Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER Tgl Efektif : -

SEMESTER GANJIL No Form :


TAHUN AKADEMIK 2021/2022 No Revisi :
FAI UHAMKA
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen Pengampu : Andi Amri, S.E, M.M
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Hari/Tanggal : Jum`at / 19 November 2021
Durasi : 90 Menit
Semester/Kelas : I
Bentuk Soal : Essay
Sifat Ujian : Open Book
Metode Ujian :
Petunjuk Umum:
1. Berdoa sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah pertanyaan/soal ujian dengan teliti
3. Kerjakan soal yang menurut anda mudah terlebih dahulu
4. Kerjakan soal dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab
5. Periksa kembali jawaban saudara sebelum dikirim kepada dosen pengampu
6. Jika ada jawaban yang identik (copy paste), nilai akan dibagi sebanyak jawaban yang
sama

Petunjuk Khusus:

1. Jawablah pertanyaaan dibawah ini sesuai instruksi, jelas dan tepat


2. Jawaban ditulis tangan pada kertas double folio dengan tulisan yang jelas dan bisa
dibaca
3. Photo lembar jawaban dan upload kembali di aplikasi sistem Online Learning
UHAMKA (OLU) sesuai waktu yang ditetapkan
4. Tidak ada kerjasama dalam penyelesaian tugas. Apabila ada yang terdeteksi copy
paste dari teman/internet makan diberikan nilai 0 (nol) sehingga akan mendapatkan
nilai E (gagal)
5. Penilaian diberikan berdasarkan apa yang telah di buat dan di upload. Tidak ada
komplain apabila terjadi kelalaian mahasiswa dalam menuliskan jawaban ujian

SOAL

1. (Bobot Nilai 25)

Ibu Kota Indonesia resmi akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Keputusan
ini dibulatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berbagai pertimbangan. Ibu
Kota yang baru ini akan memakan beberapa wilayah di dua kabupaten, yaitu di
Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Alasan utama pemindahan ke Kaltim
karena letak dan kondisi geografisnya. Wilayah tersebut dinilai paling rendah risiko
terkena bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan gunung berapi.
Meski yang pindah hanya pusat pemerintahan saja, tak ada salahnya apabila melirik
peluang bisnis yang bisa dibangun di Ibu Kota baru Kaltim. Pasalnya, Kaltim bakal
ketiban bonus demografi berupa migrasi besar-besaran PNS yang bertugas di pusat.
Jumlahnya, diperkirakan mencapai lebih dari 1 juta PNS.

Sumber: https://www.wartaekonomi.co.id/read244736/di-ibu-kota-baru-6-peluang-
bisnis-ini-bakal-laris-manis.html

Berdasarkan berita diatas:


a. Analisislah bagaimana cara mengelola peluang bisnis di ibukota baru tersebut lalu
lakukan juga analisis lingkungan internal dan eksternal? Minimal 3 paragraf
b. Sebutkan berbagai pihak (siapa saja) yang ada pada lingkungan tersebut dan
bagaimana peran mereka? Minimal 3 paragraf
c. Pendekatan apa yang anda lakukan dalam melihat peluang bisnis tersebut? Minimal
3 paragraf

Soal 2 (Bobot Nilai 25)


Coba saudara amati sebuah bisnis yang berada di lingkungan sekitar tempat tinggal.
a. Sebutkan lokasi tempat anda tinggal dan jelaskan apakah hasil pengamatan yang
menarik dan yang perlu memperoleh perhatian (perlu dibantu pengembangannya)?
Minimal 2 paragraf
b. Analisislah lingkungan pemasaran dan bauran pemasaran (4 P yaitu produk, price,
place, dan promotion) Minimal 3 paragraf
c. Strategi pemasaran seperti apa yang cocok diterapkan di tempat tinggal anda.
Minimal 3 paragraf
d. Lakukan riset pasar dan perilaku pasar sederhana yang dapat saudara lakukan.
Minimal 2 paragraf

Soal 3 (Bobot Nilai 20)


Apabila saudara adalah seorang konsultan manajemen dan membantu merekomendasikan
bentuk kepemilikan bisnis apakah yang tepat pada situasi berikut? Tolong jelaskan
dengan lengkap dengan teori yang relevan. Minimal 3 paragraf
a. Empat orang dokter ingin mendirikan praktek bersama dan masing-masing ingin
memiliki kewajiban yang terbatas
b. Seorang teman ingin membuka toko kelontong miliknya sendiri
c. Seorang pengusaha ingin membeli bisnis pertambangan
d. Rudi temannya ingin membangun sebuah kompleks apartemen dan sangat
memikirkan tentang tanggungjawab terbatas.

Soal 4 (Bobot Nilai 10)


Buatlah main mapping dengan menggunakan bagan atau gambar dari materi pertemuan 7
(fungsi, proses dan sistem produksi dan operasi dalam manajemen produksi suatu
perusahaan) dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Main mapping dibuat seinformatif dan semenarik mungkin, disertai dengan
keterangan apabila dibutuhkan
b. Desain bisa dengan tulis tangan atau menggunakan aplikasi khusus
c. Kertas ataupun font bisa menyesuaikan desain

Soal 5 (Bobot Nilai 20)


Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengakui jika
tingkat kewirausahaan atau enterpreneurship di Indonesia masih jauh tertinggal
dibandingkan dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, presentase
jumlah wirausahawan di tanah air baru mencapai 3,47 persen. "Saat ini kewirausahaan
kita masih relatif paling rendah di negara-negara tetangga kita (Asia Tenggara) yaitu baru
3,47 persen," ucapnya dalam acara Opening Ceremony inaFashion Smesco Online Expo
2021, Rabu (21/4/2021). Sementara itu, tingkat kewirausahaan di negara tetangga
Singapura sudah mencapai level 8,5 persen. Pun, Malaysia telah mencatatkan tingkat
kewirausahaanya di level sudah 4,5 persen yang tidak berbeda jauh dengan Thailand.
"Nah, kita baru 3,47 persen. Artinya dari 64 juta pelaku UMKM itu yang berhasil naik
kelas itu ya sangat lambat, relatif kecil sekali," keluhnya. Padahal, kata Teten, untuk
menyandang status sebagai negara maju, Indonesia harus mampu menaikkan
tingkat kewirausahaan minimal di level 4 persen.

Sumber: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4538116/menteri-teten-jumlah-wirausaha-
di-indonesia-paling-rendah-di-asia-tenggara

Berdasarkan berita diatas:


a. Apa yang saudara pahami terkait konsep kewirausahaan, kewiraswastaan, wiraswasta
dan wiraswastawan? Kira-kira manfaat mengembangkan kewirausahaan apa?
Minimal 2 paragraf
b. Menurut pendapat saudara apa yang menyebabkan kewirausahaan di Indonesia jauh
tertinggal jauh di bandingkan dengan sejumlah negara di Kawasan Asia Tenggara?
Minimal 1 paragraf
c. Solusi apa yang bisa saudara berikan supaya tingkat kewirausahaan di Indonesia
dapat ditingkatkan dan dikembangkan? Minimal 2 paragraf

-Selamat Mengerjakan dengan Jujur-

Anda mungkin juga menyukai