Anda di halaman 1dari 7

AMANDEMEN

PERJANJIAN KREDIT INVESTASI

Nomor : 177/AMD/KI-08-2012

Pada hari ini, Senin tanggal 31-07-2012 (tiga puluh satu Juli dua ribu dua
belas) bertempat di PT Bank Prasurya Dana Tbk Cabang Banjarmasin pukul 10.00
WITA sepuluh Waktu Indonesia Tengah) yang bertandatangan di bawah ini :

1. PT Bank Prasurya Dana Tbk : PT Bank Prasurya Dana Tbk, merupakan


Perseroan Terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan Gatot
Subroto No. 18 Kelurahan Petamburan,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,
yang Anggaran Dasar berikut perubahan –
perubahannya dimuat dalam Akta No. 67,
pada tanggal 15 Oktober 2010 (limabelas
Oktober dua ribu sepuluh), yang dibuat
dihadapan Notaris Herry Salomo,
S.H.,SpN., di Jakarta dan telah
mendapatkan pengesahan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia, berdasarkan
Keputusan AHU-15121.A.H.01.04. Tahun
2010 tanggal 20 Oktober 2010 dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita
Negara Replublik Indonesia Nomor 66
Tahun 2011 , dalam hal ini diwakili Bram
Ali, lahir di Banjarmasin, pada tanggal 08-
07-1954 (delapan Juli seribu sembilan ratus
lima puluh empat), pekerjaan Swasta,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk
6372340807540006 Warga Negara Indonesia,
“Kepala Cabang “ PT Bank Prasurya Dana
Cabang Banjarmasin, yang terletak di Jalan
Lambung Mangkurat No. 17, Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, berdasarkan untuk
selanjutnya disebut sebagai Pemegang Hak
Tanggungan untuk selanjutnyadisebut
sebagai BANK.

DAN
2. PT Daeng Paramita : Merupakan Perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum negara Indonesia dan
berkedudukan hukum di Jalan Rungkut
Mapan Tengah No.150, Kelurahan Melayu,
Kecamatan Banjarmasin Tengah,
Kalimantan Selatan, Indonesia, yang
Anggaran dasarnya berikut perubahan –
perubahannya di dalam Akta No 60 pada
tanggal 15-11-2007 (lima belas November
dua ribu tujuh) yang dibuat dihadapan
Fatiyarrahma Djamaluddin S.H.,M.H.,
Notaris di Banjarmasin, telah mendapat
pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia, berdasarkan Keputusan No.
AHU-15121.A.H.01.04. Tahun 2007 tanggal
15 Desember (lima belas Desember dua
ribu tujuh), dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 354 pada tahun 2007
Dalam hal ini diwakilkan oleh Arlina
Haryuningsih, Lahir di Bali, pada tanggal
27-10-1955 (dua puluh tujuh Oktober seribu
sembilan ratus lima puluh lima), sebagai
Swasta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
6324682710550009 Warga Negara Indonesia,
menurut keterangannya, dalam hal ini
bertindak dalam kedudukannya selaku
“Direktur Utama” PT Daeng Paramita,
untuk selanjutnya disebut sebagai
DEBITUR.

BANK dan DEBITUR untuk selanjutnya secara bersama – sama disebut sebagai Para
Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal – hal sebagai berikut :

1. Bahwa Para Pihak telah melakukan Perjanjian Kredit Investasi yang


tercantum dalam Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor :
199/B7/KI/2011(yang selanjutnya disebut “Perjanjian”) pada tanggal 15-08-
2011 (Lima belas Agustus duaribu sebelas) ;
2. Bahwa Perjanjian Kredit Investasi tersebut berjumlah sebesar Rp
21.000.000.000,00 (duapuluh satu Miliar rupiah).
3. Berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf A pembayaran kembali secara
Angsuran per Bulan setiap tanggal 15
4. Berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.5 Perjanjian tentang Pembayaran Kembali
dilakukan dengan cara mengangsur dalam 24 (duapuluh empat) kali
angsuran secara bulanan, jumlah angsuran ditentukan dengan cara pro rata
atau simple interest sesuai dengan jumlah yang ditarik yang akan diatur dalam
schedule (jadwal pembayaran kembali) dan disesuaikan dengan perhitungan
bunga sebesar 10% (sepuluh persen) / 0.42% (nol koma empat dua persen)
per bulan. Sehingga Angsuran Pokok per Bulan sebesar Rp 875.000.000,00
(delapan ratus tujuh puluh lima Juta rupiah) dan Angsuran Bunga per Bulan
sebesar Rp87.500.000,00 (delapan puluh tujuh Juta lima ratus ribu).
5. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ketentuan 2.6 huruf B bilamana angsuran hutang
pokok dan/atau bunga dan/atau jumlah yang terhutang lain yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada waktu dan dengan cara
sebagaimana yang ditentukan dalam Perjanjian ini maka DEBITUR akan
dikenakan bunga keterlambatan sebesar 0,013% (nol koma nol satu tiga
persen) per hari.
6. Bahwa terjadi keterlambatan pemenuhan kewajiban dengan melakukan
pembayaran kembali pada bulan kesepuluh dan bulan kesebelas
sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf A Perjanjian, sehingga
BANK mengirimkan surat somasi Nomor : 076/A-ii/Sms/BPD/vii/2012
kepada DEBITUR tertanggal 23 Juli 2012 yang isinya memberikan
penangguhan jangka waktu pembayaran kembali untuk bulan kesepuluh dan
bulan kesebelas selambat – lambatnya 31 Juli 2012 dan sudah ditambah
dengan bunga keterlambatan sebesar 0.013% (nol koma nol satu tiga persen)
dengan rincian utang pokok sebesar Rp 1.750.000.000,00 (satu Miliar tujuh
ratus lima puluh Juta rupiah), bunga Rp 175.000.000,00 (seratus tujuh puluh
lima Juta rupiah), dan bunga keterlambatan sejumlah Rp7.052.500 (tujuh Juta
lima puluh dua ribu lima ratus), dengan demikian total utang tagihan utang
untuk Pembayaran Kembali bulan kesepuluh dan bulan kesebelas sebesar
Rp1.932.052.500 (satu Miliar sembilan ratus tiga puluh dua Juta lima puluh
dua ribu lima ratus rupiah)
7. Bahwa berdasarkan somasi Nomor : 076/A-ii/Sms/BPD/vii/2012 yang
dikirim oleh BANK. DEBITUR menanggapi somasi tersebut dengan Nomor :
039/O.2/Jwbs/PTDP/VII/2012 tertanggal 27-07-2012 (duapuluh tujuh Juli
dua ribu dua belas) yang isi pokoknya adalah memohon penangguhan
pembayaran tagihan utang untuk bulan kesepuluh dan bulan kesebelas
sebesar Rp1.932.052.500 (satu Miliar sembilan ratus tiga puluh dua Juta lima
puluh dua ribu lima ratus) dengan rincian yang telah dijelaskan pada angka
8, pada bulan Agustus 2012 dan mendapat keringanan dalam pembayaran
kredit dengan memohon dilakukannya Amandemen Perjanjian.

Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk


mengadakan perubahan terhadap klausa Perjanjian yang telah dijelaskan di
atas, serta menyatakan bahwa ketentuan dalam Amandemen ini menjadi satu
kesatuan dalam Perjanjian, sebagai mana tertuang sebagai berikut :

1. Para Pihak sepakat untuk merubah ketentuan dalam Pasal 2 ketentuan 2.5
huruf A yang berbunyi :

“Pembayaran kembali secara Angsuran per Bulan setiap tanggal 15”

Diubah sehingga Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf A menjadi :

“Pembayaran kembali secara Angsuran per 3(tiga) bulan setiap tanggal 15 dan
dimulai sejak tanggal 16 Agustus 2012”.

2. Para Pihak sepakat untuk mengubah ketentuan dalam Pasal 2 ketentuan 2.5
huruf B yang berbunyi :

Fasilitas Pembayaran Kembali


KREDIT Dilakukan dengan cara mengangsur dalam 24 (dua puluh empat)
kali angsuran secara bulanan, jumlah angsuran ditentukan dengan
cara pro rata basis atau simple interest sesuai dengan jumlah yang
ditarik yang akan diatur dalam schedule (jadwal pembayaran
INVESTASI
kembali) dan disesuaikan dengan perhitungan bunga yang
dijabarkan dengan perhitungan di bawah ini :

Jumlah Pinjaman : Rp 21.000.000.000,00

Lama Pinajaman : 24 Bulan (2 tahun)

Bunga : 10% (0.42 % bulan)

Angsuran Pokok per Bulan : Rp 875.000.000,00

Angsuran Bunga per Bulan : Rp 87.500.000,00 +

Total Angsuran per Bulan : Rp 962.500.000,00

Angsuran bulanan tersebut harus dibayar secara tertib dan


berturut – turut oleh DEBITUR kepada BANK, demikian
seterusnya secara berturut – turut sampai dengan dilunasinya
seluruh hutang dari DEBITUR.

Diubah sehingga Pasal 2 ketentuan 2.5 huruf B menjadi :

Fasilitas Pembayaran Kembali

KREDIT Dilakukan dengan cara mengangsur angsuran per 3 (tiga) bulan,


jumlah angsuran ditentukan dengan cara pro rata basis atau simple
INVESTASI interest sesuai dengan jumlah yang ditarik yang akan diatur dalam
schedule (jadwal pembayaran kembali) dan disesuaikan dengan
perhitungan bunga yang dijabarkan dengan perhitungan di bawah
ini :

Jumlah Pinjaman : Rp 21.000.000.000,00


Lama Pinajaman : 24 Bulan (2 tahun)
Bunga : 10% (0.42 % bulan)
Angsuran Pokok per 3 (tiga) Bulan : Rp 2.625.000.000,00
Angsuran Bunga per 3 (tiga) Bulan : Rp 262.500.000,00 +

Total Angsuran per Bulan : Rp 2.887.500.000,00


Angsuran bulanan tersebut harus dibayar secara tertib dan
berturut – turut oleh DEBITUR kepada BANK, demikian
seterusnya secara berturut – turut sampai dengan dilunasinya
seluruh hutang dari DEBITUR.

Kemudian Para Pihak menyetujui penangguhan pelunasan tagihan utang


pada bulan kesepuluh dan bulan kesebelas sebesar Rp1.778.612.500,00 (satu Miliar
tujuh ratus tujuh puluh delapan Juta enam ratus duabelas ribu lima ratus rupiah)
dengan rincian utang pokok sebesar Rp2.894.552.500,00 (satu miliar tujuh ratus lima
puluh juta rupiah), bunga Rp262.500.000,00 (dua puluh satu juta tujuh ratus delapan
puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan denda keterlambatan sejumlah
Rp7.052.500,00 (enam Juta delapan ratus dua puluh lima ribu lima ratus rupiah)
selambat-lambatnya pada tanggal 15 Agustus 2012 sesuai dengan jatuh tempo
pembayaran bulan keduabelas.

Amandemen ini berlaku terhitung sejak ditandatanganinya Amandemen


Kredit Investasi ini oleh Para Pihak pada hari ini tanggal 31-07-2012 (tiga puluh satu
Juli dua ribu dua belas).

Ketentuan – ketentuan lain dalam Perjanjian yang tidak diubah dalam


Amandemen ini, tetap berlaku dan mengikat bagi Para Pihak.

Demikian Amandemen Perjanjian Kredit Investasi ini dibuat dengan


bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat,
serta tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia untuk ditandatangani oleh
kedua belah pihak dengan itikad baik.

BANK DEBITUR
PT Prasurya Dana Tbk PT Daeng Paramita
Bram Ali Arlina Haryuningsih
Kepala Cabang Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai