Anda di halaman 1dari 8

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Mata Kuliah : EM702 ODB Hari/Tanggal :


Dosen : Nurina Putri Handayani, SE., MM. Jam : -
Christy Sarah Pandjaitan, SE., MM
David Sutoyo, S.T., M.M., CHRP
Sifat Ujian : Tipe Soal : Take home

KETENTUAN / PETUNJUK UJIAN:


• Selesaikan SEMUA pertanyaan yang diberikan
• Jawaban harus diupload kembali ke E-Learning dalam format PDF
• Ujian ini bersifat individu, jika terbukti ada indikasi kerjasama dan kecurangan, maka semua pihak yang terlibat
secara otomatis akan mendapatkan nilai 0 untuk ujian
• Dilarang menyalin dari sumber lain tanpa parafrase.

SUB-CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (SUB-CPMK):


SUB LEARNING OUTCOMES (SUB-CLO)
ELO
Code Description
CLO-1 Students can design a company organizational structure according to the ELO – A,
company's character and needs (C6). ELO – I
CLO-2 Students can design strategies to meet competition by the character and ELO – A,
needs of the company (C6). ELO – I
CLO-3 Students can capture individual behavior as an effort to evaluate to improve ELO – A,
personal performance (C5). ELO – C
CLO-4 Students can capture organizational behavior as an effort to evaluate to ELO – A,
improve company performance (C5). ELO – C

SOAL:

1. Soal 1: Sub-CPMK 1, Bobot (20%)

Kasus 1 - Gojek Dan Tokopedia Bergabung Untuk Membuat Grup Goto


Sumber: https://www.phocuswire.com/Gojek-and-Tokopedia-merge-to-create-GoTo-Group

Gojek yang merupakan platform mobilitas dan pembayaran serta perusahaan e-commerce Tokopedia telah
resmibergabung. Gabungan bisnis yang berbasis di Indonesia membentuk GoTo Group, yang merupakan “largest
digital consumer platform” di Indonesia. Total nilai transaksi Selanjutnya dikatakan bahwa “Grup GoTo akan
memanfaatkan potensi besar ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan kelas menengah yang tumbuh cepat dan
populasi muda yang paham teknologi. GoTo Group juga akan terus fokus pada pasar yang tumbuh cepat dan
berkembang di mana Gojek sudah beroperasi.”

Gojek, yang baru-baru ini menarik investasi $300 juta dari penyedia layanan jaringan Telkomsel, telah beroperasi
di Singapura, Thailand dan Vietnam, serta Indonesia. Andre Soelistyo, co-CEO Grup Gojek, akan memimpin bisnis
gabungan sebagai CEO Grup GoTo, sementara Patrick Cao dari Tokopedia menjadi presiden Grup GoTo.
Cao mengatakan bahwa “Model bisnis kami sekarang bahkan lebih beragam, stabil, dan berkelanjutan. Kami
memiliki pasar yang tinggi, transaksi mobilitas frekuensi tinggi Gojek, dikombinasikan dengan nilai tinggi, transaksi
e-commerce frekuensi menengah Tokopedia. "GoTo Group akan menyumbang lebih dari 2% dari PDB di
Indonesia dan kami akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan peluang penghasilan seiring dengan
berkembangnya perusahaan dan ekonomi kami. mengejar inovasi sebagai katalis untuk pertumbuhan inklusif.”

Kevin Aluwi, CEO dan salah satu pendiri Gojek, menambahkan bahwa “Melaksanakan kesepakatan dengan
ukuran dan skala ini dengan mulus hanya mungkin karena kami percaya pada tujuan yang sama yaitu fokus tanpa
henti pada konsumen untuk memberi mereka pengalaman terbaik, didukung oleh jaringan mobilitas terpadat dan

Halaman 1 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

tercepat di kawasan ini, di samping kumpulan pedagang terlengkap.” Perusahaan mengatakan bahwa
berdasarkan putaran pendanaan historis, penilaian gabungan mereka di masa lalu adalah $18 miliar.

Pertanyaan:
a. (10 poin) Berdasarkan kasus diatas, apa tantangan dari restrukturisasi GoTo Group?
b. (10 poin) Apa perbedaan mendasar authority dan control? Berdasarkan artikel diatas, apakah menurut
Anda penempatan Andre Soelistyo sebagai CEO Grup GoTo dan Patrick Cao dari Tokopedia menjadi
presiden Grup GoTo sudah tepat?

RUBRIK PENILAIAN (per soal):


Aspek/ Kriteria Penilaian
dimensi yang Sangat Kurang Kurang Baik Sangat Baik
dinilai 0-5 6-10 11-15 16-20
Understanding & Mahasiswa tidak Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
problem mampu memahami mampu memahami mampu memahami dan
identification dan dan memahami dan mendeskripsikan
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan masalah secara jelas
masalah secara masalah secara masalah secara dan eksplisit
jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit
Depth & breadth of Analisis tidak Analisis kurang Memberikan Memberikan analisis
analysis relevan dengan relevan dengan analisis yang yang mendalam
pertanyaan/studi pertanyaan/studi kurang menanggapi
kasus kasus mendalam pertanyaan / studi
menanggapi kasus
pertanyaan / studi
kasus
Conclusion / Mahasiswa sangat Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
solution kurang mampu mampu mampu memberikan
memberikan memberikan memberikan keputusan atas kasus
keputusan atas keputusan atas keputusan atas diatas dengan baik.
kasus diatas. kasus diatas. kasus diatas.

2. Soal 2: Sub-CPMK 2, Bobot (20%)

Kasus 2 - Ini Susunan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia Terbaru


Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/08/13/182607926/ini-susunan-komisaris-dan-direksi-garuda-
indonesia-terbaru.

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah usai menggelar Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020. Adapun pembahasan yang disampaikan dalam RUPST terdapat 7
agenda, salah satunya yaitu perombakan jajaran direksi dan komisaris di perusahaan maskapai pelat merah
tersebut. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebutkan beberapa nama yang telah
diberhentikan dari jabatan "Jadi RUPST kali ini, telah memberhentikan dengan hormat Bapak Triawan Munaf, Pak
Peter F Gontha, Bapak Elisa Lumbantoruan, Ibu Yenny Zannuba Ariffah (Yenny Wahid) dari jajaran Dewan
Komisaris serta Wakil Direktur Utama Bapak Dony Oskaria dan Direktur Niaga dan Kargo Bapak Muhammad Rizal
Pahlevi," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/8.2021).

Lebih lanjut kata Irfan, perombakan tersebut sudah sesuai usulan dari pemegang saham Seri A Dwiwarna,
sekaligus merupakan bagian dari langkah strategis untuk mempersiapkan Garuda Indonesia menjadi perusahaan
dengan tata kelola organisasi yang lebih fokus serta adaptif. "Jadi, susunan pengurus Garuda, hasil RUPST hari
ini adalah Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Bapak Timur Sukirno. Komisaris Independen

Halaman 2 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Bapak Abdul Rachman, dan Komisars Bapak Chairal Tanjung. Sementara untuk Direksi Direktur Utama masih
saya Irfan Setiaputra," ucapnya. Sebagaimana diketahui, beberapa Komisaris di GIAA memutuskan untuk
mengundurkan diri dari Perseroan tersebut. Peter Gontha yang memutuskan mengundurkan diri dari jabatan
Komisaris Garuda Indonesia pada 14 Agustus 2021. Sementara Yenny Wahid juga menyatakan mundur dari
jabatan Komisaris Independen Garuda Indonesia. Ia menanggalkan jabatan tersebut mulai 12 Agustus 2021. Hal
ini ia ungkapkan juga melalui akun Twitternya.

Dengan demikian susunan direksi dan komisaris GIAA yang baru sebagai berikut:
• Susunan Komisaris
• Komisaris Komisaris Utama sekaligus jabatan Komisaris Independen: Timur Sukirno
• Komisaris Independen: Abdul Rachman
• Komisaris: Chairal Tanjung

Susunan Direksi
• Direktur Utama: Irfan Setiaputra
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
• Direktur Operasi: Tumpai Manumpak Hutapea
• Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
• Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
• Direktur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi

Pertanyaan:
a. Gambarkan struktur lengkap organisasi terbaru di Lembaga Garuda Indonesia (termasuk RUPS dan
Komisaris) yang telah direstrukturisasi. (5 poin) Sebutkan termasuk jenis struktur organisasi apa yang
diadopsi oleh Garuda dan jelaskan alasan Anda (5 poin)

Sebagai bahan informasi, berikut adalah susunan Direksi Garuda Indonesia berdasarkan RUPS tanggal 27 April
2012. Sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/27/17013870/ini-susunan-direksi-garuda-indonesia-
yang-baru).

• Direktur Utama: Emirsyah Satar


• Direktur Keuangan: Handrito Hardjono
• Direktur Layanan: Faik Fahmi
• Direktur Pemasaran dan Penjualan: Elisa Lumbantoruan
• Direktur SDM dan Umum: Heriyanto Agung Putra
• Direktur Teknik dan Pengembangan Armada: Batara Silaban
• Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko: Judi Rifajantoro Direktur Operasi: Capt
Novijanto Herupratomo

b. Jelaskan menurut pendapat Anda terkait dengan perbedaan dan perampingan struktur tersebut, apakah
yang sedang dilakukan di dalam tubuh Garuda Indonesia? (5poin)

c. Terkait dengan isu kondisi Garuda yang masih merugi, jika Anda sebagai Direktur Utama Garuda
Indonesia, Matrix Structure seperti apakah yang akan Anda bentuk dalam organisasi yang Anda pimpin
dan jelaskan singkat? (5poin)

RUBRIK PENILAIAN (per soal):

Halaman 3 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Aspek/ Kriteria Penilaian


dimensi yang Sangat Kurang Kurang Baik Sangat Baik
dinilai 0-5 6-10 11-15 16-20
Understanding & Mahasiswa tidak Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
problem mampu memahami mampu memahami mampu memahami dan
identification dan dan memahami dan mendeskripsikan
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan masalah secara jelas
masalah secara masalah secara masalah secara dan eksplisit
jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit
Depth & breadth of Analisis tidak Analisis kurang Memberikan Memberikan analisis
analysis relevan dengan relevan dengan analisis yang yang mendalam
pertanyaan/studi pertanyaan/studi kurang menanggapi
kasus kasus mendalam pertanyaan / studi
menanggapi kasus
pertanyaan / studi
kasus
Conclusion / Mahasiswa sangat Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
solution kurang mampu mampu mampu memberikan
memberikan memberikan memberikan keputusan atas kasus
keputusan atas keputusan atas keputusan atas diatas dengan baik.
kasus diatas. kasus diatas. kasus diatas.

3. Soal 3: Sub-CPMK 3, Bobot (20%)

Kasus 3 - AirAsia Tycoon Malaysia Tony Fernandes Akan Meluncurkan Layanan Taksi Udara Di Seluruh
Asia Tenggara Pada 2025
Sumber: https://www.forbes.com/sites/jonathanburgos/2022/02/17/malaysian-tycoon-tony-fernandes-airasia-to-
launch-air-taxi-service-across-southeast-asia-by-2025/?sh=6f127d2914ab

AirAsia Group milik taipan Malaysia Tony Fernandes dan Kamarudin Maranun berencana meluncurkan 100 taksi
terbang listrik. Layanan berbagi perjalanan ini mulai beroperasi di seluruh Asia Tenggara pada 2025 mendatang.
AirAsia telah meneken nota kesepahaman yang tidak mengikat untuk menyewa minimal 100 armada VX4 electric
vertical take-off and landing (eVTOL) dari Avolon, perusahaan peyewaan terbesar kedua di dunia dengan armada
lebih dari 800 pesawat pada akhir tahun lalu. Nilai dari penyewaan tersebut tidak diungkap ke publik.

AirAsia telah berekspansi ke bisnis baru termasuk fintech, ride-hailing serta pengiriman makanan dan paket untuk
mendukung upayanya membangun superapp yang akan bersaing dengan raksasa teknologi Asia Tenggara
seperti GoTo Indonesia dan Grab dan Sea Group Singapura. Awal bulan ini, perusahaan induk maskapai yang
terdaftar di Kuala Lumpur mengubah namanya menjadi Capital A untuk mencerminkan unit bisnisnya yang
terdiversifikasi.

"Kami sekarang lebih dari sekadar maskapai penerbangan dengan lebih dari 20 produk dan layanan di superapp
kami yang saling memanfaatkan termasuk penerbangan, hotel, makanan, ritel, pengiriman, layanan tumpangan,
dan banyak lagi," kata Fernandes dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Forbes, Jumat (18/2/2022). "Saya sangat
senang dengan kemitraan antara Avolon dan AirAsia ini dan potensi perjalanan udara jarak dekat tanpa emisi di
Asia Tenggara," imbuhnya. Menurut Avolon yang berbasis di Dublin, VX4 dapat membawa empat penumpang dan
seorang pilot melintasi 100 mil dengan kecepatan hingga 200 mil per jam.

Selain kemitraan eVTOL, Avolon dan AirAsia juga akan bekerja sama untuk mengejar sertifikasi lokal, melakukan
penelitian tentang peluang pasar potensial dan persyaratan infrastruktur layanan mobilitas udara tak berawak di
seluruh wilayah. AirAsia juga akan memanfaatkan superapp perjalanan dan gaya hidup untuk membantu
mendukung dan membangun platform berbagi perjalanan eVTOL dengan Avolon.

Halaman 4 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

AirAsia beralih ke bisnis digital di tengah meningkatnya kerugian karena pembatasan perjalanan akibat pandemi
Covid-19, yang menyebabkan trafik penumpang dan kargo menyusut. Kondisi AirAsia telah berada di zona merah
selama tiga tahun terakhir, dengan rekor kerugian bersih sebesar 1,4 miliar dolar AS pada 2020. Fernandes dan
Kamarudin mengambil alih AirAsia pada 2001 untuk membangun maskapai berbiaya rendah yang akan membuat
perjalanan udara terjangkau. Mereka keluar dari peringkat daftar 50 Orang Terkaya Malaysia tahun lalu.

Pertanyaan:

a. (6 poin) Berdasarkan artikel diatas, jika dikaitkan dengan business-level strategy, termasuk pada tipe
strategi apakah yang dilakukan oleh Airasia?
b. (7 poin) Berdasarkan artikel diatas, jika dikaitkan dengan corporate-level strategy, termasuk pada tipe
strategi apakah yang dilakukan oleh Airasia?
c. (7 poin) Berdasarkan artikel diatas, jika dikaitkan dengan global expansion strategy, termasuk pada tipe
strategi apakah yang dilakukan oleh Airasia?
RUBRIK PENILAIAN (per soal):
Aspek/ Kriteria Penilaian
dimensi yang Sangat Kurang Kurang Baik Sangat Baik
dinilai 0-5 6-10 11-15 16-20
Understanding & Mahasiswa tidak Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
problem mampu memahami mampu memahami mampu memahami dan
identification dan dan memahami dan mendeskripsikan
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan masalah secara jelas
masalah secara masalah secara masalah secara dan eksplisit
jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit
Depth & breadth of Analisis tidak Analisis kurang Memberikan Memberikan analisis
analysis relevan dengan relevan dengan analisis yang yang mendalam
pertanyaan/studi pertanyaan/studi kurang menanggapi
kasus kasus mendalam pertanyaan / studi
menanggapi kasus
pertanyaan / studi
kasus
Conclusion / Mahasiswa sangat Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
solution kurang mampu mampu mampu memberikan
memberikan memberikan memberikan keputusan atas kasus
keputusan atas keputusan atas keputusan atas diatas dengan baik.
kasus diatas. kasus diatas. kasus diatas.

4. Soal 4: Sub-CPMK 4, Bobot (20%)

Kasus 4 - Arogya Bantu Optimalisasi Supply Chain RSUI Lewat Teknologi AI


https://swa.co.id/swa/trends/technology/arogya-bantu-optimalisasi-supply-chain-rsui-lewat-teknologi-ai

Manajemen persedian barang merupakan proses yang sangat penting dalam pengelolaan rumah sakit. Terlebih
di tengah pandemi Covid-19, perencanaan dan pengelolaan supply chain dan pasokan obat secara akurat
merupakan faktor kunci keberhasilan layanan kesehatan. Rumah sakit harus dapat mengelola barang secara
optimal untuk menghindari pemborosan serta meningkatkan efisiensi terkait keterbatasan ruang dan anggaran.

Berangkat dari permasalah tersebut, Arogya.ai (PT Arogya Mitra Sejati), sebuah startup di bidang artificial
intelligence menjalin kerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) untuk mendukung
operasional Rumah Sakit UI (RSUI). Startup yang didirikan oleh alumni UI ini menyediakan teknik berbasis analisis
untuk mengotomatisasi keputusan pembelian melalui algoritma prediktif, preskriptif dan preventif.

Halaman 5 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

“Arogya hadir memberikan solusi untuk membantu optimalisasi management supply chain layanan kesehatan di
Indonesia. Order manager, inventory manager dan h-commerce yang diciptakan Arogya merupakan AI supply
chain layanan kesehatan pertama di Indonesia dan diciptakan di Indonesia untuk layanan kesehatan Indonesia
yang lebih baik,” kata Victor Fungkong, Founder dan CEO Arogya.ai, saat penandatanganan kerja sama
Arogya.ai dengan RSUI dan ILUNI UI, di Depok, Jawa Barat, (5/11/2021).

Menurut Victor, Presiden Joko Widodo pada 2018 pernah menyampaikan agar rumah sakit bisa membangun
sistem yang terintegrasi dan menjadi smart hospital, yang memanfaatkan teknologi inovatif secara ekstensif untuk
meningkatkan kualitas perawatan dan pengalaman pasien sekaligus mengurangi biaya. Dalam konteks smart
hospital itu, teknologi AI mampu mendukung manajemen supply chain memaksimalkan administrasi dan
operasional rumah sakit. Apalagi betapa vitalnya supply chain dalam sistim pelayanan rumah sakit.

Riset Cardinal Health Survey tentang supply chain rumah sakit menyebutkan, 65 persen responden mengaku
mengalami kejadian dokter terpaksa menunda prosedur operasi karena ketidaktersediaan obat atau alat medis
yang dibutuhkan karena sistem purchasing kurang optimal. “Kita juga melihat arus kas rumah sakit dipengaruhi
perputaran stok obat-obatan dan peralatan medis. Semakin cepat perputaran stok, semakin lancar arus kas rumah
sakit. Namun, sering kali purchasing rumah sakit melakukan proyeksi kebutuhan obat-obatan dan peralatan medis
berdasarkan analisis statis, bukan analisis dinamik. Akibatnya, proyeksinya kurang akurat dan
mengakibatkan overstock/understock.

Dengan sistem order dan inventory management berbasis AI, managemen rumah sakit sangat dibantu untuk
dapat membuat keputusan pemesanan dan pembelian stok obat-obatan serta peralatan medis dengan akurat,“
jelas dia. Direktur Utama RSUI dr. Astuti Giantini menyambut baik kerja sama dengan perusahaan teknologi
Arogya.ai. Sebab pentingnya penggunaan teknologi untuk mendukung manajeman rumah sakit dalam
meningkatkan layanan kesehatan. “Dukungan ini tidak hanya untuk masa pandemi, tapi berlanjut hingga
masa post-pandemic di mana peranan teknologi semakin dibutuhkan,” tuturnya.

Menurut dr. Astuti, teknologi AI menghadirkan sistem yang terintegrasi dan lebih efisien. Mulai dari supply
chain hingga administrasi, sehingga diharapkan teknologi ini dapat menekan biaya operasional yang lebih besar.
“Ini juga menjadi langkah kesiapan RSUI untuk menjadi rumah sakit yang menerapkan digitalisasi di Indonesia
guna mendukung Universal Health Coverage (UHC). RSUI berharap kolaborasi ini dapat berjalan efektif dalam
upaya peningkatan layanan kesehatan yang terintegrasi dengan teknologi tinggi,” ujarnya.

Sementara, Andre Rahadian, Ketua Umum ILUNI UI, berpendapat inovasi teknologi di bidang kesehatan
merupakan salah satu titik perhatian ILUNI. Sebab teknologi memiliki kekuatan besar untuk membantu tugas
rumah sakit dan nakes di tengah pandemi. “Kerja sama ini yang merupakan hasil temu yang diharapkan dapat
menjadi legacy di dunia kesehatan, meski bukan kali pertama. Salah satu fokus ILUNI UI adalah untuk
menciptakan legacy yang dapat dimanfaatkan alumni, almamater dan masyarakat,” ujar Andre.

Pertanyaan:

a. (5 poin) Bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas organisasi? (7 poin) Manakah dari tiga jenis
teknologi yang diidentifikasi oleh Thompson yang digunakan oleh Rumah Sakit? Mengapa?
b. (8 poin) Dengan cara apa saja Arogya dapat membantu RSUI untuk terus meningkatkan efektivitas dan
teknologinya? Jelaskan jawaban Anda sesuai dengan teori yang telah Anda pelajari!

RUBRIK PENILAIAN (per soal):

Halaman 6 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

Aspek/ Kriteria Penilaian


dimensi yang Sangat Kurang Kurang Baik Sangat Baik
dinilai 0-5 6-10 11-15 16-20
Understanding & Mahasiswa tidak Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
problem mampu memahami mampu memahami mampu memahami dan
identification dan dan memahami dan mendeskripsikan
mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan masalah secara jelas
masalah secara masalah secara masalah secara dan eksplisit
jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit jelas dan eksplisit
Depth & breadth of Analisis tidak Analisis kurang Memberikan Memberikan analisis
analysis relevan dengan relevan dengan analisis yang yang mendalam
pertanyaan/studi pertanyaan/studi kurang menanggapi
kasus kasus mendalam pertanyaan / studi
menanggapi kasus
pertanyaan / studi
kasus
Conclusion / Mahasiswa sangat Mahasiswa kurang Mahasiswa cukup Mahasiswa mampu
solution kurang mampu mampu mampu memberikan
memberikan memberikan memberikan keputusan atas kasus
keputusan atas keputusan atas keputusan atas diatas dengan baik.
kasus diatas. kasus diatas. kasus diatas.

5. Soal 5: Sub-CPMK 5, Bobot (20%)

Kasus 5 - Garuda Indonesia Fokus Restrukturisasi dan Pemulihan Kinerja


https://swa.co.id/swa/trends/garuda-indonesia-fokus-restrukturisasi-dan-pemulihan-kinerja

PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. lebih memilih berfokus pada restrukturisasi dan pemulihan kinerja ketimbang
berpolemik. Pasalnya saat ini ada beberapa pihak yang bermanuver untuk menyebarkan polemik yang
mendiskreditkan Garuda. Saat ini manajemen Garuda Indonesia tengah fokus melakukan tahapan akselerasi
pemulihan kinerja serta menguatkan basis kinerja keuangan dan merumuskan model bisnis jangka panjang
melalui program restrukturisasi secara menyeluruh. “Proses restrukturisasi keuangan yang didalamnya meliputi
restrukturisasi utang yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa konsultan pendamping, prosesnya masih
berlanjut hingga saat ini merupakan fokus utama perseroan” ujar Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda
Indonesia dalam siara persnya di Jakarta (9/11/2021).

Sebelumnya Serikat Karyawan Garuda melaporkan Setiaputra kepada Menteri BUMN RI Erick Thohir atas dugaan
berlibur bersama keluarga dengan memakai fasilitas perusahaan. Oleh karenanya serikat tersebut meminta
Menteri BUMN melakukan penyelidikan. “Mengingat pentingnya good corporate governance (GCG) dan core
value AKHLAK Kementerian BUMN dan terkait hal tersebut di atas sudah menjadi polemik serta banyaknya
pertanyaan dari pihak karyawan yang disampaikan kepada kami sebagai pengurus Serikat Pekerja, maka kami
memohon kiranya Menteri BUMN dapat membentuk tim investigasi,” tulis Dwi Yulianta, Ketua Umum DPP
Sekarga.

Ketimbang terjebak polemik manajemen Garuda Indonesia justru lebih memilih berdiskusi dengan Kementerian
BUMN untuk mendorong percepatan pemulihan kinerja perseroan. Garuda Indonesia juga mengomunikasikan
serta menegosiasikan penyelesaian terbaik dan restrukturisasi yang optimal dengan para kreditur untuk
memperbaiki fundamental kinerja ke depan. Itulah gambaran langkah-langkah strategis yang disampaikan oleh
manajemen Garuda Indonesia untuk keluar dari krisis utang dan ancaman kepailitan. Dukungan terhadap
manajemen Garuda juga datang dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) yang ditandatangani oleh
Marciano Sabatiano selaku Plt. Ketua dan Putri Kawastari selaku Sekjen. IKAGI menyayangkan pernyataan
kelompok karyawan yang mengklaim dan mengatasnamakan seluruh karyawan Garuda Indonesia.

