Anda di halaman 1dari 29

Sistem Informasi

Akuntansi I + Lab
02
Modul ke:

Sistem Pengolahan Transaksi


Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program Studi
Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak.,CIBA.,CBV., CSRS., CSP
Akuntansi

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


<
← MENU AKHIRI >

Siklus Pengolahan Transaksi
Akuntan dan pengguna lain berperan penting
dalam siklus pengolahan data. Peran 
berinteraksi dengan analisis sistem.
Fungsi SIA (Sistem Informasi Akuntansi) 
memproses transaksi-transaksi perusahaan
perusahaan secara efisien dan efektif.
Pengoperasian yang dilakukan pada data
untuk menghasilkan informasi yang bermakna
& relevan  siklus pengolahan data atau
siklus pemrosesan data.

<
← MENU AKHIRI >

Lanjut….

Data Storage

Data Input Information


Output

Data
Processing

Siklus Pemrosesan Data

<
← MENU AKHIRI >

Input Data
Langkah pertama
Pengambilan data melalui aktivitas bisnis dan
pemasukkannya ke dalam sistem.
Pengambilan dilakukan dengan 3 fase :
1. Kepentingan untuk setiap transaksi
2. Sumber  penentuan dokumen sumber
dari setiap aktivitas
3. Orang-orang yang berpartisipasi

<
← MENU AKHIRI >

Input Data

<
← MENU AKHIRI >

Input Data

Langkah kedua
 Memastikan data yang diambil sudah akurat dan
lengkap.
 Dokumen dan sistem yang baik biasanya
membantu meningkatkan keakuratan dan
kelengkapan  penyajian perintah atau petunjuk
tentang data apa saja yang harus dikumpulkan,
mengelompokkan data sesuai dengan jenisnya,
menggunakan tempat khusus dalam sistem untuk
menjamin pilihan ketersediaan data, dan
menggunakan batasan yang jelas dalam memilih
atau memisahkan data pada sistem.

<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
Langkah ketiga
Memastikan kebijakan perusahaan
yang diterapkan, seperti persetujuan
(approval) atau verifikasi
(verification) setiap transaksi yang
dimasukkan ke dalam sistem.

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data
Buku Besar (Ledgers)
 Buku besar  general ledger dan subsidiary
ledger
 Akun pada buku besar umum yang
berhubungan dengan buku besar pembantu
 akun pengendalian (control account)
 Hubungan antara akun pengendali buku
besar umum dan total saldo akun pada buku
besar pembantu membantu menjaga
keakuratan SIA

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data
Teknik Pengkodean (Coding Tehnique)

 Sequence Codes
Penomoran untuk suatu akun secara berurutan.
Contohnya terletak pada penomoran cek, faktur,
pesanan penjualan, dan lain-lain.

 Block Code
Blok angka yang dicadangkan untuk kategori data
yang spesifik. Contohnya terletak pada kode untuk
produk: 1000-1999  peralatan listrik, 2000-2999 
peralatan rumah tangga, 3000-3999  peralatan
mekanik, dan lan-lain.
<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
 Group Codes
Kode yang berisi dua atau lebih subkelompok angka yang
digunakan untuk mengkodekan suatu hal. Contohnya terletak
pada kode kelompok untuk spesifikasi sebuah produk: 1-2  jenis
produk, ukuran, dan gaya, 3  warna, 4-5  tahun pembuatan,
dan 6-7  untuk fitur lain dari produk.

 Mnemonic Code
Huruf dan angka yang disajikan untuk mengidentifikasikan
sesuatu. Contohnya pada kode produk: Dry300W05  300 = ber-
kwh listrik rendah, W = warna putih, Dry = Dryer (Pengering),
dan 05 = produk terbuat dari baja

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data

1. Kosisten dengan penggunaan


yang ditujukan
2. Mengikuti pergerakan
3. Dibuat sesederhana mungkin
Pedoman untuk meminimalkan biaya,
Pembuatan Kode mudah diingat &
diinterpretasikan, dan mudah
diterima karyawan
4. Konsisten dengan struktur
organisasi perusahaan dan
bersebrangan dengan divisi
perusahaan

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data
Kode Akun (Chart of Account)
 Kode akun  daftar angka-angka yang
ditandai untuk setiap akun buku besar umum.
 Memfasilitasi pembuatan laporan keuangan
dan laporan lain dikarenakan data yang
disimpan dalam suatu akun dapat dengan
mudah disimpulkan untuk penyajian.
 Kode akun penting sekali berisikan tentang
rincian yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan informasi suatu perusahaan.

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data
Kode Akun Nama Akun
100 – 199 Aset Lancar
101 Kas Kecil
102 Bank
120 Piutang Dagang
126 Piutang Ragu-ragu
Kode Akun 130 Wesel Tagih

200 – 299 Aset Tidak Lancar


200 Tanah
210 Bangunan
211 Akumulasi Penyusutan
300 – 399 Kewajiban
400 – 499 Modal
500 – 599 Pendapatan
600 – 699 Beban
900 - 999 Akun Ikhtisar
<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data

Jurnal
 Menunjukkan akun-akun dan jumlah yang didebet
atau dikredit.

 Jurnal  general journal dan specialized journal.

 General journal  jurnal yang digunakan untuk


mencatat transaksi yang bersifat tidak sering
terjadi atau tidak rutin, seperti transaksi
pembayaran pinjaman bank, pencatatan jurnal
penyesuaian, pencatatan jurnal penutup, dan lain-
lain.
<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
Pemrosesan (Processing) Data
Jurnal
Specialized journal  jurnal yang
mencatat sejumlah transaksi yang bersifat
rutin atau berulang, seperti penjualan
kredit, penjualan tunai, pembelian kredit,
pembelian tunai, pembayaran yang
dilakukan oleh pelanggan, dan
pengeluaran kas.

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data

Jejak Audit (Audit Trail)

Jalur yang dapat ditelusuri melalui


sistem pemrosesan data dari titik awal
input sampai hasil akhir (output) atau
sebaliknya dari hasil akhir (output) ke
titik awal input.

<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
Jejak Audit (Audit Trail)

Jalur  jalur sebuah transaksi yang


akan diperiksa atau diaudit.

Ditujukan untuk mengecek keakuratan


dan kevalidan dari posting yang
dilakukan ke buku besar.

<
← MENU AKHIRI >

Penyimpanan (Storage) Data

Konsep Penyimpanan Berbasiskan


Komputer
 Setiap entitas memiliki karakteristik
kepemilikan atau atribut yang disimpan.
 Atribut  ciri-ciri yang mengidentifikasikan
angka dan karakteristik kepemilikan atas
sebuah entitas yang disimpan di dalam
database.
 Database  seperangkat file yang
terkoordiansi secara pusat dan saling
berkaitan.
<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
Konsep Penyimpanan Berbasiskan
Komputer

 Setiap kolom dan baris pada lembar kerja 


field.
 Field yang berisikan data tentang atribut
entitas  record.
 Isi dari field yang berada di dalam record 
nilai data (data value).
 File  sekelompok record yang berkaitan. 4
jenis file : master file, transaction file,
reference file, dan archive file.
<
← MENU AKHIRI >

Pemrosesan (Processing) Data
 Empat jenis aktivitas pengolahan data yang
berbeda-beda  CRUD (Creating, Reading,
Updating, dan Deleting).

 Pembaharuan yang dilakukan secara berkala 


batch processing.

 Batch processing hanya digunakan untuk


aplikasi, yang tidak membutuhkan pembaharuan
data yang rutin dan secara alami terjadi atau
diproses pada periode yang telah ditentukan
sebelumnya.
<
← MENU AKHIRI >

Lanjut…
 Banyak perusahaan memperbaharui
setiap transaksi saat terjadinya secara
online atau real-time processing.

 Sistem berbasis online  memudahkan


pembaharuan data yang tersimpan
setiap hari, sehingga dapat mendukung
kebutuhan pengambilan keputusan
dengan cepat.

<
← MENU AKHIRI >

Pemrosesan (Processing) Data
Kombinasi Batch Dan Online Processing

<
← MENU AKHIRI >

Pemrosesan (Processing) Data
Kombinasi Batch Dan Online Processing

<
← MENU AKHIRI >

Pemrosesan (Processing) Data
Kombinasi Batch Dan Online Processing

<
← MENU AKHIRI >

Output Informasi
 Langkah akhir pada siklus pengolahan atau
pemrosesan data hasil (output) informasi.

 Hasil informasi muncul  dapat berbentuk soft


copy dan hard copy.

 Hasil informasi tersaji dalam tiga bentuk format


 dokumen, laporan, dan query.

 Dokumen adalah catatan transaksi atau data


lain yang dimiliki oleh suatu perusahaan
<
← MENU AKHIRI >

Lanjut… Output Informasi
 Laporan (reports) adalah hasil sistem yang
diatur dalam bentuk yang bermakna dan
dapat dibaca.

 Query adalah permintaan atas database


untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan
untuk menghadapi masalah atau mencari
jawaban atas sebuah pertanyaan. Informasi
pada query dapat  diambil kembali,
ditampilkan di layar monitor, dicetak, atau
dianalisis sesuai dengan permintaan.
<
← MENU AKHIRI >

DAFTAR PUSTAKA

<
← MENU AKHIRI >

Terima Kasih
Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak.,CIBA.,CBV

Anda mungkin juga menyukai