Anda di halaman 1dari 10

MK.

EKONOMITRIKA (3 SKS)
DOSEN PENGAMPU:
DR. IR. SUPARMIN, MP
DR. IR. M. SIDDIK, MS

REFERENSI:
Gujarati, Damodar, 1988. Ekonometrika Dasar.
Penerbit Erlangga . Jakarta
Koutsoyiannis, A, 1977. Theory of Econemtrics.
The Macmillan Press Ltd. United Kingdom
KONTRAK KULIAH
PRAKTIKUM/TUGAS
UJIAN TENGAH SEMESTER
UJIAN AKHIR SEMESTER
I. PENDAHULUAN

1. APA ITU EKONOMITRIKA ?


Ekonometrika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana menganalisis masalah-masalah sosial dan ekonomi
dengan menggunakan alat-alat ekonomi, matematika, dan statistik
Ekonometrika berasal dari 2 kata yaitu ekonomi dan metrik. Ekonomi
berarti kegiatan ekonomi, dan metrik berarti pengukuran

2.MENGAPA EKONOMETRIKA MERUPAKAN BIDANG ILMU


TERSENDIRI ?
Ekonomitrika merupakan kombinasi dari teori ekonomi, ekonomi
matematika, statistika
Sebagai contoh: Ilmu ekonomi merupakan
pernyataan atau hipotesis yang sebagian besar
bersifat kualitatif atau abstraksi dari suatu dalil
Misalkan: dalam teori ekonomi mikro dinyatakan
bahwa bila hal lain dianggap tetap (ceteris paribus),
penurunan harga barang diharapkan akan
meningkatkan jumlah permintaan barang
Teori ekonomi mikro tersebut baru sebatas
mendalilkan, tapi belum memberikan ukuran dalam
angka (numerik)
Jadi ahli ekonometrika yang akan memberikan
pendugaan atas besaran angka tersebut
Perhatian utama bagi ekonomi matematik adalah
menyatakan teori ekonomi tersebut dalam bentuk
persamaan
Sementara Statistika ekonomi berkaitan dengan
pengumpulan, pemrosesan, dan penyajian data
ekonomi dalam bentuk grafik dan tabel
3. METODOLOGI EKONOMETRIKA
Metodologi ekonometrika terdiri dari 4 tahapan
a) Menetapkan Teori atau Fenomena Ekonomi
Untuk menjelaskan metodologi ekonometrika, kita akan
menggunakan contoh teori konsumsi Keynes tentang
hubungan pendapatan dengan kecenderungan menkonsumsi
marjinal
Keynes menjelaskan bahwa ketika pendapatan konsumen
meningkat, maka ada harapan bagi konsumen untuk
meningkatkan konsumsinya, namun peningkatan
konsumsinya lebih kecil dari peningkatan pendapatannya (0 <
MPC < 1)

Teori mempunyai 3 elemen dasar: 1) data yang tercermin dalam


parameter, 2) variable, besarannya tercermin dalam teori
tersebut, 3) asumsi atau dalil
lanjutan
b. Spesifikasi Model Ekonomitrika
 Bentuk fungsi konsumsi Keynes: Yi = b0 + b1Xi
Dimana: Yi adalah belanja konsumsi rumahtangga; Xi adalah
pendapatan rumahtangga; b0 dan b1 adalah parameter; b1 = MPC
 Persamaan tersebut menyatakan bahwa konsumsi berhubungan
secara linier dengan pendapatan. Ini adalah hubungan yang pasti
 Namun demikian hubungan antara variabel ekonomi biasanya
tidak pasti.
 Dari contoh teori Keynes tersebut, ternyata yang mempengaruhi
konsumsi tidak saja dari tingkat pendapatan rumahtangga, tetapi
juga dipengaruhi oleh besarnya keluarga, umur anggota
keluarga, agama, dan sebagainya
 Ahli ekonometrika memodifikasi fungsi keynes tersebut menjadi:
Yi = b0 + b1 Xi + ui
Dimana : ui adalah gangguan (disturbance) atau kesalahan
(error) yaitu variabel random yang mempunyai ciri probabilistik
yang dirumuskan dengan baik
Lanjutan ….
c. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data yang sesuai
dengan variabel yang tertera dalam model
ekonometrikanya. Dalam contoh teori Keynes data
yang dikumpulkan adalah konsumsi (Y) dan
pendapatan (X). Kemudian dilakukan analisa data
d. Penaksiran
Setelah dilakukan proses analisa data, selanjutnya
ahli ekonomitrika akan memperoleh penaksir (nilai
dalam angka) parameter model data yang tersedia
Penaksir ini akan memberikan kandungan empiris
kepada teori ekonomi
Contoh dari fungsi konsumsi Keynes diperoleh nilai
b1 = 0,8. Nilai ini tidak hanya memberikan penaksir
dalam angka mengenai MPC, juga mendukung
hipotesis Keynes bahwa MPC kurang dari 1
Lanjutan….
e. Verifikasi (Inferensi Statistik)
Setelah memperoleh penaksir parameter,
tugas selanjutnya ahli ekonomitrika adalah
mengembangkan kriteria yang cocok untuk
mengetahui apakah penaksir yang diperoleh
sesuai dengan yang diharapkan teori
Apakah angka penaksir tersebut memang
benar secara statistik atau tidak. Contoh nilai
b1 = 0,8 tersebut benar secara statistik
Penguatan (konfirmasi) atau penyangkalan
berdasarkan bukti empiris dikenal sebagai
pengujian hipotesis
Lanjutan…

f. Perkiraan (Forcasting or Prediction)


Penggunaan model ekonometrik yang telah
ditaksir adalah untuk memperkirakan nilai
dimasa yang akan datang dari variabel tak
bebas atas dasar nilai variabel yang bebas
Contoh: pemerintah membuat kebijakan
penurunan pajak pendapatan perorangan
untuk mendorong ekonomi yang merosot.
Apakah kebijakan ini mempengaruhi tingkat
konsumsi ?
Teori Sosial-Ekonomi (1)

Model Ekonometrika (2)

Pengumpulan Data (3)

Penaksiran Parameter
Model (4)

Terima Teori Inferensi Statistik Tolak Teori


Kalau Data Cocok (5) Kalau data tidak
Dengan Teori Cocok dengan teori

Prediksi atau Menguji langkah Perbaikan Teori


Perkiraan (2) Sampai (5) Atau teori baru

BAGAN PENYELIDIKAN EKONOMETRIKA

Anda mungkin juga menyukai