PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
SECARA IN VITRO
Oleh :
201810330311077
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
KARYA TULIS AKHIR
SECARA IN VITRO
Oleh :
201810330311077
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
i
HASIL PENELITIAN
UJI PENGARUH PEMBERIAN CUKA APEL (Apple Cider Vinegar)
SECARA IN VITRO
Diajukan Kepada
Oleh :
2018103303111077
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
ii
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Tim Penguji
v
KATA PENGANTAR
Puji syukut kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat
Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa dunia
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Uji Pengaruh Pemberian Cuka Apel
Globosa) Secara In Vitro”. Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulus ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Tugas akhir ini dapat terselesaikan atas
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Dr. Dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM., selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan
bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.
2. dr. Ruby Riana Asparini, Sp.Bp., selaku Wakil Dekan I Fakultas
Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat
bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK., selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan
mengajarkan ilmunya kepada kami.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL., selaku Wakil Dekan III Fakultas
kedokteran UMM yang penuh semangat dalam menyampaikan ilmu dan
motivasi yang membangun semangat kami selama menjalani pendidikan di
Fakultas Kedokteran
5. Dr. dr. Irma Suswati M, Kes., selaku pembimbing I, atas kesabaran,
kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama
membimbing hingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik
6. dr. Rubayat Indradi, MOH., selaku pembimbing II, atas kesabaran, kebaikan
hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu selama membimbing hingga
dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
7. dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK., selaku Penguji Tugas Akhir ini, atas
segala masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas
akhir ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan
baik.
8. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas
ilmu dan pengetahuan yang diberikan kepada penulis dalam menempuh
pendidikan di Fakultas Kedokteran.
vii
9. Seluruh Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
10. Papa, Mama, Abang, Aa, Adek yang selalu memberikan doa, dukungan,
kesabaran, dan semangat yang tidak pernah terputus sehingga penulis dapat
menyelsaikan tugas akhir ini dengan baik.
11. Teman-teman yang selalu membantu dan memberikan semangat, dukungan,
serta doa Fesli, Oase, Salma, Noni. Sejawat FK UMM angkatan 2018 atas
dukungan, bantuan dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-
dokter profesional yang barokah, sukses dunia akhirat dan senantiasa dalam
ketaatan kepada Allah SWT.
12. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung yang
tidak mampu penulis sebutkan satu per satu,, terima kasih atas bantuan,
dukungan, dan doanya.
viii
ABSTRAK
Faisal, Cempaka Dwianisa. 2021. Uji Pengaruh Pemberian Cuka Apel (Apple Cider
Vinegar) Terhadap Pertumbuhan Jamur Malassezia Globosa (M. Globosa)
Secara In Vitro. Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Kedokteran.
Pembimbing : (1) Irma Suswati (*), (2) Rubayat Indradi (**)
Latar belakang: Malassezia globosa merupakan flora normal pada kulit manusia.
Jika jumlah jamur terlalu banyak pada kulit kepala manusia akan menjadi salah satu
faktor resiko terjadinya ketombe atau Seborrheic dermatitis. Cuka apel merupakan
salah satu jenis olahan buah apel yang dijadikan bahan pengobatan herbal
dikarenakan memiliki banyak manfaat salah satunya adalah potensi efek anti fungi.
Hal tersebut disebabkan cuka apel mengandung asam asetat, flavonoid, dan tanin.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh cuka apel (Apple Cider Vinegar) terhadap
pertumbuhan jamur Malassezia globosa secara in vitro.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode True experimental dengan Post test
only group design. Menggunakan sample jamur Malassezia globosa dan metode
dilusi tabung dengan 10 konsentrasi cuka apel (100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,
3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0%). Analisis data menggunakan uji One Way
ANOVA, uji Post Hoc Games-Howell, dan uji Independent Sample T Test.
Hasil: KHM pada konsentrasi 0,39% dan KBM pada konsentrasi 0,78%. Uji One
Way ANOVA didapatkan nilai signifikansi 0.000 yang menunjukan terdapat
perbedaan yang bermakna antara perlakuan yang diuji. Uji Post Hoc Games-Howell
didapatkan hasil p <0,05 pada konsentrasi 0,78% hingga 100%, menunjukkan
penurunan yang signifikan mulai konsentrasi 0,78% hingga 100%. Uji Independent
Sample T Test didapatkan nilai signifikansi <0,05, menunjukkan terdapat perbedaan
yang sigfinikan antara konsentrasi 0% dengan 0,39%.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh Cuka apel (Apple Cider Vinegar) terhadap
pertumbuhan Malassezia globosa secara in vitro.
ix
ABSTRACT
Faisal, Cempaka Dwianisa. 2021. The Effect Of Apple Cider Vinegar On The
Growth Of Malassezia globosa In Vitro. Medical Faculty, Muhammadiyah
Malang University. Conselor : (1) Irma Suswati (*), (2) Rubayat Indradi (**)
x
DAFTAR ISI
xi
2.1.1 Taksonomi ............................................................................................ 5
2.1.2 Kandungan kimia buah apel ................................................................. 6
2.2 Cuka Apel .................................................................................................... 8
2.2.1 Deskripsi............................................................................................... 8
2.2.2 Proses pembuatan cuka apel ................................................................. 9
2.2.3 Kandungan kimia cuka apel ............................................................... 10
2.3 Jamur Malassezia Globosa (M. Globosa) ................................................. 13
2.3.1. Taksonomi .......................................................................................... 13
2.3.2 Struktur sel Malassezia globosa ......................................................... 13
2.3.3 Morfologi Malassezia globosa ........................................................... 16
2.4 Ketombe .................................................................................................... 18
2.4.1 Definisi ............................................................................................... 18
2.4.2 Etiologi ............................................................................................... 19
2.4.3 Epidemiologi ...................................................................................... 19
2.4.4 Patogenesis ......................................................................................... 20
2.5 Uji kepekaan terhadap antimikroba secara in vitro ................................... 21
2.5.1 Deskripsi............................................................................................. 21
2.6 Hasil penelitian sebelumnya ...................................................................... 23
BAB 3 ................................................................................................................... 25
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...................... 25
3.1 Kerangka Konsep ...................................................................................... 25
3.2 Hipotesis .................................................................................................... 26
BAB 4 ................................................................................................................... 27
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 27
4.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 27
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 27
4.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 27
4.3.1 Populasi .............................................................................................. 27
4.3.2 Sampel ................................................................................................ 27
4.3.3 Besar sampel ...................................................................................... 28
4.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 28
4.4.1 Variabel bebas .................................................................................... 28
xii
4.4.2 Variabel kontrol.................................................................................. 29
4.4.3 Variabel terikat ................................................................................... 29
4.5 Definisi Operasional .................................................................................. 29
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ......................................................................... 30
4.6.1 Alat-alat yang digunakan: .................................................................. 30
4.6.2 Bahan-bahan yang digunakan: ........................................................... 31
4.7 Prosedur Penelitian .................................................................................... 31
4.7.1 Sterilisasi alat ..................................................................................... 31
4.7.2 Pembuatan medium Sabouraud Dextrose Agar (SDA) ..................... 31
4.7.3 Pembuatan medium Sabouraud Dextrose Broth (SDB) ................... 32
4.7.4 Peremajaan jamur ............................................................................... 32
4.7.5 Pembuatan perbenihan cair jamur ...................................................... 32
4.7.6 Uji kepekaan cuka apel terhadap M. globosa ..................................... 33
4.8 Alur Penelitian ........................................................................................... 36
4.9 Analisis Data ............................................................................................. 37
BAB 5 ................................................................................................................... 39
HASIL PENELITIAN ........................................................................................... 39
5.1 Kadar Hambat Minimum Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) terhadap M.
globosa....................................................................................................... 39
5.2 Kadar Bunuh Minimum Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) terhadap M.
globosa....................................................................................................... 40
5.3 Analisis Data KBM Metode Dilusi Agar .................................................. 40
5.3.1 Uji Normalitas dan Homogenitas ....................................................... 40
5.3.2 Uji One Way Anova dan Uji Post Hoc .............................................. 42
5.3.3 Uji Independent Sample T Test .......................................................... 43
BAB 6 ................................................................................................................... 45
PEMBAHASAN ................................................................................................... 45
BAB 7 ................................................................................................................... 49
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 49
7.1 Kesimpulan ................................................................................................ 49
7.2 Saran .......................................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 50
xiii
LAMPIRAN .......................................................................................................... 56
Lampiran 1. Hasil Analisis Data SPSS .......................................................... 56
Lampiran 2. Foto Hasil Penelitian ................................................................. 59
Lampiran 3. Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah ......................................... 66
Lampiran 4. Keterangan Layak Etik .............................................................. 67
Lampiran 5. Surat Keterangan Penuntasan Penelitian ................................... 68
Lampiran 6. Hasil Deteksi Plagiasi ............................................................... 69
Lampiran 7. Kartu Konsultasi........................................................................ 70
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
50
DAFTAR PUSTAKA
Akanksha S, Sunita M. 2017. Study about the Nutritional and Medicinal Properties
of Apple Cider Vinegar. Asian J Sci Technol. 2017;8(12):6892-6894.
Alfaridz, F., & Amalia, R. 2018. Klasifikasi dan Aktivitas Farmakologi dari
Senyawa Aktif Flavonoid. Farmaka, 16(3), 1–9.
Anggraini, D., Sukrama, D. M., & Pertiwi, N. K. F. R. P. 2018. Jus apel manalagi
(malus sylvestris mill) menghambat pertumbuhan streptococcus mutans in
vitro. Bali Dental Journal, 2(1), 59–64. http://jkg-
udayana.org/ojs/index.php/bdj/article/view/135
Arifah, F. A., & Aprilia, I. R. 2019. Potensi Buah Apel (Malus domestica) Dalam
Mengatasi Penyakit Asma. Proceeding of Biology Education, 3(1), 208–
212.
Bahar, M., & Yusmaini, H. 2018. Efek Antimikroba Ekstrak Lidah Buaya (Aloe
vera) Terhadap Isolat Bakteri Penyebab Acne vulgaris Secara Invitro.
Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2).
https://doi.org/10.33533/jpm.v11i2.222
Bergman, M. E., Davis, B., & Phillips, M. A. 2019. Medically useful plant
terpenoids: Biosynthesis, occurrence, and mechanism of action. Molecules,
24(21), 1–23. https://doi.org/10.3390/molecules24213961
Borda, Luis J., & Wikramanayake, Tongyu C. 2015. Seborrheic Dermatitis and
Dandruff: A Comprehensive Review. Journal of Clinical and Investigative
Dermatology, 3(2). https://doi.org/10.13188/2373-1044.1000019
Boyer J, Liu RH. 2014. Apple phytochemicals and their health benefits.;15:1-15.
Dewi, S. R., Argo, B. D., & Ulya, N. 2018. Kandungan Flavonoid dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Pleurotus ostreatus. Rona Teknik Pertanian, 11(1), 1–
10. https://doi.org/10.17969/rtp.v11i1.9571
Far FE, Al-Obaidi MMJ, Desa MNM. 2018. Efficacy of modified Leeming-Notman
media in a resazurin microtiter assay in the evaluation of in-vitro activity of
fluconazole against Malassezia furfur ATCC 14521. J Mycol Med.
28(3):486-491. doi:10.1016/j.mycmed.2018.04.007
Gaitanis, G., Magiatis, P., Hantschke, M., Bassukas, I. D., & Velegraki, A. 2012.
The Malassezia genus in skin and systemic diseases. Clinical Microbiology
Reviews, 25(1), 106–141. https://doi.org/10.1128/CMR.00021-11
Gopal, J., Anthonydhason, V., Muthu, M., Gansukh, E., Jung, S., Chul, S., &
Iyyakkannu, S. 2019. Authenticating apple cider vinegar’s home remedy
claims: antibacterial, antifungal, antiviral properties and cytotoxicity aspect.
Natural Product Research, 33(6), 906–910.
https://doi.org/10.1080/14786419.2017.1413567
Guo, J., Sun, W., Kim, J. P., Lu, X., Li, Q., Lin, M., Mrowczynski, O., Rizk, E. B.,
Cheng, J., Qian, G., & Yang, J. 2018. Development of tannin-inspired
antimicrobial bioadhesives. Acta Biomaterialia, 72, 35–44.
https://doi.org/10.1016/j.actbio.2018.03.008
Hanin, N. N. F., & Pratiwi, R. 2017. Kandungan Fenolik, Flavonoid dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Daun Paku Laut (Acrostichum aureum L.) Fertil dan
Steril di Kawasan Mangrove Kulon Progo, Yogyakarta. Journal of Tropical
Biodiversity and Biotechnology, 2(2), 51.
https://doi.org/10.22146/jtbb.29819
Harada, K. et al. 2015. ‘Malassezia species and their associated skin diseases’,
Journal of Dermatology, 42(3), pp. 250–257. doi: 10.1111/1346-
8138.12700.
Iskandar, Y., Soejoto, B. S., & Hadi, P. 2017. Perbandingan Efektivitas Air Perasan
Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Dengan Ketokonazol 2% Sebagai
Antijamur Malassezia Furfur Secara in Vitro. Jurnal Kedokteran
Diponegoro, 6(2), 1394–1401.
ITIS. 2019. Standard Report Page: Malus pumila, Malus pumila taxonomy
(https://www.itis.gov/ pada 23 Januari 2021 jam 22.21 WIB)
Itsa, N. S., Sukohar, A., Anggraini, D. I., Kedokteran, F., Lampung, U.,
Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Kulit, K., Kedokteran, F., &
Lampung, U. 2018. Pemanfaatan Cuka Sari Apel Sebagai Terapi Antifungi
Terhadap Infeksi Candida albicans ( Kandidiasis ) Utilization of Apple
Cider Vinegar as An Antifungal Therapy on Candida albicans Infection (
Candidiasis ). 290–295.
Kata, L. 2019. Buku Pintar Tumbuhan (J. Wibowo (ed.)). PT Elex Media
Komputindo.https://books.google.co.id/books?id=_920DwAAQBAJ&pg=
53
PA35&dq=divisi+apel&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiUtP2V49vpAhWS
eX0KHUFrCDIQ6AEIRDAD#v=onepage&q=divisi apel&f=false
Khusuma, A., Safitri, Y., Yuniarni, A., & Rizki, K. 2019. Uji Teknik Difusi
Menggunakan Kertas Saring Media Tampung Antibiotik dengan
Escherichia Coli Sebagai Bakteri Uji. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 151.
https://doi.org/10.32807/jkp.v13i2.257
Khusuma, A., Safitri, Y., Yuniarni, A., & Rizki, K. 2019. Uji Teknik Difusi
Menggunakan Kertas Saring Media Tampung Antibiotik dengan
Escherichia Coli Sebagai Bakteri Uji. Jurnal Kesehatan Prima, 13(2), 151.
https://doi.org/10.32807/jkp.v13i2.257
Lestari, R. 2018. Jurnal Teknologi Kimia Unimal Pembuatan Asam Asetat dari Air
Cucian Kopi Robusta dan Arabika dengan Proses Fermentasi. Jurnal
Teknologi Kimia Unima, 7(1), 61–72.
Litaay, M., Sari, K., Gobel, R. B., & Haedar, N. 2017. Potensi Abalon Tropis
Haliotis asinina L . sebagai Sumber Inokulum. Spermonde, 3(1), 42–46.
Meray, Y., Gençalp, D., & Güran, M. 2018. Putting it all together to understand the
role of malassezia spp. In dandruff etiology. Mycopathologia, 183(6), 893–
903. https://doi.org/10.1007/s11046-018-0283-4
Mitić SS, Stojanović BT, Stojković MB, Mitić MN, Pavlović JL. 2013. Total
phenolics, flavonoids and antioxidant activity of different apple cultivars.
Bulg Chem Commun. 45(3):326-331.
Morgan, J., & Mosawy, S. 2017. The Potential of Apple Cider Vinegar in the
Management of Type 2 Diabetes. January 2016.
https://doi.org/10.5923/j.diabetes.20160506.02
Mota, A. C. L. G., de Castro, R. D., de Araújo Oliveira, J., & de Oliveira Lima, E.
2014. Antifungal Activity of Apple Cider Vinegar on Candida Species
Involved in Denture Stomatitis. Journal of Prosthodontics, 24(4), 296–302.
https://doi.org/10.1111/jopr.12207
Pallawagau, M., Yanti, N. A., Jahiding, M., Kadidae, L. O., Asis, W. A., & Hamid,
F. H. 2019. Penentuan Kandungan Fenolik Total Liquid Volatile Matter dari
Pirolisis Kulit Buah Kakao dan Uji Aktivitas Antifungi terhadap Fusarium
oxysporum. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), 165.
https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.24678.165-176
Prado MR, Brito ÉHS, Brilhante RSN, et al. 2018. Subculture on potato dextrose
agar as a complement to the broth microdilution assay for Malassezia
pachydermatis. J Microbiol Methods. 75(2):341-343.
doi:10.1016/j.mimet.2008.05.022
Pramono, A. S., & dan Soleha, T. U. 2018. Pitiriasis Versikolor : Diagnosis dan
Terapi Pityriasis Versicolor : Diagnosis and Therapy. Universitas Lampung,
5, 449–453.
Schwartz, J. R., Mesenger, A. G., Tosti, A., Todd, G., Hordinsky, M., Hay, R. J.,
Wang, X., Zachariae, C., Ker, K. M., Henry, J. P., Rust, R. C., & Robinson,
M. K. 2013. A comprehensive pathophysiology of dandruff and seborrheic
dermatitis - Towards a more precise definition of scalp health. Acta
Dermato-Venereologica, 93(2), 131–137.
https://doi.org/10.2340/00015555-1382
55
Soleha, T. U. 2015. Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik. Juke Unila, 5(9), p.119-
123. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/juke/article/view/644
Sulaiman, E., Purwanto, B., Lasminingrum, L., Dewi, Y. A., & Mahdiani, S. 2015.
Potency of Vinegar Therapy in Otomycosis Patients. Journal Of Medicine
& Health, 1(2). https://doi.org/10.28932/jmh.v1i2.509
Utami, A. R., Sukohar, A., Setiawan, G., & Morfi, C. W. 2018. Pengaruh
penggunaan pomade terhadap kejadian ketombe pada remaja pria. Jurnal
Majority, 7(2), 187–192.
Yang, L., Liu, X., Zhuang, X., Feng, X., Zhong, L., & Ma, T. 2018. Antifungal
Effects of Saponin Extract from Rhizomes of Dioscorea panthaica Prain et
Burk against Candida albicans. Evidence-Based Complementary and
Alternative Medicine, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/6095307