PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm.

208-228 208

Strategi public relations Sinar Mas Land

dalam membangun brand image perusahaan

Melita Yosephine1, Anisa Diniati2

1)
Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jakarta, Indonesia
2)
Universitas Telkom, Bandung, Indonesia

ABSTRAK

Pertumbuhan ekonomi dan pesatnya pengembangan kota di Indonesia, membuat industri properti semakin
berkembang. Konsumen akan memutuskan secara teliti, properti mana yang akan dipilih dan dibeli. Sinar
Mas Land sebagai industri properti yang menjadi perhatian masyarakat dan media memperkenalkan
perusahaannnya dengan cara melakukan proses branding melalui peran Public Relations (PR). Brand image
yang positif penting untuk diupayakan oleh setiap perusahaan, karena kesadaran dan loyalitas konsumen dapat
dibangun melalui proses ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi public relations Sinar Mas
Land dalam membangun brand image perusahaan dan besar harapan hasil penelitian dapat menjadi indikator
keberhasilan bagi para pebisnis di industri serupa. Penelitian ini menggunakan paradigma postpositivisme,
pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan melakukan
wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menujukkan
bahwa Sinar Mas Land berhasil menggunakan strategi PR dengan melakukan riset, brainstorming, analisis
SWOT, menentukan key public dalam fase formative research. Dalam fase strategi Sinar Mas Land
menentukan tujuan dan sasaran program, melakukan aksi publikasi melalui event dan aksi joint venture
perusahaan. Pada tahap taktik Sinar Mas Land melakukan bonding wartawan, pendekatan publik, monitoring
konten media, mempersiapkan media baru. Setelah itu tahap akhir dilakukan dengan melakukan pra evaluasi,
evaluasi internal dan evaluasi eksternal pada fase penelitian evaluatif.

Kata-kata Kunci: Brand image; citra; Sinar Mas Land; public relations; strategi

Public Relations strategy of Sinar Mas Land

in developing company’s brand image
ABSTRACT

Economic growth and the rapid development of cities in Indonesia have made the property industry grow.
Consumers will carefully decide which property to choose and buy. Sinar Mas Land is a property industry
that has caught the media and public’s attention and introduces its company by conducting a branding
process through public relations (PR). A positive brand image is essential for every company to strive as
consumer awareness and loyalty can be built through this process. This study aims to determine the public
relations strategy of Sinar Mas Land in developing its brand image and that the research results can be
an indicator of success for business people in similar industries. This research uses the postpositivism
paradigm, qualitative approach, and descriptive research type. Data collection techniques are obtained
through in-depth interviews, observation, literature study, and document study. The results of this study
indicate that Sinar Mas Land has successfully used the PR strategy by conducting research, brainstorming,
SWOT analysis, determining key publics in the formative research phase. In the strategy phase, Sinar Mas
Land determines program goals and objectives, carries out publicity actions through events and corporate
joint venture actions. At the tactical stage, Sinar Mas Land carried out journalist bonding, public approach,
monitoring media content, and preparing new media. The final stage is carried out by conducting pre-
evaluation, internal evaluation, and external evaluation in the evaluative research phase.

Keywords: Brand image; image; Sinar Mas Land; public relations; strategy

Korespondensi: Melita Yosephine, S.I.Kom., Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jl. Pulomas Selatan Kav.
22, Jakarta Timur 13210, Email: melitayosephine@gmail.com

Submitted: February 2020, Accepted: January 2021, Published: February 2021

ISSN: 2528-6927 (printed), ISSN: 2541-3678 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas
209 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

PENDAHULUAN loyalty), kepercayaan merupakan bagian yang

penting. Hal tersebut karena kepercayaan

Sebagai aset strategi, merek mampu
dapat mendorong pelanggan untuk terus
menciptakan nilai dan manfaat tersendiri bagi
menggunakan produk dari perusahaan (repeat
perusahaan dan konsumennya (Tjiptono, 2014).
buying). Selain itu, pelanggan juga dapat
Berbagai potensi dan manfaat yang dapat merek
memberikan rekomendasi pembelian produk
berikan kepada perusahaan di antaranya adalah
ke pelanggan lainnya (recommended buying)
sarana menciptakan makna unik dan aosisasi,
(Susilowati & Sumarto, 2010).
sumber kompetitif yang unggul, perlindungan
Akan tetapi, pada saat yang bersamaan,
hukum, memudahkan orang mengidentifikasi
Sinar Mas Land juga mendapatkan stigma
sebuah produk, menunjukkan tingkat kualitas,
negatif berupa perusahaan yang mayoritas
hingga keuntungan finansial. Oleh karena itu,
karyawannya chinesse sehingga perusahaan
setiap perusahaan membutuhkan brand sebagai
dijuluki dengan citra terlalu chinesse dan dikenal
pembeda dengan atribut produk milik kompetitor
sebagai perusahaan yang berada dikawasan elite
lain. Sementara itu, bagi para pelanggan, brand
seperti di kawasan BSD City. Head of Public
memiliki nilai untuk memudahkan mereka
Relations Atikah Sunarya menyatakan bahwa
dalam mengambil keputusan ketika memilih
persepsi tersebut hadir karena belum adanya
sebuah produk (Swasty, 2016).
strategi merek yang efektif. Hingga pada
Sinar Mas Land merupakan perusahaan
akhirnya pada tahun 2011, pemilik perusahaan
yang bergerak di industri properti yang paling
sepakat untuk membentuk sub-divisi Public
banyak mendapatkan perhatian media. Hal
Relations dan Media Relations di bawah
ini dapat dilihat pada jumlah liputan media
naungan divisi Corporate Communications.
sebanyak 2.485 pada tahun 2018. Liputan
Divisi Public Relations (PR) berperan
tersebut banyak membahas kontribusi Sinar
dalam membangun citra positif perusahaan
Mas Land pada negara, mulai dari pembangunan
dan menghapus citra negatif. Citra sendiri
mereka terhadap Gedung pusat perbelanjaan
merupakan sudut pandang orang lain dalam
hingga fasilitas umum ruang terbuka hijau
menilai seseorang, komite, aktivitas hingga
berkelas internasional. Pemberitaan tersebut
sebuah perusahaan (Soemirat & Ardianto,
mendirong tumbuhnya kepercayaan konsumen
2010). Sinar Mas Land melakukan pendekatan
pada perusahaan.
kepada masyarakat guna memperbaiki citra
Dalam konteks kesetian merek (brand
negatif tersebut. Pendekatan tersebut dilakukan
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 210

melalui berbagai event yang dibutuhkan oleh Pemaparan di atas juga menunjukkan

masyarakat. Divisi PR melakukan riset untuk bahwa upaya perusahaan dalam membangun

mengidentifikasi kebutuhan tersebut agar tepat brand image penting untuk dilakukan. Brand

sasaran. image adalah sebagai tempat penyimpanan nilai

Untuk membuat masyarakat memutuskan bagi perusahaan (Wijaya, 2009). Melalui nama

pilihannya pada Sinar Mas Land, maka Public merek, secara tidak langsung perusahaan telah

Relations perusahaan menyusun strategi menginvestasikan nilai perusahaan mereka

untuk itu. Strategi tersebut dikembangkan melalui akumulasi biaya iklan dan peningkatan

oleh stakeholder internal dan eskternal yang kualitas produk. Investasi nilai perusahaan

tentu mereka memiliki peranan penting dalam tersebut dapat dianggap juga sebagai modal

memajukan visi dan misinya. Public Relations jangka panjang untuk menjadikan ide pemasaran
merupakan pemangku kepentingan internal yang strategis menjadi sebuah keunggulan

yang berperan dalam membangun reputasi. kompetitif.

Sementara itu, pemerintah, masyarakat, dan Berbagai program yang dirancang

media merupakan pemangku kepentingan dan diselenggarakan oleh Public Relations

eksternal perusahaan. perusahaan memperoleh sambutan yang baik

Dalam sebuah perusahaan, Public hingga dapat diterima dengan antusias oleh

Relations berperan penting untuk menjalin publik. Salah satu event yang pernah peneliti

komunikasi dengan publik internal maupun ikuti adalah Press Bonding dengan berbagai

eksternalnya. Hal ini bertujuan untuk media dengan acara nonton bareng jurnalis pada

mempersuasi masyarakat selaku penerima saat piala FIFA World Cup yang ke-21 pada

pesan mulai dari aspek kognitif, afektif hingga bulan agustus 2018. Keberhasilan ini membuat

konatif hingga menjaga hubungan baik dengan peneliti semakin tertarik untuk melakukan

masyarakat, pemerintah hingga media massa. riset terkait strategi yang mereka rancang dan

Dengan demikian, Public Relations perusahaan terapkan.

perlu merancang strategi dengan baik sebagai Press bonding sendiri merupakan kegiatan

pedoman mereka dalam menjalankan berbagai rutin yang dilakukan oleh Sinar Mas Land

program sesuai tujuan yang telah ditetapkan. agar tercipta hubungan harmonis dengan

Dengan rancangan startegi yang baik, maka stakeholder eksternal, khususnya media massa.

pesan dalam merek pun dapat tersampaikan Bentuk dari kegiatan ini adalah nonton bareng

dengan baik kepada para konsumen. jurnalis dengan membangun suasana yang

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
211 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

menyenangkan dan tentu media yang diundang Keberhasilan dari strategi yang mereka buat

mendapatkan pelayanan maksimal seperti dapat terlihat jelas dari besarnya dukungan dan

menyediakan ruangan yang nyaman di hotel partisipasi stakeholder internal dan eksternal

mewah, santapan lezat, hingga menyediakan pada berbagai acara tersebut. Selain itu, konten

voucher dan hadiah menarik lainnya. promosi yang kratif dan menarik; kemampuan

Membangun kedekatan dengan PR dalam menjalin tali asih dengan media;

media merupakan salah satu strategi yang pengetahuan luas terhadap target audiens; dan

diterapkan guna medukung perusahaan dalam publisitas yang cepat dan continue membuat

menyebarkan informasi kepada publik. Selain rancangan dan penyelanggaraan berbagai event

itu, mereka juga merancang program selama mereka berjalan mulus.

satu tahun dan melakukan kegiatan publikasi Strategi Public Relations terbagi menjadi
sebagai bentuk soft selling guna menjalin sembilan langkah melalui empat fase tahapan

hubungan baik dengan pers. Kegiatan soft perencanaan (Smith, 2005). Keempat tahapan

selling sendiri merupakan kegiatan komunikasi tersebut dapat dilihat pada gambar 1.

perusahaan kepada pihak eksternal untuk Ada beberapa faktor yang cukup penting

memberikan nilai-nilai dari brand. (Okazaki, dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan

Mueller, & Taylor, 2010). Biasanya pendekatan program atau aktivitas Public Relations

ini diterapkan dengan tujuan memberikan yaitu Communicator, Relationship, Back up

pesan secara tersirat, seperti mengemukakan Management, Good Image Maker (Ruslan,

berbagai cerita inspiratif dengan pendekatan 2010:26). Melalui peran Public Relations,

emosional. Melalui pendekatan ini, tentu Sinar Mas Land membangun hubungan dengan

tujuannya bukan untuk membujuk konsumen stakeholder perusahaan melalui media online,

melakukan pembeliaan pada saat itu, namun yaitu instagram (@SatuBSD) sebagai salah

calon konsumen dipengaruhi untuk memikirkan satu media informatif yang dapat diakses oleh

nilai-nilai positif yang akan mereka dapatkan stakeholder perusahaan mengenai kegiatan

saat membeli produk tersebut. perusahaan.

Untuk mensukseskan event, campaign, SATU BSD sendiri adalah program

dan launching product sebagai wadah di bidang Community Development yang

penyampaian informasi kepada publik, Public dicanangkan oleh Sinar Mas Land sejak

Relations perusahaan berusaha menyusun tahun 2017. SATU BSD adalah singkatan dari

dan menerapkan strategi PR dengan baik. Silaturahmi Antar Umat yang terdiri dari tiga
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 212

Sumber: Smith, 2005

Gambar 1 Tahapan Strategi PR menurut Ronald D Smith

pilar utama, yaitu Berdikari, Sehat, Damai yang dalam memperkenalkan merek perusahaan

bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki kepada masyarakat melalui komunikasi efektif

yang erat antar warga dan menggali potensi membuat topik ini semakin menarik untuk

terkait kehadiran Kawasan BSD. dikaji.

Keberhasilan tim Public Relations Sinar

METODE PENELITIAN
Mas Land dalam membangun citra merek

membuat peneliti tertarik untuk melakuken Paradigma postpostivisme adalah sudut

penelitian dengan judul “Strategi Public pandang yang peneliti gunakan, dimana
Relations Sinar Mas land dalam Membangun paradigma ini bertujuan untuk memperbaiki
Brand Image Perusahaan”. Tujuan penelitian berbagai kelemanan dalam paradigma
ini untuk mengetahui strategi PR yang positivisme yang hanya mengandalkan
dilakukan Sinar Mas Land dalam membangun kemampuan obsrvasi langsung pada objek
brand image perusahaan sehingga diharapkan yang diteliti (Gunawan, 2013). Melalui sudut
strategi tersebut dapat menginspirasi para pandang postpositivisme, peneliti melihat
pebisnis muda untuk inovatif dan kreatif. penelitian sebagai rangkaian logis yang
Selain itu, kemampuan PR Sinar Mas Land meyakini perspektif dari para partisipan yang

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
213 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228
terlibat pada sebuah realitas tunggal, serta
mendukung metode pengumpulan dan analisis
data yang diteliti (Creswell, 2013).
Pendekatan kualitatif digunakan karena
temuan yang ingin diteliti tidak dapat dicapai
secara statistik atau dengan cara pengukuran
kuantitas. Pendekatan kualitatif merupakan
penelitian yang menghasilkan data deskriptif
yang berkaitan dengan perilaku orang-orang
yang diamati (Sujarweni, 2014). Sedangkan
jenis penelitian deskriptif digunakan karena
peneliti ingin menggambarkan fenomena atau
peristiawa nyata tentang kasus yang diteliti.
Peneliti memilih informan dengan
menggunakan teknik purposive sampling,
dimana dalam menentukan informan kunci,
informan pendukung, hingga informan ahli,
peneliti melakukannya dengan menentukan
berbagai kriteria khusus (Sujarweni, 2014).
Informan kunci adalah mereka yang paham
terkait dengan strategi PR di Sinar Mas Land
dalam membangun brand image perusahaan,
yaitu Public Relations Strategic Anisa Gita
Putri. Sementara informan pendukung pada
penelitian ini yaitu karyawan yang bukan berada
di divisi PR tetapi masih berada di lingkungan
gedung Sinar Mas Land plaza dan masyarakat
umum yang mengetahui Sinar Mas Land dan
berada di lingkungan the breeze BSD, yaitu
Graphic Design and PR Support SML Alfred,
Media Relations Staff SML Yunila Wijaya, dan
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
dua orang audiens pada event BBQ.
Peneliti memperoleh data dari teknik
pengumpulan data yang berupa: (1) Observasi
non partisipan; (2) Wawancara mendalam
dengan jenis pertanyaan terbuka agar
memperoleh variasi jawaban dari para informan;
dan (3) Dokumentasi untuk memperkuat temuan
berupa buku (literatur), data internet, dan
foto yang berhubungan dengan penelitian ini.
Sedangkan untuk menguji validitas data, peneliti
melakukan teknik triangulasi sumber dengan
mengkroscek data yang sudah diperoleh dari
berbagai sumber, yaitu dari Head of Corporate
Communication Sinar Mas Land Atika Sunarya.
Data dari sumber yang berbeda dideskripsikan,
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama,
berbeda dan mana yang lebih spesifik (Fuad &
Nugroho, 2014).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil observasi non-partisipan
yang peneliti lakukan di Sinar Mas Land
menunjukkan bahwa strategi program yang
dilakukan oleh PR Sinar Mas Land dalam
membangun brand image perusahaan yaitu
melalui publikasi menggunakan event sebagai
pendekatan soft selling kepada stakeholder
internal dan eksternalnya. Strategi lainnya
adalah join venture dengan perusahaan untuk
membangun kampanye perusahaan yaitu ingin
menjadi kawasan smart digital city. Berbagai
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 214

kegiatan dilakukan guna memberikan pesan yang merupakan teknik pencarian penyelesaian

tersirat dengan mengedepankan pendekatan dari suatu masalah dengan cara menyampaikan

emosioanl agar nilai-nilai positif perusahaan gagasan secara spontan dalam kelompok

dapat memengaruhi pikiran para calon kerja. Teknik ini dilakukan oleh tim PR untuk

konsumen. membicarakan mengenai konsep program

Strategi PR yang diterapkan oleh Sinar Mas tahunan yang sudah ditentukan oleh para

Land menunjukan keberhasilan dalam kegiatan petinggi. Contohnya, tata cara melakukan

PR, seperti event, campaign ataupun festival. pendekatan ke khalayak agar acaranya

Berikut pemaparan model yang peneliti gunakan banyak diminati oleh masyarakat dan juga

untuk menganalisis perencanaan strategi Public cara pembagian tugas agar proses publikasi

Relations dalam membangun brand image. dapat merata di semua media yang bekerja

Fase pertama dari model perencanaan sama, serta mencari tahu informasi-informasi

Smith yaitu formative research. Pada tahap terbaru mengenai perkembangkan perusahaan

pertama dari formative research, PR Sinar Mas di masyarakat. Proses ketika ingin melakukan

Land melakukan dua hal untuk menganalisa brainstorming dilakukan dengan adanya

situasi yaitu melakukan sebuah riset sebanyak- pertemuan dengan seluruh tim PR beserta

banyaknya melalui bantuan agensi yang bekerja kepala bagian divisi Corcom yang bertanggung

sama dengannya untuk melihat fenomena yang jawab dalam pengambilan keputusan. Adanya

sedang krusial di masyarakat setiap tahunnya kepala bagian divisi Corcom bertujuan untuk

terutama fenomena yang memiliki keterlibatan memberikan keputusan apakah program ini

dengan perusahaan baik itu negatif atau positif. cocok untuk diaplikasikan ataukah sebaliknya.

Hasil riset tersebut dilaporkan setiap harinya Tahap kedua dari research formative adalah

kepada tim PR guna mendapatkan data yang analisis organisasi. Analisis ini merupakan

paling pasti terhadap permasalahan yang analisis yang mempengaruhi audit PR, artinya

sebenarnya terjadi di masyarakat ataupun menganalisis kekuatan dan kelemahan yang

lingkungkan perusahaan. Dengan begitu, akan dimiliki perusahaan melalui analisis SWOT

terciptanya hasil keputusan yang paling baik dengan dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu

untuk mengatasi situasi yang terjadi, sehingga lingkungan internal dan eksternal, serta persepsi

feedback dari masyarakat ke perusahaan pun publik. Aspek lingkungan internal dilihat dari

sesuai dengan yang diinginkan. kesesuaian aktivitas dengan misi perusahaan

Kedua tim PR melakukan brainstorming dan bagaimana kinerja karyawan sebagai

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
215 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

sumber daya yang dimiliki. Dalam konteks dengan wartawan/media dan untuk menggarap

analisis SWOT, PR di Sinar Mas Land memiliki konsumen. Hubungan dengan masyarakat

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dikelola oleh divisi PR dan Marketing

dalam menjalankan programnya. Communications dengan menggunakan

Tahap ketiga dari research formatif adalah pendekatan pemasaran melalui pendekatan

analisis publik yaitu analisis atau identifikasi soft selling dan hard selling. Selain itu, publik

stakeholder penting, baik publik internal eksternal lainnya seperti pemerintah dikelola

(karyawan, keluarga karyawan, manajemen, oleh divisi lain yang mengurus secara mendalam

dan investor) maupun publik eksternal (media, mengenai persetujuhan tanah dan pembangunan

pemerintah, konsumen, masyarakat dan LSM) melalui divisi Corporate Goverment.

yang perlu perusahaan kenali dan memberi Melalui setiap divisi yang ada tentunya
batasan. Selain itu, terdapat juga key public membantu perusahaan untuk menghindari

yang terlibat dalam proses komunikasi dengan adanya persepsi negatif tersebut, maka dari

organisasi. itu dari kedua stakeholder tersebut, muncullah

Adanya persepsi dari stakeholder key public yaitu publik-publik yang bersedia

perusahaan mampu menganalisa mengenai dan antusias mengikuti program acara yang

pandangan yang akan diberikan oleh publik diberikan oleh perusahaan serta publik yang

positif atau negatif, jika terdapat pandangan bersedia berkontribusi untuk acara perusahaan

negatif untuk perusahaan akan mempengaruhi seperti media/wartawan. Dapat disimpulkan

brand image perusahaan. Akan tetapi, PR Sinar bahwa dengan mengetahui key public,

Mas Land sudah mengenali dengan baik setiap perusahaan dapat lebih mudah memusatkan

stakeholders perusahaan dengan melakukan proses komunikasi mereka.

pendekatan kepada setiap publiknya agar Fase Kedua yaitu fase strategi. Dalam fase

terbangun hubungan baik. Misalnya, perusahaan strategi ditahap pertama, PR Sinar Mas Land

memberikan fasilitas yang menguntungkan menetapkan sasaran dan tujuan yang sesuai

untuk para karyawan berupa mobil, uang saku (inline) dengan misi perusahaan yaitu ingin

dan kantor yang nyaman agar mendapatkan membangun brand image sebagai pengembang

dukungan dari publik internal, properti terpercaya bagi masyarakat dan

Sementara itu, untuk publik eksternal, para pemangku kepentingan di tingkat Asia

perusahaan menyediakan divisi Media Tenggara. Sasaran yang perusahaan tentukan

Relations guna memfokuskan hubungan adalah seluruh masyarakat di Indonesia

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 216

terutama masyarakat yang berada di sekitar oleh publik.

kawasan BSD City. Oleh karena itu, untuk Acara besar yang kedua adalah kegiatan

mendapatkan penerimaan yang diberikan oleh CSR (Corporate Social Responsibility) yang

publik perusahaan membuat beberapa program memiliki dua program tema yang berbeda.

yang dapat diterima oleh masyarakat. Program- Program pertama bertemakan Berantas Buta

program tersebut akan peneliti jelaskan pada Qur’an untuk semua masyarakat yang berada

tahap kedua dari fase strategi. disekitar kawasan BSD City terutama guru-guru

Tahap kedua dari fase strategi adalah ngaji yang mendapatkan undangan langsung

merumuskan strategi aksi dan respon seperti dari perusahaan. Tujuan dari acara ini yaitu

menentukan aktivitas apa saja yang dapat untuk pemberdayaan masyarakat sekitar yang

dilakukan pada berbagai situasi. Strategi merupakan salah satu stakeholder perusahaan
proaktif dilakukan sesuai rencana yang telah agar masyarakat dapat mengetahui bahwa

disusun dengan tujuan agar perusahaan Sinar Mas Land bukan hanya perusahaan

mampu merespon kebutuhan dan ekspektasi yang mementingkan keuntungan/laba dari

dari public mereka. Sedangkan strategi reaktif perusahaan melainkan ingin menanamkan

dilakukan ketika sudah terjadi akuisisi dimana kepada masyarakat bahwa perusahaan ini

organisasi sudah mempersiapkan posisi aktif memberikan manfaat yang sebesar-besarnya

untuk menjalankan tujuan organisasi seperti melaui penyerapan tenaga kerja dan pembukaan

membangun sasaran, reputasi, termasuk lapangan pekerjaan.

kepercayaan di dalamnya. Oleh karena itu, Program corporate social responsibility

pada tahap kedua fase strategi, PR Sinar (CSR) kedua yaitu NoBar (Nonton Bareng)

Mas Land rumuskan untuk dilakukan dalam yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah

mencapai respon brand image yang diharapkan di sekitar BSD, mulai dari sekolah golongan

perusahaan yaitu; (1) Melakukan kegiatan elid ataupun sekolah biasa saja yang duduk di

publikasi melalui sebuah event yang mereka sekolah menengah pertama (SMP). Tujuan acara

sajikan. Terdapat delapan event tahunan dimana tersebut ingin menghapus stigma perusahaan

empat di antaranya merupakan event besar yang yang dipandang oleh masyarakat sebagai

dilaksanakan, seperti: press conference yang kawasan berada menjadi kawasan untuk semua

merupakan special event yang dibuat sebagai golongan masyarakat. Maka dari itu khalayak

wadah untuk memberikan penjelasan kebijakan acara ini, terdiri dari semua golongan kelas

dengan harapan daoat diterima dengan baik dimasyarakat.

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
217 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

Acara besar ketiga yaitu YAC (Youth umum tentang industri animasi yang telah

Artsitecture Competition) yang bekerja sama mampu menjadi peluang karir bagi insan-insan

dengan universitas jurusan artsitektur di sekitar kreatif Indonesia. Jadi sebelum mengikuti acara

kawasan BSD. Tujuan acara ini untuk mencari YAC tersebut, tim PR mengadakan kunjungan

penerus-penerus muda yang berprestasi ke kampus-kampus (goes to campus) untuk

dan inovatif serta sekaligus sebagai ajang memberikan pembelajaran mengenai How to be

untuk memperkenalkan terobosan baru yang A Digipreneur di dunia digital artsitektur.

disediakan oleh Sinar Mas Land yaitu kawasan Acara besar keempat yaitu, Digital

DigitalHub kepada masyarakat. Kawasan Society Gethering yang bertujuan untuk

tersebut berada di Bumi Serpong Damai (BSD) membangun hubungan baik dengan para

dan akan menjadi tempat berkumpulnya para blogger dan komunitas lainnya di kawasan
startup company, Tech Leader, dan komunitas BSD City. Menurut tim Public Relations

digital yang ada di Indonesia. Sinar Mas Sinar Mas Land, membangun hubungan yang

Land mengeluarkan konsep kawasan tersebut baik dengan semua stakeholder yang ada

karena berada di jantung revolusi digital global terutama yang paling dekat dengan lingkungan

dengan infrastruktur yang tertata baik dan perusahaan merupakan kunci penting untuk

luas, serta berdasarkan kebutuhan perusahaan membangun gambaran masyarakat tentang

rintisan teknologi yang membutuhkan gedung perusahaan. Acara lainnya yaitu Blogger Tour

dengan konsep ramah lingkungan. Salah satu yang dilakukan pada bulan yang berbeda dan

perusahaan rintisan teknologi yang sudah tujuannya untuk memperkenalkan perusahaan

bergabung dan akan membuka kantornya disana lebih dalam kepada para blogger di kawasan

adalah Apple Inc. BSD City. Ada juga acara Campus Tour yang

Publikasi tim Public relations kian pesat merupakan kegiatan mengajak universitas-

dalam menyebarkan informasi terkait program universitas Indonesia untuk mengenal lebih

baru yang diberikan Sinar Mas Land kepada dalam mengenai perusahaan Sinar Mas Land.

masyarakat. Beberapa kegiatan menarik Untuk event kedelapan adalah special event

yang diberikan PR kepada masyarakat untuk yang dilaksanakan pada momen tertentu di luar

memperkenalkan merek perusahaan sekaligus kegiatan rutin program kerja Public Relations,

program barunya yaitu melalui DigitalHub seperti pembukaan jalan baru atau menyambut

goes to campus yang bertemakan “How to be A acara besar seperti Asian Games 2018.

Digipreneur”, untuk mengedukasi masyarakat Aksi kedua dalam fase strategi tahap kedua,
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 218

dilakukan dengan menggunakan komunikasi yang mereka kenal. Untuk menjadi familiar,

reaktif, dimana perusahaan melakukan akuisisi brand perlu berkomitmen untuk ide sentral dari

dengan perusahaan lain untuk menjalankan waktu ke waktu untuk mengatasi perubahan

tujuan organisasi seperti membangun sasaran, dan tetap dikenali. Identitas merek yang efektif

membangun kepercayaan termasuk reputasi. PT. memposisikan perusahaan untuk perubahan dan

Bumi Serpong Damai Tbk. sudah melakukan pertumbuhan di masa depan. Hal ini mendukung

akuisisi dengan perusahaan PT. Duta Pertiwi strategi pemasaran yang berkembang.

Tbk. pada tahun 1989, maka dengan begitu Aksi kedua yang dilakukan tim PR adalah

terbentuklah kesepatakan antar perusahaan mengadakan join venture dengan perusahaan di

yang sudah melakukan penggabungan untuk bidang bisnis teknologi dan bidang pendidikan

membuat brand perusahaan menjadi Sinar untuk mencapai kerja sama yang saling
Mas Land. Kesepakatan tersebut bertujuan memberikan keuntungan. Join venture dengan

untuk mempermudah masyarakat mengenal perusahaan bisnis swasta, contohnya Apple

perusahaan mereka dengan satu brand yang Inc dan Grab yang sedang bekerja sama saat

ditentukan, namun dalam BEJ (Bursa Efek ini, bertujuan untuk meningkatkan campaign

Jakarta) tetap terdapat kedua nama perusahaan perusahaan yaitu ingin mengembangkan

yang terdaftar yaitu PT. Bumi Serpong Damai kawasan BSD City menjadi kawasan Smart

Tbk. dan PT. Duta Pertiwi Tbk. Setelah Digital City yang ramah lingkungan. Sementara

kedua perusahaan bergabung maka terjadilah untuk join venture dengan bidang Pendidikan,

join venture dengan perusahaan lain untuk Sinar Mas Land memberikan terobosan berupa

membangun brand image perusahaan yang penawaran mengenai beasiswa coding kepada

dipercaya oleh masyarakat dan stakeholder universitas di sekitar kawasan BSD City, karena

perusahaan, serta tujuan lainnya dari aksi menurut hasil riset tim PR menyatakan bahwa

ini yaitu untuk membentuk sebuah reputasi saat ini anak muda penerus bangsa Indonesia

perusahaan yang baik. sedang membutuhkan program tersebut terlihat

Brand perlu menunjukkan dan dari terpaan jaman yang mendorong masyarakat

mengomunikasikan perbedaan mereka, untuk berinovatif dalam penggunaan teknologi

sehingga memudahkan masyarakat memahami digital.

perbedaan suatu perusahaan dengan perusahaan Tahap ketiga dari fase strategi yaitu

lainnya (Išoraitė, 2018:4). Konsumen menggunakan komunikasi yang efektif dengan

diyakinkan oleh logo, simbol dan merek dagang memberlakukan publik sebagai audiens.

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
219 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

Agar tercipta komunikasi efektif maka perlu yang lebih luas lagi.

dipetakan terlebih dahulu pesan apa yang Aspek pertama dalam tahap fase taktik

akan disampaikan, bagaimana struktur dan pertama yaitu melakukan interpersonal

tampilan pesannya, simbol-simbol yang akan komunikasi dengan media/wartawan melalui

diterapkan, hingga siapa yang menyampaikan acara spesial yang disajikan oleh tim media

dan melalui media apa. Isi pesan presentasi relations. Beberapa acara yang disajikan

dipersiapkan oleh anggota PR yaitu Anisa Gita oleh tim Media Relations yaitu seperti acara

selaku Strategic Public Relations, kemudian bonding dengan wartawan, mengadakan coffee

persetujuan akan ditangani oleh atasan. Pesan break bersama, dan mengundang wartawan

akan disampaikan oleh tokoh penting sebagai untuk berkunjung ke perusahaan. Sementara

tamu undangan yang memiliki keahlihan dalam kegiatan interpersonal komunikasi yang
bidangnya, sehingga pesan yang disampaikan dilakukan oleh PR Sinar Mas Land kepada

olehnya akan mudah dipercaya oleh audiens. publik yaitu melakukan pendekatan kepada

Fase ketiga yaitu fase taktik yang merupakan publik dengan menggunakan konsep QOL

pendekatan terencana dengan pertimbangan (Quality of Live) yang merupakan istilah yang

berbagai taktik komunikasi yang untuk digunakan untuk mengukur kesejahteraan.

mencapai tujuan. Tahap pertama yaitu pemilihan Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh

taktik komunikasi dilihat berdasarkan empat Shamsan (2015:10) menunjukkan bahwa media

aspek yaitu: (1) interpersonal komunikasi, relations terlihat memiliki dampak yang sangat

yaitu proses pertukaran informasi secara pribadi besar pada pekerjaan Public Relations. Oleh

secara tatap muka yang biasanya diterapkan pada karena itu, ini berarti bahwa apa pun yang akan

acara-acara special perusahaan; (2) organisasi dikomunikasikan di media atau apa pun yang

media, yang bertugas mengontrol konten pesan telah dikomunikasikan oleh media cenderung

mulai dari tahap produksi hingga distribusinya. membingkai cara manajemen bank membingkai

Bentuk media yang diproduksi seperti bulletins, pesan komunikasi.

newsletter, letter, annual reports, dan direct Tugas yang rumit dan menantang adalah

email); (3) media baru, sebagai wadah bagi mengembangkan, mengelola, dan memelihara

perusahaan untuk menyadikan pesan yang hubungan yang baik dengan media (Neha &

kredibel, seperti melalui newspaper and Ram, 2017:166). Penting untuk berkomunikasi

Computer Based Media; (4) iklan dan promosi secara bijaksana dengan media berita ketika

media, bertujuan untuk menjangkau khalayak mencari publisitas atau menanggapi pertanyaan
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 220

wartawan. Ini juga melibatkan pengaturan dan difokuskan mengenai konten yang akan

dan mempertahankan hubungan kerja yang disajikan adalah konten media sosial seperti

profesional dan saling menguntungkan dengan Facebook, Instagram, dan Twitter. Konten

pengumpul berita dan penjaga gerbang. media tersebut berupa informasi-informasi

Indikator standar QOL meliputi lingkungan seputar kawasan di BSD mengenai perumahan

sosial, kesehatan fisik dan mental, Pendidikan, baru, fasilitasi baru seperti Stasiun Cisauk dan

rekreasi, dan hak untuk bersosial. Maka dari pasar modern intermoda yang dikelolah oleh

itu pada fase strategi sebelumnya, PR Sinar Sinar Mas Land, festival dan workshop yang

Mas Land selalu melaksanakan berbagai acara diadakan di BSD City serta perlombaan basket.

yang mampu memenuhi indikator standar dari Adapun konten mengenai informasi mengenai

konsep QOL yang mereka gunakan. Contohnya tempat-tempat yang bagus untuk dikunjungi
kegiatan CSR untuk memenuhi kebutuhan sebagai wisata seperti Ocean Park, The Brezze,

lingkungan sosial dan acara YAC (Youth Q-Biq.

Artsitecture Competitions) yang berfokus Agar konten media tersebut mendapatkan

untuk mengembangkan pendidikan di dunia perhatian dari masyarakat, maka taktik yang

artsitektur Indonesia. Pendekatan QOL ini digunakan oleh PR adalah melakukan berbagai

sukses digunakan oleh PR Sinar Mas Land Quiz untuk publik dengan hadiah berupa

dalam memperkenalkan keberadaan perusahaan voucher gratis untuk mengakses wisata/ fasilitas

kepada publiknya. Kesuksesan pendekatan yang ada di BSD. Kemudian untuk pengolahan

ini dilihat dari kesadaran masyarakat terhadap waktu biasanya konten tersebut akan di upload

brand Sinar Mas Land dan tanggapan positif ke media pada jam sibuk, karena berdasarkan

yang diberikan masyarakat mengenai image hasil riset, pada saat traffic jam orang-orang

perusahaan. sering menggunakan handphone untuk mencari

Aspek kedua dalam fase taktik pertama atau melihat-lihat informasi yang ada di media

adalah organisasi media, yang dimiliki Sinar online dan media sosial.

Mas Land untuk mengontrol konten pesan dan Tidak hanya itu, tim PR juga melakukan

waktu, serta pengemasan pendistribusian untuk media monitoring setiap hari melalui agency

diterbitkan. Organisasi media dikontrol oleh riset yang bekerja sama dengan perusahaan.

salah satu tim PR yaitu Haris Maulaya selaku Tujuan dari media monitoring ini adalah untuk

Media Monitoring dan PR Support di Sinar mengetahui jika adanya informasi-informasi

Mas Land. Media platform yang dikelolah yang tidak sesuai dengan misi perusahaan

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
221 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

atau penyimpangan pesan. Sehingga dari iklan tentunya difokuskan oleh divisi Marcomm

hasil riset tersebut, PR dapat mempersiapkan yang bertugas untuk memasang iklan di media,

taktik untuk menanggapi pesan yang ada di billboard, jalan raya, dan membukan booth

masyarakat melalui stand by statement yang diacara tertentu, mencetak media periklanan

dipersiapkan oleh tim PR, yaitu pernyataan seperti majalah, koran, iklan direktori, iklan

langsung yang dipersiapkan oleh tim PR elektronik; televisi, radio, komputer. Untuk

untuk disampaikan kepada masyarakat melalui iklan luar ruangan seperti poster, kostum

media massa. Tujuannya untuk melakukan kantor, aksesoris, dilakukan oleh salah satu

konfirmasi pesan yang sebenarnya terjadi tim PR yang berada dibagian Graphic Design

kepada publik mengenai pesan yang menjadi and PR Support untuk membuat sebuah

isu beredar dibicarakan di media. Melalui Stand konsep design yang sesuai dengan program
by Statement tersebut mampu memberikan perusahaan, kemudian proses printing aksesoris

kejelasan kepada masyarakat terkait isu yang tersebut diserahkan kepada vendor yang sudah

beredar untuk menghilangkan rasa gelisah dan bekerja sama. Promosi adalah salah satu hal

penasaran masyarkat. penting dalam proses pemasaran (Poerwadi

Aspek ketiga dalam fase taktik pertama et al., 2019). Penekanan pada biaya promosi

adalah media baru yang disajikan untuk harus diseimbangkan dengan strategi promosi

mempresentasikan pesan yang kredibel. yang mampu bersaing. Selain promosi, kualitas

Berdasarkan penjelasan diatas tentunya Sinar pesaing juga memengaruhi strategi perluasan

Mas Land mensajikan media baru untuk brand.

masyarakat mengakses informasi seputar Fase taktik tahap kedua adalah

perusahaan dan produk lainnya. Semua media mengimplementasikan perencanaan strategi

baru yang disajikan menggunakan nama berdasarkan kelima aspek yaitu aspek pertama

pengguna/username satubsd yang artinya yaitu: (1) Item personil yang merupakan

adalah Silatuhrahmi Antar UmaT Berdikari pembuatan anggaran berdasarkan jumlah orang

Sehat dan Damai. dan waktu yang dibutuhkan agar dapat mencapai

Aspek keempat dalam fase taktik pertama hasil dari taktik yang diharapkan. Contohnya,

adalah iklan dan promosi media, PR Sinar pada tahap perencanaan, desain fotografi; (2)

Mas Land melakukan kegiatan promosi soft aspek kedua adalah material dalam anggaran

selling melalui berbagai program event yang termasuk hal-hal yang berkaitan dengan taktik;

disediakan oleh perusahaan, sementara untuk (3) aspek ketiga adalah biaya media khusus
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 222

untuk pembelian waktu dan ruang yang terkait mengenai kekurangan dan kelebihan dari hasil

dengan taktik iklan; (4) aspek keempat adalah implementasi taktik yang dilakukan. Proses

peralatan dan fasilitas termasuk dalam modal FGD dilakukan setelah acara yang dilaksanakan

anggaran untuk belanja peralatan seperti selesai dengan didampingi oleh moderator yang

komputer, desktop scanner, dan printer; (5) bertugas sebagai pemimpin pembicara untuk

Fase taktik tahap kedua berdasarkan aspek menentukan keputusan akhir dari hasil diskusi.

kelima adalah barang administrasi merupakan Biasanya yang menjadi moderator dalam FGD

anggaran termasuk untuk klaim telepon. adalah ketua dari tim PR itu sendiri yaitu Atikah

Fase terakhir adalah Fase Penelitian Sunarya.

Evaluatif yang menunjukkan tingkat Menurut tim PR di Sinar Mas Land

keberhasilan dari program atau event yang Teknik FGD ini merupakan Teknik yang paling
telah terselenggara. Hingga pada akhirnya, tim cocok digunakan untuk berdiskusi mengenai

PR akan mudah menentukan hal apa saja yang kesuksesan sebuah acara karena dengan

perlu diperbaiki, dimodifikasi, atau mungkin melakukan teknik ini, tim PR menjadi tahu

ditingkatkan. Di Sinar Mas Land tentunya apa saja kekurangan dari event tersebut dan hal

Public Relations melalukan fase penelitian apa saja yang harus dipertahankan dari event

evaluatif sebelum acara dimulai dan setelah tersebut untuk kedepannya; (2) Melakukan riset

acara yang dilaksankan selesai. Jadi terdapat kecil kepada wartawan dan beberapa audiens

dua evaluasi yang dilakukan oleh tim PR yaitu dengan menggunakan teknik wawancara

evaluasi di awal sebelum acara mulai dengan mendalam. Tujuan dari teknik wawancara

melakukan perbandingan anggaran yang akan mendalam tersebut adalah untuk menanyakan

keluar dari tahun sebelumnya dengan tahun mengenai keberhasilan acara tersebut dan value

sekarang, apakah dengan anggaran yang lebih dari acara tersebut apakah dapat tersampaikan

besar untuk tahun ini membantu acara menjadi dengan baik atau tidak. biasanya wawancara

lebih baik atau sebaliknya menjadi tidak efisien. mendalam dilakukan oleh wartawan yang

Sementara untuk evaluasi setelah acara hadir dengan mengajak makan bersama untuk

selesai, terdapat dua kegiatan yang dilakukan berdiskusi.

oleh tim Public Relations dan tim lainnya yang Kegiatan wawancara mendalam dengan

membantu acara tersebut yaitu: (1) Melakukan wartawan ditangani oleh divisi Media Relations

teknik FGD (Focus Group Discussion) dari awal hingga akhir. Tim Media Relations akan

dengan tim internal PR untuk membahas menemani wartawan makan bersama sambal

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
223 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

berdiskusi mengenai acara tersebut yang telah publikasi yang dilakukan perusahaan Sinar Mas

selesai dilaksanakan, kemudian perwakilan dari Land untuk memperkenalkan dan membangun

pihak perusahaan yaitu Panji Himawan selaku brand image perusahaan kepada masyarakat

Head Dvision of Corcom akan memberikan melalui delapan program event yang dibuat

sebuah cinderamata kepada wartawan sebagai oleh tim PR dan program Join Venture dengan

simbol terima kasih dan kenang-kenangan. perusahaan besar yang dilakukan setiap

Adapun beberapa audiens yang dipilih sebagai tahunnya mampu membangun brand image

perwakilan dari setiap komunitas, kampus, perusahaan yang sesuai dengan misi perusahaan

dan sekolah yang hadir menjadi audiens untuk yaitu ingin menjadikan Sinar Mas Land sebagai

melakukan wawancara mendalam bersama perusahaan pengembang properti terpercaya di

anggota PR Sinar Mas Land setelah acara Asia Tenggara yang dipercayai oleh masyarakat
selesai. Kegiatan wawancara mendalam yang dan stakeholdernya.

dilakukan kepada audiens dilaksanakan dengan Berdasarkan hasil analisa penelitian

cara memilih secara acak beberapa perwakilan ini menyatakan bahwa PR memiliki fungsi

dari audiens yang hadir. Tujuannya untuk dan peranannya dalam sebuah perusahaan

mengetahui feedback dari responden mengenai serupa dengan kajian teori yang disampaikan

pandangan mereka terhadap acara tersebut, oleh Lawrence D. Brennan bahwa terdapat

apakah acaranya bermanfaat untuk mereka atau empat peranan PR dalam perusahaan yang

justru sebaliknya. sudah peneliti jelaskan dalam bab empat hasil

Berdasarkan hasil analisa peneliti di atas, penelitian (Ruslan, 2010:26). Keempat peranan

terdapat persamaan tak serupa terhadap hasil PR tersebut, diaplikasikan oleh perusahaan

penelitian peneliti dengan salah satu penelitian Sinar Mas Land dalam menjalankan susunan

terdahulu yang yang berjudul “Using Pubic program PR untuk membangun brand image

Relations Tools to Build Image of Tertiary perusahaan. Peran PR di Sinar Mas Land yaitu:

Institutions”. Penelitian terdahulu tersebut (1) sebagai komunikator untuk stakeholder

menyatakan bahwa PR merupakan alat yang perusahaan; (2) melakukan publikasi; (3)

digunakan organisasi untuk melakukan melaksanakan kegiatan Corporate Social

publikasi kepada masyarakat dengan Responsibility (CSR); dan (4) membangun

menggunakan strategi event dan website image program perusahaan.

(Agyapong, Twum, & Augustine, 2015). Dalam Dalam menjalankan peranan di atas, tentu

hasil analisa peneliti menyatakan bahwa proses PR memiliki program-program tahunan yang
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 224

harus mereka lakukan untuk mencapai visi merupakan berita baik atau buruk. Tujuan dari

dan misi perusahaan. Aktivitas yang dilakukan media monitoring adalah untuk mengatur pesan

PR berdasarkan dari hasil penelitian peneliti yang disampaikan oleh perusahaan agar sesuai

tersebut menyatakan bahwa tujuan program PR diterima oleh masyarakat, apabila terjadi berita

di Sinar Mas Land adalah untuk membangun buruk maka pihak perusahaan akan melakukan

brand image perusahaan yang dipercaya oleh konfirmasi segera kepada pihak media mengenai

masyarakat dan stakeholdernya. Melalui teori kronologi informasi yang sebenarnya melalui

yang dikemukakan oleh Smith mengenai tahapan perwakilan dari kepala divisi President Office

perencanaan strategi PR, keempat tahapan Sinar Mas Land dan akan disediakan stand

tersebut telah dilakukan oleh PR perusahaan by statement oleh tim PR untuk perwakilan

Sinar Mas Land mulai dari tahap pertama perusahaan dalam menyampaikan informasi
yaitu riset formatif yang dilakukan dengan yang sebenarnya.

mencari fakta data di lapangan melalui riset dan Tujuan dari stand by statement tersebut

brainstorming; tahap kedua yaitu fase strategi yaitu membantu pihak perusahaan untuk

dengan menentukan tujuan dan sasaran untuk menyampaikan informasi yang diperbolehkan

menjalankan aksi publikasi melalui sebuah disampaikan untuk media dan masyarakat.

event serta melakukan aksi Join Venture dengan Selain hal tersebut, PR Sinar Mas Land juga

perusahaan lain; tahap ketiga yaitu fase taktik menyediakan media baru yang difokuskan

dengan melakukan bonding dengan wartawan pada media sosial seperti Instagram, Twitter

untuk menjalin hubungan harmonis dengan dan Facebook untuk melakukan branding

media massa dan juga melakukan pendekatan perusahaan kepada masyarakat dengan

dengan masyarakat melalui pendekatan Quality memberikan informasi yang informatif serta

of Life (QOL) yang merupakan pendekatan penawaran menarik yang dapat diikuti oleh

berdasarkan aspek perasaan, sosial, dan fisik masyarakat seperti kegiatan wahana baru yang

dalam kehidupan individu. Penilaian dari disediakan oleh perusahaan, kegiataan seminar

pendekatan ini atas kesejateraan mereka atau yang diadakan oleh perusahaan, perlombaan

ketiadaannya. dan juga fasilitas-fasilitas baru yang disediakan

Selain itu, taktik yang digunakan oleh oleh perusahaan di kawasan BSD City.

PR Sinar Mas Land yaitu melakukan media Tahap terakhir yaitu fase penelitian

monitoring terhadap berita-berita yang terdapat evaluatif dengan melakukan pra-evaluasi

di media massa, apakah pesan yang diterbitkan berupa comparison budget acara yang akan

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
225 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228

Sumber: Hasil Penelitian, 2019

Gambar 2 Model Pelaksanaan Strategi PR Sinar Mas Land dalam Membangun Brand Image

dilaksanakan oleh tim PR untuk mendapatkan eksternal yaitu untuk mengetahui kepuasan yang

persetujuan dari atasan mengenai dana yang dirasakan oleh pihak luar serta masukan yang

dikeluarkan secara transparan, setelah itu tim ingin mereka sampaikan untuk perusahaan.

PR juga melakukan evaluasi internal dengan Selain itu, hal penting dari proses evaluasi

teknik FGD (Focus Group Discussion) untuk eksternal ini adalah untuk mengenal secara lebih

mengetahui kesuksesan atau kekurangan dari dalam kepada pihak luar perusahaan sehingga

acara yang mereka laksanakan serta melakukan hubungan perusahaan dengan pihak luar dapat

evaluasi eksternal dengan teknik wawancara terus terjalin dengan hangat dan baik.

mendalam kepada beberapa wartawan yang Dari keempat tahapan tersebut

hadir serta masyarakat yang menjadi audiens menunjukkan bahwa benar saat ini Sinar Mas

dalam acara tersebut. Tujuan dari evaluasi Land telah dikenal memiliki brand image positif

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 226

di mata investor, regulator, dan konsumen. Hasil (username) satubsd seperti; Facebook, Twitter,

tersebut terlihat melalui riset daily monitoring dan Instagram. PR juga melakukan promosi

2018 yang dilakukan oleh perusahaan. Sinar soft selling dengan mengadakan program

Mas Land mendapatkan julukan perusahaan event dan Marcom melakukan iklan melalui

properti di Indonesia yang memiliki banyak pemasangan billboard di jalan yang lokasinya

kontribusi kepada negara dan dipercaya oleh sering mengalami jam sibuk. Tahap terakhir

masyarakat serta stakeholdernya. adalah taktik. PR membuat anggaran yang

diperlukan untuk menjalankan programnya; (4)

Tahap keempat yaitu penelitian evaluatif terdiri

SIMPULAN dari dua tahap yaitu pra-evaluasi dilakukan

dengan membuat comparison budget dari tahun

Susunan strategi PR Sinar Mas Land dalam
sebelumnya dengan tahun sekarang. Kemudian
membangun brand image perusahaan dilakukan
tahap evaluasi dilakukan dengan teknik FGD
melalui proses empat tahapan pelaksanaan
(Focus Group Discussion) oleh internal tim PR
strategi PR yang dikemukakan oleh Smith yaitu
dan melakukan teknik wawancara mendalam
(1) tahap pertama adalah fase research formative
untuk evaluasi eksternal kepada wartawan dan
yang dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu analisis
salah satu audiens sebagai tamu undangan. Dari
situasi dengan cara memperbanyak riset dan
keempat tahap di atas, menghasilkan sebuah
brainstorming dengan tim PR; (2) tahap
brand image yang diinginkan perusahaan,
kedua adalah fase strategi yang dipengaruhi
yaitu menjadi perusahaan pengembang properti
oleh tiga aspek, yaitu menentukan tujuan dan
terpercaya yang dipercayai oleh masyarakat
sasaran perusahaan yang inline dengan misi
dan stakeholder perusahaan.
perusahaan, melakukan aksi dan respon dengan
Saran yang peneliti dapat sampaikan, yaitu:
publikasi melalui event dan megadakan join
(1) Sinar Mas Land perlu mempersiapkan
venture; (3) tahap ketiga adalah fase taktik
penawaran inovatif mengenai munculnya
dengan melakukan bonding dengan wartawan
kebijakan baru yang dibuat oleh pemerintah
dan pendekatan publik melalui konsep QOL
untuk menggarap mangsa pasar yang lebih
(Quality Of Live), kemudian melaksanakan
banyak dan perlu memperbaiki produktivitas
organisasi media dengan media monitoring dan
manajemen waktu dalam proses pembangunan
menyediakan media baru yang berfokuskan
perumahan baru ataupun fasilitas baru yang
di media sosial dengan nama pengguna
ingin ditawarkan, menjadi lebih tepat waktu

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
227 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228
sehingga tidak ada lagi keterlambatan waktu
dalam memperluas pembangunan di kawasan
baru; (2) Bagi masyarakat, khususnya pebisnis
yang bergerak dibidang properti, sebaiknya
menetapkan divisi PR di perusahaan untuk
membuat pelaksanaan strategi PR seperti Sinar
Mas Land dalam mengembangkan brand image
perusahaan, sehingga visi dan misi perusahaan
dapat terealisasikan dengan baik dan juga
bisa dipercaya oleh masyarakat; dan (3) Bagi
masyarakat khususnya masyarakat di kawasan
BSD City, yang menjadi stakeholder eksternal
perusahaan diharapkan mampu memanfaatkan
peluang yang ditawarkan oleh perusahaan
Sinar Mas Land seperti lapangan pekerjaan dan
kawasan yang inovatif.
DAFTAR PUSTAKA
Agyapong, K., Twum-Ampomah, M. K.,
& Acheampong, A. (2015). Using
public relations tools to build image of
tertiary. International Research Journal
of Marketing and Economics, 2(5),
1–18. https://www.researchgate.net/
publication/304782476_using_public_
relations_as_a_management_tool_in_
tertiary_institutions
Creswell, J. W. (2013). Penelitian kualitatif dan
desain riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fuad, A., & Nugroho, K. S. (2014). Panduan
praktis penelitian kualitatif. Graha Ilmu.
Gunawan. (2013). Metode penelitian kualitatif
teori & praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Išoraitė, M. (2018). Brand image development.
ecoforum, 7(1). https://core.ac.uk/
Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)
download/pdf/236086742.pdf
Neha Singh, A. R. P. (2017). Role of public
relations in image management of an
organization. International Journal of
Advance Research, Ideas and Innovation
in Technology, 3(4), 164–168. https://www.
ijariit.com/manuscripts/v3i4/V3I4-1183.
pdf
Okazaki, S., Mueller, B., & Taylor, C. R. (2010).
Global consumer culture positioning  :
testing perceptions of soft-sell and hard-
sell advertising appeals between U.S.
and Japanese consumers. Journal of
International Marketing, 18(2), 20–34.
https://doi.org/10.2307/20720463
Poerwadi, S., Suyanto, M., Hidayat, A.,
Purwadi, P., & Eq, Z. M. (2019). Influence
of brand extention strategy, brand image
and brand trust on coffee product’s brand
equity. International Journal of Marketing
Studies, 11(3), 26. https://doi.org/10.5539/
ijms.v11n3p26
Putri, N. E., Hakim, N., & Yamin, M. (2016).
Ecologicall footprint and biocapacity
analysis for flooding prevention in south
Sumatera. Jurnal Mimbar, 32(1), 58–64.
Raweh Mohamed Shamsan, M. O. (2015).
Effects of strategic public relations on
organization performance: a case study
of kenya red cross society. International
Journal of Scientific and Research
Publications, 5(9), 1–12. http://www.ijsrp.
org/research-paper-1015.php?rp=P464694
Ruslan, R. (2010). Manajemen public relations
& media komunikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Smith, R. D. (2005). Stategic planning for
public relations. Lawrence Erlabaum
Associates, Inc.
Soleh Soemirat, E. A. (2010). Dasar-dasar
public relations. Bandung: Remaja
 PRofesi Humas, Volume 5, No. 2, 2021, hlm. 208-228 228

Rosdakarya. merancang strategi merek. Bandung:

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian
(lengkap, praktis, dan mudah dipahami).
Yogyakarta: Pustaka Baru.
Susilowati, L., & Sumarto, S. (2010).
Membangun brand loyalty melalui brand
trust dan customer satisfaction. Jurnal
Riset Ekonomi Dan Bisnis, 10(1), 53–61.
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/
rebis/article/view/29
Swasty, W. (2016). Branding memahami dan
Remaja Rosdakarya Offset.
Tjiptono, F. (2014). Branding & brand
longevity. Yogyakarta: ANDI
Wijaya, B. S. (2009). Development model
of marketing capabilities and export
performance of smes: a proposed study.
European Journal of Business and
Management, 10(22), 107–114. https://doi.
org/10.13140/ejbm.2013.55.65

Strategi Public Relations Sinar Mas Land dalam membangun brand image perusahaan
( Melita Yosephine, Anisa Diniati)