POHONKU ..................................................................................69
BISA ..............................................................................................70
MATAHARI ..................................................................................71
GURUKU .....................................................................................72
BINTANG.....................................................................................78
PELANGI ......................................................................................79
SAUDARA-SAUDARIKU.............................................................80
IBU ................................................................................................81
xii
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
BINTANG.....................................................................................52
RAMBUTKU ................................................................................64
xiii+ 94hlm, 145 x 210 mm
MATAHARI ..................................................................................65
ISBN:
AKU BAGAIKAN PINTU ............................................................66
xi
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU ....................................................................................33
NOVEL .........................................................................................34
SENJA ...........................................................................................35
GEREJA ........................................................................................26
Dengan hadirnya buku ini di tengah para pembaca,
KERINDUAN AKAN SEORANG IBU........................................27
maka sudah sepatutnya apresiasi yang setinggi-tingginya
diberikan kepada lembaga pendidikan SMPK Hati Tersuci IMPIAN ........................................................................................28
Maria Halilulik yang telah memberikan wadah dan konten
pendidikan yang berkualitas bagi para peserta didik sehingga AYAH ............................................................................................29
mampu berpartisipasi dalam program GLN tersebut. Buku
ini menjadi acuan bagaimana gerakan literasi bisa tumbuh di SENJA ...........................................................................................30
dalam lingkungan sekolah dan berkembang menjadi Gerakan
Literasi Sekolah (GLS). Untuk itu, semua pihak harus saling PAHLAWAN .................................................................................31
iv ix
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
BULAN ...........................................................................................7
Selamat membaca!
KAKAK ...........................................................................................8
Salam Literasi!
ELANG ...........................................................................................9
AIR ...............................................................................................12
viii v
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU .....................................................................................86
IBUKU ..........................................................................................87
GURUKU .....................................................................................90
MENGHARAPKAN .....................................................................92
MENGHARAPKAN .....................................................................92
GURUKU .....................................................................................90
IBUKU ..........................................................................................87
GURUKU .....................................................................................86
DINGIN
Oleh: Esterela Zakarias
AYAH
Oleh: Sandra Malo
Sunyi, hanya suara rintik hujan
Kulihat malam semakin kelam
Ayah…. Cuacanya semakin aduhai
Engkau bagaikan matahari Buatku nyaman dalam baringan tidurku
Yang selalu menyinari duniaku Menatap lampu kamarku
Engkau adalah pahlawanku
Yang selalu memberikan semangat bagiku Melihat sekelilingku, aku sendiri
Udara semakin dingin kurasa
Ayah… Kutarik selimut, kuambil bantal
Sekarang gadis kecilmu sudah tumbuh besar Setia temani tidurku, dingin, semakin dingin
Berkat dirimu juga aku tumbuh dengan baik Lelapkanlah aku dalam tidurku
Terkadang engkau selalu menutupi kesedihanmu
Ayah…
Kan kukenang selalu jasamu
Aku meminta maaf, karena belum bisa membalas jasamu
Tetapi, suatu saat nanti akan kubalas jasamu
Terima kasih ayah, aku merindukanmu
16 1
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
CAHAYA PELITA
Oleh: Redemptus Oliver Hale CERMIN PECAH
Oleh: Juliani Asriana Lau
2 15
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
DUNIA KINI
BADUT Oleh: Meldo Septiano B. Nahak
Oleh: Liani Nahak
14 3
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
SYAIR KEJUJURAN
Oleh: Yoseph Kehi
MENERIMA DAN MELEPASKAN
Oleh: Clarhist Prima Bere
4 13
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Air…
Walau kadang kau dihadang
Berbagai rintangan, tetapi dengan sekuat tenaga,
Kau dapat menghancurkan rintangan itu
Ku ingin sepertimu tetapi sayangnya aku rapuh dan lemah
Seopertinya aku tak kuat menghadapi semua ini
Ku ingin lari dari posisiku sekarang dan menjadi
Seperti orang lain. Namun kenyataan tetapi menjadi
Kenyataan dan tak dapat diubah
Air…
Aku akan selalu berusaha menjadi dirimu
Yang selalu mengalir tanpa mengetahui
Kemana arah dan tujuan kau pergi
Sampai ada suatu tempat yang membuatmu
Berhenti mengalir, itu adalah titik akhir dari tujuannya
12 5
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
6 11
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
10 7
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
KAKAK ELANG
Oleh: Rinny Asa Oleh: Aris Luan
8 9
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
32 17
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
PAHLAWAN
POLISI Oleh: Chrisantus Joan Farel Ngampu
Oleh: Basctian Blen
18 31
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
SENJA
Oleh: Alexandra elisa Rani Meak
Mentari
Oleh: Katarina Valia Banani
30 19
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
AYAH
Oleh: Asti Taek
SAHABAT
Oleh: Fanny Tefa
Ayah…
Engkau adalah sosok laki-laki yang tangguh
Kau bagaikan tiang Dan pekerja keras tanpa mengenal lelah
yang menopang saat terjatuh
Dan kau menjadi tisu Ayah…
yang siap membersihkan air mataku Engkau selalu bekerja setiap hari
Membanting tulang untuk mencari nafkah
Kau selalu ada dalam suka dan dukaku
Telingamu selalu siap mendengarkan keluh kesahku Ayah…
Kau adalah orang kedua Engkau adalah pahlawanku yang selalu
yang kusayangi setelah orang tuaku Menolong aku di saat aku jatuh
Ayah…
Aku ingin berterima kasih atas jasamu
Walaupun terima kasihku tidak cukup untuk
Membalas semuanya tetapi terimalah ucapan
Terima kasih ini dari anakmu
20 29
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
IMPIAN
Oleh: Prizy Amaral
ALAM SEMESTA
Mimpi itu dikejar Oleh: Faustin Rahmawati Koli
Diperjuangkan sampai dapat
Bukan Cuma ditulis dibuku lalu
Tidak diperjuangkan impiannya
Adalah tujuan yang harus diperjuangkan Semesta adalah ibuku dan juga ayahku
Semesta adalah guru yang mengajarkanku mengenal dunia
Impian adalah tujuan utama Semesta adalah pelita hidupku yang mengajarkan arti hidup
Wajib dikejar dan diwujudkan
Entah sesulit apapun hidup Semesta…
Impian harus menjadi nyata Engkau tempat di mana aku tinggal
Engkau menampung semua tentang hidupku
Semesta, engkau selalu bersamaku
Bermain, tertawa, menangis, semuanya bersamamu
Semesta engkau gambaran dunia dan masa depanku
Semesta..
Melalui ajaranmu aku bisa tahu isi dunia
Melalui cahayamu aku paham sosok diriku sebenarnya
Engakau benar-benar pelita hidupku
28 21
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Semesta..
KERINDUAN AKAN SEORANG IBU
Aku berharap ada pagar yang mengelilingi rumahku Oleh: Mariano Bai
Aku berharap ada cahaya dalam rumahku
Semesta…
Aku mau bukan hanya aku ada dalam dirimu,
Tetapi kamu juga dalam diriku. Andai aku bisa memutar ulang waktu
Dengan noda piano yang masih berbunyi
Semesta seandainya engkau bertanya? Dengan jarum jam yang terus berputar
Apa yang aku tahu tentang hidupku
Aku hanya berkata: ini aku ciptaan Tuhan, Selisih hari pun berganti pagi siang, dan malam
di bawah naungan dunia, di atas pijakan bumi Sebagaimana apa yang dinyalakan tanpa dipadamkan
Oleh dinginnya air yang sejuk. Sebagaiman aku
Rindu akan pelukan seorang ibu yang hangat dan takkan
pernah pudar
Kerinduan itu ibaratkan seperti buku
Yang menampung rasa-rasa yang pernah ada
22 27
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GEREJA
Oleh: Brigita Angun Bere Mau MENJADI POLWAN
Oleh: Maria Riswandi Bungawati
26 23
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Engkau adalah bintang yang selalu menemani Wahai pahlawan kau bagaikan malaikat tak bersayap
Dan menghiasi bulan di saat gelap Karena kalian pahlawanku
Meskipun matahari terbit lalu menghapusnya Hingga hari ini aku bisa
Engkau akan selalu tetap hadir, di saat matahari terbenam Menulis puisi dan sepucuk doa
Doa untuk roh suci kalian
Sama seperti kamu yang selalu menemaniku Yang berjuang atas darah dan tulang
Dan menghiasi, di saat aku dalam keadaan yang gelap
Meskipun kau akan menghilang, Yang mati karena berani
ketika cahaya mulai muncul kembali Yang mati karena yakin
Walaupun engkau akan tetap hadir Yang mati karena benar
Ketika aku dalam kegelapan Kuucapkan terima kasih wahai pahlawanku
Untuk jasad yang sekarang menjadi abu
Karena kalian kami merdeka
24 25
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Guruku…
Dalam puisi singkat ini ku ucapkan
Terimakasih kepadamu atas segala jasamu
48 33
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
NOVEL
Oleh: Cindy Theresia Amanas IBU
Oleh: Ferani Besri Biamnasi
34 47
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
SENJA
ORANG TUA Oleh: Imel Iun
Oleh: Grasella Seran
46 35
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
36 45
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
44 37
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Sebuah benda berbentuk persegi panjang Aku ingin menjadi seperti sebongkah batu
Yang didalamnya berisikan kata-kata yang kuat dan kokoh, karena aku ingin kuat
Yang bermoral, lengkap, dan berilmu Batu itu sangat kuat meski diterjang ombak
Yang selalu digendong kesana-kemari Batu itu selalu kuat meski dihantam badai
Yang digunakan unruk menuntun ilmu Aku selalu ingin menjadi seperti batu
Batu itu tidak mudah pecah
Ia adalah sebuah buku Seperti diriku yang tidak mudah untuk menyerah
Yang selalu memberikan ilmu Aku selalu ingin kuat meski dihadang rintangan
Kepada siapa saja yang membacanya Aku ingin selalu kuat meski dihantam cobaan
Juga sebagai pemandu Aku ingin menjadi seperti batu yang kuat
Lahirnya sedikit ilmu
Kepada siapa saja
38 43
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU BUMIKU
Oleh: Sarry Junita Oleh: Mario F. Yansen
Guruku, engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Engkau adalah pijakan bagi kami
Guruku, engkau mengajar dan mendidik kami Sekaligus rumah bagi kami
Agar menjadi orang yang berprestasi di kemudian hari Kau selalu menjadi perisai yang selalu
Melindungi kami
Guruku, kau selalu ada untuk memberi Walau kami sering menyakitimu
Kau tak pernah berharap imbalan Kau selalu tabah dan sabar
Kau selalu berjuang mengajarkanku Tak ada yang bisa membalas kebaikanmu
Membuat aku menjadi orang yang baik dan berguna Beserta jasamu, tetapi terima kasih atas segalanya
Yang telah kau berikan
Guruku, engkau adalah orang tua kami
Yang selalu untuk kami di sekolah
Terimakasi atas semua jasamu kepada kami
42 39
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU GURUKU
Oleh: Neni Riwu Oleh: Iwan Bouk
40 41
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
RAMBUTKU
Oleh: Talia Martins INGIN KAU KEMBALI
Oleh: Christina Esrilia Klau
Teruntuk mahkotaku, terima kasih telah menjadikanku ratu Aku ingin kau kembali
untuk diriku sendiri, untuk bahagiaku. Melukis senyumku
Rambutku, kau begitu berharga. Memberikanku bahagia
Dan bersama-sama mengejar kebaikan
64 49
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
50 63
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
AYAH
Oleh: Emanuel Kristian Kolo MALAIKAT TAK BERSAYAP
Oleh: Andra Yusuh Abdi
62 51
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Bintang, kau adalah pelita di kala gelapnya malam. Percayalah pada diri sendiri
Hadirmu selalu menyejukan Semua dapat tercapai bersama diri sendiri
dan memberikan keindahan di setiap saat. Kuatkan langkah untuk terus berjuang
Belajar untuk percaya pada diri sendiri
Bintang, biarkan aku memelukmu
menjadi cahaya bagi yang gelap
menjadi pelita bagi yang berjalan.
52 61
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
60 53
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
IBU
TERIMA KASIH Oleh: Tesha
Oleh: Zakarias Vadil Vudikoa
Ibu…
Tuhan saya bersyukur atas nafas kehidupan Engkaulah pahlawanku
Yang Kau berikan kepadaku Engkaulah perempuan yang tangguh dan sabar
Dari aku masih bayi sampai sekarang Engkau rela mengandungku dengan tulus
Tuhan aku berterima kasih banyak Selama Sembilan bulan
Karena nafas kehidupan ini,
aku bisa tumbuh besar Ibu…
Jika ditanya, siapakah perempuan terkuat
Tuhan, kelak tuntunlah aku Dalam hidupku, akan ku jawab dialah ibuku
Untuk menggapai impianku
Untuk membahagiakan semua orang Ibulah yang mengerti tentang perasaanku
Tuhan, terima kasih untuk semuanya. Di saat suka maupun duka
Kau tetaplah perempuan terkuat dalam hidupku
54 59
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
58 55
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
56 57
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
SAUDARA-SAUDARIKU MATAHARI
Oleh: Cresensia J.T. Laun Oleh: Febronia Revalia Elu
80 65
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Aku bagaikan pintu Pelangi, kau selalu ada ketika hujan berhenti.
Yang selalu terbuka untuk orang Aku seperti dirimu yang akan selalu ada
Aku siap menerima siapa saja ketika orang yang kusayangi kesepian.
Tanpa membeda-bedakan siapa saja yang ingin masuk. Aku akan tetap menjaganya.
Namun, dia telah pergi dariku.
Aku seperti pintu yang selalu menerima Entah kenapa dia pergi? Aku pun tidak tahu.
entah siapapun tamu yang berkunjung. Pelangi, tolong bantulah aku
Aku seperti pintu yang selalu setia Ketika sedang kesakitan
menemani dan menjaga tua rumah. karena orang yang aku sayangi
Aku seperti pintu yang selalu bahagia telah pergi menjauh dariku.
entah apapun keadaan rumah yang memilikiku.
66 79
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
78 67
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Aku seperti lampu yang menerangi kegelapan Ibu, engkau bagaikan malaikat tak bersayap.
Setiap saat dan aku juga Seperti lampu yang Karena kebaikanmu, aku masih hidup hingga saat ini.
Akan selalu menyala dan aku tidak akan padam Ibu, engkau adalah sosok wanita yang kuat
Meskipun banyak masalah yang datang padaku dan tidak mengenal lelah.
Dan aku akan selalu menyalah terang Ibu, aku sangat berterima kasih
karena kebaikanmu sepanjang hidupku.
Aku percaya, lampu adalah cahaya keindahan Ibu, aku tahu takkan bisa membalas jasamu
yang selalu sigap menerangi dengan senyum. yang begitu baik dan mulia.
Begitupun aku, yang ingin menjadi lampu Tuhan, terima kasih
dan selalu setia memberikan bahagia dalam terang. karena engkau telah memberikan seorang Ibu
yang sangat baik bagiku.
68 77
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
IBUKU POHONKU
Oleh: Christina Klau Oleh: Laura Viona Joho’an
76 69
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
BISA AYAH
Oleh: Graceita Selfiana A. Lemos Oleh: Ferani Biamnasi
70 75
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Rumah bersih, tempat tinggalku yang nyaman, Wahai, matahari yang begitu terang dan memancar.
melindungiku dari cuaca apapun. Cahayamu yang membuat hatiku bergemah dan bergetar.
Rumah bersih, tak pernah kotor Matahari yang besar dan berkilau cahayamu.
dari aneka kotoran yang menyiksa. Seterang-terang apapun aku akan tetap
Rumah bersih, aku akan menjagamu dari kotoran. Memandangmu hai matahari yang indah
Aku akan senantiasa menjagamu. Begitu warna kebiruan
Kau selalu akan ada diatas langit yang
BULAN
Oleh: Familiaris Christinez Buatefa
74 71
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU GURUKU
Oleh: Christiano Ronaldo G.S. Iker Oleh: Faustin Arisni Pen Timung
Engkau bagaikan pahlawan tanpa jasa Guruku, engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
yang selalu mengajarkanku engkau mengajar tanpa mengenal lelah.
apa yang belum saya ketahui menjadi tahu. Tanpa engkau aku tak bisa apa-apa,
Engkau mengajarkanku tanpa kenal lelah, tanpa engkau aku tak bisa baca tulis.
engkau menghadapi kami dengan setia, Guru, engkau adalah pahlawan hidupku.
engkau menuntun aku ke jalan yang benar, Terima kasih, Guruku,
untuk menata masa depan. namamu akan selalu kukenang.
Hanya satu yang saya berikan
yaitu ucapan terima kasih guruku.
72 73
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
IBU
Oleh: Aris Luan
81
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
82
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
94 83
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
84 93
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Ayah, Ibu, kalian bagaikan matahari Ibu, tak ada yang harus kukatakan
yang tahu memberi tapi tidak tahu meminta kembali. selain ucapan terima kasih.
Ayah, engkau bagaikan singa yang selalu tegas, keras, Engkau mengandung aku selama sembilan bulan,
dan pantang menyerah. tetapi engkau tak mengenal lelah.
Engkau berjemur di bawah matahri yang terik hanya demiku. Walaupun terik matahari menyinari dirimu
Ibu, engkau bagaikan bulan hingga keringat menyucur deras,
yang menerangi malamku. Ibu tetap merawat aku dari semasa kecil hingga saat ini.
Engkau selalu hadir dalam suka dan dukaku, Engkau berkerja mencari uang demi kebutuhanku.
engkau bagaikan perisai Terima kasih, Ibu, atas kerja kerasmu.
yang selalu melindungiku dari bahaya.
Terima kasih Ayah dan Ibu atas segala jasa
dan pengorbanan yang telah kalian lakukan untukku.
92 85
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
Bapa dan Ibu Guru sungguh besar jasamu Aku ingin menjadi seorang dokter
yang tak pernah kulupakan. agar bisa tercapai cita-citaku
Bapa dan Ibu Guru, terima kasih atas jasamu. maka aku harus belajar dengan giat
Bapa dan Ibu, engkau sudah membantu untuk menjadi seorang dokter
dari yang tidak tahu hingga kami mengerti. agar dapat menyembuhkan semua orang sakit
Tanda jasamu kami akan ingat seumur hidup kami. dan berguna bagi nusa dan bangsa.
86 91
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
GURUKU IBUKU
Oleh: Talia Martins Oleh: Febronia Revalia Elu
90 87
Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum Tetesan Rindu Pada Segurat Senyum
88 89