Anda di halaman 1dari 7

AMANDEMEN

PERJANJIAN KREDIT INVESTASI

Nomor: 177/AMD/KI-04-2012

Pada hari ini, Senin tanggal 29-04-2012 (dua puluh sembilan April dua
ribu dua belas) bertempat di PT Bank Prasurya Dana Tbk Cabang
Banjarmasin pukul 10.00 WITA (sepuluh Waktu Indonesia Tengah) yang
bertandatangan di bawah ini:

1. PT Bank Prasurya Dana Tbk : PT Bank Prasurya Dana Tbk,


merupakan Perseroan Terbatas yang
didirikan berdasarkan hukum
Negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan Gatot
Subroto No. 18 Kelurahan
Petamburan, Kecamatan Tanah
Abang, Jakarta Pusat, yang
Anggaran Dasar berikut perubahan–
perubahannya dimuat dalam Akta
No. 67, pada tanggal 15 Oktober
2010 (lima belas Oktober dua ribu
sepuluh), yang dibuat dihadapan
Notaris Herry Salomo, S.H.,SpN., di
Jakarta dan telah mendapatkan
pengesahan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia, berdasarkan
Keputusan AHU-15121.A.H.01.04.
Tahun 2010 tanggal 20 Oktober 2010
dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Replublik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2011,
dalam hal ini diwakili Bram Ali,
lahir di Banjarmasin, pada tanggal
08-07-1954 (delapan Juli seribu
sembilan ratus lima puluh empat),
pekerjaan Swasta, Pemegang Kartu
Tanda Penduduk 6372340807540006
Warga Negara Indonesia, “Kepala
Cabang “ PT Bank Prasurya Dana
Cabang Banjarmasin, yang terletak
di Jalan Lambung Mangkurat No.
17, Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
berdasarkan untuk selanjutnya
disebut sebagai Pemegang Hak
Tanggungan untuk selanjutnya
disebut sebagai BANK.

DAN

2. PT Daeng Paramita : Merupakan Perusahaan yang


didirikan berdasarkan hukum
Negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan
Rungkut Mapan Tengah No. 150,
Kelurahan Melayu, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kalimantan
Selatan, Indonesia, yang Anggaran
Dasarnya berikut perubahan–
perubahannya di dalam Akta
Nomor : 60 pada tanggal 15-11-2007
(lima belas November dua ribu
tujuh) yang dibuat dihadapan
Fatiyarrahma Djamaluddin S.H.,
M.H., Notaris di Banjarmasin, telah
mendapat pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia,
berdasarkan Keputusan No. AHU-
15121.A.H.01.04. Tahun 2007 tanggal
15 Desember (lima belas Desember
dua ribu tujuh), dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia Nomor
354 pada tahun 2007. Dalam hal ini
diwakilkan oleh Arlina
Haryuningsih, Lahir di Bali, pada
tanggal 27-10-1955 (dua puluh tujuh
Oktober seribu sembilan ratus lima
puluh lima), sebagai Swasta,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk
6324682710550009, Warga Negara
Indonesia, menurut keterangannya,
dalam hal ini bertindak dalam
kedudukannya selaku “Direktur
Utama” PT Daeng Paramita, untuk
selanjutnya disebut sebagai
DEBITUR.

BANK dan DEBITUR untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut


sebagai Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:


1. Bahwa Para Pihak telah melakukan Perjanjian Kredit Investasi yang
tercantum dalam Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor:
199/B7/KI/2011 (yang selanjutnya disebut “Perjanjian”) pada
tanggal 15-08-2011 (lima belas Agustus dua ribu sebelas);
2. Bahwa Perjanjian Kredit Investasi tersebut berjumlah sebesar
Rp21.000.000.000,00 (dua puluh satu miliar rupiah).
3. Berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf A pembayaran kembali
secara Angsuran per Bulan setiap tanggal 15.
4. Berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.5 Perjanjian tentang Pembayaran
Kembali dilakukan dengan cara mengangsur dalam 24 (dua puluh
empat) kali angsuran secara bulanan, jumlah angsuran ditentukan
dengan cara pro rata atau simple interest sesuai dengan jumlah yang
ditarik yang akan diatur dalam schedule (jadwal pembayaran kembali)
dan disesuaikan dengan perhitungan bunga sebesar 10% (sepuluh
persen)/0,42% (nol koma empat dua persen) per bulan. Sehingga
angsuran pokok per bulan sebesar Rp875.000.000,00 (delapan ratus
tujuh puluh lima juta rupiah) dan angsuran bunga per bulan sebesar
Rp87.500.000,00 (delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu).
5. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.6 huruf B bilamana angsuran
hutang pokok dan/atau bunga dan/atau jumlah yang terhutang lain
yang timbul berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada
waktu dan dengan cara sebagaimana yang ditentukan dalam
Perjanjian ini maka DEBITUR akan dikenakan bunga keterlambatan
sebesar 0,013% (nol koma nol satu tiga persen) per hari.
6. Bahwa terjadi keterlambatan pemenuhan kewajiban dengan tidak
melakukan pembayaran kembali pada bulan kesepuluh dan bulan
kesebelas sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf A
Perjanjian, sehingga BANK mengirimkan surat somasi Nomor: 076/A-
ii/Sms/BPD/vii/2012 kepada DEBITUR tertanggal 23 Juli 2012 yang
isinya memberikan penangguhan jangka waktu pembayaran kembali
untuk bulan kesepuluh dan bulan kesebelas selambat-lambatnya 31
Juli 2012 dan sudah ditambah dengan bunga keterlambatan sebesar
0,013% (nol koma nol satu tiga persen) dengan rincian utang pokok
sebesar Rp1.750.000.000,00 (satu miliar tujuh ratus lima puluh juta
rupiah), bunga Rp175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta
rupiah), dan bunga keterlambatan sejumlah Rp7.052.500 (tujuh juta
lima puluh dua ribu lima ratus rupiah), dengan demikian total utang
tagihan utang untuk Pembayaran Kembali bulan kesepuluh dan bulan
kesebelas sebesar Rp1.932.052.500 (satu miliar sembilan ratus tiga
puluh dua juta lima puluh dua ribu lima ratus rupiah).
7. Bahwa berdasarkan somasi Nomor: 076/A-ii/Sms/BPD/vii/2012
yang dikirim oleh BANK, DEBITUR menanggapi somasi tersebut
dengan Nomor: 039/O.2/Jwbs/PTDP/VII/2012 tertanggal 27-07-2012
(dua puluh tujuh Juli dua ribu dua belas) yang isi pokoknya adalah
memohon penangguhan pembayaran tagihan utang untuk bulan
kesepuluh dan bulan kesebelas sebesar Rp1.932.052.500 (satu miliar
sembilan ratus tiga puluh dua juta lima puluh dua ribu lima ratus
rupih) dengan rincian yang telah dijelaskan pada angka 8, pada bulan
Agustus 2012 dan mendapat keringanan dalam pembayaran kredit
dengan memohon dilakukannya Amandemen Perjanjian.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk


mengadakan perubahan terhadap klausa Perjanjian yang telah
dijelaskan di atas, serta menyatakan bahwa ketentuan dalam
Amandemen ini menjadi satu kesatuan dalam Perjanjian, sebagaimana
tertuang sebagai berikut:

1. Para Pihak sepakat untuk merubah ketentuan dalam Pasal 2


ketentuan 2.6 huruf A yang berbunyi :

“Pembayaran kembali secara Angsuran per Bulan setiap tanggal 15.”

Diubah sehingga Pasal 2 ketentuan 2.6 huruf A menjadi:

“Pembayaran kembali secara Angsuran per 3 (tiga) bulan setiap tanggal 15


dan dimulai sejak tanggal 16 Mei 2012.”

2. Para Pihak sepakat untuk mengubah ketentuan dalam Pasal 2


ketentuan 2.6 huruf B yang berbunyi:

Fasilitas Pembayaran Kembali


KREDIT Dilakukan dengan cara mengangsur dalam 24 (dua puluh
empat) kali angsuran secara bulanan, jumlah angsuran
INVESTASI
ditentukan dengan cara pro rata basis atau simple interest
sesuai dengan jumlah yang ditarik yang akan diatur dalam
schedule (jadwal pembayaran kembali) dan disesuaikan
dengan perhitungan bunga yang dijabarkan dengan
perhitungan di bawah ini:

Jumlah Pinjaman : Rp21.000.000.000,00

Lama Pinjaman : 24 Bulan (2 tahun)

Bunga : 10% (0,42% bulan)

Angsuran Pokok per Bulan: Rp875.000.000,00

Angsuran Bunga per Bulan: Rp88.200.000,00 +

Total Angsuran per Bulan: Rp963.200.000,00

Angsuran bulanan tersebut harus dibayar secara tertib dan


berturut-turut oleh DEBITUR kepada BANK, demikian
seterusnya secara berturut–turut sampai dengan dilunasinya
seluruh hutang dari DEBITUR.

Diubah sehingga Pasal 2 ketentuan 2.6 huruf B menjadi :

Fasilitas Pembayaran Kembali

KREDIT Dilakukan dengan cara mengangsur angsuran per 3 (tiga)


bulan, jumlah angsuran ditentukan dengan cara pro rata
INVESTASI basis atau simple interest sesuai dengan jumlah yang ditarik
yang akan diatur dalam schedule (jadwal pembayaran
kembali) dan disesuaikan dengan perhitungan bunga yang
dijabarkan dengan perhitungan di bawah ini :

Jumlah Pinjaman : Rp21.000.000.000,00


Lama Pinjaman : 24 Bulan (2 tahun)
Bunga : 10% (0,42% bulan)

Angsuran Pokok per 3 (tiga) Bulan: Rp2.625.000.000,00


Angsuran Bunga per 3 (tiga)Bulan: Rp264.600.000,00 +

Total Angsuran per3 (tiga) bulan: Rp2.889.600.000,00


Angsuran bulanan tersebut harus dibayar secara tertib dan
berturut-turut oleh DEBITUR kepada BANK, demikian
seterusnya secara berturut–turut sampai dengan
dilunasinya seluruh utang dari DEBITUR.

Kemudian Para Pihak menyetujui penangguhan pelunasan tagihan


utang pada bulan ketujuh dan bulan kedelapan yang pembayarannya
digabung di termin kesembilan pada tanggal 16 Mei 2012 sesuai dengan
jatuh tempo pembayaran bulan kesembilan yang menjadi per tiga bulan
sekali menjadi Rp2.889.600.000,00 (dua miliar delapan ratus delapan puluh
sembilan juta enam ratus ribu rupiah) beserta bunga keterlambatan sebesar
Rp29.006.250 (dua puluh sembilan juta enam ribu dua ratus lima puluh)

Amandemen ini berlaku terhitung sejak ditandatanganinya


Amandemen Kredit Investasi ini oleh Para Pihak pada hari ini tanggal 29-04-
2012 (dua puluh sembilan April dua ribu dua belas).

Ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian yang tidak diubah dalam


Amandemen ini, tetap berlaku dan mengikat bagi Para Pihak.

Demikian Amandemen Perjanjian Kredit Investasi ini dibuat dengan


bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan
mengikat, serta tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia untuk
ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan itikad baik.

BANK DEBITUR
PT Prasurya Dana Tbk PT Daeng Paramita

Bram Ali Arlina Haryuningsih


Kepala Cabang Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai