Anda di halaman 1dari 32

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Kehamilan

3.1.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan (K1)

Tempat : PMB Bidan “N”

Tanggal/pukul : 12 Januari 2019/ 13.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama : Ny. F Nama Suami : Tn. D
Umur : 33 thn Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Madura Suku/Bangsa : Madura
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sembilangan Alamat :Sembilangan
b. Keluhan utama
Ibu merasa nafsu makannya berkurang dan sering lelah
c. Riwayat Penyakit Ibu
Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, ginjal, hipertensi, diabetes

militus, asma, anemia berat, tidak ada riwayat alergi. Ibu tidak ada riwayat

penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV/ AIDS.

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga ibu ada yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi dari ibu

pasien dan ayah ibu memiliki riwayat asma


e. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus/lama : 28 hari/ 7 hari
HPHT : 16-05-2018
HPL : 23-02-2019
f. Riwayat Pernikahan
Pernikahan : ke- 2
Lama menikah : 3 tahun
Usia saat menikah : 30 tahun
g. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Persalinan Nifas Ket

Usia Kehamilan
Suami ke
Hamil ke

Penolong

Penyulit

Penyulit
No

BB/ PB
Jenis

JK
1 2 1 9 Spontan I - L 2400 - 2,5thn
bln /49
15
2 2 2 A M I L I N I
hari
H

h. Riwayat Kehamilan Sekarang


1) G2P1A0 Usia Kehamilan: 34-35 minggu
2) Kunjungan ANC : 4 kali
3) Status Imunisasi TT : TT2
4) Gerakan Janin Pertama Kali : usia kehamilan 16 minggu
5) Rencana Persalinan
Melahirkan ditolong oleh bidan di PMB.
Pendamping persalinan : Ibu kandung
6) Keluhan Hamil Muda : Mual
7) Keluhan Hamil Tua : Sakit Pinggang
8) Rencana Transportasi: Sepeda motor
9) Calon pendonor darah : Ibu kandung
i. Riwayat Kontrasepsi
Ibu belum pernah menggunakan KB apapun sebelumnya
j. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi
Makan 3x/hari, lebih sedikit dari sebelumnya dengan komposisi nasi,

lauk pauk, minum 8-9 gelas perhari air putih dan terkadang susu hamil.
2) Eliminasi
Ibu BAB 1X sehari dan BAK 6-7X sehari, tidak ada keluhan saat BAB

dan BAK
3) Aktivitas
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga yaitu menyapu, mencuci,

mengepel, menggurus anak, dan terkadang ke sawah membantu ibunya.


4) Istirahat
Ibu jarang tidur siang, tidur malam 6 jam
5) Personal Higine
Mandi 2x/hari, ganti pakaian dan dalaman sehabis mandi
k. Riwayat Psikologi, Spiritual, Kultural
Ibu senang dengan kehamilannya saat ini. Ibu mendapat dukungan dari

keluarga dan suami. Dalam beribadah ibu tidak ada masalah. Ibu tidak

mengikuti budaya setempat.


2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum: Baik

Kesadaran: Composmentis

b. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital

TD: 90/60 mmHg S: 36,5°C

N: 80 x/menit RR: 20x/menit


c. Pemeriksaan Antropometri
1) BB: 49.5 kg
2) TB: 151 cm
3) LILA : 22 cm
4) Indeks Massa Tubuh (IMT) : BB/TB2= 49.5/(1,51)2 = 17,54
5) Roll Over Test (ROT)
Tekanan Darah (TD) 1 : 90/60 mmHg
TD 2 : 80/70
ROT : 70-60 = 10 mmHg
6) Mean Arterial Pressure (MAP) : (90+120)/3 = 70 (Normal)
d. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak pucat, tidak oedem
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting menonjol
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas atas : tidak oedem, kuku tidak pucat
Ekstremitas bawah tidak oedema, kuku tidak pucat, tidak ada varises
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak teraba benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan
Abdomen : Leopold I: TFU 3 jari bawah px, teraba lunak, tidak

melenting (bokong).
Leopold II: bagian kiri ibu teraba bagian terkecil janin yaitu

ekstremitas, bagian kanan teraba keras, panjang seperti

papan yaitu punggung.

Leopold III: bagian bawah teraba keras, bulat, melenting

(kepala) dan dapat digoyangkan. Kepala belum masuk PAP

Leopold IV: tidak dilakukan

Mc. Donald: 25 cm TBJ = (25-11)x155 = 2170 gram.

3) Perkusi
Reflek patella: bergerak spontan (ka/ki)
4) Auskultasi
DJJ : positif (+) 132x/mnt teratur (puka)
e. Pemeriksaan Penunjang

Hb : 12,4 gr/dL Albumin : NR

Golongan darah B Reduksi : NR

f. Skor Poeji Rochyati: 2 (skor awal ibu hamil)


3. Analisis

a. Diagnosa

G2P1A0 usia kehamilan 34-35 minggu dengan Kekurangan Energi kronik.

Janin tunggal hidup, intrauterine, letak kepala, keadaan janin baik.

b. Masalah

Nafsu makan berkurang

c. Diagnosa/Masalah potensial

Anemia pada ibu dan IUGR pada janin

4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu menderita

kekurangan energi kronik, janin ibu baik, letak kepala. Ibu mengerti dan

dapat menerima penjelasan yang diberikan.


b. Memberitahukan kepada ibu bahwa ibu Kekurangan energi kronik adalah

keadaan ibu hamil dengan status gizi kurang yang ditandai dengan LiLA

<23,5 cm. KEK dapat disebabkan karna konsumsi gizi yang tidak cukup,

pola asuh atau lingkungan yang tidak memadai. KEK dapat menyebabkan

ibu anemia, perdarahan, dan dapat mempengaruhi pertumbuhan janin

sehingga menimbulkan gangguan. Ibu mengerti dengan penjelasan yang

diberikan.
c. Memberitahu ibu untuk tetap makan sedikit tapi sering dan menghindari

makanan berbau amis atau tajam yang menyebabkan mual, membuat

makanan yang bervariasi, dan bisa mencari alternatife makanan lain jika

kehilangan nafsu pada makanan tertentu. Ibu mengerti dengan penjelasan

yang diberikan.
d. Memberitahukan ibu tentang tambahan asupan nutrisi pada ibu hamil

trimester III yaitu sebesar 500-700 kkal setiap harinya dan menganjurkan

ibu untuk menambah porsi makannya dengan menu seimbang, yaitu seperti

nasi, umbi-umbian, ikan laut, telur, tempe, kacang-kacangan, tahu, sayur-

sayuran, dan buah-buahan seperti pisang papaya, jeruk, jambu. Ibu mengerti

penjelasan bidan dan berseia melakukan anjuran yang diberikan.


e. Memberikan makanan tambahan ibu hamil yaitu : biscuit ibu hamil 12

bungkus sebagai makanan tambahan dan menganjurkan kepada ibu untuk

dimakan 1 hari 1 bungkus. Ibu melakukan anjuran bidan.


f. Menganjurkan ibu tetap memenuhi kebutuhan istirahatnya agar ibu dan bayi

tetap sehat dan bayi dapat tumbuh dengan baik. Ibu mengerti penjelasan

bidan
g. Memberikan terapi oral kepada ibu, Fe (1x1) diminum pada malam hari

sebelum tidur dengan air putih atau air jeruk agar penyerapan lebih cepat.

Ibu bersedia meminumnya sesuai anjuran bidan.

h. Memberitahu ibu tanda bahaya pada trimester III yaitu seperti :


1) Keluar darah dari kemaluan secara tiba-tiba
2) Demam tinggi
3) Gerakan janin berkurang pandangan kabur
4) Dan keluar cairan merembes seperti air dari kemaluan
Memberitahu ibu apabila terjadi tanda-tanda bahaya yang seperti dijelaskan

untuk mendatangi tenaga kesehatan terdekat. Ibu mengerti dan bersedia


i. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 2 minggu lagi. Ibu bersedia untuk

kontrol kembali

3.1.2 Asuhan Kebidanan Kehamilan (K2)

Tempat : Rumah Ny. F

Tanggal/pukul : 25 Januari 2019/17.00 WIB

1. Data Subjektif
Ibu telah menambah porsi makan seperti yang disarankan sebelumnya, makan

ibu 3xsehari porsi sedang seperti sebelum hamil dengan nasi, lauk pauk, biscuit

yang diberikan sudah habis, ibu sudah mengurangi pekerjaan rumah tangga

yang berat-berat. Saat ini ibu mengeluh sering pusing.


2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis

b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 52 kg LiLA 23 cm
c. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg S : 36,5 ºC
N : 82x/m Rr : 20x/m
d. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, colostrum sudah keluar
Abdomen : Leopold I: TFU pertengahan px dan pusat, teraba lunak,

tidak melenting (bokong).


Leopold II: bagian kanan ibu teraba bagian kecil janin,

bagian kiri ibu teraba punggung janin.


Leopold III: bagian bawah teraba keras, bulat, melenting

(kepala). Kepala belum masuk PAP.


Leopold IV: tidak dilakukan

Mc. Donald: 26 cm TBJ = (26-11)x155 = 2325gram

Ekstremitas atas : tidak oedema


Ekstremitas bawah : tidak oedem, tidak varises.
3) Auskultasi
DJJ: positif (+) 140x/menit teratur (puki)
3. Analisis

a. Diagnosa

G2P1A0 usia kehamilan 36-37 minggu dengan kekurangan energi kronik

Janin tunggal hidup, intrauterine, letak kepala dengan IUGR.

b. Masalah

Sering pusing

4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu masih

menderita kekurangan energi kronik, janin ibu baik, letak kepala. Ibu

mengerti dengan penjelasan yang diberikan.


b. Mengingatkan kepada ibu untuk menjaga asupan gizi yang di konsumsi

yaitu menu seimbang seperti yang sudah di sarankan sebelumnya. Ibu

mengerti dengan penjelasan yang diberikan.


c. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, tidak terlalu lama berdiri,

dan mengurangi aktivitas berat untuk mengurangi pusing. Ibu mengerti

dengan penjelasan yang sudah diberikan.


d. Memberilkan kembali biskuit ibu hamil 12 bungkus sebagai makanan

tambahan kepada ibu dianjurkan untuk makan 1 hari 1 bungkus. Ibu

menerima dan bersedia mengkonsumsinya.

e. Memberikan terapi tablet Fe 1x1 dengan dosis 60mg dan menyarankan ibu

untuk minum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual. Ibu mengerti

dan bersedia meminumnya.

f. Mengevaluasi hasil intervensi KEK pada kunjungan sebelumnya yaitu

adanya penambahan BB sebesar 3kg, ada penambahan LiLA sebesar 1 cm

dan terdapat perubahan pola nutrisi kembali seperti sebelum hamil 3x

sehari porsi sedang nasi, lauk pauk.

g. Menganjurkan ibu untuk Kontrol ulang 2 minggu lagi. Ibu bersedia kontrol

kembali.

3.1.3 Asuhan Kebidanan Kehamilan (K3)

Tempat : Rumah Ny. “F”

Tanggal/pukul : 8 Februari 2019/15.00 WIB


1. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan sudah makan makanan yang sudah disarankan. Ibu juga

telah menghabiskan biscuit. Keluhan ibu saat ini yaitu sering BAK.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 52 kg LiLA : 23,5 cm
c. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,8ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m
b. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,

payudara kanan dan kiri terdapat pengeluaran kolostrum


Abdomen : Leopold I: bagian fundus teraba lunak, tidak melenting

(bokong). TFU 3 jari dibawah px


Leopold II: bagian kiri ibu teraba bagian kecil janin,

bagian kanan ibu teraba punggung janin.


Leopold III: bagian bawah teraba keras, bulat, melenting

(kepala). Kepala belum masuk PAP.


Leopold IV: tidak dilakukan

Mc. Donald: 27 cm TBJ = (27-11)x155 = 2480 gram

Ekstremitas atas : tidak oedem


Ekstremitas bawah : tidak oedema, tidak varises.
3) Auskultasi
DJJ: positif (+) 143x/menit teratur
3. Analisis

G1P00000 usia kehamilan 38-39 minggu dengan Kekurangan Energi Kronik


Janin tunggal hidup, intrauterine, letak kepala dengan IUGR

Masalah : ibu sering BAK

4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam batas

normal. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.


b. Memberitahu ibu dalam keadaan masih KEK karena LiLA ibu 23,5 cm

dalam batas minimum normal. ibu mengerti dengan penjelasan yang

diberikan.
c. Menjelaskan kepada ibu susah tidur karena sering BAK adalah hal yang

biasa pada ibu hamil trimester III hal itu karena gerakan janin aktif dan

perut yang semakin membesar itu menyebabkan ibu tidak nyenyak tidurnya.

Sebaiknya ibu mengurangi minum 2 jam sebelum tidur malam dan

menghindari aktifitas yang menimbulkan stimulus sebelum tidur. Ibu

mengerti dengan penjelasan bidan.

d. Memberikan terapi tablet Fe 1x1 dengan dosis 60mg dan menyarankan ibu

untuk minum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual. Ibu mengerti

dna bersedia meminumnya.

e. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada

keluhan. Ibu bersedia kontrol ulang sesuai jadwal atau jika ada keluhan.

3.1.4 Asuhan Kebidanan Kehamilan (K4)

Tempat : PMB Bidan “N”

Tanggal/pukul : 15 Februari 2019/15.00 WIB

2. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan sudah makan makanan yang sudah disarankan seperti

umbi-umbian, ikan laut, telur dan sayur-sayuran. Ibu juga telah


menghabiskan biscuit dan susu ibu hamil yang diberikan sebelumnya.

Keluhan ibu saat ini yaitu sering dirasakan nyeri tepi bawah sympisis.
3. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 53 kg LiLA : 24 cm
b. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,8ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,

payudara kanan dan kiri terdapat pengeluaran kolostrum


Abdomen :Leopold I: bagian fundus teraba lunak, tidak melenting

(bokong). TFU 3 jari dibawah px


Leopold II: bagian kanan ibu teraba bagian kecil janin,

bagian kiri ibu teraba punggung janin.


Leopold III: bagian bawah teraba keras, bulat, melenting

(kepala). Kepala belum masuk PAP.


Leopold IV: tidak dilakukan

Mc. Donald: 28 cm TBJ = (28-11)x155 = 2635 gram

Ekstremitas : tidak oedem, tidak varises.


d. Pemeriksaan penunjang
Hb : 12 gr/dl

4) Auskultasi
DJJ: positif (+) 137x/menit teratur
4. Analisis
G2P1A0 usia kehamilan 39-40 minggu

Janin tunggal hidup, intrauterine, letak kepala

5. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sudah tidak

mengalami KEK dan keadaan janin dalam batas normal. Ibu mengerti

dengan penjelasan bidan

h. Menganjurkan ibu untuk meneruskan terapi tablet Fe 1x1 dengan dosis

60mg sampai habis dan menyarankan ibu untuk minum pada malam hari

untuk mengurangi rasa mual. Ibu mengerti dan bersedia meminumnya.

b. Memberikan konseling tanda-tanda persalinan


1) Ibu merasakan kontraksi tapi jarang dan semakin lama semakin sering
2) Keluar lendir bercampur darah
3) Nyeri pinggang semakin sakit sering
4) Sering BAK karena kantong kemih semakin ketekan oleh janin yang

masuk ke dalam pintu atas panggul


5) Dan ketuban pecah
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan

3.2 Menejemen Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir

3.2.1 Asuhan Kebidanan Persalinan Kala I

Tempat : PMB Bidan “N”

Tanggal/pukul : 21 Februari 2019/07.00 WIB

1. Data Subjektif

a. Keluhan Utama
Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng sejak pukul 04.00 WIB dan

keluar bercak darah dari kemaluan.


b. Pola kebiasaan saat persalinan
1) Nutrisi: Makan 1 porsi terdiri dari nasi, lauk, terakhir pukul 20.00 WIB.

Minum air mineral terakhir pukul 05.00 WIB.

2) Eliminasi: Ibu sudah BAK 1x.

c. Riwayat Psikososial
Ibu merasa cemas dengan persalinan yang akan dilaluinya.

2. Data Objektif

a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,5ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m

c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Vulva : tidak oedem, terdapat pengeluaran lendir bercampur darah
Anus : tidak hemoroid
2) Palpasi
Abdomen: Leopold I: bagian fundus teraba bokong. TFU pertengahan px

dan pusat.

Leopold II: bagian kanan ibu teraba bagian kecil janin,

bagian kiri ibu teraba punggung.

Leopold III: bagian bawah teraba keras, bulat, melenting

(kepala). Kepala sudah masuk sebagian.

Leopold IV: Konvergen

Mc. Donald: 28 cm

TBJ = (28-12)x155 = 2635 gram

His: 4x10’x40’’

3) Auskultasi:
DJJ: positif(+) 135x/menit teratur(puki)
d. Pemeriksaan dalam atau Vaginal Toucher (VT)
Tanggal 21 Februari 2019 pukul 07.00 WIB

Vulva/Vagina : terdapat pengeluaran lendir darah dan cairan pervaginam

Pembukaan : 6 cm

Effacement : 50%

Ketuban : utuh

Presentasi : kepala

Denominator : UUK kanan depan

Penurunan bagian terendah : H II

Bagian kecil yang mennyertai : tidak ada

3. Analisis

G2P1A0 usia kehamilan 40 minggu dengan inpartu kala I fase aktif.

Janin tunggal hidup, intrauterine, letak kepala, keadaan janin baik.

Masalah : ibu merasa cemas

4. Penatalaksanaan

a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu

dan janin baik dan sudah pembukaan 6 cm . Ibu mengerti kondisinya.


b. Memberi dukungan moril pada ibu. Ibu merasa tenang.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap makan dan minum supaya tenaga ibu cukup

untuk meneran saat melahirkan. Ibu minum air mineral 1 gelas


d. Mengajarkan ibu cara mengatasi nyeri ketika terjadi kontraksi yaitu dengan

menarik napas panjang dan mengeluarkan melalui mulut. Ibu dapat

menirukan teknik bernapas dan nyeri berkurang.


e. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman. Ibu memilih posisi

miring kiri.
f. Mengobservasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 menit. Pembukaan, penurunan

kepala dan tekanan darah setiap 4 jam. Suhu setiap 2 jam. Ibu dalam

keadaan baik
g. Mengajarkan ibu teknik relaksasi bila ada HiS dengan menarik napas

panjang dan mengeluarkan melalui mulut. Ibu dapat menirukan teknik

bernafas dan nyeri berkurang.


h. Menyarankan ibu agar tidak menahan kencing. Ibu kekamar mandi dibantu

dengan keluarga.
i. Menyiapkan peralatan persalinan bahan dan obat-obatan esensial yang

dibutuhkan selama persalinan. Peralatan persalinan telah disiapkan.

3.2.2 Asuhan Kebidanan Persalinan Kala II

Tanggal/pukul : 21 Februari 2019/ 09.30 WIB

1. Data Subjektif
Ibu merasa ingin meneran
2. Data Objektif

a. His : 5 x 10’x45’’

b. DJJ : positif(+) 132x/menit teratur (puki)

c. Pemeriksaan dalam atau Vaginal Toucher (VT)

Vulva/Vagina : membuka terdapat pengeluaran lendir dan darah

perineum : menonjol

Pembukaan : 10 cm

Effacement : 100%

Ketuban : Jernih

Presentasi : kepala

Denominator : UUK
Penurunan bagian terendah : H IV

Bagian kecil yang mennyertai : tidak ada

3. Analisis
G2P1A0 inpartu Kala II
4. Penatalaksaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan

pembukaan sudah lengkap dan memperbolehkan ibu untuk mengejan jika

ada kontraksi. Ibu mengerti


b. Memeriksa kembali kelengkapan alat-alat partus dan obat untuk menolong

persalinan. Alat dan obat-obatan sudah lengkap.


c. Memakai celemek, mencuci tangan, dan memakai sarung tangan untuk

persiapan menolong. APD telah digunakan.


d. Mengobservasi DJJ diantara 2 his. DJJ : 132x/menit
e. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman saat meneran. Ibu berada

pada posisi ynag nyaman.


f. Mengajarkan ibu cara meneran yang benar yaitu meneran saat ada kontraksi

(HiS) seperti orang BAB dan tidak mengeluarkan suara. Ibu meneran

dengan baik.
g. Mendekatkan alat partus dengan pasien, alat partus telah didekatkan.
h. Melakukan pertolongan persalinan, saat kepala bayi telah membuka vulva

5-6 cm didepan vulva, meletakkan handuk bersih diperut ibu dan

meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu. Kepala

sudah lahir
i. Melahirkan kepala bayi, kemudian chek adanya lilitan atau tidak. Tidak ada

lilitan.
j. Tunggu putar paksi luar, secara biparietal melahirkan bahu dan susur untuk

melahirkan keseluruhan tubuh bayi. Bayi lahir jam 09.45 wib bergerak aktif,

menangis spontan, jenis kelamin perempuan.


k. Mengklem tali pusat, memotong dan dilakukan IMD dengan kain bersih

untuk menutupi tubuh bayi. Tali pusat telah dipotong dan bayi diletakkan

diatas perut ibu.


l. Mengecek perut ibu untuk memastikan adanya janin kedua atau tidan. Tidak

ada janin kedua.

3.2.3 Asuhan Kebidanan Persalinan Kala III


Tanggal : 21 Februari 2019
Pukul : 09.50 WIB
1. Data Subjektif
Perut ibu masih mules
2. Data Objektif
a. TFU : setinggi pusat.
b. UC : baik (keras)
c. Tali pusat : tampak didepan vulva
d. UV : kosong

3. Analisa

P2A0 inpartu kala III

4. Penatalaksanaan

a. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi

dengan baik. Telah disuntik oksitosin.

b. Menyuntikkan oksitosin 10 unit IM (intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian

distal dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir. Oksitosin telah diberikan.
c. Melakukan penegangan tali pusat dan dorongan dorso-kranial hingga

plasenta terlepas dan melakukan massase uterus segera setelah plasenta dan

selaput ketuban lahir. Plasenta lahir lengkap pukul 09.55 WIB.


d. Melakukan massase uterus selama 15 detik. Uterus keras berkontraksi baik
e. Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan

memastikan selaput ketuban lengkap dan utuh.


Berat : 500 gram
Tebal : 1-2 cm
Jumlah kotiledon : 16-20
Panjang tali pusat : 40-60 cm
Insersi talipusat : sentralis

3.2.4 Asuhan Kebidanan Persalinan Kala IV

Tanggal/pukul : 21 Februari 2019/ 10.00 WIB

1. Data Subjektif
Ibu merasa lelah dan perutnya masih mulas
2. Data Objektif
a. UC : Keras
b. TFU : 2 jari dibawah pusat
c. Vesika urinaria : Kosong

3. Analisa

P2A0 inpartu kala IV

4. Penatalaksanaan

a. Mengobservasi keadaan umum ibu. Keadaan umum ibu baik.


b. Mengevaluasi kemungkinan adanya laserasi pada vagina dan perineum.

Tidak ada laserasi


c. Melakukan observasi kontraksi uterus dan estimasi kehilangan darah. Hasil

perdarahan 100 cc.


d. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT dan membantu ibu

memakai pakaian yang bersih dan kering. Ibu telah bersih dan merasa

nyaman.
e. Mengajarkan ibu atau keluarga cara melakukan massase uterus dan menilai

kontraksi. Ibu mengerti dan dapat melakukannya dengan baik.


f. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk

dekontaminasi (10 menit). Peralatan telah di dekontaminasikan.


g. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu makan dan minum. Ibu

makan roti dan minum teh hangat.


h. Memberikan terapi asam mefenamat 500mg 3x1, amoxicilin 500mg 3x1, vit

A segera setalah melahirkan dan pada 24 jam setelah melahirkan. Terapi

telah diberikan.
i. Melakukan observasi kala iv 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada

jam kedua dan dicatat kedalam partograf.

Jam Pukul TD N S TFU UC UV Darah

ke
1 10.00 110/70 84 37 2 jari dibawah Keras Kosong 30 cc

pusat
10.15 110/70 82 2 jari dibawah Keras Kosong 20 cc

pusat
10.30 110/80 82 2 jari dibawah Keras Kosong 20 cc

pusat
11.45 110/70 80 2 jari dibawah Keras Kosong 10cc

pusat
2 11.15 110/70 82 36,8 2 jari dibawah Keras Kosong 10 cc

pusat
12.45 110/70 82 2 jari dibawah Keras Kosong 10 cc

pusat

3.3 Manajemen Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir

1. Data Subjektif

Biodata : By. Ny “ F”

2. Data Objektif

a. Pemeriksaan umum

1) Penilaian selintas : Bayi menangis spontan, bergerak aktif pukul 09.50

WIB jenis kelamin perempuan


2) Keadaan Umum : Baik
3) Tanda Tanda Vital
Nadi : 133x/menit
RR : 48 x/menit
Suhu : 37 °C
4) Antropometri
BB : 2600 gr PB : 49 cm
LIKA : 33 cm LIDA : 34 cm

b. Pemeriksaan Fisik

Kepala : tidak ada caput succedaneum dan cephal hematoma.

Mata : bersih, sklera putih, konjungtiva merah muda.

Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung

Mulut : tidak pucat

Abdomen: tali pusat basah dan tidak berbau, tertutup kasa steril

3. Analisis

Bayi baru lahir cukup bulan sesuai masa kehamilan.

4. Penatalaksanaan

a. Memberitahu kepada keluarga bahwa keadaan bayinya normal. Keluarga

mengerti dengan penjelasan bidan.

b. Menjaga kehangatan bayi dengan membedong dan menutup kepala bayi

serta menyelimutinya. Bayi tidak hiportemi, suhu bayi dalam batas normal.

c. Melakukan perawatan tali pusat untuk mencegah infeksi dengan cara

membungkus tali pusat dengan kasa steril. Perawat tali pusat sudah

dilakukan.

d. Memberi salep mata antibiotik tetrasiklin 1% pada kedua mata. Bayi telah

diberiakan salep mata.


e. Memberikan suntikan vitamin K1 1 mg intra muskular, di paha kiri

anterolateral. Bayi telah di injeksi vitamim K1 1 mg.

f. Memberikan imunisasi hepatitis B 0,5 ml. Intra Muskular, di paha kanan

anterolateral, diberikankira-kira 1 jam setetlah pemberian vitamin K1. Bayi

telah di injeksi vitamim K1 1 mg.

3.4 Menejemen Asuhan Kebidanan Nifas


3.4.1 Asuhan Kebidanan Nifas KF1 (6-8 jam)

Tempat : PMB Bidan “N”

Tanggal/pukul : 21 Februari 2019 / 16.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu merasa lelah
b. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi : ibu sudah makan roti dan minum teh hangat 1 gelas.
2) Personal hygiene : ibu sudah mandi 1x, ganti pembalut dan ganti baju.
3) Istirahat : Ibu bisa istirahat selama 1 jam.
4) Eliminasi : BAK 2x dan belum BAB.
5) Aktivitas : Ibu sudah mampu berjalan sendiri ke kamar mandi.
c. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Kultural
1) Psikososial : Ibu sudah lebih berkonsentrasi dan menerima tanggung

jawab merawat bayinya dan keluarga membantu merawat bayinya.


2) Spiritual : Ibu belum bisa melakukan ibadah
3) Kultural : Tidak ada pantangan dalam makanan/minuman.
2. Data Objektif
a) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b) Pemeriksaan TTV
TD : 100/70 mmHg S : 36,5ºC
N : 80x/menit Rr : 20x/menit
c) Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : bersih, puting susu menonjol.
Abdomen : ibu menggunakan stagen, tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : terdapat pengeluaran lochea rubra, sebanyak 1 softek

<40cc
Ekstremitas : Tidak pucat
2) Palpasi
Payudara : Payudara kanan dan kiri sudah mengeluarkan colostrum
Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, UC baik
Vesika urinaria : kosong
Ekstremitas : tidak oedem, tidak varises.
3. Analisis
P2A0 post partum 6 jam
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik. Ibu

mengerti dan senang mengetahui kondisinya baik.


b. Menjelaskan kepada ibu bahwa rasa nyeri/mules pada perut ibu itu normal

akibat kontraksi rahim sehingga ibu dianjurkan untuk mengalihkan

perhatiannya dari rasa nyeri dengan melakukan kegiatan yang lain. Ibu

mengerti penjelasan yang diberikan.77


c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,

perbanyak minum air mineral dan tidak pantang makanan apapun, cukup

istirahat serta menganjurkan kepada ibu untuk memperbanyak serat

misalnya buah pisang atau sayuran. Ibu bersedia mengikuti anjuran yang

diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk sering mengganti pembalut dan membersihkan

diri terutama daegggggrah kelamin dari depan kebelakang. Ibu bersedia

melakukan anjuran yang telah diberikan.


e. Mengajari ibu cara menyusui yang benar yaitu bayi diletakkan menghadap

ke ibu dengan posisi menyanggah seluruh tubuh bayi, kepala dan tubuh

bayi lurus, menghadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi

berhadapan langsung dengan puting susu, mendekatkan tubuh bayi ke


tubuh ibu, sehingga bibir bayi dapat melekat dengan benar pada putting

susu ibu. Ibu mengerti


f. Memberikan KiE kepada ibu tentang tanda bahaya masa nifas seperti

keluar darah berbau busuk dari daerah kelamin, kontraksi lembek,

perdarahan, nyeri ulu hati, pusing hebat ibu harus segera periksa ke tenaga

kesehatan. Ibu mengerti

3.4.2 Asuhan Kebidanan Nifas KF2 (4-28 hari )

Tempat : Rumah Pasien

Tanggal/pukul : 26 Februari 2019/13.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu merasa tidak ada keluhan saat ini
b. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi: Makan 3x/hari, 1 porsi terdiri dari nasi, lauk dan sayur. Minum

air mineral 5-6 gelas/hari


2) Eliminasi: BAK 5-6x/hari, BAB 1x/hari.
3) Aktivitas: ibu sudah dapat beraktivitas seperti biasa, mengurus bayi, dan

anaknya serta membersihkan rumah.


4) Istirahat: tidur malam ±6 jam, tidur siang ± 1 jam.
5) Higiene Personal: Mandi 2x/hari, ganti pembalut 3-4x/hari.
c. Riwayat psikososial, spiritual, kultural

Ibu sudah mulai bisa merawat bayinya sendiri. Suami dan keluarga

mendukung dan merespon positif terhadap kemampuan ibu. Ibu tidak

mempunyai pantangan makanan ataupun minuman.

2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,7ºC
N : 80x/m RR : 20x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : bersih, puting susu menonjol.
Abdomen : Luka jahitan tidak ada rembesan, tertutup kasa hepafix,

tidak ada tanda-tanda infeksi


Genetalia : terdapat pengeluaran lochea sanguinolenta
Ekstremitas : tidak oedem

2) Palpasi
Payudara : Payudara kanan dan kiri mengeluarkan ASI dengan lancar
Abdomen : TFU tidak teraba
Ekstremitas : tidak oedem
3. Analisis

P2A0 hari ke 5

4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu baik. Ibu mengerti

hasil pemeriksaan dan tahu bahwa kondisi ibu baik.


b. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-

tanda penyulit. Ibu menyusui bayi setiap 2 jam sekali.


c. Mengajurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang

tidak boleh ada pantangan makanan atau minum. Ibu bersedia mengikuti

anjuran bidan
d. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya masa nifas seperti demam,

infeksi atau perdarahan abnormal. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan.


e. Memberikan KiE kepada ibu tentang perawatan BBL seperti menjaga

kebersihan bayi, menjaga agar tetap hangat. Ibu mengerti dengan penjelasan

bidan.

3.4.3 Asuhan Kebidanan Nifas KF3 (29-42 hari)

Tempat : Rumah Pasien

Tanggal/pukul : 05 April 2019/15.00 WIB


1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
tidak ada keluhan
b. Riwayat menstruasi
Ibu belum menstruasi setelah melahirkan
c. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi: Makan 3x/hari, dengan komposisi nasi, lauk dan sayur terkadang

mengkonsumsi buah. Minum air mineral 7-8 gelas/hari


2) Eliminasi: BAK 4-5x/hari, BAB 1x/hari.
3) Aktivitas: ibu sudah dapat beraktivitas seperti biasa, mengurus bayi, dan

membersihkan rumah.
4) Istirahat: tidur malam ±5-6 jam, tidur siang ± 1 jam.
5) Higiene Personal: Mandi 2x/hari, ganti celana dalam 2-3x/hari.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,5ºC
N : 82x/m Rr : 22x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva berwarna merah muda, sklera putih
Payudara : bersih, puting susu menonjol.
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : Terdapat pengeluaran lochea alba
Ekstremitas : tidak pucat
2) Palpasi
Payudara : Pengeluaran ASI pada payudara kanan dan kiri lancar
Abdomen : TFU tidak teraba
Ekstremitas : tidak oedem, tidak varises
3. Analisis
P2A0 hari ke 42
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisinya baik. Ibu

mengerti kondisinya.
b. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan

seimbang Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan.


c. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayi tiap 2 jam sekali, membangunkan

bayi bila bayi tidur terlalu lama agar bayi menyusu. Ibu bersedia mengikuti

saran bidan.
d. Memberikan KIE kepada ibu tentang KB yang dapat digunakan ibu selama

ibu menyusui bayi seperti MAL, suntik 3 bulan, mini pil dan pemasangan

AKDR. Ibu mengerti penjelasan bidan dan memilih kontrasepsi suntik 3

bulan.
3.5 Menejemen Asuhan Kebidanan Neonatus
3.5.1 Asuhan Kebidanan Neonatus KN1 (6-48 jam)

Tempat : PMB Bidan “N”

Tanggal/pukul : 21 Februari 2019/16.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Keluhan
Tidak ada keluhan.
b. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi : hanya minum ASI saja
2) Eliminasi : sudah BAK, sudah BAB
3) Aktivitas : bayi bergerak aktif
4) Istirahat : bayi tidur setelah bersalin ±4jam, jam dibangunkan untuk

minum ASI
5) Personal higiene: bayi belum dimandikan
2. Data Objektif

1) Keadaan umum: baik

2) TTV

HR :136x/m S : 36,7ºC

Rr : 45x/m

3) Antropometri

BB : 2600 gr PB : 49 cm

LIKA : 33 cm LIDA : 34 cm
4) Pemeriksaan Fisik

Kepala : tidak ada caput succedaneum dan cephal hematoma.

Mata : bersih, sklera putih, konjungtiva merah muda.

Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung

Mulut : tidak pucat

Abdomen: tali pusat belum lepas, tidak basah dan tidak berbau, tertutup

kasa steril

5) Pemeriksaan reflek

1) Reflek terkejut (moro) : Ada, kuat


2) Reflek menelan (swallowing) : Ada, kuat
3) Reflek menghisap (sucking) : Ada, kuat
4) Reflek mencari (rooting) : Ada, kuat
5) Reflek babynski : Ada, kuat
3. Analisis
Neonatus cukup bulan usia 1 hari
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi bayinya baik. Ibu

mengerti mengenai kondisi bayinya.


b. Melakukan pencegahan terhadap hipotermi. Bayi sudah dibedong dan

diberikan topi pada kepalanya.


c. Memberikan konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan ASI

ekslusif. Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia memberikan bayi ASI

ekslusif.

a. Memberikan konseling melaksanakan perawatan bayi baru lahir dirumah

dengan menggunakan buku KIA. Ibu mengerti dan akan membaca buku

KIA mengenai perawatan bayi.


3.5.2 Asuhan Kebidanan Neonatus KN2 (3-7 hari)

Tanggal/pukul : 26 Februari 2019/15.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Keluhan
Tidak ada keluhan
b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Nutrisi : Bayi minum ASI (sering).
2) Eliminasi : BAK 6-7x/hari, BAB 2-3x/hari.
3) Istirahat : bayi sering tidur ±12 jam/hari.
4) Aktivitas : bayi bergerak aktif
5) Kebersihan : dimandikan 2x/hari, ganti baju 2x setiap setelah mandi,

ganti popok setiap BAK dan BAB.


2. Data Objektif

a. Keadaan umum: baik

b. TTV

HR : 136x/m S : 36,7ºC

Rr : 45x/m

c. Antropometri

BB : 2600 gram

d. Pemeriksaan Fisik

Mata : bersih, sklera putih, konjungtiva merah muda

Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung

Mulut : tidak pucat

Abdomen: tali pusat sudah lepas

3. Analisis
Neonatus cukup bulan usia 5 hari
4. Penatalaksanaan

a. Memberitahukan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu bahwa keadaan bayinya

baik. Ibu mengerti kondisi bayinya.


b. Memberikan KIE kepada ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayi

dikedua payudara secara bergantian, menjaga bayi tetap hangat dan menjaga

kebersihan bayi. Ibu mengerti penjelasan bidan

c. Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya keluar agar terkena sinar

matahari di pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 sekitar ±15 menit untuk

mencegah bayi ikterus (kuning). Ibu bersedia melakukannya.

d. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada bayi seperti tidak mau

menyusu, demam tinggi dan jika ada tanda-tanda seperti diatas ibu harus

membawa bayi ke fasilitas kesehatan. Ibu mengerti penjelasan bidan.

3.5.3 Asuhan Kebidanan Neonatus KN3 (8-28 hari)

Tempat : Rumah Pasien

Tanggal/pukul : 04 Maret 2019/16.00 WIB

1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
tidak ada keluhan
b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Nutrisi : Bayi hanya minum ASI (8-10x/hari)
2) Eliminasi : BAK 6-7x/hari, BAB 1-2x/hari.
3) Istirahat : tidur siang ± 4 jam, malam ± 8 jam.
4) Aktivitas : bayi hanya ditidurkan dan digendong, bayi bergerak aktif
5) Kebersihan : dimandikan 2x/hari, ganti baju 2x setiap setelah mandi/

basah, ganti popok setiap BAK dan BAB.


c. Riwayat imunisasi
Hb0 : sudah
2. Data Objektif

a. Keadaan umum: baik

b. TTV

HR : 155x/m S : 36,7ºC
Rr : 44x/m

c. Antropometri

BB : 2700 gram

d. Pemeriksaan Fisik

Mata : bersih, sklera putih konjungtiva merah muda.

Mulut : tidak pucat

Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung

Abdomen: tali pusat sudah lepas

3. Analisis
Neonatus cukup bulan usia 11 hari
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti kondisi

bayinya
b. Memberitahu ibu tentang imunisasi dasar wajib untuk bayi, ibu mengerti

dan besedia membawa bayinya ke posyandu untuk imunisasi


c. Memberikan KIE kepada ibu untuk tetap memberikan ASI saja kepada bayi,

menjaga kebersihan bayi dan menjaga agar bayi tetap hangat. Ibu bersedia

mengikuti anjuran bidan


d. Menganjurkan ibu untuk datang ke posyandu setiap bulan untuk

pemantauan berat badan bayi. Ibu bersedia datang ke posyandu untuk

menimbang bayi setiap bulan

3.6 Menejemen Asuhan Kebidanan KB

Tanggal/pukul : 08 April 2019/15.00 WIB

1. Data Subjektif
1. Keluhan utama
Ibu ngin menggunakan KB MAL
2. Riwayat menstruasi
Ibu belum menstruasi
3. Riwayat Kontrasepsi
Ibu belum pernah menggunakan KB apapun.
4. Pola aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi : Ibu makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur, ikan. Minum

5-6/hari gelas air putih


b. Personal hygiene : Mandi 3x/hari, ganti pakaian dan celana dalam setisp

habis mandi atau ketika lembab


c. Aktifitas : Mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu,

mengepel, memasak dan mengurus anak


d. Istirahat : Ibu tidur siang ± 2 jam, tidur malam ± 6-7 jam/hari
2. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik

Tekanan darah :110/70 mmHg

2. Antropometri

BB : 43 kg

3. Pemeriksaan Fisik

a. Inspeksi

1) Payudara : tidak ada radang pada payudara

a. Palpasi

1) Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak nyeri tekan, terdapat

pengeluaran ASI

3. Analisis
P10001 Calon Akseptor KB suntik 3 bulan
4. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam

batas normal. Ibu mengerti


2. Memberikan informed choice kepada ibu dalam memilih metode

kontrasepsi yang cocok untuk ibu. Ibu memilih menggunakan metode

MAL.
3. Menjelaskan secara rinci metode kontrasepsi yang dipilih oleh ibu. Ibu

mengerti dengan penjelasan yang diberikan


4. Menentukan waktu pemberian metode kontrasepsi yang dipilih oleh ibu.

Ibu akan menggunakan MAL selama 6 bulan setelah melahirkan.


5. Menjelaskan kepada ibu bahwa jika ibu sudah 6 bulan menyusui makan ibu

wajib mengikuti KB jenis lain jika ibu sebelum masa 6 bulan sudah

menstruasi ibu dianjurkan untuk mendatangi tenaga kesehatan untuk

mengikuti suntik 3 bulan. Ibu mengerti dan bersedia mendatangi tenaga

kesehatan jika mentruasi.

Anda mungkin juga menyukai