Anda di halaman 1dari 5

Metodelogi Ekonometrika

MENURUT MODUL PEMBELAJARAN UNNES DARI PAK WASIL


Tahapan metode ekonometrika dibagi menjadi delapan tahapan. Tahap pertama, pernyataan teori
atau hipotesis (dugaan). Setelah menentukan teori atau hipotesis untuk membuktikan kebenaran
teori atau hipotesis yang kita tentukan di awal, langkah selanjutnya yaitu membuat model
matematika dari teori tersebut. Setelah membuat spesifikasi model matematika harus membuat
spesifikasi model 14 MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA ekonometrika yang
menambahkan unsur eror pada model. Lalu, pengumpulan data. Data ekonometrika dapat
diperoleh dari dua sumber yaitu dari data eksperimental dan non eksperimental. Data non
eksperimental dibagi menjadi data primer dan sekunder. Selanjutnya membuat estimasi model
ekonometrika. Lalu, pengujian hipotesis. Konfirmasi dengan cara seperti itu atau sanggahan
terhadap teori ekonomi berbasis bukti sampel adalah dasar dari teori statistika yang dikenal
dengan statistical inference (hypothesis testing). Peramalan dan prediksi digunakan untuk
mengetahui seberapa besar nilai variabel dependen atas dasar nilai harapan di masa yang akan
mendatang (expected future value) dari variabel independen. Terakhir penggunaan model, dari
hasil estimasi dapat digunakan untuk membuat sebuah kebijakan bagi para pelaku ekonomi.

MENURUT PPT 1

 MEMBUAT PERNYATAAN TEORI ATAU HIPOTESIS


Metodologi ekonometrika dimulai dari teori ekonomi, misalnya teori permintaan barang
yang menyatakan bahwa harga berpengaruh negatif terhadap jumlah yang diminta

 MENGUMPULKAN DATA
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dan obyek baik melalui
metode wawancara, kuisioner, telepon, dan lain-lain.
Data sekunder adalah data yang kita peroleh dan sumber kedua dan biasanya
data ini sudah siap pakai.
3 jenis data yang biasanya di pakai di ekonometrika
• Data Runtut Waktu (Time Series) : Data runtut waktu ini merupakan
sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu
• Data Antar Tempat atau Ruang (Cross Section Data) : Data tentang satu atau
lebih variabel yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu
• Panel Data (Pooled Data) : Data ini merupakan gabungan antara data time
series dan cross section data

 MENENTUKAN MODEL MATEMATIS

Y = β0 + β1X β1<0 ..................................................................(1)

Dimana Y adalah permintaan barang;

X adalah harga barang :

β0 dan β1 adalah parameter estimasi yaitu intersep atau konstanta dan kemiringan
(slope). Variabel yang ada disebelah kiri, persamaan yaitu Y disebut variabel dependen
(dependent variable) atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi, sedangkan
yang disebelah kanan persamaan yaitu X disebut variabel independen (independent
variable) atau variabel penjelas (explanatory variable) yaitu variabel yang mempengaruhi
besar kecilnya variabel dependen.

 MENENTUKAN MODEL STATISTIK ATAU EKONOMETRIK DARI TEORI


TERSEBUT
Y = β0 + β1Xi + ei............................................................. (2)

Dimana e disebut variabel pengganggu atau kesalahan (disturbances / error terms) yang
merupakan variabel random (random/stchastic variable). Kita memasukan variabel
pengganggu ini karena faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan suatu barang tidak
hanya harga barang tersebut tetapi juga dipengaruhi variabel lain seperti harga barang
lain.

 MENAKSIR PARAMETER-PARAMETER DARI MODEL EKONOMETRIKA YANG


DIPILIH

Untuk bisa mengestimasi model ekonometrika pada persamaan (2)


sehingga mendapatkan nilai β0 dan β1 maka kita perlu mengumpulkan data
Y = 150,7 – 0,8125 X1 .................................................................(3)
Y adalah jumlah permintaan barang yang diestimasi atau diharapkan (expected). Nilai
slope β1 sebesar -0,8125 berarti jika harga barang naik Rp. 1 maka jumlah yang diminta
akan turun sebesar 0,8125. Pada langkah diatas ini kita bisa membuktikan bahwa hasil
regresi kita sudah sesuai dengan teori permintaan dimana hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta adalah negatif.

 MEMERIKSA KECOCOKAN MODEL : PENGUJIAN SPESIFIKASI MODEL

Langkah selanjutnya adalah melakukan uji spesifikasi model dan diagnosis. Langkah ini
diperlukan untuk membuktikan bahwa spesifikasi model yang kita bangun sudah tepat
atau belum.

 MENGUJI HIPOTESIS YANG DIHASILKAN DARI MODEL

Sebagian besar pekerjaan regresi berkaitan dengan regresi data sampel daripada data
berdasarkan populasi. Vertifikasi ini berkatian apakah variabel independen berpengaruh
atau tidak terhadap terhadap variabel dependen.

 MENGGUNAKAN MODEL UNTUK MELAKUKAN PREDIKSI DAN PENGAMBIL


KEBIJAKAN

Setelah model yang dipilih sesuai dengan hipotesis atau teori maka selanjutnya sebagai
langkah yang terakhir adalah melakukan peramalan dan pengambilan sebuah kebijakan
dan hasil estimasi. Misalkan harga dimasa mendatang Rp. 100 maka besarnya permintaan
barang tersebut dengan memasukkan angka tersebut ke persamaan (3)

hasilnya sbb: Y = 150,7 – 0,8125 (100)............................................................(4)

Y1 = 49,8875

 Beberapa program komputer telah didesain untuk membantu pekerjaan ekonometrika.


Paket- paket software regresi telah tersedia seperti LIMDEP, SHAZAM, EViews,
MINITAB, RATS, SPSS, STATA dan PcGive
MENURUT STUDUCO
Menurut Gujarati 2004 terdapat 8 tahap dalam mempelajari ekonometrika
yaitu sebagai berikut :
1. Membuat pernyataan teori (hipotesis)
2. Menentukan model matematis
3. Menentukan model statistik (ekonometrika)
4. Mengumpulkan data
5. Menafsir parameter-parameter dari model ekonometrika
6. Menguji hipotesis (merumuskan hipotesis, menentukan derajat kepercayaan,
menghitung nilai t/statistik, membandingkan nilai t stastik dengan t tabel,
membuat kesimpulan
7. Menggunakan model untuk melakukan prediksi atau peramalan
8. Model sebagai kontrol dan perumusan kebijakan

Adapun langkah-langkah dalam metodologi penelitian ekonometrika yaitu


sebagai berikut :

Langkah 1
Model yang akan dibangun harus didasarkan kepada teori ekonomi (teori ekonomi
mikro, teori ekonomi makro dan teori ekonomi pembangunan)
Langkah 2
Mengspesifikasikan model, meliputi : variabel bebas ataupun penjelas maupun
variabel terikat yang akan dimasukkan kedalam model, asumsi-asumsi a priori
mengenai nilai dan tanda parameter dari model dan bentuk matematik dari model
Langkah 3
Penafsiran model dengan metode ekonometrika yang tepat meliputi : pengumpulan
data, menyelidiki ada tidaknya pelanggaran asumsi klasik, menyelidiki syarat
identifikasi jika modelnya mengandung lebih dari satu persamaan dan memilih
teknik ekonometrika yang tepat untuk penafsiran model.
Langkah 4
Evaluasi atau pengujian untuk memutuskan apakah taksiran-taksiran terhadap
parameter sudah bermakna secara teotitis dan nyata secara statistik yang meliputi :
kriteria a priori ekonomi, kriteria statistik dan kriteria ekonometri.
Downloaded by Muchammad Bintang Cahyo (muchammadbintang.22005@mhs.unesa.ac.id)
lOMoARcPSD|29576081
Langkah 5
Menguji kekuatan peramalan model
Langkah 6
Inferensi statistik, apakah hasil uji statistik dan ekonometri mendukung teori, jika
tidak mendukung ulangi cek data kembali serta beri alasan pendukung mengapa
hasil tidak sesuai dengan teori.

Anda mungkin juga menyukai