaitu sebagai program untuk
memeriksa induktivitas jaringan berbasis TCP/IP, dengan PING ini kita dapat mengetahui apakah
sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. Semisal melakukan test PC 01 dengan
alamat IP 128.1.1.1 dengan PC 08 dengan alamat IP 128.1.1.8 jika berhasil maka akan muncil
indikator pada ping test yaitu “reply from” jika tidak berhasil maka akan muncul tampilan “Request
Timeout” . Jika sudah berhasil dengan tampilan “reply from” maka dapat dilakukan simulasi
pengiriman data dan data pun dapat terkirim.
Simulasi 2 Alamat IP Kelas C
Gambar 2
Gambar 2 merupakan simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 Komputer dengan
menggunakan 2 switch menggunakan IP Static kelas C dengan kepala alamat IP 192 adapun tabel
alamat IP yang digunakan sebagai berikut:
NO ALAMAT IP PC KELAS
1 192.168.1.1 PC 01 C
2 192.168.1.2 PC 02 C
3 192.168.1.3 PC 03 C
4 192.168.1.4 PC 04 C
5 192.168.1.5 PC 05 C
6 192.168.1.6 PC 06 C
7 192.168.1.7 PC 07 C
8 192.168.1.8 PC 08 C
9 192.168.1.9 PC 09 C
10 192.168.1.10 PC 10 C
Untuk langkah simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 komputer dan 2 switch
yang pertama melakukan test PING (Packet Internet Gopher) yaitu sebagai program untuk
memeriksa induktivitas jaringan berbasis TCP/IP, dengan PING ini kita dapat mengetahui apakah
sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. Semisal melakukan test PC 02 dengan
alamat IP 192.168.1.2 dengan PC 08 dengan alamat IP 192.168.1.9 jika berhasil maka akan muncil
indikator pada ping test yaitu “reply from” seperti gambar 3 sebagai berikut
.
Gambar 3
Jika sudah berhasil dengan tampilan seperti ini maka akan pengiriman paket data dapat dilakukan
dari PC 02 dengan alamat IP 192.168.1.2 ke PC 08 dengan alamat IP 192.168.1.9 dengan indikator
sebagai Gambar 4 berikut.
Gambar 4
Gambar 5 merupakan desain jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 Komputer dan 2
switch menggunakan IP dynamic atau DHCP adapun tabel alamat IP yang digunakan sebagai berikut:
NO ALAMAT IP PC KELAS
1 169.254.52.40 PC 01 DHCP
2 169.254.231.105 PC 02 DHCP
3 169.254.8.92 PC 03 DHCP
4 169.254.16.147 PC 04 DHCP
5 169.254.8.42 PC 05 DHCP
6 169.254.171.17 PC 06 DHCP
7 169.254.222.211 PC 07 DHCP
8 169.254.230.227 PC 08 DHCP
9 169.254.169.199 PC 09 DHCP
10 169.254.228.228 PC 10 DHCP
Alamat IP tersebut didapat dengan menggunakan alamat IP dynamic atau DHCP berbeda dengan
alamat IP Static, alamat IP dengan menggunakan IP dynamic atau DHCP IP Address, Subnet Mask,
Default Gateway dan DNS tidak dimasukan secara manual melainkan dapat diisi dengan secara
otomatis
Untuk langkah simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 10 komputer dan 2 switch
yang pertama melakukan test PING (Packet Internet Gopher) yaitu sebagai program untuk
memeriksa induktivitas jaringan berbasis TCP/IP, dengan PING ini kita dapat mengetahui apakah
sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya. Semisal melakukan test PC 09 dengan
alamat IP 169.254.169.199 dengan PC 01 dengan alamat IP 169.254.52.40 jika berhasil maka akan
muncil indikator pada ping test yaitu “reply from” seperti gambar 6 sebagai berikut
Gambar 6
2. Simulasi 2
a. Desain Jaringan Komputer LAN yang terdiri dari 15 Komputer dan 1 Switch, 1
Komputer Server serta 1 Wireless Access Point
b. Alamat IP Static dan Dinamik
Jawab :
Gambar 7
NO ALAMAT IP PC KELAS
1 192.168.1.2 PC 01 DHCP
2 192.168.1.3 PC 02 DHCP
3 192.168.1.4 PC 03 DHCP
4 192.168.1.5 PC 04 DHCP
5 192.168.1.6 PC 05 DHCP
6 192.168.1.7 PC 06 DHCP
7 192.168.1.8 PC 07 DHCP
8 192.168.1.9 PC 08 DHCP
9 192.168.1.10 PC 09 DHCP
10 192.168.1.11 PC 10 DHCP
12 192.168.1.13 PC 12 DHCP
13 192.168.1.14 PC 13 DHCP
14 192.168.1.15 PC 14 DHCP
15 192.168.1.16 PC 15 DHCP
Untuk langkah simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 15 komputer,1 switch, 1
Komputer Server dan 1 Wireless access point, yang pertama melakukan test PING (Packet Internet
Gopher) yaitu sebagai program untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis TCP/IP, dengan PING
ini kita dapat mengetahui apakah sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya.
Semisal melakukan test PC 13 dengan alamat IP 192.168.1.14 dengan PC 01 dengan alamat IP
192.168.1.2 jika berhasil maka akan muncil indikator pada ping test yaitu “reply from” seperti
gambar 8 sebagai berikut
Gambar 8
NO ALAMAT IP PC KELAS
1 192.168.1.2 PC 01 C
2 192.168.1.3 PC 02 C
3 192.168.1.4 PC 03 C
4 192.168.1.5 PC 04 C
5 192.168.1.6 PC 05 C
6 192.168.1.7 PC 06 C
7 192.168.1.8 PC 07 C
8 192.168.1.9 PC 08 C
9 192.168.1.10 PC 09 C
10 192.168.1.11 PC 10 C
11 192.168.1.12 PC 11 C
12 192.168.1.13 PC 12 C
13 192.168.1.14 PC 13 C
14 192.168.1.15 PC 14 C
15 192.168.1.16 PC 15 C
Untuk langkah simulasi jaringan komputer LAN dengan menggunakan 15 komputer,1 switch, 1
Komputer Server dan 1 Wireless access point, yang pertama melakukan test PING (Packet Internet
Gopher) yaitu sebagai program untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis TCP/IP, dengan PING
ini kita dapat mengetahui apakah sebuah komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya.
Semisal melakukan test PC 13 dengan alamat IP 192.168.1.14 dengan PC 01 dengan alamat IP
192.168.1.2 jika berhasil maka akan muncil indikator pada ping test yaitu “reply from” seperti
gambar 10 sebagai berikut
Gambar 10