Anda di halaman 1dari 3

Abdul Karim Amrullah

Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian


Untuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus putranya, lihat Abdul Malik Karim
Amrullah.
Berkas:Ayahku Dr. Abdul Karim Amrullah (Hamka).jpg
Dr. H. Abdul Karim Amrullah pada sampul buku Ayahku.

Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (lahir dengan nama Muhammad Rasul di Nagari Sungai
Batang, Maninjau, Agam, Sumatra Barat, 10 Februari 1879 – meninggal di Jakarta, 2 Juni 1945
pada umur 66 tahun), dijuluki sebagai Haji Rasul, adalah ulama terkemuka sekaligus reformis
Islam di Indonesia. Ia juga merupakan pendiri Sumatra Thawalib, sekolah Islam modern pertama
di Indonesia. Ia bersama Abdullah Ahmad menjadi orang Indonesia terawal yang memperoleh
gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar, di Kairo, Mesir.

Kehidupan
Abdul Karim Amrullah dilahirkan dari pasangan Syeikh Muhammad Amrullah Tuanku Abdullah
Saleh dan Andung Tarawas. Ayahnya, yang juga dikenal sebagai Tuanku Kisai, merupakan
syekh dari Tarekat Naqsyabandiyah.

Pada tahun 1894, ia dikirim ayahnya ke Mekkah untuk menimba ilmu, dan berguru pada Syeikh
Ahmad Khatib Al-Minangkabawi yang pada waktu itu menjadi guru dan imam Masjidil Haram.
Pada tahun 1925, sepulangnya dari perjalanan ke Jawa, ia mendirikan cabang Muhammadiyah di
Minangkabau, tepatnya di Sungai Batang, kampung halamannya.

Ia meninggal dunia pada 2 Juni 1945 di Jakarta. Salah satu putranya, yaitu Hamka (nama pena
dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah), dikenal banyak orang sebagai ulama besar dan
sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka.

Rujukan
 Graves, Elizabeth E. (2007). Asal usul Elite Minangkabau Modern: Respons Terhadap
Kolonial Belanda Abad XIX/XX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-
661-1.
 Santosa, Kholid O. (2007). Manusia di Panggung Sejarah, Pemikiran dan Gerakan
Tokoh-tokoh Islam. Bandung: Sega Arsy.
 Jamal, Murni (2002). Dr. H. Abdul Karim Amrullah, Pengaruh dalam Gerakan
Pembaharuan Islam di Minangkabau Pada Awal Abad ke-20.

Pranala luar
 http://digilib.uin-suka.ac.id/2306/1/BAB%20I%2CV.pdf
 l
 b
 s

Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)


 Abdul Karim Amrullah (ayah)
 Muhammad Amrullah (kakek dari ayah)
Orangtua
 Tuanku Nan Tuo (kakek buyut dari ayah)

 Ahmad Rasyid Sutan Mansur (kakak ipar)


Kerabat
 Willy Amrull (adik tiri)
Saudara
Keluarga  Sitti Raham
Istri  Sitti Khadijah

 Rusydi Hamka (putra)


 Irfan Hamka (putra)
Anak  Aliyah Hamka (putri)
 Afif Hamka (putra)

KeponakanSutan Amrull
 Majelis Syuro Muslimin Indonesia
 Majelis Ulama Indonesia
Organisasi  Muhammadiyah
 Majelis Seniman Budayawan Islam

 Si Sabariyah
 Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
 Di Bawah Lindungan Ka'bah
 Merantau Ke Deli
 Tuan Direktur
Karya  Tafsir Al-Azhar
 Sejarah Umat Islam
 Perbendaharaan Lama
 Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao
 Tasawuf Modern

 Pedoman Masyarakat
Majalah  Panji Masyarakat

Lain-lain  Masjid Agung Al-Azhar


 Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar
 Jusuf Hamka
 Universitas Hamka
 Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
 Buya Hamka (film)

Kategori:

 Tanggal kelahiran 10 Februari


 Kelahiran 1879
 Tanggal kematian 2 Juni
 Kematian 1945
 Meninggal usia 66
 Dai Indonesia
 Ulama Minangkabau
 Tokoh Muhammadiyah
 Tokoh Minangkabau
 Suku Jambak

Anda mungkin juga menyukai