Istilah analisis Swot tentunya sudah menjadi mekanisme yang sudah tidak asing lagi bagi
sebagian orang. Analisis swot adalah kepanjangan dari strength, weakness, opportunities,
dan threats atau secara bahasa Indonesianya kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Adapun objek dari analisis swot bermacam-macam yaitu, analisis swot
perusahaan, organisasi, usaha kecil bahkan sampai analisis swot diri sendiri.
Sistem yang dilakukan dalam analisis swot yaitu, melakukan analisis secara mendalam
terhadap objek seperti diri sendiri, organisasi, perusahaan maupun usaha kecil. Tujuannya,
agar bisa melihat potensi terbaik serta memberikan gambaran tentang kemungkinan situasi
yang akan dihadapi pada masa depan dan menjadi salah satu acuan agar bisa menentukan
perencanaan dengan baik. Namun, tidak jarang banyak orang yang masih kebingungan
untuk menentukan poin-poin yang akan dimasukkan di dalam analisis swot.
Hal tersebut bisa terjadi karena tidak semua orang mendapat pemahaman yang cukup
mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, berikut kami ulas beberapa contoh analisis diri
sendiri, perusahaan, serta usaha kecil agar bisa menjadi bahan referensi. Cermati
ulasannya!
1. Strategi untuk SO
Mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan potensi di dalam diri seperti pelatihan
desain dan pelatihan psikotes untuk PNS, belajar menjadi wirausaha untuk meningkatkan
pengalaman.
2. Strategi untuk WO
Belajar untuk melatih emosi, membuka rekening tabungan, membiasakan diri mencatat hal
penting dalam buku agenda, menetapkan rencana masa depan yang matang.
3. Strategi untuk ST
Mencoba melamar pekerjaan freelance untuk menambah pengalaman, belajar untuk lebih
memperdalam ilmu, membuat portofolio sebaik mungkin.
4. Strategi untuk WT
Usahakan belajar rapi dalam setiap hal, membiasakan diri untuk disiplin, ikut dalam
pelatihan balai pelatihan kerja.
Contoh Analisis Swot untuk Perusahaan
Selain untuk diri sendiri, analisis swot juga sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Tujuannya agar tetap bisa bertahan di dalam persaingan dunia bisnis yang semakin
dinamis. Adapun contohnya adalah sebagai berikut: