Anda di halaman 1dari 5

Walaupun tampaknya sederhana tetapi analisis SWOT akan membantu seseorang dalam

mengembangkan bisnisnya. Analisis ini juga penting bagi diri sendiri dan pengembangan
diri. Dalam dunia bisnis, contoh analisis SWOT ini juga digunakan untuk mengetahui posisi
bisnis di pasar.
Analisis SWOT ini adalah kerangka kerja yang biasanya digunakan dalam evaluasi posisi
seseorang, perusahaan, produk dan hal lainnya dalam pengembangan perencanaan yang
sifatnya strategis. Sehingga kamu akan mengetahui bagaimana kelemahan, kekuatan, dan
peluang dalam bisnis.
Pengertian Analisis SWOT
Metode dalam perencanaan strategi yang meliputi kekuatan, peluang, kelemahan, dan juga
ancaman yang menjadi dasar dalam hal evaluasi. Analisis ini nantinya akan membantu para
pengusaha dalam mengatur kekuatan, peluang, kelemahan hingga ancaman pada data yang
sudah terorganisir.
Analisis SWOT ini juga akan menilai beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal,
ditambah dengan potensi yang ada di masa sekarang dan masa depan. Kamu juga akan
memperbaiki serta meningkatkan performa dalam memanfaatkan peluang.
Analisis SWOT menjadi salah satu cara dalam mengatasi masalah bisnis dan kendala yang
harus dihadapi di masa mendatang. Tak hanya mengetahui pengertiannya saja, tapi kamu
juga harus memahami apa saja contoh analisis SWOT dan berbagai bidang kehidupan.
Faktor Analisis SWOT
Kedua faktor yang ada di dalam analisis SWOT akan membantu kamu mengumpulkan
sejumlah data, dari analisa yang telah dibuat. Berikut beberapa faktor yang ada di dalam
analisis SWOT:
1. Faktor Internal
Kamu akan memperoleh data analisis di bagian internal bisnis itu sendiri, dari faktor internal
tersebut. Analisis SWOT yang ada di bagian internal meliputi:
 Kekuatan
Adalah komponen yang akan memberi kelebihan serta keuntungan dalam bisnis
dibandingkan dengan yang lainnya.
 Kelemahan
Adalah komponen yang nantinya akan menjadi penentu mengenai kelemahan apa saja di
dalam bisnis yang dijalankan.
2. Faktor Eksternal
Untuk memperoleh faktor eksternal maka kamu akan membutuhkan pihak dari luar.
Misalnya dengan menyebarkan angket/kuesioner pada konsumen ataupun pada calon
konsumen. Faktor eksternal dalam analisis SWOT diantaranya yaitu:
 Peluang
Kamu bisa mengetahui ada peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam
mengembangkan perusahaan di masa mendatang.
 Ancaman
Komponen ini berguna untuk mengetahui ada ancaman apa saja yang mungkin nantinya
akan dihadapi ketika sedang menjalankan bisnis. 
Maka kamu bisa mnegetahui juga faktor apa yang menghambat perkembangan bisnis,
kemudian meminimalisir dan juga menghindari ancaman tersebut.
Contoh Analisis SWOT
Bagi kamu yang masih kebingungan dengan pengertian analisis SWOT, simak sejumlah
contoh yang ada di dalam analisis SWOT:
1. Analisis SWOT Diri Sendiri
Biasanya analisis SWOT diri sendiri digunakan untuk melihat penilaian secara pribadi.
Contoh analisis SWOT pribadi yaitu:
 Kekuatan
 Kreatif
 Kemampuan dalam memasarkan produk dengan tepat
 Berkomunikasi dengan baik
 Menghargai waktu
 Kelemahan
 Mudah stres ketika melakukan tugas dalam waktu yang bersamaan
 Masih mempunyai sifat pemalu dalam menghadapi orang baru
 Gugup ketika mempresentasikan ide pada klien
 Peluang
 Menghadiri konferensi pemasaran yang besar di bulan depan untuk menambah
jaringan yang strategis
  Peluang dalam mengembangkan karir menjadi seorang manajer
 Ancaman
 Ada rekan yang mempunyai kompetensi pada posisi yang sama yang lebih baik
 Banyaknya perusahaan yang memberhentikan karyawannya dan
mempertimbangkan untuk menambah pengurangan karyawan lagi
 Persaingan dalam hal promosi bagi posisi manajer
2. Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Jika kamu memiliki usaha dalam bidang makanan ringan maka buatlah analisis SWOTnya
terlebih dulu. Berikut ini contoh analisis SWOT makanan:
 Kekuatan
 Merk yang unik
 Rekam jejak yang baik
 Strategi marketing yang tepat pada sasaran
 Tenaga kerja yang terampil
 Jaringan distribusi yang kuat
 Kelemahan
 Harga tinggi
 Kemasan produk kurang modern
 Target pasar belum jelas
 Varian produk yang terbatas
 Peluang
 Perluasan jaringan konsumen melalui online
 Waralaba
 Tambahan karyawan
 Tambahan investasi berupa alat
 Memperluas varian produk
 Ancaman
 Ada kemungkinan digugat karena merk dagang yang belum terdaftar
 Persaingan yang semakin ketat
 Harga bahan-bahan baku yang sering mengalami kenaikan
 Adanya peniru produk palsu
‍3. Analisis SWOT Organisasi
Organisasi yang berada di segala bidang sebaiknya melakukan analisis SWOT juga, untuk
mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Contoh pada analisis SWOT di
bidang organisasi diantaranya yaitu:
 Kekuatan
 Solidaritas yang tinggi
 Kesadaran sosial tinggi
 Jumlah anggotanya yang banyak
 Kelemahan
 Hidup di dalam zona yang nyaman
 Kurangnya partisipasi dalam kegiatan perlombaan
 Kurang memperluas jaringan
 Peluang
 Memperluas jaringan
 Mengikuti pelatihan
 Mengadakan kegiatan perlombaan
 Ancaman
 Anggota yang memutuskan untuk keluar
 Kurang cepatnya beradaptasi
 Iuran keanggotaan yang naik
‍4. Analisis SWOT Perusahaan Jasa
Selain bisnis makanan atau bisnis kerajinan, ada juga analisis yang harus dibuat dalam
perusahaan jasa. Supaya bisnis di bidang jasa ini semakin sukses, misalnya mengawali
perusahaan jasa travel yang kecil untuk dikembangkan menjadi perusahaan besar. 
Berikut ini analisis SWOT dan contohnya di bidang perusahaan jasa:
 Kekuatan
 Pangsa pasar yang besar sebanyak 40% di wilayah Jabodetabek
 Tenaga kerja yang sehat dan juga profesional
 Kendaraan yang baru dan layak dikemudikan
 Pemesanan tiket melalui online
 Kelemahan
 Jumlah kendaraan yang terbatas
 Harga terlalu tinggi
 Jumlah pool terbatas
 Biaya perawatan kendaraan yang tidak murah
 Peluang
 Perluasan jaringan dalam hal pemasaran
 Penggunaan teknologi yang semakin canggih
 Promosi
 Penambahan jumlah titik pool serta armada

Cara Membuat Analisis SWOT


Setelah memahami analisis SWOT yang dilihat dari sejumlah contoh analisis SWOT di
dalamnya, maka inilah saatnya untuk memahami cara pembuatannya dengan langkah
berikut:
1. Mengumpulkan Sejumlah Pihak yang Terlibat
Dalam pembuatan analisis SWOT yang efektif dibutuhkan beberapa pihak terlibat di dalam
bisnis itu sendiri. Analisa tak bisa dilakukan oleh satu orang karena hasilnya pun tidak akan
efektif.
Namun jangan mempercayakan analisis SWOT ini pada pihak di luar perusahaan, misalnya
oleh pemimpin perusahaan atau beberapa karyawan. Kumpulkan sekelompok orang yang
memiliki perspektif berbeda untuk menemukan hasil yang signifikan.
2. Membuat Pertanyaan dari Setiap Komponen SWOT
Cara berikutnya adalah membuat pertanyaan yang nantinya akan masuk ke dalam
komponen SWOT itu sendiri. Dalam menganalisis SWOT ini seperti mengemukakan
pendapat untuk mengetahui apakah cara menjalankan bisnis memang sudah benar.
Maka buatlah sejumlah poin pertanyaan dan meminta pendapatnya dari pihak-pihak yang
terlibat. 
Misalnya dalam analisis kekuatan, pertanyaan bisa seputar apa saja kelebihan yang dimiliki
oleh bisnis kamu?, atau apa saja kelebihan serta keunikan yang dimiliki oleh bisnis tersebut
yang tidak dimiliki perusahaan lain.
Dari sekian banyak contoh analisis SWOT yang ada, kamu bisa memilih contoh mana yang
paling mendekati atau bahkan sama dengan jenis bisnis yang dijalankan saat ini. 
Dari hasil analisis tersebut nantinya kamu akan mengetahui apa saja kelebihan dari
perusahaan, atau faktor risiko yang harus dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai