Anda di halaman 1dari 4

SEKILAS TENTANG ANALISIS SWOT

Oleh: Hasanah Thahir, M.Pd.

Istilah analisis Swot tentunya sudah menjadi mekanisme yang sudah tidak asing lagi bagi
sebagian orang. Analisis swot adalah kepanjangan dari strength, weakness, opportunities,
dan threats atau secara bahasa Indonesianya kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman. Adapun objek dari analisis swot bermacam-macam yaitu, analisis swot
perusahaan, organisasi, usaha kecil bahkan sampai analisis swot diri sendiri.

Sistem yang dilakukan dalam analisis swot yaitu, melakukan analisis secara mendalam
terhadap objek seperti diri sendiri, organisasi, perusahaan maupun usaha kecil. Tujuannya,
agar bisa melihat potensi terbaik serta memberikan gambaran tentang kemungkinan situasi
yang akan dihadapi pada masa depan dan menjadi salah satu acuan agar bisa menentukan
perencanaan dengan baik. Namun, tidak jarang banyak orang yang masih kebingungan
untuk menentukan poin-poin yang akan dimasukkan di dalam analisis swot.

Hal tersebut bisa terjadi karena tidak semua orang mendapat pemahaman yang cukup
mengenai hal tersebut. Oleh sebab itu, berikut kami ulas beberapa contoh analisis diri
sendiri, perusahaan, serta usaha kecil agar bisa menjadi bahan referensi. Cermati
ulasannya!

CONTOH ANALISIS SWOT DIRI SENDIRI


Untuk bisa melakukan analisis swot diri sendiri, Anda harus memahami terlebih dahulu
tentang kaidah SWOT yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman. Kemudian
siapkan satu lembar kertas karton dan buatlah empat kolom yang berisikan keempat
komponen tersebut. Adapun detailnya adalah sebagai berikut:

1. Strength atau Kekuatan


Di dalam kolom pertama yaitu strength atau kekuatan, Anda bisa memasukkan semua
potensi yang ada di dalam sendiri. Adapun contoh potensi tersebut adalah sebagai berikut:
 Mempunyai sikap pekerja keras dan pantang menyerah.
 Mudah melakukan sosialisasi dengan lingkungan baru.
 Mempunyai komitmen yang kuat.
 Berpenampilan menarik.
 Mempunyai prestasi akademik yang baik.
 Pernah menjuarai lomba tertentu.
 Mempunyai keahlian dalam bidang desainer.
 Mempunyai kemampuan untuk mengelola keuangan dengan baik.
 Disiplin dan bertanggung jawab.
Tambahkan beberapa poin penting lain seperti detail prestasi yang pernah diraih,
pengalaman pekerjaan maupun hal lainnya yang pernah dilakukan.

2. Weakness atau Kelemahan


 Mempunyai sifat pelupa
 Sedikit egois
 Sulit untuk mengambil keputusan
 Sering terlupa dengan hal-hal kecil
 Tidak mempunyai dukungan finansial yang cukup

3. Opportunities atau Peluang


 Dibukanya lowongan CPNS oleh pemerintah
 Teknologi semakin berkembang
 Mempunyai dukungan dari keluarga serta teman-teman
 Meningkatnya dunia garment sehingga membutuhkan desainer yang ahli di
dalamnya

4. Threats atau Ancaman


 Banyaknya pesaing yang sudah mempunyai pengalaman
 Maraknya penggunaan praktik KKN di berbagai bidang
 Berbagai tuntutan yang menekan seperti anjuran segera menikah dan bekerja
 Banyak perguruan tinggi terkenal yang meluluskan mahasiswanya
Contoh Strategi yang Bisa Dilakukan:

1. Strategi untuk SO
Mengikuti beberapa pelatihan untuk meningkatkan potensi di dalam diri seperti pelatihan
desain dan pelatihan psikotes  untuk PNS, belajar menjadi wirausaha untuk meningkatkan
pengalaman.

2. Strategi untuk WO
Belajar untuk melatih emosi, membuka rekening tabungan, membiasakan diri mencatat hal
penting dalam buku agenda, menetapkan rencana masa depan yang matang.
3. Strategi untuk ST
Mencoba melamar pekerjaan freelance untuk menambah pengalaman, belajar untuk lebih
memperdalam ilmu, membuat portofolio sebaik mungkin.

4. Strategi untuk WT
Usahakan belajar rapi dalam setiap hal, membiasakan diri untuk disiplin, ikut dalam
pelatihan balai pelatihan kerja.
Contoh Analisis Swot untuk Perusahaan

Selain untuk diri sendiri, analisis swot juga sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Tujuannya agar tetap bisa bertahan di  dalam persaingan dunia bisnis yang semakin
dinamis. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:

1. Strength atau Kekuatan


Untuk bisa mengambil analisa mengenai perusahaan, kenali terlebih dahulu beberapa
potensi yang sudah berhasil dimiliki. Contohnya adalah sebagai berikut:
 Mempunyai brand yang sudah dikenal luas oleh masyarakat
 Memiliki mpunyai brand recognition yang simpel dan mudah untuk dipahami
 Terdapat sistem pelayanan yang terjamin
 Hasil produksi terjamin baik kualitas dan mutunya

2. Weakness atau Kelemahan


Untuk kolom weakness cantumkan beberapa poin yang kemungkinan bisa menjadi salah
satu faktor pemicu kemunduran. Contohnya adalah sebagai berikut:
 Belum menggunakan sistem manajemen yang baik
 Modal untuk pengembangan usaha terbilang cukup besar
 Sistem pembelian secara online belum bisa dimaksimalkan

3. Opportunities atau Peluang


 Adanya jasa pengiriman barang yang sudah kredibel dan berpengalaman
 Penyedia bahan baku untuk produksi terjamin
 Pangsa pasar terbuka dengan luas

4. Threats atau Ancaman


Untuk poin ancaman, masukkan beberapa masalah yang kemungkinan bisa berpengaruh
pada sektor usaha contohnya:
 Pemerintah menerbitkan regulasi yang sering menyulitkan pengusaha
 Banyak pebisnis lain yang terjun dengan sektor usaha yang sama namun lebih
unggul dalam bidang inovasi dan teknologi
 
Contoh Strategi:
1. Membuat tim khusus untuk peningkatan manajemen.
2. Mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan digital marketing.
3. Melakukan kerjasama dengan pemerintah terkait.
4. Membuat inovasi untuk mengembangkan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai