Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

Pada Ny. “A” GIII P200 Ab000 Usia Kehamilan 37 Minggu Tunggal, Hidup, Intra Uterin,
presentasi kepala, Kesan Jalan Lahir Normal, Keadaan Umum Ibu baik,
Dengan Inpartu Kala I Fase Laten

I. PENGKAJIAN DATA
Nomer register :-
Tanggal Pengkajian : 28 Desember 2020 Jam : 23.00 WIB
Tempat pengkajian : R.Rengganis
Oleh : Anisatun Hani’ah

A. Data Subjektif
1. Data Subjektif
Nama Pasien : Ny “Z” Nama Suami : Tn “Z”
Umur : 38 Tahun Umur : 42 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : PT Pendidikan : PT
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Suku / Bangsa : Jawa/WNI Suku / Bangsa : Jawa/WNI
Alamat : Asembagus Alamat : Asembagus
2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh perutnya kenceng-kenceng
3. Riwayat Pernikahan
Nikah ke :1
Umur Nikah : 24 Tahun
Lama Nikah : 1 Tahun
4. Riwayat menstruasi
Menarce : 13 Tahun
Siklus :
- Bulan maret menstruasi tanggal 21
- Bulan oktober menstruasi tanggal 24 29
- Bulan november menstruasi tanggal 23 28
- Bulan desember menstruasi tanggal 10 30
- Bulan januari menstruasi tanggal 8 29
- Bulan februari menstruasi tanggal 22 27
- Bulan maret menstruasi tanggal 21 28
Hasil keseluruhan 171 : 6 = 28
Lama Haid : 7-8 Hari
Banyaknya : Hari 1-3 ganti softek 3x/hari
Hari 4-5 ganti softex 2x/hari
Hari 6-7 tidak memakai pembalut
Disminorhea : hari 1-2 haid
Flour Albus : Sesudah menstruasi, tidak gatal, warna putih/jernih, tidak
berbau, jumlah sedikit, konsistensi kental.
Keluhan lain : Tidak ada
HPHT : 30-03-2020
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
N Anak K

Tempat
ke

Peny

Peno

Peny

Peny
Lam
long
Car
ulit

ulit

ulit
Asi
Uk

Uk
Ke
o et

a
9 Rumah 15
1 1 I 9 bln - spt dukun - 40 hr
bln dukun tn
5
9
2. 2 II 9 bln spt bidan pmb 40 hr th
bln
n
H A M I L I N I

6. Penggunaan KB
Setelah lahir anak kedua Ibu menggunakan kb suntik 3 bulan selama 2 tahun
mengeluh tidak pernah datang bulan, lalu berhenti pemakaian karna ingin
memiliki anak.

7. Riwayat kehamilan sekarang


TM ANC Tempat Keluhan Obat yang KIE yang didapat
didapat

I 1x Bidan Mual-muntah B6, FE, Makan sedikit tapi


sering

II 1x Sp.OG Taa FE, Vit Makan makanan


yang bergizi

II 2x Bidan Perut mules FE, Vit Tanda-tanda


persalinan

8. Status TT
TT 1 : 1990
TT 2 : 1991
TT 3 : 1996
TT 4 : 1997
TT5 : 2015
9. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan saat ini hamil anak ke tiga, ibu mengeluh mules-mules
pada jam 19.00 WIB, dan keluar lendir bercampur darah dan air-air dari jalan
lahir sejak jam 22.00 WIB lalu dirujuk ke RS oleh bidan karna tekanan darah 140.

10. Riwayat kesehatan keluarga


Ibu tidak memiliki penyakit yang serius yang bersangkutan dengan
kehamilan dan persalinannya.

11. Kadaan Psikososial, budaya, dan Spiritual


1) Psikologi
Ibu mengatakan sangat bahagia dengan kehamilannya, dan kehamilannya saat
ini sangat diharapkan oleh suami dan keluarganya, ibu juga mengatakan siap
menghadapi persalinannya karena ia yakin akan bersalin dengan normal.
2) Sosial
Ibu mengatakan hubungan dengan suami, keluarga,dan tetangga baik
3) Budaya
Ibu mengatakan dalam keluarga dan keyakinannya tidak ada budaya apapun
yang membahayakan ibu dan janin, hanya budaya acara 4 bulanan dan 7
bulanan saja.
4) Spiritual
Ibu tidak memiliki kepercayaan yang dapat mengganggu kehamilannya

12. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola Nutrisi
Selama hamil : Makan : ibu makan 5-6x/hari (nasi, lauk pauk, sayuran, dan
buah)
Minum : ibu minum air putih 8 – 10 gelas sehari,

b. Pola eliminasi
Selama hamil BAB : Ibu BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna
kuning, bau khas feses.
BAK : Ibu BAK 6-7x/hari pada TM III dengan konsistensi
cair, warna kuning, bau khas urin.
c. Pola aktifitas
Selama hamil : Ibu mengatakan setiap harinya mengerjakan pekerjaan rumah
seperti mencuci, menyapu dan memasak dibantu suami.
d. Pola istirahat
Selama hamil : Siang : dari jam 11.00-13.00 (2 Jam)
Malam : dari jam 20.00-04.00 (8 Jam)
13. Data Subjektif Penunjang
a) Kebutuhan Bersalin
 Nutrisi : Makan : Ibu hanya makan roti 1 bungkus
Minum : air putih 1 botol 600 ml
 Eliminasi : BAB : ibu belum BAB
BAK : 2x dirumah bidan
 Aktivitas : Ibu hanya jalan jalan ringan miring kiri dan duduk
 Istirahat : Ibu tidak bisa istirahat karna kesakitan

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Postur tubuh : Lordoris
Tanda-tanda Vital : TD : 140/80 mmhg Suhu : 36,5 OC
N : 88x/mnt RR : 24x/mnt
TB : 150 cm
Lila : 24 cm
BB sekarang : 53 kg
SPR : 5 (skore awal, usia ibu)
HPHT : 01-04-2021
TP : 06-12-2022
UK : 37 minggu

2. Pemeriksaan Fisik Umum


a. Inspeksi
Kepala : Bersih tidak ada benjolan, lesi dan ketombe rambut semir pirang
dan tidak rontok
Muka : Tidak pucat, tidak ada pembengkakan palpebra, tidak ada
cloasma gravidarum
Mata : Konjungtiva, tidak anemis, sklera tidak ikterus, tidak strabismus
(juling), tidak ada secret.
Hidung : Tidak ada pembengkakan pada polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung
Telinga : Simetris, daun telinga bersih tidak lesi, tidak ada serumen
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gusi tidak berdarah,
bibir tidak anemis, tidak ada karies.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid dan limfe dan tidak
ada bendungan vena jugularis
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada benjolan abnormal,
terdapat hyperpigmentasi areola, puting susu menonjol +/+
Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tampak hyperpigmentasi linea alba,
pembesaran perut sesuai usia kehamilan.
Genetalia : Bersih, tidak ada varieses, tampak pengeluaran lendir bercampur
darah, dan tidak terlihat pembengkakan kelenjar bartoloni.
Anus : Tidak dikaji
Ekstermitas
Atas : Simetris, gerak bebas, tidak ada odema, tidak ada kelainan,
terpasang infus di tangan sebelah kiri
Bawah : Simetris, gerak bebas, tidak ada odema tidak varices, tidak ada
kelainan
b. Palpasi
Kepala : Tidak ada nyeri tekan
Leher : Tidak teraba pembengkakan kelenjar thyroid, limfe dan
bendungan vena jugularis
Payudara : Tidak teraba benjolan abnormal dan tidak ada nyeri tekan, Belum
ada pengeluaran kolostrum
Abdomen : Leopold I : TFU pertengahan px dan pusat, di fundus teraba
bulat, lunak dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Perut sebelah kiri ibu teraba panjang keras seperti
papan (punggung) perut sebelah kanan ibu teraba
bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat keras dan
melenting (kepala) sudah tidak dapat digoyangkan.
Leopold IV : Sudah masuk PAP (Divergen)
Mc.Donald : TFU : 29 cm

c. Auskultasi
Dada : Tidak terdengar suara wheezing dan ronchi
Abdomen : DJJ : 144 x/mnt
d. Perkusi
Reflek Patella : -
3. Pemeriksaan khusus
VT tanggal :19 Desember 2021 jam : 23.00 WIB
Effisement : 10 %
Pembukaan : Ø 2 cm
Ketuban : (-)
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
Presentase : belakang kepala
Hodge :I
Penyusupan :O

4. Pemeriksaan penunjang
Tanggal : 19 Desember 2021 Jam : 23.00 WIB
1. Laboratorium :
a. Albumin urine: Negatif (-)
b. Protein urine : Negatif (-)
c. rapid : Non reaktif
d. TPHA : Non reaktif
e. Syphilis : Non reaktif
f. HB : 12.8 gram/dl
g. USG : Intra Uterin
h. Golda :B
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Dx : Pada Ny. “Z” GIII P200 Ab000 Usia Kehamilan 37 Minggu Tunggal, Hidup, Intra
Uterin, presentasi kepala, Kesan Jalan Lahir Normal, Keadaan Umum Ibu baik,
Dengan Inpartu Kala I Fase Laten

Ds : Ibu mengatakan saat ini hamil anak ke tiga, ibu mengeluh mules-mules pada jam
19.00 WIB, dan keluar lendir bercampur darah dan air-air dari jalan lahir sejak
jam 22.00 WIB lalu dirujuk ke RS oleh bidan karna tekanan darah 140.

Do : Keadaan Umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
Postur Tubuh : Lordosis
Tanda-tanda Vital : TD: 140/80 mmhg Suhu : 36,5 OC
N: 88x/mnt RR : 24x/mnt
Abdomen : Leopold I : TFU 3 jari di atas pusat, di fundus teraba bulat,
lunak dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Perut sebelah kiri ibu teraba panjang keras seperti
papan (punggung) perut sebelah kanan ibu teraba
bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : Bagian terendah janin teraba bulat keras dan
melenting (kepala) sudah tidak dapat digoyangkan.
Leopold IV : Sudah masuk PAP (Divergen)
Mc.Donald : TFU : 29 cm
Djj : 144 x/mnt
HIS : 3x dalam 10 menit lamanya ‘45
Pemeriksaan VT
Effisement : 10 %
Pembukaan : Ø 2 cm
Ketuban : (+)
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
Presentase : belakang kepala
Hodge :I
Penyusupan :O

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


1. Diagnosa potensial

2. Masalah potensial

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

V. INTERVENSI
Dx : Pada Ny. “Z” GIII P2002 Ab000 Usia Kehamilan 37 Minggu Tunggal, Hidup, Intra
Uterin, presentasi kepala, Kesan Jalan Lahir Normal, Keadaan Umum Ibu baik,
Dengan Inpartu Kala I Fase Laten
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 5 jam diharapkan persalinan
memasuki kala II.
Kriteria hasil : TTV : TD: 120/80 MmHg
DJJ: 120 – 160 x/mnt
Kontraksi : 3x dalam 10 mnt ‘45
Intervensi
1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu
R/ibu mengerti dengan kondisi dirinya dan bayi saat ini
2. Lakukan informed consent kepada ibu dan keluarga
R/persetujuan untuk dilakukan pertolongan persalinan normal
3. Bantu segala kebutuhan dasar ibu
R/ asuhan sayang ibu dan memberikan rasa nyaman.
4. Anjurkan ibu berbaring kiri
R/ Memperlancar sirkulasi oksigen ke janin
5. Beri dukungan emosional
R/ Dapat mengurangi kecemasan sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar
6. Pastikan kandung kemih kosong dengan pispot atau kateter
R/ Mempercepat penurunan kepala ke dasar panggul.
7. Memantau persalinan sesuai dengan partograf
R/ Mengetahui kemajuan persalinan

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal :19 Desember 2021 Jam : 23.00 WIB
Kala I
No Implementasi Jam Hasil Paraf
Memberi tahu ibu dan keluarga hasil
pemeriksaan
Ibu : TTV : TD : 120/70 mmhg
Suhu : 36,5 OC
N : 92x/mnt
RR : 24x/mnt
Pemeriksaan VT
Effisement : 10 %
1 Pembukaan : 4 cm 23.00
Ketuban : (-)
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
Presentase : kepala
Hodge :I
Penyusupan :O
Bayi : DJJ 144 x / menit
HIS :
TTV : TD : 120/70 mmhg
Suhu : 36,5 OC
N : 92x/mnt
RR : 24x/mnt
Pemeriksaan VT
Effisement : 30 %
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (-) 04.00
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
Presentase : kepala
Hodge :I
Penyusupan :O
Bayi : DJJ 144 x / menit
HIS :
Melakukan penandatanganan informed
consent pada keluarga sebagai persetujuan
2 04.01
dilakukannya pertolongan persalinan normal
pada ibu dan bayi.
3 Memberikan tindakan asuhan sayang ibu 04.02
seperti :
 Memberikan dukungan emosional kepada
klien, sehingga dapat mengurangi
kecemasan yang dialaminya dengan cara
mendampingi ibu selama proses
persalinan.
 Membantu kebutuhan dasar ibu bersalin
kala I seperti makan dan minum ketika
tidak ada his.
 Menganjurkan ibu unruk BAK ke kamar
mandi dengan tujuan untuk
mengosongkan kandung kemih agar tidak
menghambat penurunan kepala ke dasar
panggul.
 Mengajarkan ibu tehnik relaksasi dengan
benar yaitu menarik nafas dari hidung dan
di keluarkan melalui mulut.
Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi
miring ke kiri untuk merangsang kontraksi
4 04.03
Rahim dan untuk melancarkan sirkulasi darah
dari ibu ke bayi.

Mengajarkan ibu dan keluarga tanda-tanda


persalinan kala II seperti adanya tekanan pada
5 04.04
anus dan dorongan seperti ingin BAB serta
rasa ingin mengedan dengan sendirinya.
Menyiapkan partus set untuk persiapan
persalinan dan mendekatkan alat ke samping
6 04.05
bad pasien untuk membantu melancarkan
proses persalinan dengan benar sesuai protap.
Memantau TTV, kontraksi Rahim, kemajuan
persalinan dan DJJ sesuai partograf untuk
7 04.05
deteksi dini adanya penyulit dan komplikasi
selama proses persalinan.

Evaluasi kala I :
Tanggal : 19 Desember 2021 jam : 05.30
Subjektif : ibu mengeluh perutnya mules, kenceng-kenceng dan keluar cairan dari
jalan lahir
Objektif : K/U
Kesadaran
Pemeriksaan VT
Effisement : 100 %
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-)
Bagian terdahulu : Kepala
Bagian terendah : UUK
Presentase : kepala
Hodge : IV
Penyusupan :O
Bayi : DJJ 154 x / menit
Assesment : Pada Ny. “Z” GIII P2002 Ab000 Usia Kehamilan 37 Minggu Tunggal,
Hidup, Intra Uterin, presentasi kepala, Kesan Jalan Lahir Normal,
Keadaan Umum Ibu baik inpartu kala I fase aktiv
Planning : - Melakukan pertolongan persalinan dengan 60 langkah APN
Kala II
Tanggal :20 Desember 2021 Jam : 05.30 WIB
NO Implementasi Jam Hasil Paraf
Melihat tanda gejala kala II dorongan kuat untuk meneran,
8 tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva
05.30
membuka.
Memeriksa kelengkapan alat dan mematahkan ampul
9 05.01
oksitosin untuk memasukkan spuit ke dalam partus set
10 Memakai celemek plastic 05.02
Pastikan lengan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
11 05.03
dengan sabun dan air mengalir.
12 Memakai sarung tangan steril 05.04
Memasukkan oksitosin dalam spuit dan meletakkan dalam
13 05.05
partus set
14 Melakukan vulva hygiene 05.06
Melakukan pemeriksaan dalam
Pembukaan : 10 cm
15 Effisement : 100 % 05.07
Presentasi : kepala
Denominator : UUK
Mencelupkan tangan ke dalam larutan klorin dan
16 05.08
merendam handscoond
Memeriksa DJJ (hasil 147 x/ menit) dan menutup partus
17 05.09
set
Memberitahu ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan
18 05.10
keadaan janin dan meminta ibu meneran saat ada his
Meminta bantuan kepada keluarga untuk menyiapkan
19 05.11
posisi meneran
Melakukan pimpinan meneran saat ada his dan istirahat
20 saat tidak ada his, memberi minum saat istirahat dan 05.12
kembali memeriksa DJJ
Menganjurkan ibu agar mengambil posisi yang nyaman
21 05.12
dengan posisi litotomi
Saat kepala tampak di vulva 5-6 cm pasang handuk kering,
22
bersih, di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi 05.30
Mengambil kain bersih, melipat sepertiga bagian dan
23 05.33
meletakkannya di bawah bokong ibu
24 Membuka partus set 05.34
25 Memakai sarung tangan DTT/steril pada kedua tangan 05.34
Saat sub oksiput tampak dibawah simpisis tangan kanan
melindungi perineum dengan lipatan kain sementara
26 05.35
tangan kiri menahan puncak kepala agar tidak terjadi
difleksi yang terlalu cepat
27 Periksa kemungkinan ada lilitan tali pusat 05.36
28 Menunggu bayi melakukan putar paksi luar 05.37
Tangan biparietal, tarik cunam bawah untuk melahirkan
05.38
29 bahu depan, dan tarik ke atas untuk melahirkan bahu
belakang
30 Setelah keluar bahu lahir geser tangan ke bawah kearah 05.39
perineum ibu untuk menyangga kepala, lengan dan siku
sebelah bawah, gunakan tangan atas untuk menelusuri dan
menyangga lengan dan siku sebelah atas.
Setelah bahu dan lengan lahir penelusuran lengan atas
berlanjut ke punggung, bokong, tungkai, dan kaki. Pegang
31 05.39
kedua mata kaki (ibu jari dan jari diantara kaki dan pegang
masing-masing mata kaki ibu jari dan jari yang lainnya)
Setelah bayi lahir sempurna, lakukan penilaian keadaan
bayi, lakukan penilaian APGAR SCORE.
KRITERIA NILAI JUMLAH
Warna kulit 2
32 Nadi 2 05.40
Respon 2 9
Tonus otot 1
Pernafasan 2
Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan
bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa
33 membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan 05.41
handuk atau kain yang kering, biarkan bayi di atas perut
ibu
Memeriksa kembali uterus untuk memastikan apakah ada
34 05.42
bayi ke dua dala uterus
Memberi tahu ibu bahwa ia akan di suntik oksitosin agar
35 05.43
uterus berkontraksi dengan baik
Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan
36 oksitosin 10 UI secara IM di 1/3 paha atas bagian distal 05.43
lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin)
Klem tali pusat 3 cm dari umbilicus 2 cm dari klem
37 05.44
pertama
38 Memotong dan mengikat tali pusat 05.45
Meletakkan bayi di dada ibu agar ada kontak kulit ibu dan
39 05.46
kulit bayi
Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi
40 05.48
bayi

Evaluasi kala II :
Tanggal : 20 Desember 2021 jam : 05.52 WIB
Subjektif : ibu kelelahan selama proses melahirkan
Objektif : Ibu : TFU : setinggi pusat
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong
Perdarahan : ± 50 cc
Bayi : Apgar score : 9-10
Assesment : Pada Ny. “A” P3003 Ab000 dengan keadaan umum ibu baik.
Planning : Pastikan kontraksi uterus berjalan dengan normal.

Kala III
Tanggal : 12 Januari 20 Jam : 05.52 WIB
No Implementasi Jam Hasil Paraf
Memindahkan klem pada tali pusat hingga
41 berjarak 5-10 cm dari vulva 05.52

Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut


ibu, di tepi atas simpisis untuk mendeteksi.
42 Tangan yang lain menegangkan tali pusat 05.53

Saat ada his lakukan peregangan tali pusat


43 terkendali hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. 05.54

44 Tarik plasenta ke atas sampai tampak pada vulva. 05.55


Pegang plasenta dan lakukan putaran searah
45 jarum jam 05.56

46 Masase uterus 05.57


Periksa kelengkapan plasenta, plasenta lahir
lengkap tanggal : 28 Desember 2020, jam 15.56
panjang : 20 cm, insersi tali pusat : sentralis,
47 05.58
kotiledon : 20 buah.

Mengevaluasi jalan lahir dan tidak terdapat


48 robekan pada jalan lahir 05.58

Evaluasi kala III :


Tanggal : 20 Desember 2021 jam : 16.00 WIB
Subjektif : ibu mengatakan saat ini keadaannya lemas dan perutnya masih terasa mules.
Objektif : Ibu : TFU : 2 jari dibawah pusat
Uterus : globuler
Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong
Perdarahan : ± 50 cc
Plasenta : berat ± 600 gr, lahir spontan, panjang : 51 cm, insersi
tali pusat : sentralis, kotiledon : 20 buah.
Laserasi : Derajat 1
Assesment : Pada Ny. “A” P3003 Ab000 Post partum kala III
Planning :
 Lakukan penjahitan pirenium
 pastikan tidak ada sisa plasenta yang tertinggal di dalam uterus
 Pastikan Kontraksi uterus berjalan dengan normal

Kala IV
Tanggal : 28 Desember 2020 Jam : 16.01 WIB
No Implementasi Jam Hasil Paraf
Melakukan observasi terhadap kontraksi uterus
49 16.02
dan perdarahan
Mengajarkan kepada keluarga atau ibu
50 bagaimana melakukan masase uterus dan 16.03
memeriksa kontraksi uterus
51 Mengevaluasi kehilangan darah = ± 250 cc 16.04
Memeriksa keadaan ibu
TD = 100/80 mmHg
N = 90 x/menit
S = 36,5 oc
52 RR = 24 x/menit
TFU = 2 jari dibawah pusat
Bleder = kosong 16.05
Kontraksi = baik
Perdarahahan = ± 250 cc
Memeriksa kembali bayi untuk di pastikan
53 16.07
bahwa bayi bernafas dengan baik
Menempatkan semua peralatan didalam larutan
54 16.08
clorin 0,5%
Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke
55 16.08
tempat sampah yang sesuai
Membersihkan ibu dengan menggunakan air
56 DTT dan pastikan ibu nyaman dengan posisi 16.09
terlentang
Dekontaminasi daerah yang akan di gunakan
57 dngan larutan klorin 0,5% dan membilasnya 16.11
dengan air bersih
Mencelupkan sarung tangan dan handscoond
kotor ke dalam larutan clorin 0,5 %
58 membalikkan bagian dalam luar dan 16.11
merendamnya dengan larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air
59 mengalir 16.12

60 Melengkapi partograf 16.13

VII. Evaluasi
Tanggal : 20 Desember 2021 Jam : 17.50 WIB
S : ibu mengatakan saat ini keadaannya sudah membaik, dan ibu merasa senang
karena bisa melahirkan dengan normal.
O : TD = 120/80 mmHg S = 36,5oc
N = 88 x/menit RR = 22 x/menit
Kontraksi = Baik PPV = ± 20 cc
TFU = 2 jari dibawah pusat Kandung kemih = kosong
Lochea = Rubra
A : Pada ny “Z” P3003 Ab000 2 jam post partum dengan keadaan umum ibu dan
janin baik.
P:
- Memberikan KIE tentang personal hygiene agar badan dan bekas jahitan
perenium cepat sembuh dan badannya selalu bersih
- Anjurkan ibu memberikan ASI Ekslusif sampai anaknya usia 6 bulan
- Memberikan KIE untuk makan-makanan yang bergizi
- Memberikan KIE tentang pentingnya mobilisasi untuk penyembuhan
jahitan perenium
- Mengajarkan cara perawatan tali pusar
- Mengajarkan cara menyusui yang benar
- Menberitahu cara perawatan payudara agar ASI nya lancar
- Memberitahu cara menyusui yang baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai