Anda di halaman 1dari 2

Sistem Informasi Pembangunan Daerah 

selanjutnya disingkat SIPD adalah suatu sistem


yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah
menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan bahan pengambilan keputusan dalam
rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.
TUJUAN :
1. Menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan
daerah
2. Menghasilkan layanan informasi pemerintahan daerah yang saling terhubung dan
terintegrasi berbasis elektronik
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien.
4. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah,
melalui dukungan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang akurat,
mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan
5. Mengoptimalkan pengumpulan, pengisian, dan evaluasi serta pemanfaatan data dan
informasi pembangunan daerah
6. Membangun rumah legal database pembangunan untuk seluruh daerah, sebagai dasar
Input untuk perencanaan pembangunan baik pusat maupun daerah.

KEGUNAAN ATAU FUNGSI SIPD :


1. SIPD berfungsi sebagai sebuah jejaring dalam pengumpulan data secara terpadu,
realtime dan online di pusat dan daerah dengan menggunakan teknologi informasi
2. Sebagai dukungan dalam perencanaan program dan kegiatan serta evaluasi
pembangunan daerah secara rasional, efektif dan efisien. Tentunya Sistem informasi
tersebut dapat juga digunakan untuk mendukung integrasi pemanfaatan data terkait
dengan Perkembangan Pembangunan pada masing-masing instansi pemerintah.
 Fungsi lainnya SIPD adalah sebagai media akuntabilitas publik yang
memungkinkan masyarakat mengevaluasi kinerja pemerintah, mengevaluasi
program-program pembangunan, dan sekaligus mengevaluasi capaian-capaian
pembangunan.
MANFAAT SIPD BAGI STAKEHOLDERS :
 Pemerintah Pusat
 Tersedianya informasi pemerintahan daerah
 Bahan pertimbangan perumusan kebijakan nasional
 Efektivitas dan efisiensi pelaksanaan binwas
 Pemerintah Daerah
 Efektivitas dan efisiensi manajemen penyelenggaraan Pemda melalui system
informasi yang saling terhubung
 Mempermudah penyampaian informasi antar tingkatan pemerintah
 Pelaku Usaha
 Mempermudah dalam melihat kondisi daerah melalui analisis dan profil
pembangunan daerah sebagai dasar pertimbangan investasi.
 Masyarakat
 Mendapatkan akses terkait informasi penyelenggaraan pemda melalui satu pintu
website.0

DAMPAK KEBIJAKAN SIPD


1. Di lain sisi, melalui SIPD anggaran daerah dapat dihemat. Sebab, daerah tidak perlu
lagi menganggarkan aplikasi atau sistem ke dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam sistem tersebut juga, waktu yang diperlukan dalam perencanaan dan
pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih singkat. Tenaga yang diperlukan sangat
jauh berkurang, dan jauh lebih hemat karena tidak perlu menggunakan kertas sama
sekali.
2. Sistem itu juga berperan dalam proses integrasi e-Database, e-Planning, e-Monev,
dan e-Reporting. menyukseskan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
(SPBE), yang dapat menyajikan database secara elektronik dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
3. Dapat menutup celah penyelewengan. Melalui SIPD dapat melihat dan mengawasi
perencanaan dan penganggaran. Sistem ini akan menyediakan data dan informasi
tentang perencanaan-penganggaran, pengelolaan keuangan, maupun informasi
tentang hasil pembangunan. Selain itu, SIPD juga berperan sebagai perekam transaksi
aktivitas belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Anda mungkin juga menyukai