Anda di halaman 1dari 17

EKONOMETRIKA

LUSTINA FAJAR PRASTIWI


Pentingnya Ekonometrika dalam
Bidang Ekonomi
Pentingnya
ekonometrika Ekonometrika merupakan bagian dari
dalam bidang
ekonomi ilmu ekonomi yang menggunakan
alat analisis matematik dan statistic
untuk menganalisis masalah-masalah
dan fenomena-fenomena ekonomi
secara kuantitatif
Pengertian
• Ekonometrika adalah suatu bidang ilmu yang merupakan perpaduan/kombinasi dari ilmu
ekonomi (economic theory), matematika ekonomi (mathematical economics) dan statistik
(statistics) untuk menganalisis teori ekonomi secara kuantitatif berdasarkan data empiris

Tugas
• Menjembatani hubungan antara teori ekonomi dan fakta ekonomi yang ada

Tujuan
• Verivikasi (verivication), mengkaji/membuktikan validitas dari teori ekonomi
• Penaksiran (estimasi), perhitungan ekonometrika akan menghasilkan nilai numerik bagi
konstanta dan koefisien dalam model yang disusun
• Peramalan (forecasting), dapat digunakan untuk meramalkan nilai suatu variabel ekonomi
di masa yang akan datang berdasarkan model yang diperoleh
Jenis
• Ekonometrika teori (Theoretical Econometrics): berkaitan
dengan metode yang tepat untuk mengukur
hubungan-hubungan ekonomi yang telah dispesifikasikan ke
dalam model ekonometrika. Fokus pada metode
ekonometrik, asumsi-asumsi dengan pembuktian atau
penurunan rumus-rumus.
• Ekonometrika terapan (Applied Econometrics) : penerapan
metode-metode ekonometrik yang telah dikembangkan
dalam ekonometrika teori untuk mengkaji beberapa aspek
khusus dalam ilmu ekonomi.
Teori
Ekonomi

Statistik
Ekonometrika
Matematika

Metode
Penelitian
Statistik Penggunaan data sampel (guna
Perencanaan menaksir parameter atau menguji
Penelitian YA asumsi parameter populasi)
c
Penarikan kesimpulan tentang
Pengumpulan Data karakteristik populasi (parameter)
Data Kuantitatif
yang diselidiki
TIDAK
Pengolahan,
Penyederhanaan Statistik Induktif
dan Penataan Penggunaan Data Sensus
Data Kuantitatif (Populasi) untuk analisis
karakteristik populasi
yang diselidiki
Penyajian Data
yang Telah
Disederhanakan Statistik Deskriptif
Metodologi
Ekonometrika
Pernyataan teori dan penyusunan hipotesis

Spesifikasi model ekonometrika

Pengumpulan data

Pendugaan parameter

Verivikasi

Peramalan
1. Pernyataan Teori dan Penyusunan
Hipotesis

2. Spesifikasi Model Ekonometrika
Atas dasar teori disusun model matematika. Spesifikasi model dilakukan
dengan menentukan variabel-variabel yang relevan dengan konsep yang
digunakan.
“ Model yang baik adalah model yang mampu menjelaskan realitas
fenomena ekonomi yang sedang dipelajari, yakni model hasil
kompromi/kombinasi antara model yang kompleks dan model yang
sederhana”.
a. Model Matematis
Y = a + bX ; 0 < b < 1
Y = Konsumsi (dalam satuan mata uang)
a = Konstanta parameter
b = Koefisien parameter
X = Pendapatan (dalam satuan uang)

Model Ekonometrika
1. Model blok 🡪 model yang mempunyai variabel independent dan variabel dependen
Y = hasil penjualan
X = iklan
Y = a + bX
2. Model rekursif 🡪 model yang mempunyai variabel endogen dan eksogen
Nilai tabungan dipengaruhi oleh pendapatan dan nilai pendapatan dipengaruhi oleh nilai tabungan
S = S0 + S1 Y
Y = y 0 + y1 I
S dan Y adalah variabel endogen karena nilainya ditentukan dalam model, sedangkan I adalah variabel eksogen karena nilaian
ditentukan di luar model.
3. Model kombinasi 🡪 model kombinasi blok rekursif. Investasi tidak hanya dipengaruhi oleh pendapatan nasional, tetapi juga variabel
tingkat bunga (B) :

S = S0 + S1 Y
Y = y 0 + y1 I
I = i 0 + i1 Y + i 2 B
3. Pengumpulan Data 🡪 Data Reliabel

Data harus Data harus


objektif representative

Data harus teliti


Pengumpulan Data 🡪 Validitas

Data harus tepat


(up to date)

Data harus
relevan
Macam –macam Pengumpulan Data

Sensus

Sampling

Acak (random)

Bukan acak (non random)


Estimasi
Y (hat) = 1,677 + 0,825 X 🡪 nilai estimasi
Peramalan
• Perumusan teori ekonomi ke dalam model matematis
• Penggunaan prosedur statisti untuk mengukur secara kuantitatif
hubungan teoritis dan menerima atau menolak teori.
Teori ekonomi dan penyusunan hipotesis (1)

Spesifikasi model ekonometrika teori (2)

Pengumpulan data yang relevan (3)

Pendugaan parameter model (4)

Inferensi Statistik (5)

Terima teori jika data cocok Tolak teori jika data tidak cocok
dengan teori (6) dengan teori (6)

Peramalan Perbaikan teori atau teori baru (7)

Pengujian (langkah 2 – 5 ) (8)

Anda mungkin juga menyukai