ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS

PADA NY. F P2A0 DENGAN 1 HARI POST PARTUM

Pengkajian KF I

Tanggal Pengkajian : 19 September 2022 Pukul : 23.00 WIB

Tempat Pengkajian : Ruang VK Puskesmas Dupak No. : XXX56
RM
Oleh : Satyawati Narda Sepriarum

1.1 Data Subyektif

1.1.1 Biodata
Pasien Suami
Nama : Ny. F Tn. DP
Umur : 30 tahun 32 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa Jawa
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Swasta Swasta
Alamat : Gundih Gundih
Nomor Telepon : 081244XXX 081244XXX
1.1.2 Keluhan
Utama : Ibu mengatakan masih merasa nyeri, dan ibu
mengatakan merasa lelah

1.1.3 Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas Sekarang

a) Kehamilan
TM I Berapa kali : 2x di Puskesmas Gundih
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi/He : Kalk, asam folat, KIE nutrisi gizi seimbang, KIE
tentang kebutuhan dasar ibu hamil trimester I.
TM II Berapa kali : 2x di Puskesmas Gundih
 Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi/He : Kalk 1x1, Fe 2x1, KIE ANC terpadu (Tanda bahaya,
Kebutuhan dasar, perubahan psikologis dan
fisiologis, dan Nutrisi) dan Pemeriksaan
laboratorium (Hemoglobin, Gula darah acak,
Golongan darah, Urinne lengkap, HBsAG, HIV,
Sifilis).
TM III Berapa kali : 1x di Puskesmas Dupak
Keluhan : Ibu sempat batuk pilek selama 4 hari
Terapi/He : Promavit 1x1, KIE tentang P4K seperti perlengkapan
ibu dan bayi, biaya dan tempat persalinan,
pendamping persalinan, kendaraan dan asuransi
kesehatan serta calon pendonor darah jika sewaktu-
waktu dibutuhkan, KIE kepada tentang perawatan
payudara, Memberikan KIE kapada ibu untuk mulai
mendiskusikan dengan suami tentang pemilihan
kontrasepsi yang akan digunakan pasca melahirkan
nanti .
Imunisasi TT : Lengkap TT5, saat catin ibu mendapatkan imunisasi
lengkap, saat bayi dan SD ibu mendapat imunisasi 2
kali pada saat kelas 1 dan di kelas 3, dan ibu
mendapat imunisasi lengkap saat catin.
Pergerakan janin pertama : 20 minggu
Pergerakan janin pada 24 jam terakhir : Kurang lebih 10 kali

b) Persalinan
Ny.F melahirkan pada tanggal 18 September 2022, pukul 22.45 WIB dengan jenis
kelamin laki-laki. Keadaan umum baik, warna kulit dan bibir merah, tangis kuat, dan
tonus otot kuat. Berat badan 3000 gr, panjang badan 49 cm, tidak ada kelainan
konginetal.
1.1.4 Riwayat Obstetri yang Lalu
Kehamilan Pers alinan Bayi Baru Lahir Ni fas KB

Ha Pen Peme Tem Statu Peno Tem Peny JK B T Peny Hidu A La Peny meto La Peny
mi yulit/ riksa pat s Long pat ulit/ B B ulit/ p/ SI ma ulit/ de ma ulit/
l kom persa kom Kom mati me kom pa kom
ke plika linan plika plika net plika kai plika
si si si e si si

1 bidan Pkm norm bida pkm P 2,2 50 9 th 1,5 2 Sunti

al n kg cm th th k 1
bln

2 bidan pkm norm bida pkm L 3.1 50 2 th 1,5 1,5 Sunti

al n cm th th k 1
bln

3 H A M I L S A A T I N I

1.1.5 Riwayat Kesehatan Klien

Ibu tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit jantung (Hipertensi, penyakit
jantung lain), metabolism (Diabetes Melitus), ginjal, hepar (Hepatitis), atau degenerative
lain.

1.1.6 Riwayat Kesehatan Keluarga Klien

Keluarga ibu tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit jantung (Hipertensi,
penyakit jantung lain), metabolism (Diabetes Melitus), ginjal, hepar (Hepatitis), atau
degenerative lain.

1.1.7 Kebutuhan Dasar

1. Nutrisi
Makan : terakhir makan pukul 17.25 WIB (makan Sayur bayam), biasanya makan
2-3 kali sehari dengan menu yang bervariasi seperti nasi dengan dengan lauk olahan
tempe, tahu, atau ayam, dengan sayur asem, sayur sop, dan makanan selingan seperti
gorengan dan buah.
 Minum : terakhir minum ± 2 gelas air putih pada pukul 17.35. WIB, biasanya
minum ± 9 gelas setiap hari
2. Eliminasi
Berapa kali sehari : BAK (-)
BAB (-)
Terasa sakit : sakit
Gangguan eliminasi : ada, masih belum bisa BAB
3. Pola aktivitas sehari-hari
Mandiri/dibantu : mengurus rumah, dan berjualan di rumah
Gangguan aktivitas : tidak ada, aktivitas tetap berjalan
4. Istirahat
Lama tidur : setelah persalinan ibu sudah tidur 6 jam. Biasanya ibu
tidur ±6-7 jam dalam sehari
Gangguan istirahat : tidak ada
5. Pola Seksual
Frekuensi : Selama kehamilan melakukan hubungan seksual 2x seminggu.
Setelah bersalin belum melakukan hubungan seksual
Dispareuni : ya/tidak
Gangguan seksual: tidak ada
6. Personal hygiene
Setelah melahirkan ibu belum mandi hanya di lap saja, mengganti pembalut jika
terasa penuh dan tidak nyaman. Biasanya ibu mandi dirumah ±2-3 kali dalam sehari,
keramas 2 kali dalam seminggu, serta mengganti dalaman setelah BAK/BAB.

1.1.8 Keadaan Psikologi Sosial Budaya

Dukungan suami dan keluarga : suami beserta keluarga sangat
antusias dan senang saat
menyambut kelahiran bayi, serta
selalu memberikan semangat
kepada ibu dalam merawat bayinya.

Kebiasaan/budaya dalam : Dikeluarga Ny. F tidak memiliki

 keluarga yang merugikan kebiasaan yang menjadi pantangan
baik dalam hal makanan ataupun
pola tidur.

Psikologi ibu : Setelah melakukan persalinan baik

dan tidak mengalami baby blues.

1.2 Data Obyektif

Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,3ºC
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 22x/menit
Pemeriksaan Fisik

Kepala : Rambut bersih tidak ada kelainan, wajah tidak pucat, tidak
oedem, tidak ada cloasma gravidarum

Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tyroid serta tidak
ada pembengkakan kelenjar parotis dan vena jugularis.

Payudara : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada kelainan, putting

menonjol, areola hiperpigmentasi, payudara kanan dan kiri
mengeluarkan ASI kolostrum.
Abdomen : Kontraksi uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusat

Genetalia : Lochea rubra, terdapat luka jahitan

Anus : Tidak terdapat hemoroid

 Ekstermitas : Tidak ada oedem

1.3 Analisa Data

Ny. F P2A0 usia 30 tahun dengan 1 hari postpartum fisiologis.

1.4 Penatalaksanaan
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu.
E/ ibu sudah diberitahu tentang hasil pemeriksaannya dan ibu memahaminya.
2. Menjelaksan kepada ibu bahwa keluhan rasa nyeri dan mules yang di alami ibu
merupakan hal yang normal, karena Rahim yang keras dan mules berate Rahim sedang
berkontraksi yang dapat mencegah terjadinya perdarahan pada masa nifas
E/ ibu sudah mengerti tentang penyebab rasa mules dan nyeri pada perutnya
3. Ibu sudah mengerti tentang penyebab rasa mules yang dialamai ibu. 3. Beritahu ibu
tentang gizi yang seimbang agar kebutuhan bayi pada masa laktasi bisa terpenuhi
seperti makan sayuran, buah-buahan, ikan dan minum susu dan zat gizi yang banyak
untuk membantu melancarkan produksi ASI
E/ Ibu mengerti dan mengetahui tentang gizi yang diperlukannya.
4. Mengingatkan ibu tentang pentingnya menjaga kebersihan genetalia.
E/ ibu dapat mengulang kembali apa yang telah dijelaskan oleh bidan.
5. Memberikan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum, yaitu dengan tidak perlu
pantang terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk
memulihkan kondisi ibu dan untuk memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi
sayuran, buah, ikan telur, daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan
susu.
E/ ibu dapat memahami dan bisa mengulang kembali apa yang telah dijelaskan oleh
bidan.
6. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup.
E/ ibu bersedia untuk beristirahat dengan cukup, dengan cara pada saat anak tidur ibu
juga ikut tidur.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang
diberikan, seperti tablet Fe, Vitamin Bc
 E/ ibu bersedia mengkonsumsi vitamin tersebut
8. Mengingatkan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas.
E/ ibu memahami dan dapat mengulang kembali apa saja yang telah dijelaskan.
9. Mengingatkan ibu untuk tetap disiplin protokol kesehatan untuk dimasa sekarang ini.
E/ ibu dapat mengulang kembali apa yang telah dijelaskan oleh bidan mengenai
protokol kesehatan yang harus dilakukan pada masa sekarang ini.
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang nifas pada 23 September 2022
atau apabila ada keluhan.
E/ ibu bersedia melakukan kunjungan ulang nifas.