Anda di halaman 1dari 4

Lampiran III SuratWakilRektorBidangAkademik

Nomor : 33953 /UN31.WR.1/PK.02.03/2020


Tanggal : 2 September 2020

SOAL DAN PEDOMAN PENSKORAN


TUGAS TUTORIAL/TUGAS MATA KULIAH
UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : Manajemen


Kode/NamaMata Kuliah : EKMA4478/Analisis Kasus Bisnis
Jumlah sks : 3
Nama Penulis : Mohamad Nasoha Institusi : UT
Nama Penelaah : Rahmaddian Institusi : UT
Tahun Pengembangan : 2021
Status Pengembangan : Baru/Revisi*

Tangerang Selatan, 17 Februari 2021


Menyetujui, TelahdivalidasiPengampu Mata Kuliah,
Ketua Program Studi ……., Pengampu Mata Kuliah,

Tanda tangan dannama Tanda tangan dannama

………………………………………. …………………………………………….
NIP Tuliskan NIP Ketua Program Studi NIP tuliskan NIP Pengampu Mata Kuliah
*) coret yang tidak sesuai
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIALATAU TUGAS MATA KULIAH II
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen Sumber Soal
Kode/Nama MK : EKMA4478 /Analisis Kasus Bisnis Kode MK &
Nomor KB
Penulis Soal/Institusi : Mohamad Nasoha /UT Nomor Modul
Penelaah soal//institusi : Rahmaddian /UT EKMA4478, KB. 1
Tahun Penulisan : 2021
Butir Soal No. :2 Modul 5
Skor Maks. : 75

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu memahami dalam menganalisis dan


memecahkan kasus-kasus mengenai SDM khususnya yang berkaitan dengan
perencanaan, perekrutan dan pengembangan SDM
Indikator : Mampu menjelaskan analisis kasus perencanaan SDM

Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh organisasi bisnis/perusahaan untuk meningkatkan
kompetensi karyawan sehingga dapat dipromosikan untuk mengisi jabatan tertentu? Jelaskan!

*) Coret yang tidakperlu


Nama : Dwi Wahyu Wicaksono
Nim : 041650278
Prodi : Manajemen

Jawaban !!

Dipromosikan dapat diartikan diperkenalkan untuk memegang jabatan tertentu di perusahaan.


Tentu saja jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan memiliki jabatan yang baru
maka otomatis gaji yang diterima juga meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan dari
karyawan yang dipromosikan juga semakin meningkat.

Untuk bisa dipromosikan, tentu saja ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang karyawan.
Pasalnya, tiap perusahaan tentu memiliki aturan mainnya sendiri-sendiri berkaitan dengan
tahapan promosi karyawan. Tidak menutup kemungkinan antara satu perusahaan dengan
lainnya berbeda aturan mainnya. Namun demikian, ada beberapa hal yang sudah baku
dilakukan oleh tiap perusahaan di Indonesia dalam mengatur tahapan promosi karyawan.
Berikut sedikit informasinya yang bisa Anda baca dan pelajari, semoga menambah
pengetahuan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Kualitas bagus dari karyawan


Perlu Anda ketahui bahwa promosi karyawan diproses oleh bagian sumber daya manusia
(SDM) di sebuah perusahaan. Bagian itulah yang meneliti, memonitor, hingga mengevaluasi
tiap karyawan yang bekerja. Oleh karena itu, bagian SDM sangat mengetahui dan paham
mana karyawan yang berkualitas bagus, mana yang biasa-biasa saja, dan mana yang merosot
ke bawah. Tiap kriteria karyawan tentu akan ditangani sebaik-baiknya. Berbicara mengenai
kualitas dari karyawan yang bekerja di perusahaan tentu tidak akan jauh pembahasannya
dengan sisi kinerjanya.

Karyawan dengan kinerja bagus dan terus meningkat tiap bulannya. Itulah karyawan yang
pantas untuk dipromosikan. Selanjutnya, pihak SDM akan memberikan catatan plus atau baik
untuk karyawan yang bersangkutan. Namun demikian, masih ada beberapa kriteria lain lagi
sebelum benar-benar dipromosikan.

2. Loyalitas kepada perusahaan


Loyalitas dalam bekerja memang diidentikkan dengan lama tidaknya seorang karyawan
bekerja di sebuah pekerjaan. Seorang karyawan yang sudah bekerja cukup lama di sebuah
perusahaan. Meskipun dalam perjalanannya, dia diiming-imingi pindah ke perusahaan lain
yang gajinya lebih besar dan fasilitas lebih memadai. Namun, karyawan tersebut tidak
bergeming dan terus bertahan. Ditambah dengan kinerjanya yang bagus. Sangat mungkin
karyawan tersebut akan segera dipromosikan.

3. Memberikan laporan kepada pimpinan


Tahapan promosi karyawan selanjutnya, yaitu memberikan laporan yang sebenar-benarnya
kepada pimpinan. Dalam arti, pimpinan di sini adalah seseorang yang berwenang untuk
mempromosikan karyawan untuk menempati jabatan baru. Misalnya, General Manajer (GM),
Direktur Utama, atau mungkin owner atau pemilik perusahaannya langsung. Laporan yang
diberikan oleh bagian SDM akan dipelajari terlebih dulu. Mereka tidak boleh mengambil
keputusan sembarangan karena harus disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan
perusahaan yang bersangkutan.

4. Jabatan baru dengan semangat baru


Setelah dipromosikan, karyawan yang bersangkutan tidak segera menempati jabatan baru.
Pihak perusahaan akan melakukan uji coba terlebih dulu untuk mengetahui jabatan itu
memang pantas disandangnya atau tidak. Waktu yang diberikan dalam uji coba ini juga
bervariasi, tergantung dari kebijakan perusahaan. Ada yang hanya satu bulan, tetapi juga ada
yang hingga 3 bulan masa percobaan.

5. Gaji dan fasilitas menarik menunggu di depan mata


Setelah masa percobaan selesai, hasil yang sudah ditunggu-tunggu akan segera diumumkan.
Karyawan yang dipromosikan akan menerima surat keputusan (SK) pengangkatan secara
resmi untuk menduduki jabatan barunya. SK tersebut ditandatangani langsung oleh bagian
SDM dan pimpinan perusahaan. Dengan adanya SK pengangkatan resmi itu, karyawan yang
bersangkutan segera mendapatkan gaji baru atau penambahan tunjangan. Dengan kata lain,
gajinya akan lebih besar dari sebelumnya. Ditambah dengan berbagai fasilitas yang sudah
disediakan dari perusahaan khusus untuknya. Demikianlah tulisan mengenai tahapan promosi
karyawan yang tiap perusahaan memiliki prosedurnya masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai