Ekonometrika diperlukan tiga hal pokok yang mutlak ada, yaitu : teori ekonomi, data dan
model. Ekonometrika merupakan gabungan dari ilmu ekonomi, statistika, dan
matematika.Sehingga Ekonometri dapat dikatakan sebagai suatu bidang ilmu yang
mengkombinasikan teori ekonomi dan statistik ekonomi, dengan tujuan menyelidiki dukungan
empiris dari hukum skematik yang dibangun oleh teori ekonomi. Dengan memanfaatkan ilmu
ekonomi, matematik dan statistik, ekonometri membuat hukum-hukum ekonomi teoritis tertentu
menjadi nyata. Ilmu ekonomi dikatakan merupakan perpaduan antara ilmu ekonomi, matematika,
dan statistic, yang menghasilkan nilai nilai numerik bagi parameter-parameter hubungan
ekonomi dan menguji teori-teori ekonomi. Dengan cara tertentu, ekonometrika merupakan suatu
tipe khusus analisis dan penelitian ekonomi, dimana teori ekonomi dirumuskan secara matematik
dan dikombinasikan dengan ukuran empiris fenomena ekonomi.
Ruang lingkup ekonometri jauh lebih luas, sebagaimana dilukiskan oleh para pakar
ekonometri dalam berbagai definisi mereka, yaitu sebagai berikut:
a. Ilmu ekonometri didefinisikan sebagai ilmu sosial yang menerapkan peralatan
teori ekonomi, matematik, dan statistic inferensi untuk menganalisis fenomena
ekonomi (Arthur S. Goldberger, Econometric Theory, 1964, halaman 1).
b. Ilmu ekonometri, merupakan hasil suatu pandangan tertentu mengenai peranan
ilmu ekonomi yang meliputi penerapan statistik matematik data ekonomi untuk
memberikan dukungan empiris terhadap model-model yang dibangun dengan
ekonomi matematik serta memperoleh hasil-hasil numerik (Gerhard Tintner,
Methodology of Mathematicaal Economics and Econometrics, 1968, halaman
74).
c. Tugas utama teori ekonometrika adalah menjembatani hubungan-hubungan pasti
teori ekonomi dan hubungan-hubungan gangguan kenyataan ekonomi (A.S.
Golberger, Econometric Theory, 1964, halaman 2).
Nama “Ekonometri” diperkenalkan pada tahun 1926 oleh seorang pakar ekonomi dan
statistik bangsa Norwegia, Ragnar Frisch. Ekonometri pada mulanya merupakan model
“Biometri” yang muncul pada akhir abad ke-19, yaitu suatu bidang ilmu biologi yang
memanfaatkan penggunaan metode-metode statistic.
Peran ekonometrika terutama pada penaksiran empiris, dan penerapan matematis pada
teori ekonomi sekarang disebut “ilmu ekonomi matematik”. Muncul anggapan yang keliru
bahwa ekonometri sam dengan penerapan matematika dalam ilmu ekonomi. Ekonpmetri tidak
sama dengan ilmu ekonomi matematik, juga tidak sama dengan statistik ekonomi. Hubungan
yang ada antara ketiga cabang ilmu tersebut adalah sebagai berikut:
http://ranayuspita.blogspot.com/2015/05/bab-iv-definisi-ruang-lingkup-dan.html?m=1
http://elsaervianaanto.blogspot.com/2017/04/ruang-lingkup-ekonometrika.html?m=1
http://arhamaam.blogspot.com/2015/05/definisi-ruang-lingkup-dan-tujuan.html?m=1
http://blogecoofdev29.blogspot.com/2016/03/definisi-ruang-lingkup-dan-tujuan.html?m=1
http://misdiantosep13.blogspot.com/2015/02/pengantar-ekonometrika.html?m=1