Anda di halaman 1dari 18

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PT DAENG PARAMITA
DAN
PT KIRYADITAMA
Nomor : PKS.591/KP-05/VI/2008

Pada hari ini, Selasa, tanggal 01-07-2008 (satu Juli dua ribu delapan) bertempat di
Kantor Pusat PT Daeng Paramita Pukul 10.30 (sepuluh lewat tiga puluh menit)
Waktu Indonesia Bagian Tengah, telah dilakukan Perjanjian Jual-Beli (untuk
selanjutnya disebut dengan “Perjanjian”) antara :

PT Kiryaditama :PT. Kriyaditamamerupakan Perusahaan yang


didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan berkedudukan di Jalan
Jl. Brigjen. H. Hasan Basri, No. 32-A, Kayu Tanggi,
Banjarmasin 70123, Kalimantan Selatan, Indonesia,
yang Anggaran dasarnya berikut perubahan –
perubahannya di dalam Akta No 678 pada tanggal
06-12-2007 (enam desember dua ribu tujuh) yang
dibuat dihadapan : Zaini Mahdi, S.H., M.Kn.,
berkedudukan di Banjarmasin, telah mendapat
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,
berdasarkan Keputusan No. AHU-14121.A.H.04.06
Tanggal 6 Desember Tahun 2007 (enam desember
dua ribu tujuh), dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor
789 pada tahun 2008 Dalam hal ini diwakilkan oleh
Bejo Sugiantoro, Lahir di Siduarjo, pada tanggal 2-4-
1977 (Dua April Sembilan belas tujuh puluh tujuh),
sebagai Swasta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
6371.04.220477.1005Warga Negara Indonesia,
menurut keterangannya, dalam hal ini bertindak
dalam kedudukannya selaku “Direktur Utama” PT
Kriyaditama, untuk selanjutnya disebut sebagai
PENJUAL

DAN

PT Daeng Paramita :PT Daeng Paramita, merupakan Perusahaan yang


didirikan berdasarkan hukum negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan Rungkut Mapan
Tengah No.150, Kelurahan Melayu, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, Indonesia,
yang Anggaran dasarnya berikut perubahan –
perubahannya di dalam Akta No 60 pada tanggal 15-
11-2007 (lima belas November dua ribu tujuh) yang
dibuat dihadapan Fatiyarrahma Djamaluddin
S.H.,M.H., Notaris di Banjarmasin, telah mendapat
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,
berdasarkan Keputusan No. AHU-15121.A.H.01.04.
Tahun 2007 tanggal 15 Desember (lima belas
Desember dua ribu tujuh), dan telah diumumkan
dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 354 pada tahun 2007 Dalam hal ini
diwakilkan oleh Arlina Haryuningsih, Lahir di Bali,
pada tanggal 27-10-1955 (dua puluh tujuh Oktober
seribu sembilan ratus lima puluh lima), sebagai
Swasta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
6324682710550009 Warga Negara Indonesia,
menurut keterangannya, dalam hal ini bertindak
dalam kedudukannya selaku “Direktur Utama” PT
Daeng Paramita, untuk selanjutnya disebut sebagai
PEMBELI

PENJUALdan PEMBELI (untuk selanjutnya disebut Para Pihak) sebelum


mengadakan Perjanjian menerangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa PEMBELI bermaksud untuk membeli beberapa jenis Kayu milik
PENJUAL untuk membuat produk mebel untuk keperluan pembuatan
furniture PEMBELI dengan cara memperdagangkan produk furniture
tersebut.
2. PENJUAL mengajukan penawaran Harga dengan nomor surrat:
001/VI/PTDP/KRY/PNW tanggal 1 bulan Juni 2008
3. PEMBELI dan PENJUALtelah melaksanakan Negosiasi Harga pada tanggal
19 bulan Juni tahun 2008
4. Bahwa PENJUAL bermaksud untuk menjual beberapa jenis Kayu kepada
PEMBELI.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pihak sepakat dan setuju untuk
mengadakan dan menandatangani Perjanjian Jual Beli ini dengan itikad baik yang
saling menguntungkan dan saling menghormati dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :

Pasal 1
DEFINISI

1. Barang yang dimaksud dalam perjanjian ini adalah Kayu yang telah
diperjanjikan dalam perjanjian ini.
2. Perjanjian adalah Jual Beli “Barang” yang berupa “Kayu” yang dilakukan
antara PENJUAL dan PEMBELI.
3. Addendum merupakan teknik dan atau penambahan perjanjian dengan
menempelkan penambahan pada naskah perjanjian.
4. Amandemen merupakan teknik dan/atau perubahan klausul perjanjian dengan
menempelkan isi klausul perjanjian baru pada naskah perjanjian dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini
5. Anggaran Dasar merupakan Anggaran dasar PENJUAL yang telah
diperharui, dirubah atau ditambah dari waktu ke waktu.
6. Hari Kerja berarti setiap hari, selain hari Sabtu, Minggu atau hari libur resmi
lainnya di Republik Indonesia
7. Hari, Tanggal, Waktu mengikuti standar pembagian Waktu Indonesia
Tengah (WITA)
8. Jumlah Harga Pembelian Barang memiliki arti keseluruhan harga barang
yang harus dibayarkan oleh PEMBELI kepada PENJUAL.
9. Keadaan Memaksa merupakan keadaan yang terjadi setelah dibuatnya
perjanjian, keadaan tersebut merupakan keadaan yang tidak dapat diduga
sebelumnya oleh Para Pihak, yang menghalangi Para Pihak untuk memenuhi
kewajibannya dan untuk itu tidak dapat dipisahkan.
10. Rupiah atau “Rp” berarti mata uang sah Republik Indonesia.
11. Jual Beli merupakan suatu perjanjian timbal balik dimana pihak yang satu
berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang, sedang pihak yang
lainnya berjanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang
sebagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut.
12. Invoice merupakan dokumen tanda bukti tagihan atau bukti transaksi kepada
PEMBELI atas PEMBELIan suatu barang.
13. Jatuh Tempo merupakan tanggal yang ditetapkan sebagai batas akhir
pembayaran atau transaksi.
14. Pengiriman Barang merupakan segala upaya yang diselenggarakan secara
sendiri atau bersama-sama dalam pengangkutan barang dari suatu tempat ke
tempat lain melalui jalur yang ada dan mempunyai tujuan tersendiri.
15. Jaminan merupakan tanggungan atas pinjaman yang dijanjikan kepada
pemberi pinjaman jika peminjam tidak dapat mengembalikan pinjaman
tersebut
16. Transfer adalah jasa yang diberikan bank dalam pengiriman uang antar
bank atas permintaan pihak ketiga yang ditunjuk kepada penerima
ditempat lain

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

PEMBELI menyatakan setuju untuk membeli BARANG tersebut di atas sesuai


dengan jumlah dan kualitas yang telah disepakati kedua belah pihak dan PENJUAL
menyatakan telah setuju menjual BARANG berdasarkan ketentuan dan syarat-syarat
yang tercantum dalam Surat Perjanjian kerjasama ini

Pasal 3
HARGA BARANG DAN NILAI PERJANJIAN

1. PENJUAL setuju untuk menjual barang, dan PEMBELI setuju untuk membeli
dan menerima Barang dengan jumlah keseluruhan harga sebesar Rp
35.000.000.000 (tiga puluh lima milyar rupiah).
2. Harga satuan yamg disetujui oleh PENJUAL dan PEMBELI, sebagai
berikut :

No Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Jumlah Ukuran Jumlah Jumlah Harga


Kubik yang Satuan yang yang Dipesan
Dipesan Dipesan
1. Kamper Rp8.000.000,00/m3 500 m3 reng 41.600 batang
Samarinda 2x3x4
kaso 10.400 batang
4x6x4
kaso 7.200 batang
Rp4.000.000.000,00
5x7x4
balok 2.600 batang
8x12x4
galar 5.000 batang
5x10x4
2. Meranti Rp4.000.000,00/m3 500 m3 reng 52.000 batang
Kalimantan 2x3x4
kaso 13.000 batang
4x6x4
Rp2.000.000.000,00
balok 4.375 batang
6x12x4
galar 6.250 batang
5x10x4
3. Merbau Rp9.500.000,00/m3 400 m3 reng 41.600 batang
2x3x4
kaso 7.200 batang
Rp3.800.000.000,00
5x7x4
balok 5.200 batang
8x12x4
4. Mahoni Rp2.400.000,00/m3 1250 m3 reng 104.000 batang
2x3x4
kaso 26.000 batang
4x6x4
balok 6.500 batang
Rp3.000.000.000,00
8x12x4
galar 12.500 batang
5x10x4
papan 10.500 lembar
3x20x4
5. Bengkirai Rp9.300.000,00/m3 500 m3 kaso 13.000 batang
4x6x4
balok 3.250 batang
8x12x4
Rp4.650.000.000,00
galar 6.250 batang
5x10x4
papan 5.250 lembar
3x20x4
6. Akasia Rp3.500.000,00/m3 800 m3 kaso 20.800 batang Rp2.800.000.000,00
4x6x4
balok 5.200 batang
8x12x4
galar 10.000 batang
5x10x4
papan 8.400 lembar
3x20x4
7. Ulin Rp 20.000.000,00/m3 350 m3 kaso 7.280 batang
Kalimantan 4x6x4
balok 2.450 batang
6x12x4
balok 1.820 batang
Rp7.000.000.000,00
8x12x4
galar 3.500 batang
5x10x4
papan 2.940 lembar
3x20x4
8. Kamper Rp5.500.000,00/m3 1000 m3 reng 83.200 batang
Banjar 2x3x4
kaso 20.800 batang
4x6x4
kaso 14.400 batang
Rp5.500.000.000,00
5x7x4
balok 5.200 batang
8x12x4
galar 10.000 batang
5x10x4
9. Jati Rp6.000.000,00/m3 375 m3 balok 4.375 batang
6x12x4
balok 3.250 batang
Rp2.250.000.000,00
8x12x4
papan 5.250 lembar
3x20x4
TOTAL HARGA Rp 35.000.000.000,00

3. Harga satuan BARANG tersebut pada poin 3 dan total nilai perjanjian
kerjasama sudah termasuk 
A. PPN 10%
B. Pajak lainnya sesuai peraturan yang berlaku
C. Ongkos kirim BARANG
D. Penurunan BARANG dari atas angkutan dan penempatan digudang
PEMBELI

Pasal 4
PRASYARAT

Demi tercapainya tujuan dari Perjanjian ini, Para Pihak telah menjalankan dan
memastikan bahwa Perjanjian ini tidak melanggar kebijakan perusahaan (corporate
govenance), sesuai dengan prosedur yang diatur dengan peraturan perundang-
undangan dan peraturan yang dikeluarkan instansi terkait, perjanjian dengan Pihak
Lain, maupun kebiasaan bisnis di Indonesia.
Pasal 5
MATA UANG

Para Pihak sepakat bahwa mata uang yang dipakai untuk mengukur saham dan segala
aspek transaksi terkait dengan Perjanjian ini menggunakan mata uang Rupiah.

Pasal 6
PEMBAYARAN& JATUH TEMPO PEMBAYARAN

1. Total pembayaran terhadap bahan baku kayu tersebut berjumlah Rp


35.000.000.000,- (tiga puluh lima milyar rupiah).

2. Cara pembayaran yang disepakati Para Pihak dilakukan melalui 5 (lima)


termin dengan masing-masing jumlah pembayaran, sebagai berikut:

I. Pembayaran Pertama sebesar 17,1 % (tujuh belas koma satu persen) dari jumlah
harga Pembelian Barang seluruhnya, dimana pembayaran sebesar 17,1 % terdiri dari
harga pembayaran kayu Kamper Samarinda sejumlah 500 m3 dan kayu Meranti
Kalimantan sejumlah 500 m3 dengan rincian jenis barang yang dipesan beserta harga
sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Jumlah Harga
Termin Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Kubik yang Ukuran Satuan yang
yang Dipesan
Dipesan Dipesan
1 Kamper Rp8.000.000,00/m3 500 m3 reng
Samarinda 41.600 batang
2x3x4
kaso
10.400 batang
4x6x4
kaso
7.200 batang Rp4.000.000.000,00
5x7x4
balok
2.600 batang
8x12x4
galar
5.000 batang
5x10x4
Meranti Rp4.000.000,00/m3 500 m3 reng
Kalimantan 52.000 batang
2x3x4
kaso
13.000 batang
4x6x4
Rp2.000.000.000,00
balok
4.375 batang
6x12x4
galar
6.250 batang
5x10x4
TOTAL PEMBAYARAN TERMIN 1 Rp 6.000.000.000,00

Termin 1 (satu) sebesar 17,1% (tujuh belas koma satu persen) sejumlah Rp
6.000.000.000 (enam milyar rupiah) akan dibayar mulai 1 Juli 2008 dan paling
lambat 5 Juli 2008 setelah pengiriman barang.
II. Pembayaran Kedua sebesar 19,4%(sembilan belas koma empat persen) dari
jumlah harga Pembelian Barang seluruhnya, dimana pembayaran sebesar 19,4%
terdiri dari besar harga pembayaran kayu Merbau sejumlah 400 m3 dan kayu Mahoni
sejumlah 1250 m3, dengan rincian jenis barang yang dipesan beserta harga sebagai
berikut :

Jumlah Jumlah
Jumlah Harga
Termin Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Kubik yang Ukuran Satuan yang
yang Dipesan
Dipesan Dipesan
2 Merbau Rp 9.500.000,00/m3 400 m3 reng
41.600 batang
2x3x4
kaso
7.200 batang Rp3.800.000.000,00
5x7x4
balok
5.200 batang
8x12x4
Mahoni Rp 2.400.000,00/m3 1250 m3 reng
104.000 batang
2x3x4
kaso
26.000 batang
4x6x4
balok
6.500 batang Rp3.000.000.000,00
8x12x4
galar
12.500 batang
5x10x4
papan
10.500 lembar
3x20x4
TOTAL PEMBAYARAN TERMIN 2 Rp 6.800.000.000,00

Termin 2 (dua) sebesar 19,4% (Sembilan belas koma empat persen) sejumlah
Rp.6.800.000.000 (enam miliar delapan ratus juta rupiah) akan dibayar mulai 12 Juli
2009 dan paling lambat 15 Juli 2009 sebelum pengiriman barang.

III. Pembayaran Ketigasebesar 21,2% (dua puluh satu koma dua persen) dari
jumlah harga Pembelian Barang seluruhnya, dimana pembayaran sebesar 21,2%
terdiri dari besar harga pembayaran kayu Bengkirai sejumlah 500 m3 dan kayu jenis
Akasia sejumlah 800 m3, dengan rincian jenis barang yang dipesan beserta harga
sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Jumlah Harga
Termin Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Kubik yang Ukuran Satuan yang
yang Dipesan
Dipesan Dipesan
3 Bengkirai Rp9.300.000,00/m3 500 m3 kaso
13.000 batang
4x6x4
balok
3.250 batang Rp4.650.000.000,00
8x12x4
galar
6.250 batang
5x10x4
papan
Akasia Rp3.500.000,00/m3 800 m3 5.250 lembar Rp2.800.000.000,00
3x20x4
kaso
20.800 batang
4x6x4
balok 5.200 batang
8x12x4
galar
10.000 batang
5x10x4
papan
8.400 lembar
3x20x4
TOTAL PEMBAYARAN TERMIN 3 Rp 7.450.000.000,00

Termin 3 (tiga) sebesar 21,2% (dua puluh satu koma dua persen) sejumlah
Rp.7.450.000.000 (tujuh miliar empat ratus lima puluh juta rupiah) akan dibayar
mulai 12 Juli 2010 dan paling lambat 15 Juli 2010 setelah pengiriman barang.

IV. Pembayaran keempat sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah harga
Pembelian Barang seluruhnya, dimana pembayaran sebesar 20% terdiri dari besar
harga pembayaran Kayu Ulin Kalimantan sejumlah 350 m3, dengan rincian jenis
barang yang dipesan beserta harga sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Jumlah Harga
Termin Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Kubik yang Ukuran Satuan yang
yang Dipesan
Dipesan Dipesan
4 Ulin Rp 20.000.000,00/m3 350 m3 kaso
7.280 batang
Kalimantan 4x6x4
balok
2.450 batang
6x12x4
balok
1.820 batang Rp 7.000.000.000,00
8x12x4
galar
3.500 batang
5x10x4
papan
2.940 lembar
3x20x4
TOTAL PEMBAYARAN TERMIN 4 Rp 7.000.000.000,00

Termin 4 (empat) sebesar 20% (dua puluh persen) sejumlah Rp 7.00.000.000 (tujuh
milyar rupiah), akan dibayar mulai 12 Juli 2011 dan paling lambat 15 Juli 2011
setelah pengiriman barang.

V.Pembayaran kelima sebesar 22,1% (dua puluh dua koma satu persen), dari
jumlah harga Pembelian Barang seluruhnya, dimana pembayaran sebesar 22,1%
terdiri dari besar harga pembayaran kayu Kamper Banjar jenis sejumlah 1000 m3 dan
kayu jenis Jati sejumlah 375 m3, dengan rincian jenis barang yang dipesan beserta
harga sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Jumlah Harga
Termin Jenis Kayu Harga/m3 (Kubik) Kubik yang Ukuran Satuan yang
yang Dipesan
Dipesan Dipesan
5 Kamper Rp5.500.000,00/m3 1000 m3 reng Rp 5.500.000.000
83.200 batang
Banjar 2x3x4
kaso 20.800 batang
4x6x4
kaso
14.400 batang
5x7x4
balok
5.200 batang
8x12x4
galar
10.000 batang
5x10x4
Jati Rp6.000.000,00/m3 375 m3 balok
4.375 batang
6x12x4
balok
3.250 batang Rp 2.250.000.000
8x12x4
papan
5.250 lembar
3x20x4
TOTAL PEMBAYARAN TERMIN 5 Rp 7.750.000.000,00

Termin 5 (lima) sebesar 22,1% (dua puluh satu koma tiga persen) sejumlah
Rp.7.750.000.000 (tujuh milyar empat ratus Delapan puluh satu juta delapan tiga
lima puluh ribu rupiah), akan dibayar mulai 12 Juli 2012 dan paling lambat 15 Juli
2012 setelah pengiriman barang.

2. Pembayaran yang dilakukan oleh PEMBELI melalui transfer melalui rekening


PEMBELI di Bank Harapan Indonesia di cabang Banjarmasindengan nomor
rekenning 890-9088-0997 ke rekening PENJUAL atas nama PT Kiryaditama
dengan nomor rekening 890-9087-0989 dari Bank Harapan Indonesia.

3.Apabila PEMBELI telah melakukan pembayaran melalui jenis pembayaran dan


jumlah yang di setujui maka dalam jangka waktu 2x24 jam PEMBELI harus
memberikan pemberitahuan dan mengirimkan fotocopy bukti pembayaran melalui
fax ke PENJUAL.

4.Apabila PEMBELI telat melakukan pembayaran dan jatuh tempo untuk melakukan
pembayaran maka akan dikenakan denda dan sanksi sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian ini.

Pasal 7
PENGIRIMAN
 
1. Pengiriman barang dilakukan dengan 5 (lima) termin, dengan ketentuan sebagai
berikut :

a. Termin Pertama, pengiriman barang akan dilakukan pada jangka


waktu tanggal 8-12 Juli 2008 dengan rincian pesanan barang sebagai
berikut :

Jenis Jumlah Kubik yang Jumlah Satuan


Termin Ukuran
Kayu Dipesan yang Dipesan
1 Kamper 500 m3 Reng 2x3x4 41.600 batang
Samarinda Kaso 4x6x4 10.400 batang
Kaso 5x7x4 7.200 batang
Balok 8x12x4 2.600 batang
Galar 5x10x4 5.000 batang
Meranti 500 m3 Reng 2x3x4 52.000 batang
Kalimanta Kaso 4x6x4 13.000 batang
n Balok 6x12x4 4.375 batang
Galar 5x10x4 6.250 batang

b. Termin Kedua, pengiriman barang akan dilakukan padajangka waktu


tanggal 8-12 Juli 2009 dengan rincian pesanan barang sebagai berikut :

Jenis Jumlah Kubik yang Jumlah Satuan


Termin Ukuran
Kayu Dipesan yang Dipesan
2 Merbau 400 m3 Reng 2x3x4 41.600 batang
Kaso 5x7x4 7.200 batang
Balok 8x12x4 5.200 batang
Mahoni 1250 m3 Reng 2x3x4 104.000 batang
Kaso 4x6x4 26.000 batang
Balok 8x12x4 6.500 batang
Galar 5x10x4 12.500 batang
Papan 3x20x4 10.500 lembar
c. Termin Ketiga, pengiriman barang akan dilakukan pada jangka waktu
tanggal 8-12 Juli 2010 dengan rincian pesanan barang sebagai berikut :

Termi Jenis Jumlah Kubik yang Jumlah Satuan


Ukuran
n Kayu Dipesan yang Dipesan
3 Bengkirai 500 m3 Kaso 4x6x4 13.000 batang
Balok 8x12x4 3.250 batang
Galar 5x10x4 6.250 batang
Papan 3x20x4 5.250 lembar
Akasia 800 m3 Kaso 4x6x4 20.800 batang
Balok 8x12x4 5.200 batang
Galar 5x10x4 10.000 batang
Papan 3x20x4 8.400 lembar
d. Termin Keempat, pengiriman barang akan dilakukan pada jangka
waktu tanggal 8-12 Juli 2011 dengan rincian pesanan barang sebagai
berikut :

Termi Jumlah Kubik yang Jumlah Satuan


Jenis Kayu Ukuran
n Dipesan yang Dipesan
4 Ulin 350 m3 Kaso 4x6x4 7.280 batang
Kalimantan Balok 6x12x4 2.450 batang
Balok 8x12x4 1.820 batang
Galar 5x10x4 3.500 batang
Papan 3x20x4 2.940 lembar

e. Termin Kelima, pengiriman barang akan dilakukan pada jangka


waktu tanggal 8-12 Juli 2012 dengan rincian pesanan barang sebagai
berikut :
Termi Jenis Jumlah Kubik yang Jumlah Satuan
Ukuran
n Kayu Dipesan yang Dipesan
5 Kamper 1000 m3 Reng 2x3x4 83.200 batang
Banjar Kaso 4x6x4 20.800 batang
Kaso 5x7x4 14.400 batang
Balok 8x12x4 5.200 batang
Galar 5x10x4 10.000 batang
Jati 375 m3 Balok 6x12x4 4.375 batang
Balok 8x12x4 3.250 batang
Papan 3x20x4 5.250 mbar

2. PEMBELImengeluarkan Instruksi Pengiriman Barang kepada PENJUALyang


menyebutkan Jenis Barang, Jumlah Barang, Harga satuan Barang , Total Biaya,
waktu penyerahan danlokasi penyerahan Barang. Total Biaya berdasarkan
Instruksipengiriman Barang tidak melebihi Nilai Perjanjian Kerjasama ini.
Penyerahanbarang tanpa Instruksi Pengiriman Barang tidak akan diakui oleh
PEMBELIsebagai proses pengiriman dan penyerahan barang.
3. PENJUAL dengan menggunakan armada truk kontainer melalui jalur darat akan
mengirimkan barang yang diperjanjikan ke tempat PEMBELI yang berlokasi di
Jalan Rumput Mapan Tengah Nomor 150 Banjarmasin Kelurahan Melayu
Kecamatan Banjarmasin Tengah.
4. Dalam melaksanakan pengadaan dan penyerahan BARANG,PENJUALharus
memperhatikan K3L (Keselamatan Kesehatan Kerjadan Lingkungan)
5. Segala biaya pengiriman, resiko kerusakan dan asuransi pengiriman barang
ditanggung oleh PENJUAL.
6. PENJUALtidak dibenarkan untuk menyerahkan ataumensubkontrakkan sebagian
atau seluruh ruang lingkup pengadaandan penyerahan BARANG tanpa
persetujuan tertulis sebelumnya dari PEMBELI.
7. Biaya yang timbul di lokasi proyek yang diakibatkan oleh pihakketiga
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PEMBELI.
8. PENJUALwajib menjaga kebersihan lokasi Pekerjaan darikotoran/puing yang
timbul akibat penyerahanBARANG.
9. PENJUALwajib melindungi segala barang dan pekerjaan lain yangada di lokasi
penyerahan BARANG, dan apabila terjadi kerusakanakibat proses penyerahan
BARANG, makaPENJUALwajibmenggantinya sesuai keadaan sebelum terjadi
kerusakan
10. Pada saat melakukan pengiriman ke tempat PEMBELI, PENJUAL harus
memberikaninvoiceyang menjelaskan jenis dan jumlah barang yang dikirim
setelah itu harus di tanda tangani oleh penerima barang apabila barang yang
dikirimkan ke tempat PEMBELIsudah sesuai anatara barang yang dikirim dan
invoice yang tertera dalam pengiriman barang.
11. Segala hak, kewajiban dan resiko terhadap barang beralih dari pihak kedua
kepada pihak kesatu ketika barang telah diserahkan kepada pihak kesatu tepat
ditempat yang telah diperjanjikan.
12. Penyerahan barang secara hukum dianggap telah tejadi apabila PEMBELI telah
membubuhkan tandatangan pada nota pengiriman barang, pesanan atau invoice
penyerahan barang
13. Dokumen tersebut pada ayat 4 dan 5 pasal ini, merupakan alat bukti yang sah dan
sempurnatentang telah diterimanya barang oleh pihak kesatu secara utuh, lengkap
sesuai angka jumlah barang yang tertera pada nota/invoice itu.

