Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arifani Septi Ningsih

NIM : 20053006
Mata Kuliah : Ekonometrika
Pertemuan :1
Tugas : Resume materi

EKONOMETRIKA

Pada dasarnya ekonometrika berkaitan dengan pengukuran hubungan ekonomi. Kata


ekonometrika dibentuk dari dua kata asli yunani yang apabila diterjemahkan ke dalam kata inggris
menjadi “economy” dan “measur”. Ekonometrika merupakan kombinasi dari teori ekonomi
(economics theori), ekonomi matematika (mathematical economics), dan statistika (statistic).
Ekonometrika merupakan perpaduan dari teori ekonomi, matematika dan statistika, yang dapat
digunakan untuk memecahkan persoalan ekonomi yang bersifat kuantitatif, secara empiris.
Teori ekonomi berfungsi untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang terlibat dalam suatu gejala
ekonomi dan atau teori ekonomi yang akan dianalisis, beserta banyaknya hubungan antarvariabel.
Matematika berfungsi untuk merumuskan hubungan antarvariabel tersebut dalam bentuk
persamaan matematis, agar dapat diuji keberlakuannya secara empiris.
Sedangkan statistika berfungsi untuk menentukan nilai koefisien daripada variabel-variabel
ekonomi beserta tingkat keeratan hubungan dan pengaruh antarvariabelnya.
Sebagai perpaduan dari teori ekonomi, matematika dan statistika, ekonometrika dapat diartikan
sebagai bidang studi yang mempelajari gejala ekonomi dan atau teori ekonomi yang bersifat
kuantitatif, secara empiris, berdasarkan rumusan matematis dan analisis statistika. Sehingga sangat
berguna dalam merumuskan model, menganalisis data empiris untuk menguji keberlakuan suatu
teori ekonomi dan atau memecahkan persoalan yang terdapat dalam suatu gejala ekonomi, serta
untuk menarik kesimpulan yang sangat bermanfaat dalam penentuan kebijakan, dan meramalkan
gerak perubahan nilai variabel.
Ruang lingkup ekonometrika jauh lebih luas sebagaimana dilukiskan oleh para pakar ekonometri
dalam berbagai definisi mereka yaitu sebagai berikut :
❖ Ilmu ekonometri didefinisikan sebagai ilmu social yang menerapkan teori ekonomi,
matematik, dan statistika inferensi untuk menganalisis fenomena ekonomi (Arthur S.
Goldberger, econometric theory 1964, halaman 1).
❖ Ilmu ekonometri, merupakan hasil suatu pandangan tertentu mengenai pandangan ilmu
ekonomi yang meliputi penerapan statistic matematik data ekonomi untuk memberikan
dukungan empiris terhadap model-model yang digabungkan dengan ekonomi matematik
serta memperoleh hasil-hasil numeric (Gerhard tintner, methodology of mathematical
economic and econometric, 1968, halaman 74).
❖ Ilmu ekonometri juga didefinisikan sebagai suatu analisis kuantitatif fenomena ekonomi
nyata berdasarkan perkembangan teori dan pengamatan yang dikaitkan dengan metode-
metode inferensi yang sesuai (Samuel san, Koopmans, dan Stone, econometrica vol 22,
april 1954, halaman 141-146)
❖ Ilmu ekonometri adalah cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan penaksiran empiris
dari hubungan-hubungan ekonomi. Kata “metric” dalam ekonometrik berarti “ukuran” ;
dan ilmu ekonometri pada dasarnya berkaitan dengan hubungan-hubungan ekonomi (
Michael D. intriligator, econometric models, techniques and applications, 1980, halaman
2).
❖ Ilmu ekonometri didefinisikan sebagai pengamatan statistic terhadap konsep-konsep yang
dihasilkan secara teoritis; atau dapat pula dikatakan sebagai ilmu ekonomi matematik yang
bekerja dengan data terukur (Jan Tinbergen, econometric 1951).
❖ Tugas utama teori ekonomi adalah menjembatani hubungan-hubungan pasti teori ekonomi
dan hubungan-hubungan gangguan kenyataan ekonomi (A.S golberger, econometric
theory, 1964, halaman 2).
❖ Menurut Van Tinbergen, “ekonometri adalalah suatu cabang ilmu yang menerapkan
kombinasi ilmu ekonomi matematik dan statistic matematik”. Ekonometri seolah-olah
merupakan suatu perbatasan kedua cabang ilmu dengan kelebihan dan
kekurangannya.”kelebihan”, karena kombinasi baru itu sering kali membuka perspektif-
perspektif baru.”kekurangan’, karena membutuhkan keahlian khusus dalam dua bidang
ilmu yang bias menghabiskan banyak waktu untuk mempelajarinya “ [ecomometrics 1953,
(second impression, halaman 3)].

Berdasarkan hubungan – hubungan teori ekonomi prosedur atau tahapan ekonometri meliputi
langkah – langkah sebagai berikut :
1) Merumuskan persamaan matematis yang menggambarkan hubungan antara berbagai
variabel ekonomi seperti yang terangkan oleh teori ekonomi (spesifikasi).
2) Merancang metode dan prosedur berdasarkan teori statistik, untuk mendapatkan sampel
yang mewakili dunia nyata.
3) Menyusun metode penaksiran (estimasi) parameter hubungan – hubungan yang di lukiskan
pada langka pertama(penaksiran)
4) Menyusun metode (statistik) untuk keprluan pengujian validitas teori, dengan
menggunakan perameter yang telah di dapat pada langka ketiga (verifikasi)
5) Mengembangkan metode peramalan ekonomi ataupun implikasi kebijakan berdasarkan
parameter – parameter yang telah di taksir ( aplikasi/penerapan)
Ekonometrika membantu dalam mencapai tiga tujuan berikut :
1. Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi (Verifikasi).
2. Menghasilkan taksiran-taksiran numeric bagi koefisien-koefisien hubungan ekonomi yang
selanjutnya bias digunakan untuk keperluan kebijakan ekonomi (Penaksiran).
3. Meramalkan nilai besaran-besaran ekonomi dimasa yang akan datang dengan derajat
probabilitas tertentu (Peramalan).

Anda mungkin juga menyukai