Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Menghetahui Karunia Tuhan Dan Potensi Diri

GURU PENGBIMBING:
Jubliana Anthoneta Ratupa,STH,MPdK

DISUSUN OLEH:
Novaldo Yose Stevanus(2221102306)

Universitas Kristen Immanuel


KATA PENGANTAR
terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang tua,
atau orang-orang yang berpengaruh dan membantu
menyelesaikan karya tulis. Selain ucapan terimakasih,
kami juga bisa mengungkapkan rasa syukur,
memaparkan tujuan dan manfaat karya tulisan, dan
meminta kritik atau saran dari hasil karya tulisnya
tersebut. Jadi kami juga memberikan gambaran isi
karya tulis tersebut secara singkat dan permohonan
maaf, barangkali ada bagian-bagian yang kurang
berkenan pada pembaca.
DAFTAR ISI
Halaman judul i
Kata pengantar ii
Daftar isi iii
1.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Pembahasan 5
2.PEMBAHASAN
A. temukan nilai apa karunia rohani anda kemundian
jelaskan? 6
B. bagaimana anda memaksaimalkan pontensi diri anda
dengan memanfaatkan karunia karunia tersebut? 8
3.PENUTUPAN
A. KESIMPULAN 9
B. Saran 9
DAFTAR PUTSAKA 10
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah:
PANDANGAN UMUM.
Roh Kudus dinyatakan melalui bermacam-macam karunia rohani yang
diberikan kepada orang percaya (1Kor 12:7). Penyataan Roh ini dimaksudkan
untuk pembangunan dan pengudusan jemaat (1Kor 12:7;
lihat cat. --> 1Kor 14:26).
[atau --> 1Kor 14:26]
Karunia rohani ini tidak sama dengan karunia-karunia dan pelayanan-pelayanan
yang disebut dalam Rom 12:6-8 dan Ef 4:11, di mana seorang percaya
menerima kuasa dan kesanggupan untuk melayani dalam suatu cara yang lebih
permanen dalam gereja. Daftar yang terdapat di 1Kor 12:8-10 belum tentu
lengkap, dan karunia-karunia itu dapat terjadi dalam kombinasi yang beraneka
ragam.

1. 1) Penyataan Roh itu dikaruniakan sesuai dengan kehendak Roh (1Kor


12:11) ketika kebutuhan timbul dan sesuai dengan keinginan yang
sungguh- sungguh dari orang percaya (1Kor 12:31; 14:1).
2. 2) Beberapa karunia bisa dimanifestasikan melalui seseorang secara tetap.
Orang percaya juga dapat memiliki lebih dari satu karunia untuk
melayani kebutuhan yang khusus. Orang percaya harus merindukan
berbagai "karunia", bukannya satu karunia saja (1Kor 12:31; 14:1).

KARUNIA-KARUNIA PRIBADI.
Dalam 1Kor 12:8-10, Paulus mendaftarkan beraneka macam karunia yang
diberikan Roh Kudus kepada orang percaya. Meskipun di sini ia tidak
menegaskan sifat-sifatnya, kita dapat menyimpulkan sifat-sifat itu dari ayat-ayat
lain.

1. 1) Kata-kata hikmat. Ini merupakan ucapan yang berhikmat melalui


pekerjaan Roh Kudus. Inilah penerapan penyataan Firman Allah atau
hikmat Roh Kudus pada suatu keadaan atau masalah yang khusus (Kis
6:10; Kis 15:13-22). Akan tetapi, ini tidak sama dengan memiliki hikmat
Allah untuk kehidupan sehari- hari. Hikmat itu dicapai dengan belajar
yang rajin dan merenungkan jalan Allah dan Firman-Nya, dan melalui
doa (Yak 1:5-6).
2. 2) Kata-kata pengetahuan. Ini merupakan ucapan yang diilhami oleh Roh
Kudus yang menyingkapkan pengetahuan tentang orang, keadaan, atau
kebenaran alkitabiah. Ini sering berhubungan erat dengan nubuat (Kis
5:1-10; 10:47-48; 15:7-11; 1Kor 14:24-25)
B.Rumusan Masalah:
1.temukan nilai apa karunia rohani anda kemundian
jelaskan?
2.bagaimana anda memaksaimalkan pontensi diri anda
dengan memanfaatkan karunia karunia tersebut?

C.Tujuan Pembahasan:
Mengetahui apa karunia karunia rohani dan ap aitu
pentensi diri melalui karunia roh kita yang ada di dalam
diri kita sendiri
BAB II PEMBAHASAN
Rumusan Masalah:
1 A. saya mengentahui karunia saya ialah saya pandai mengambar
dan bermain olahraga futsal
Karunia-karunia rohani adalah berkat atau kemampuan yang
diberikan melalui kuasa Roh Kudus. Allah memberi
sekurangnya satu dari karunia tersebut kepada setiap anggota
Gereja yang setia.
 Pengetahuan “bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah, dan
bahwa Dia disalibkan untuk dosa-dosa dunia” (A&P 46:13).
 Kemampuan untuk memercayai perkataan mereka yang
bersaksi tentang Yesus Kristus (lihat A&P 46:14).
 Pengetahuan tentang “perbedaan-perbedaan pelayanan”
(A&P 46:15; lihat juga 1 Korintus 12:5). Karunia ini
digunakan dalam melayani dan memimpin di Gereja.
 Pengetahuan tentang “perbedaan-perbedaan pelaksanaan,”
yang menolong kita memperbedakan apakah ajaran atau
pengaruh itu berasal dari Allah atau dari sumber-sumber
lain (A&P 46:16; lihat juga 1 Korintus 12:6–7).
 Karunia “kata-kata yang bijaksana” (1 Korintus 12:8; A&P
46:17). Ini tidak merujuk pada hukum yang kita kenal
sebagai Kata-Kata Bijaksana. Tetapi, itu adalah karunia
kebijaksanaan—kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan dengan cara-cara yang benar.
 Karunia “perkataan pengetahuan” (1 Korintus 12:8; A&P
46:18).
 Kemampuan untuk mengajar melalui kuasa Roh Kudus
(lihat Moroni 10:9–10; lihat juga A&P 46:18).
 Karunia iman (lihat 1 Korintus 12:9; Moroni 10:11).
 Karunia “untuk beriman untuk disembuhkan” (A&P 46:19).
 Karunia “beriman untuk menyembuhkan” (A&P 46:20; lihat
juga 1 Korintus 12:9; Moroni 10:11).
 “Mengerjakan mukjizat-mukjizat” (1 Korintus 12:10; A&P
46:21; lihat juga Moroni 10:12).
 Karunia nubuat (lihat 1 Korintus 12:10; Moroni 10:13; A&P
46:22). Yohanes yang Terkasih mengajarkan bahwa
“kesaksian Yesus adalah roh nubuat” (Wahyu 19:10).
 “Melihat malaikat dan roh-roh yang melayani” (Moroni
10:14).
 “Membedakan roh-roh” (1 Korintus 12:10; A&P 46:23).
 Karunia untuk berbicara dalam bahasa-bahasa berbeda, atau
menafsirkan (lihat 1 Korintus 12:10; Moroni 10:15; A&P
46:24).
 Karunia “menafsirkan bahasa” (1 Korintus 12:10; A&P
46:25; lihat juga Moroni 10:16).

2 B. bagaimana saya memaksimalkan pontensi saya:


1. Tentukan target
Tujuan apa yang ingin kamu raih dalam hidup ini,Kenapa
menentukan target sangat penting? Adanya tujuan bisa
membuat hidupmu terarah sehingga waktu serta berbagai
potensi yang kamu punya gak disia-siakan.
2. Pelajari berbagai skill
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan agar potensimu
bisa dimaksimalkan sepenuhnya, yaitu dengan
mempelajari berbagai skill selama ada kesempatan. Kamu
gak akan pernah tahu skill apa yang nantinya bisa berguna
dalam mencapai tujuanmu Lagi pula, semakin banyak
keahlian yang kamu kuasai maka kariermu pun semakin
berkembang dan semakin banyak bidang yang bisa kamu
geluti.
3. Hindari cara instan untuk sukses
jadi, bersabarlah dan nikmati prosesnya. Jangan tergoda
mengambil jalan pintas yang hanya memberimu
kesuksesan sementara. Misalnya, menyuap pejabat agar
proyek bisnismu bisa berhasil. Cara demikian pasti akan
mengundang masalah.
4. Bersikap rendah hati untuk memulai dari nol
Di antara tips penting agar segala potensimu bisa keluar,
yaitu ada kerendahan hati untuk belajar. Salah satunya
ketika harus berjuang dari nol.
Sebaliknya, sikap arogan dan merasa sudah pintar
umumnya akan mengarahkan ke jalan kehancuran karena
gak mau belajar akhirnya pribadimu jadi gak berkembang.
5.  Kelilingi diri dengan orang-orang sukses
Agar kamu bisa terinspirasi untuk selalu produktif,
cobalah kelilingi diri dengan orang-orang sukses. Dari
mereka kamu bisa belajar banyak hal, termasuk bagaimana
memanfaatkan waktu agar tak terbuang percuma. 
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan:pontensi ialah bakat atau
karunia tuhan yang di berikan kepada kamu
secara gratis.
B.Saran:hargailah pontensi karena itualah
keahlianmu dalam menjalankan tugas tugas
kamu.
DAFTAR PUTSAKA
https://alkitab.sabda.org/article.php?id=8458

1.https://www.churchofjesuschrist.org/
study/manual/true-to-the-faith/spiritual-
gifts?lang=ind

2.https://yoursay.suara.com/lifestyle/
2022/06/06/114515/5-langkah-
memaksimalkan-potensi-diri-kamu-harus-
tentukan-target

Anda mungkin juga menyukai