TINJAUAN KASUS
1. Data Subjektif
a. Biodata
Nama : Ny. F Nama Suami : Tn. D
Umur : 33 thn Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Madura Suku/Bangsa : Madura
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sembilangan Alamat :Sembilangan
b. Keluhan utama
Ibu merasa nafsu makannya berkurang dan sering lelah
c. Riwayat Penyakit Ibu
Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, ginjal, hipertensi, diabetes
militus, asma, anemia berat, tidak ada riwayat alergi. Ibu tidak ada riwayat
Usia Kehamilan
Suami ke
Hamil ke
Penolong
Penyulit
Penyulit
No
BB/ PB
Jenis
JK
1 2 1 9 Spontan I - L 2400 - 2,5thn
bln /49
15
2 2 2 A M I L I N I
hari
H
lauk pauk, minum 8-9 gelas perhari air putih dan terkadang susu hamil.
2) Eliminasi
Ibu BAB 1X sehari dan BAK 6-7X sehari, tidak ada keluhan saat BAB
dan BAK
3) Aktivitas
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga yaitu menyapu, mencuci,
keluarga dan suami. Dalam beribadah ibu tidak ada masalah. Ibu tidak
Kesadaran: Composmentis
melenting (bokong).
Leopold II: bagian kiri ibu teraba bagian terkecil janin yaitu
3) Perkusi
Reflek patella: bergerak spontan (ka/ki)
4) Auskultasi
DJJ : positif (+) 132x/mnt teratur (puka)
e. Pemeriksaan Penunjang
a. Diagnosa
b. Masalah
c. Diagnosa/Masalah potensial
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu menderita
kekurangan energi kronik, janin ibu baik, letak kepala. Ibu mengerti dan
keadaan ibu hamil dengan status gizi kurang yang ditandai dengan LiLA
<23,5 cm. KEK dapat disebabkan karna konsumsi gizi yang tidak cukup,
pola asuh atau lingkungan yang tidak memadai. KEK dapat menyebabkan
diberikan.
c. Memberitahu ibu untuk tetap makan sedikit tapi sering dan menghindari
makanan yang bervariasi, dan bisa mencari alternatife makanan lain jika
yang diberikan.
d. Memberitahukan ibu tentang tambahan asupan nutrisi pada ibu hamil
trimester III yaitu sebesar 500-700 kkal setiap harinya dan menganjurkan
ibu untuk menambah porsi makannya dengan menu seimbang, yaitu seperti
sayuran, dan buah-buahan seperti pisang papaya, jeruk, jambu. Ibu mengerti
tetap sehat dan bayi dapat tumbuh dengan baik. Ibu mengerti penjelasan
bidan
g. Memberikan terapi oral kepada ibu, Fe (1x1) diminum pada malam hari
sebelum tidur dengan air putih atau air jeruk agar penyerapan lebih cepat.
kontrol kembali
1. Data Subjektif
Ibu telah menambah porsi makan seperti yang disarankan sebelumnya, makan
ibu 3xsehari porsi sedang seperti sebelum hamil dengan nasi, lauk pauk, biscuit
yang diberikan sudah habis, ibu sudah mengurangi pekerjaan rumah tangga
b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 52 kg LiLA 23 cm
c. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 120/80 mmHg S : 36,5 ºC
N : 82x/m Rr : 20x/m
d. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, colostrum sudah keluar
Abdomen : Leopold I: TFU pertengahan px dan pusat, teraba lunak,
a. Diagnosa
b. Masalah
Sering pusing
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu masih
menderita kekurangan energi kronik, janin ibu baik, letak kepala. Ibu
e. Memberikan terapi tablet Fe 1x1 dengan dosis 60mg dan menyarankan ibu
untuk minum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual. Ibu mengerti
g. Menganjurkan ibu untuk Kontrol ulang 2 minggu lagi. Ibu bersedia kontrol
kembali.
telah menghabiskan biscuit. Keluhan ibu saat ini yaitu sering BAK.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 52 kg LiLA : 23,5 cm
c. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,8ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m
b. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam batas
diberikan.
c. Menjelaskan kepada ibu susah tidur karena sering BAK adalah hal yang
biasa pada ibu hamil trimester III hal itu karena gerakan janin aktif dan
perut yang semakin membesar itu menyebabkan ibu tidak nyenyak tidurnya.
d. Memberikan terapi tablet Fe 1x1 dengan dosis 60mg dan menyarankan ibu
untuk minum pada malam hari untuk mengurangi rasa mual. Ibu mengerti
e. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada
keluhan. Ibu bersedia kontrol ulang sesuai jadwal atau jika ada keluhan.
2. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan sudah makan makanan yang sudah disarankan seperti
Keluhan ibu saat ini yaitu sering dirasakan nyeri tepi bawah sympisis.
3. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
b. Pemeriksaan Antropometri
BB : 53 kg LiLA : 24 cm
b. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,8ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Payudara : bersih, puting susu menonjol
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra
Ekstremitas : warna kuku tidak pucat
2) Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan,
4) Auskultasi
DJJ: positif (+) 137x/menit teratur
4. Analisis
G2P1A0 usia kehamilan 39-40 minggu
5. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sudah tidak
mengalami KEK dan keadaan janin dalam batas normal. Ibu mengerti
60mg sampai habis dan menyarankan ibu untuk minum pada malam hari
1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng sejak pukul 04.00 WIB dan
c. Riwayat Psikososial
Ibu merasa cemas dengan persalinan yang akan dilaluinya.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,5ºC
N : 80x/m Rr : 20x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Vulva : tidak oedem, terdapat pengeluaran lendir bercampur darah
Anus : tidak hemoroid
2) Palpasi
Abdomen: Leopold I: bagian fundus teraba bokong. TFU pertengahan px
dan pusat.
Mc. Donald: 28 cm
His: 4x10’x40’’
3) Auskultasi:
DJJ: positif(+) 135x/menit teratur(puki)
d. Pemeriksaan dalam atau Vaginal Toucher (VT)
Tanggal 21 Februari 2019 pukul 07.00 WIB
Pembukaan : 6 cm
Effacement : 50%
Ketuban : utuh
Presentasi : kepala
3. Analisis
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu
miring kiri.
f. Mengobservasi DJJ, HIS dan nadi setiap 30 menit. Pembukaan, penurunan
kepala dan tekanan darah setiap 4 jam. Suhu setiap 2 jam. Ibu dalam
keadaan baik
g. Mengajarkan ibu teknik relaksasi bila ada HiS dengan menarik napas
dengan keluarga.
i. Menyiapkan peralatan persalinan bahan dan obat-obatan esensial yang
1. Data Subjektif
Ibu merasa ingin meneran
2. Data Objektif
a. His : 5 x 10’x45’’
perineum : menonjol
Pembukaan : 10 cm
Effacement : 100%
Ketuban : Jernih
Presentasi : kepala
Denominator : UUK
Penurunan bagian terendah : H IV
3. Analisis
G2P1A0 inpartu Kala II
4. Penatalaksaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan
(HiS) seperti orang BAB dan tidak mengeluarkan suara. Ibu meneran
dengan baik.
g. Mendekatkan alat partus dengan pasien, alat partus telah didekatkan.
h. Melakukan pertolongan persalinan, saat kepala bayi telah membuka vulva
meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu. Kepala
sudah lahir
i. Melahirkan kepala bayi, kemudian chek adanya lilitan atau tidak. Tidak ada
lilitan.
j. Tunggu putar paksi luar, secara biparietal melahirkan bahu dan susur untuk
melahirkan keseluruhan tubuh bayi. Bayi lahir jam 09.45 wib bergerak aktif,
untuk menutupi tubuh bayi. Tali pusat telah dipotong dan bayi diletakkan
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
distal dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir. Oksitosin telah diberikan.
c. Melakukan penegangan tali pusat dan dorongan dorso-kranial hingga
plasenta terlepas dan melakukan massase uterus segera setelah plasenta dan
1. Data Subjektif
Ibu merasa lelah dan perutnya masih mulas
2. Data Objektif
a. UC : Keras
b. TFU : 2 jari dibawah pusat
c. Vesika urinaria : Kosong
3. Analisa
4. Penatalaksanaan
memakai pakaian yang bersih dan kering. Ibu telah bersih dan merasa
nyaman.
e. Mengajarkan ibu atau keluarga cara melakukan massase uterus dan menilai
telah diberikan.
i. Melakukan observasi kala iv 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada
ke
1 10.00 110/70 84 37 2 jari dibawah Keras Kosong 30 cc
pusat
10.15 110/70 82 2 jari dibawah Keras Kosong 20 cc
pusat
10.30 110/80 82 2 jari dibawah Keras Kosong 20 cc
pusat
11.45 110/70 80 2 jari dibawah Keras Kosong 10cc
pusat
2 11.15 110/70 82 36,8 2 jari dibawah Keras Kosong 10 cc
pusat
12.45 110/70 82 2 jari dibawah Keras Kosong 10 cc
pusat
1. Data Subjektif
Biodata : By. Ny “ F”
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan umum
b. Pemeriksaan Fisik
Abdomen: tali pusat basah dan tidak berbau, tertutup kasa steril
3. Analisis
4. Penatalaksanaan
serta menyelimutinya. Bayi tidak hiportemi, suhu bayi dalam batas normal.
membungkus tali pusat dengan kasa steril. Perawat tali pusat sudah
dilakukan.
d. Memberi salep mata antibiotik tetrasiklin 1% pada kedua mata. Bayi telah
1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu merasa lelah
b. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi : ibu sudah makan roti dan minum teh hangat 1 gelas.
2) Personal hygiene : ibu sudah mandi 1x, ganti pembalut dan ganti baju.
3) Istirahat : Ibu bisa istirahat selama 1 jam.
4) Eliminasi : BAK 2x dan belum BAB.
5) Aktivitas : Ibu sudah mampu berjalan sendiri ke kamar mandi.
c. Riwayat Psikososial, Spiritual dan Kultural
1) Psikososial : Ibu sudah lebih berkonsentrasi dan menerima tanggung
<40cc
Ekstremitas : Tidak pucat
2) Palpasi
Payudara : Payudara kanan dan kiri sudah mengeluarkan colostrum
Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, UC baik
Vesika urinaria : kosong
Ekstremitas : tidak oedem, tidak varises.
3. Analisis
P2A0 post partum 6 jam
4. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan ibu baik. Ibu
perhatiannya dari rasa nyeri dengan melakukan kegiatan yang lain. Ibu
perbanyak minum air mineral dan tidak pantang makanan apapun, cukup
misalnya buah pisang atau sayuran. Ibu bersedia mengikuti anjuran yang
diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk sering mengganti pembalut dan membersihkan
ke ibu dengan posisi menyanggah seluruh tubuh bayi, kepala dan tubuh
perdarahan, nyeri ulu hati, pusing hebat ibu harus segera periksa ke tenaga
1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
Ibu merasa tidak ada keluhan saat ini
b. Pola Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi: Makan 3x/hari, 1 porsi terdiri dari nasi, lauk dan sayur. Minum
Ibu sudah mulai bisa merawat bayinya sendiri. Suami dan keluarga
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,7ºC
N : 80x/m RR : 20x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva merah muda, sklera putih
Payudara : bersih, puting susu menonjol.
Abdomen : Luka jahitan tidak ada rembesan, tertutup kasa hepafix,
2) Palpasi
Payudara : Payudara kanan dan kiri mengeluarkan ASI dengan lancar
Abdomen : TFU tidak teraba
Ekstremitas : tidak oedem
3. Analisis
P2A0 hari ke 5
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu baik. Ibu mengerti
tidak boleh ada pantangan makanan atau minum. Ibu bersedia mengikuti
anjuran bidan
d. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda bahaya masa nifas seperti demam,
kebersihan bayi, menjaga agar tetap hangat. Ibu mengerti dengan penjelasan
bidan.
membersihkan rumah.
4) Istirahat: tidur malam ±5-6 jam, tidur siang ± 1 jam.
5) Higiene Personal: Mandi 2x/hari, ganti celana dalam 2-3x/hari.
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/70 mmHg S : 36,5ºC
N : 82x/m Rr : 22x/m
c. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Muka : tidak oedem, tidak pucat
Mata : conjungtiva berwarna merah muda, sklera putih
Payudara : bersih, puting susu menonjol.
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi
Genetalia : Terdapat pengeluaran lochea alba
Ekstremitas : tidak pucat
2) Palpasi
Payudara : Pengeluaran ASI pada payudara kanan dan kiri lancar
Abdomen : TFU tidak teraba
Ekstremitas : tidak oedem, tidak varises
3. Analisis
P2A0 hari ke 42
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisinya baik. Ibu
mengerti kondisinya.
b. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi dan
bayi bila bayi tidur terlalu lama agar bayi menyusu. Ibu bersedia mengikuti
saran bidan.
d. Memberikan KIE kepada ibu tentang KB yang dapat digunakan ibu selama
ibu menyusui bayi seperti MAL, suntik 3 bulan, mini pil dan pemasangan
bulan.
3.5 Menejemen Asuhan Kebidanan Neonatus
3.5.1 Asuhan Kebidanan Neonatus KN1 (6-48 jam)
1. Data Subjektif
a. Keluhan
Tidak ada keluhan.
b. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
1) Nutrisi : hanya minum ASI saja
2) Eliminasi : sudah BAK, sudah BAB
3) Aktivitas : bayi bergerak aktif
4) Istirahat : bayi tidur setelah bersalin ±4jam, jam dibangunkan untuk
minum ASI
5) Personal higiene: bayi belum dimandikan
2. Data Objektif
2) TTV
HR :136x/m S : 36,7ºC
Rr : 45x/m
3) Antropometri
BB : 2600 gr PB : 49 cm
LIKA : 33 cm LIDA : 34 cm
4) Pemeriksaan Fisik
Abdomen: tali pusat belum lepas, tidak basah dan tidak berbau, tertutup
kasa steril
5) Pemeriksaan reflek
ekslusif. Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia memberikan bayi ASI
ekslusif.
dengan menggunakan buku KIA. Ibu mengerti dan akan membaca buku
1. Data Subjektif
a. Keluhan
Tidak ada keluhan
b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Nutrisi : Bayi minum ASI (sering).
2) Eliminasi : BAK 6-7x/hari, BAB 2-3x/hari.
3) Istirahat : bayi sering tidur ±12 jam/hari.
4) Aktivitas : bayi bergerak aktif
5) Kebersihan : dimandikan 2x/hari, ganti baju 2x setiap setelah mandi,
b. TTV
HR : 136x/m S : 36,7ºC
Rr : 45x/m
c. Antropometri
BB : 2600 gram
d. Pemeriksaan Fisik
3. Analisis
Neonatus cukup bulan usia 5 hari
4. Penatalaksanaan
dikedua payudara secara bergantian, menjaga bayi tetap hangat dan menjaga
matahari di pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 sekitar ±15 menit untuk
d. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada bayi seperti tidak mau
menyusu, demam tinggi dan jika ada tanda-tanda seperti diatas ibu harus
1. Data Subjektif
a. Keluhan Utama
tidak ada keluhan
b. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Nutrisi : Bayi hanya minum ASI (8-10x/hari)
2) Eliminasi : BAK 6-7x/hari, BAB 1-2x/hari.
3) Istirahat : tidur siang ± 4 jam, malam ± 8 jam.
4) Aktivitas : bayi hanya ditidurkan dan digendong, bayi bergerak aktif
5) Kebersihan : dimandikan 2x/hari, ganti baju 2x setiap setelah mandi/
b. TTV
HR : 155x/m S : 36,7ºC
Rr : 44x/m
c. Antropometri
BB : 2700 gram
d. Pemeriksaan Fisik
3. Analisis
Neonatus cukup bulan usia 11 hari
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti kondisi
bayinya
b. Memberitahu ibu tentang imunisasi dasar wajib untuk bayi, ibu mengerti
menjaga kebersihan bayi dan menjaga agar bayi tetap hangat. Ibu bersedia
1. Data Subjektif
1. Keluhan utama
Ibu ngin menggunakan KB MAL
2. Riwayat menstruasi
Ibu belum menstruasi
3. Riwayat Kontrasepsi
Ibu belum pernah menggunakan KB apapun.
4. Pola aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi : Ibu makan 3x sehari dengan komposisi nasi, sayur, ikan. Minum
1. Pemeriksaan Umum
2. Antropometri
BB : 43 kg
3. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
a. Palpasi
pengeluaran ASI
3. Analisis
P10001 Calon Akseptor KB suntik 3 bulan
4. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dalam
MAL.
3. Menjelaskan secara rinci metode kontrasepsi yang dipilih oleh ibu. Ibu
wajib mengikuti KB jenis lain jika ibu sebelum masa 6 bulan sudah