Halaman 7 dari 8
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

IKAGI menilai pernyataan yang disayangkan itu bukan merupakan kesepakatan dari seluruh karyawan Garuda
Indonesia. IKAGI memahami Garuda Indonesia sedang berusaha maksimal untuk melayani masyarakat serta
mendukung jajaran manajemen Garuda Indonesia untuk bangkit bersama dalam setiap langkah yang diambil
tanpa menyudutkan pihak manapun juga. Pernyataan IKAGI ini hampir senada dengan pernyataan yang
disampaikan oleh Asosiasi Pilot Garuda (APG). Upaya mengail di air keruh ini dilakukan dengan membuat intrik,
manuver dan provokasi mulai dari rilis surat terbuka, umpan surat kaleng sampai dengan membocorkan rekaman
sharing internal manajemen dengan pihak karyawan. Nampaknya upaya tersebut dilakukan untuk membuyarkan
fokus manajemen dalam merumuskan dan mengeksekusi langkah-langkah penyelesaian utang perusahaan.

Motif lainnya, intrik, manuver dan provokasi tersebut diharapkan mampu menyita perhatian publik dan pemangku
kebijakan sekaligus menggoyang dan memaksa pergantian pucuk pimpinan perusahaan. Manuver dan provokasi
tersebut sangatlah tidak pantas dilakukan apalagi ada indikasi kuat membawa motif dan kepentingan pribadi. Hal
itu disadari betul oleh Asosiasi Pilot Garuda.

“Seharusnya saat ini seluruh elemen karyawan Garuda Indonesia saling Bersatu dan mendukung untuk
memastikan keberlangsungan dengan tetap fokus dalam upaya yang lebih besar yaitu penyelamatan Garuda
Indonesia”. Hal itu disampaikan oleh Capt. Donny Kusmanagri selaku Plt Presiden APG. Donny menambahkan
memahami sulitnya kondisi industri penerbangan saat ini serta menyayangkan adanya oknum karyawan yang
menyebarkan informasi yang kebenarannya belum dapat dipertanggungjawabkan.

Di tengah polemik tentang apakah perlu Garuda Indonesia diselamatkan atau dibiarkan pailit, dukungan terhadap
keberlangsungan eksistensi Garuda Indonesia secara simbolis ditunjukkan oleh Presiden Jokowi. Dalam
melakukan lawatan ke 3 negara yaitu Italia, Inggris dan Uni Emirat Arab, Presiden Jokowi memilih menggunakan
maskapai penerbangan Garuda Indonesia daripada menggunakan pesawat resmi kepresidenan.

Bahkan dalam lawatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir juga turut serta mendampingi Presiden Jokowi. Jadi
dalam menyelesaikan masalah utang yang membelit Garuda Indonesia, pemerintah tidak membiarkan manajemen
Garuda Indonesia berjuang sendiri. Apalagi pemerintah menyadari betul bahwa salah satu sektor yang mengalami
pukulan berat akibat dampak pandemi Covid-19 adalah sektor penerbangan, tidak terkecuali maskapai
penerbangan Garuda Indonesia.

Pertanyaan

a. (8 poin) Berada pada fase / life cycle manakah Garuda Indonesia sekarang? Masalah internal dan
eksternal apa yang sedang dihadapi perusahaan tersebut saat ini?
b. (7 poin) Analisalah penolakan terhadap perubahan di tingkat organisasi dan individu yang kemungkinan
besar sedang / akan Garuda Indonesia hadapi!
c. (5 poin) Apa perbedaan antara strategi-r dan strategi-K? Berikan 1 contoh perusahaan lokal di food &
beverage industry pada masing-masing strategi!

Acuan Pembuatan Soal: Soal dibuat oleh: Disetujui oleh:


• Jones, Gareth, a.n Tim Dosen Mata Kuliah
Organizational Theory,
Design, and Change. 6th
Edition, 2010, Pearson.
(Jon)
• ODB Syllabus 2022 (Nurina Putri H., SE., MM.) (…)
Koord. Mata Kuliah Ketua Program Studi

Halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai