Oleh :
Ahmad Syarifuddin
201510330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
KARYA TULIS AKHIR
Oleh :
Ahmad Syarifuddin
201510330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
ii
HASIL KARYA TULIS AKHIR
Oleh:
Ahmad Syarifuddin
201510330311133
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
iii
iv
v
LEMBAR PENGUJIAN
Tim Penguji
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat
Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa dunia
Tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 2021
Penulis
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
besarnya kepada:
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMM
atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, FINSDV selaku Wakil Dekan II Fakultas
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL, selaku Wakil Dekan III, yang penuh
5. dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd. Ked, selaku pembimbing 1, atas kesabaran,
7. dr. Hawin Nurdiana M.Kes, Sp.A. selaku dosen penguji, yang telah
viii
8. Orang tua tercinta, serta kakak dan adikku tercinta, atas dukungan moril,
materiil, motivasi dan rohani serta telah menjadi sumber semangat penulis
9. Seluruh staf TU Mas Joko, Mbak Citra, dan Pak Heri yang bersedia
10. Sejawat FK UMM angkatan 2015, Metacarpal, atas dukungan, bantuan, dan
barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah
Subhanahu Wata’ala.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi
semua pihak.
Malang, 2021
Penulis
ix
RINGKASAN
Muhammadiyah Malang
Muhammadiyah Malang
x
SUMMARY
xi
DAFTAR ISI
xii
2.4.1 Pengertian Status Gizi 24
2.4.2 Pengukuran Status Gizi 25
2.5 Kerangka Konsep 31
BAB 3 32
PEMBAHASAN 32
3.1 Pentingnya Pengetahuan Ibu Tentang MPASI Dengan Status Gizi Anak
Usia 6-24 Bulan. 32
3.1.1 Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang MPASI dan Status Gizi 32
3.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Tentang MPASI 34
BAB 4 40
KESIMPULAN DAN SARAN 40
4.1 Kesimpulan 40
4.2 Saran 40
DAFTAR PUSTAKA 41
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
41
DAFTAR PUSTAKA
Balita Usia 6-24 Bulan. Vol (9). Jurnal Kesehatan. Universitas Malahayati
Bandar Lampung
Dengan Status Gizi Balita di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Tahun 2020
Arisman MB (2009) Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:
EGC.
Armaya, B. (2017). Hubungan Pengasuhan Anak oleh Ibu dengan Kejadian Diare
Labuhanbatu.
Kesehatan, 2018
Badri PRA, Rosita Y dan Peratiwi D (2020) “Analisis Faktor-Faktor Yang
Binns C et al. (2020) “Guidelines for Complementary Feeding of Infants in the Asia
Black RE; Victora CG; Walker SP; et al (2013) “Maternal and child undernutrition
Cekla A dan Murati R (2016) “The Role of Parents in the Education of Children,”
Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2018. Poltekkes Kemenkes Jakarta III.
Devarea Y; Nasar SS; Sjarif DR; et al (2011) Asuhan Nutrisi Pediatrik. 1 ed.
42
8(4), hal. 238–46.
http://ejournal.stikesaisyah.ac.id
ASI (MP-ASI) dan sanitasi rumah dengan status gizi bayi keluarga miskin
Kemenkes RI (2017) “Buku Saku Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Republik
Indonesia.”
43
Balita. Jakarta: Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementerian
Kesehatan RI.
KKBI (2016) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), KBBI Online. Tersedia pada:
Lantip MPDP dan Nugraheni A (2017) “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Liza, Juraidah, dan Jitasari. 2019. Fenomena Gizi Buruk di Wilayah Kerja
http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.pjp/JIK
44
Misnati (2015) “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Dengan
32–40.
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk Bayi 6-24 Bulan,” Jurnal Pangan
dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin,”
Ninditya L, Fadhila SR dan Devaera Y (2016) Memberi Makan pada Bayi: Kapan,
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-
Notoadmojo S (2011) Kesehatan Masyarakat, Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Par’i HM, Wiyono S dan Harjatmo TP (2017) Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat
45
Arztebl Int, 113(25), hal. 435–44.
Putri PAC, Widarti IGAA dan Dewantari NM (2018) “Putri PAC,” Pola pemberian
MP-ASI dan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja UPT Kesmas
Putri, D. (2020). Hubungan Status Gizi Dengan Sikap Anak Usia 9-11 Tahun Dala
Medika Jombang).
Tehadap Statuz Gizi Anak Usia 7-24 Bulan Di Kecamatan Jaya Baru Kota
Septikasari, Majestika. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi.
Shobah A dan Rokhaidah (2021) “Hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi
bayi usia 6-24 bulan,” Indonesian Jurnal of Health Development, 3(1), hal.
201–208.
Singh DR et al. (2019) “Factors associated with newborn care knowledge and
Kecukupan Zat Gizi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi. Vol (6). Jurnal
46
Supariasa (2012) Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC.
Tasnim, T., Mwanri, L., & Dasvarma, G. (2018). Mother’s child feeding knowledge
study from Rural Konawe, Indonesia. Public Health of Indonesia, 4(1), 9-18.
mothers and nutritional status of infants in Akpabuyo Area, Cross River State
World Health Organization (2008) WHO child growth standard: training course on
World Health Organization (2020) Infant and young child feeding, Fact Sheets.
Nutrition Profile of the WHO Soith East Asia Region. New Delhi:
47
LAMPIRAN
48