Pasal 8
PENGGANTIAN BARANG RUSAK DAN TIDAK SESUAI

1. PEMBELI harus memberitahukan kepada PENJUAL selambat-lambatnya


2x24 jam untuk memberitahukan apabila ada barang yang rusak atau tidak
sesuai selama pengirman.
2. Apabila barang yang dikirim oleh PENJUALada yang tidak sesuai dengan
dengan barang yang di perjanjikan pada pasal pengiriman barang dikarenakan
barang yang dikirim rusak dan tidak sesuai dengan spesifikasi yang
dikirimkan, maka PENJUAL wajib mengganti barang yang tidak sesuai atau
rusak agar sesuai dengan perjanjian dan invoice yang diberikan.
3. PENJUALharus mengirimkan barang maximal 10 hari setelah pemberitahuan
dari PEMBELI

Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN PENJUAL

1. PENJUAL berhak untuk mendapatkan sisa pelunasan pembayaran dari


PEMBELI.
2. PENJUAL berhak mengklaim kerugian apabila PEMBELI tidak
melaksanakan perjanjian kerjasama sesuai dengan kewajibanya
3. PENJUALberhak melakukan penuntutan di bidang hukum atas wanprestasi
yang dilakukan oleh PEMBELI.
4. PENJUALwajib menghadiri segala macam bentuk panggilan yang diminta
oleh PEMBELI.
5. PENJUALwajib menyerahkan barang kepada PEMBELI sesuai dengan
carayang telah disepakati perjanjian kerjasama.
6. PENJUAL wajib menyerahkan dokume-dokumen yang berkaitan barang.
7. PENJUAL wajib menanggung biaya administrasi dalam proses pengiriman
Kayu.

Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBELI

1. PEMBELI berhak untuk mendapatkan Kayu dalam kondisi yang sesuai


seperti apa yang telah disepakati sebelumnya oleh PENJUAL.
2. PEMBELIberhak melakukan penuntutan di bidang hukum atas kelalaian atau
wanprestasi yang dilakukan olehPENJUAL.
3. PEMBELI berhak meminta ganti rugi kepada PENJUAL jika terjadi
keterlambatan terhadap pengiriman kayu yang dilakukan oleh PENJUAL.
4. PEMBELI wajib melakukan pelunasan terhadap seluruh biaya dari
PEMBELIan kayu tersebut.
5. PEMBELI wajib menghadiri segala macam bentuk panggilan yang diminta
oleh PENJUAL.
6. PEMBELI wajib membayar denda keterlambatan pembayaran sesuai dengan
ketentuan yang ada dalam perjanjian kerjasama

Pasal 11
PENGAKHIRAN DAN PERPANJANGAN PERJANJIAN

1. Para Pihak sepakat dan setuju untuk mengakhiri Perjanjian apabila terjadi
salah satu atau secara bersama-sama keadaan dibawah ini :
a. Telah selesainya kewajiban-kewajiban dari masing-masing pihak yang
tercantum dalam Pasal 4 dalam perjanjian ini.
b. Para Pihak sepakat mengakhiri karena sebab tertentu yang telah sama-
sama diketahui dan disepakati secara tertulis olehPara Pihak.
c. Apabila salah satu Pihak dinyatakan berada dalam keadaan pailit
(bankcruptcy) dari Pengadilan atau berada dalam keadaan tidak mampu
dalam membayar (insolvency).
d. Salah satu pihak disita seluruh harta kekayaan oleh Negara.
e. Salah satu pihak dalam proses pembubaran atau likuidasi.
f. Izin usaha salah satu pihak dicabut atau sudah habis masa berlakunya dan
tidak diperbaharui.
g. Habisnya jangka waktu berdirinya perusahaan dan tidak diperbaharui.

2. Apabila PEMBELI bermaksud untuk memperpanjang masa pembayaran,


maka PEMBELI wajib memberitahukan secara sah dan tertulis kepada
PENJUAL sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya jangka
waktu pembayaran, dan PENJUAL akan memberitahukan secara sah dan
tertulis kepada PEMBELI mengenai keputusannya.

Pasal 12
BIAYA dan PAJAK

1. Pajak Penghasilan (PPh) atas penerimaan jual beli menjadi tanggung jawab
PENJUAL yang dipotong dan dibayarkan secara langsung oleh PEMBELI
kepada kantor pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku dan
bukti pemotongan oleh PEMBELI wajib diserahkan kepada PENJUAL.
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas harga jual beli akan dibayarkan oleh
PEMBELI sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku dengan
sebelumnya PENJUAL mengirimkan invoice pajak kepada
PEMBELIbersama dengan invoice/tagihan.
3. Masing-masing Pihak dalam Perjanjian ini menanggung pengeluaran masing-
masing yang timbul sehubungan dengan persiapan, penandatanganan dan
pelaksanaan Perjanjian ini, serta transaksi terkait, termasuk semua biaya dan
pengeluaran agen, perwakilan, konsultan, dan akuntan.
Pasal 13
PERNYATAAN dan JAMINAN

1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa :


a. Akan memenuhi segala ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini;
b. Perjanjian ini telah sepenuhnya ditandatangani dan dilaksanakan oleh
Para Pihak, berkekuatan hukum dan mengikat bagi Para Pihak
c. Pelaksanaan perjanjian ini tidak memerlukan persetujuan dari pihak
lain yang diperlukan untuk menandatangani atau melaksanakan
perjanjian ini; dan
d. Penandatanganan dan pelaksanaan perjanjian ini tidak akan
menyebabkan pelaggaran atas peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Republik Indonesia atau perjanjian lainnya yang mengikat
salah satu pihak, sehingga perjanjian ini tidak melanggar hukum,
kesusilaan, dan kepatutan di dalam masyarakat.

2. PENJUAL menyatakan dan menjamin, bahwa :


a. PENJUAL adalah pemilik yang sah atas “Kayu”
b. “Kayu” tersebut sedang tidak dijaminkan, digadaikan, tidak pula
dalam sengketa dan/atau pembebanan dalam bentuk apapun.
3. PENJUAL menjamin bahwa kayu yang dikirim kepada pihak kesatu bebas
dari kerusakan serta cacat dalam hal pembuatannya.
4. Bahwa dalam waktu 3 (tiga hari) setelah pengiriman barang, PENJUAL akan
segera mengganti kayu yang ditemukan rusak atau cacat dari awal
pembuatannya dengan bebas biaya termasuk bebas biaya pengangkutan dan
pengiriman
5. PENJUAL tidak menjamin hal-hal selain yang telah diatur diatas
6. Mengenai jaminan tambahan yang timbul dari Perjanjian ini akan diatur
dalam Perjanjian tambahan (acessoir) yang merupakan satu kesatuan tak
tepisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 14
ASURANSI

PENJUAL menyediakan fasilitas asuransi terhadap semua peralatan danmaterial


yang digunakan dan meliputi semua resiko yang akan terjadipada peralatan dan
material tersebut selama jangka waktupelaksanaan. Semua kejadian yang timbul
akibat proses pelaksanaanyang bukan menjadi tanggung jawabPEMBELI, akan
menjadi tanggung jawab PENJUAL

Pasal 15
PENGALIHAN PERJANJIAN

Para Pihak diperbolehkan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh dari isi
Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga dengan persetujuan terlebih dahulu antara Para
Pihak, dan terpisah dari Perjanjian ini.
Pasal 16
DENDA dan SANKSI

1. ApabilaPENJUAL terlambat atau lalai melakukan pengiriman atau tidak


dapat menyerahkan kayu seperti yang tercantum dalam pasal 7, sedangkan
masalah tersebut tidak dikarenakan adanya force majeure, maka PENJUAL
dikenakan sanksi denda sebesar 0,25% (Nol koma duapuluh lima persen) dari
besarnya harga termin pembayaran yang di langgar, yang dendanya berlaku
sampai tujuh hari keterlatan pembayaran, dimana setelah melewati hari
ketujuh, akan dikenakan lagi denda 0.25%( Nol koma duapuluh lima persen)
untuk tujuh hari berikutnya,dan berlaku seterusnya untuk keerlambatan
pembayaran akan dikenakan denda sebesar 0,25% (Nol koma duapuluh lima
persen) setelah melewati tujuh hari.

2. Apabila PEMBELIterlambat atau lalai melakukan pembayaran seperti yang


tercantum dalam pasal 5, sedangkan masalah tersebut tidak dikarenakan
adanya force majeure, maka PEMBELIdikenakan sanksi denda sebesar
0,25% (Nol koma duapuluh lima persen) dari besarnya harga termin
pembayaran yang di langgar, yang dendanya berlaku sampai tujuh hari
keterlatan pembayaran, dimana setelah melewati hari ketujuh, akan dikenakan
lagi denda 0.25%(Nol koma duapuluh lima persen) untuk tujuh hari
berikutnya,dan berlaku seterusnya untuk keterlambatan pembayaran akan
dikenakan denda sebesar 0,25% (Nol koma duapuluh lima persen) setelah
melewati tujuh hari.

Pasal 17
KEADAAN MEMAKSA

1. Yang dianggap Keadaan Memaksa adalah hal-hal yang termasuk Pasal 5,


Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8 dan Pasal 9 ini tetapi tidak terbatas pada terjadinya
kebakaran, pengeboman, bencana alam seperti gempa bumi, banjir, air
pasang, dan angin topan, larangan oleh Pihak Penguasa atau Peraturan-
Peraturan Pemerintah dalam bidang ekonomi dan keuangan.
2. Apabila terjadi hal-hal diluar dugaan dan atau di luar kemampuan Para
Pihak yang merupakan Keadaan Memaksa, sehingga dapat merugikan Para
Pihak, maka Pihak yang mengalami Keadaan Memaksa diwajibkan untuk
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Lain dalam waktu selambat-
lambatnya 2x24 jam setelah terjadi Keadaan Memaksa untuk mendapat
pertimbangan Pihak Lain.
3. Bila terjadi Keadaan Memaksa, maka Para Pihak sepakat dan setuju untuk
merundingkan kembali hak dan kewajiban masing-masing Pihak untuk
menyelesaikan perjanjian ini.
4. Keadaan Memaksa yang mungkin mengakibatkan hambatan atas pelaksanaan
sebagian maupun isi perjanian ini, tidak merupakan alasan untuk pembatalan
Perjanjian ini.

Pasal 18
BERITA ACARA SERAH TERIMA
Penyerahan Kayu dari PENJUAL kepada PEMBELI dilakukan dengan suatu Berita
Acara Jual Beli dan Invoice yang ditandatangani oleh pihak atau wakilnya ditunjuk.

Pasal 19
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dalam penyelenggaraan Perjanjian ini terdapat perselisihan,


pertentangan, perbedaan pendapat, dan pelanggaran atas isi surat perjanjian
ini, maka Para Pihak Sepakat dan setuju untuk menyelesaikan dengan jalan
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila Para Pihak telah melakukan musyawarah untuk mufakat namun
masih belum mencapai kesepakatan maka masing-masing pihak dapat
menyelesaikannya dengan Alternatif Dispute Resolution (ADR) melalui
mekanisme negoisasi, mediasi, dan konsiliasi
3. Apabila upaya penyelesaian sengketa melalui mekanisme Alternatif Dispute
Resolutin (ADR) tidak tidak berhasil, maka masing-masing Pihak dapat
mengajukan persoalan ini ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

Pasal 20
PEMBERITAHUAN dan SURAT MENYURAT

Setiap pemberitahuan yang berhubungan dengan Perjanjian ini wajib diberitahukan


secara tertulis oleh masing-masing pihak kepada pejabat dan alamat sebagai berikut:

PENJUAL
PT Kirydaditama
Jalan Brigjen. H. Hasan Basri No. 32-A, Kayu Tanggi, Banjarmasin, Kalimantan
Selatan
Telepon : 051-766321
Fax : 051-766321

PEMBELI
PT Daeng Paramita
Jalan Rungkut Mapan Tengah No 150 Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin
Tengah, Banjarmasin, Indonesia
Telepon : 051-738112
Fax : 051-738112

Perubahan penggantian dari alamat-alamat di atas tersebut diatas wajib diberitahukan


secara tertulis oleh Pihak yang satu kepada pihak yang lain.

PASAL 21
AMMANDEMEN / ADDENDUM
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Surat Perjanjian Jual Beli inidan atau
pembahasan isi Surat Perjanjian Jual Beli ini hanya dapatdilakukan atas persetujuan
tertulis antara kedua belah pihak dan akanditetapkan dalam suatu AMMANDEMEN
atau ADDENDUM yangmerupakan suatu kesatuan dalam bagian yang tidak
terpisahkan dariSurat Perjanjian Jual Beli ini

Pasal 22
PENUTUP

1. Perjanjian ini berlaku saat ditandatangani oleh para pihak


2. Hal-hal yang belum diatur akan diatur dalam perjanjian tambahan
3. Akta perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PENJUAL dan PEMBELI
dengan sesungguhnya dan dilandasi itikad baik, dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama dan mengikat
4. Berdasarkan kesepakatan antara PENJUAL dan PEMBELI, surat perjanjian
ini dibuat rangkap 3 (tiga) di atas materai cukup. Lembar pertama dipegang
oleh PEMBELI, lembar kedua dipegang oleh PENJUAL dan lembar ketiga
dipegang oleh pegawai yang ditunjuk untuk menempatinya.

Identitas saksi, sebagai berikut :


- Tuan Wahyu Trifirmansyah, lahir di Banjarmasin, pada tanggal 23 Maret
1972 (dua puluh tiga Maret seribu Sembilan ratus tujuh puluh dua), swasta,
bertempat tinggal di JalanKuin Utara No 5 RT 002 RW 001 Kelurahan
Pangeran, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Tuan Marco Adijaya, lahir di Banjarmasin, pada tanggal 08 Desember 1975
(delapan Desember seribu Sembilan ratus tujuh puluh lima), swasta,
bertempat tinggal di Jalan Rawa Baya No 50 Komplek Perumahan Bunyamin,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan

LEMBAR PENGESAHAN

PENJUAL PEMBELI

Bejo Sugiantoro Arlina Haryuningsih

Saksi Saksi
Wahyu Trifirmansyah Marco Adijaya

Anda mungkin juga menyukai