Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATEMATIKA EKONOMI

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan matematika sebagai kerangka analisis


ekonomi!
2. Carilah kemudian tuliskan defenisi dari Teori Ekonomi, Matematika, Statistika
dan Ekonomitrika dari berbagai sumber. Kemudian analisislah keterkaitan
Teori Ekonomi, Matematika, Statistika dan Ekonomitrika!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Ekonomi!
4. Jelaskan dengan jelas Karakteristik Model Ekonomi!
Jawab:

1. Matematika merupakan suatu alat analisis yang digunakan dalam berbagai


bidang ilmu, salah satunya ilmu ekonomi. Karena fungsinya sebagai salah satu
alat (analisis), maka matematika bersifat pendukung. Keberadaan ilmu
matematika diharapkan dapat memudahkan seseorang memahami ilmu yang
dipelajarinya. Misalnya dalam ilmu ekonomi, perilaku pelaku ekonomi
(konsumen) dimodelkan dalam sebuah fungsi matematika, sebagai implikasi
dari teori-teori yang ada (hukum permintaan, teori utilitas dll). Ada beberapa
kelebihan yang dimiliki matematika sebagai alat analisis, seperti :
A. Bahasa yang digunakan lebih ringkas dan tepat.
B. Kaya akan dalil-dalil matematis sehingga mempermudah pemakaiannya.
C. Mendorong kita untuk menyatakan asumsi-asumsi secara jelas.
D. Memungkinkan penyelesaian kasus dengan n
Meskipun demikian, pemakaian matematika sebagai alat analisis juga tidak luput
dari kekurangan, salah satunya keterbatasan dalam hal asumsi yang dimiliki.
Pemakaian asumsi menjadi keharusan dalam matematika, hal ini terlalu
menyederhanakan permasalahan yang ada sehingga analisis terhadap
permasalahan ekonomi terkadang menjadi terlalu sempit. Selain itu, pendekatan
matematika dalam ekonomi juga mengharuskan segalanya dikuantitatifkan
(numerikal). Memang pendekatan angka (kuantitatif) lebih bersifat universal, tapi
tidak segala sesuatu dapat didekati dengan pendekatan angka. Oleh karena
itulah, pendekatan (alat analisis) dalam ilmu ekonomi seharusnya lebih
komprehensif, tidak sebatas pada pendekatan secara matematik saja, tetapi juga
memahami konteks keilmuan yang ada, sehingga analisis yang sifatnya kualitatif
juga dapat dilakukan. Dalam memahami alat matematika untuk analisis ekonomi
ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami, seperti: model matematika,
bilangan, operasi aljabar dan teknik-teknik lainnya seperti penyederhanaan dan
pemfaktoran.
2. Definisi dari:
A) Teori Ekonomi
Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi
menjadi 3 kelompok yaitu:
 Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic)
Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya
berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian.Misalnya, gambaran kondisi krisis
moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998
 Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory)
Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian,
hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi
teori dibagi lagi menjadi dua macam yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi
makro.
 Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics)
Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman
yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan
lebih bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang
atau masalah-masalah tertentu. Misalnya, ekonomi di perusahaan, ekonomi
moneter, ekonomi perbankan dan sebagainya.
B) Teori Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani: μαθημα - mathēma, "pengetahuan, pemikiran,
pembelajaran") atau sebelumnya disebut ilmu hisab adalah ilmu yang mempelajari
besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan merangkai dan
menggunakan berbagai pola, kemudian menggunakannya untuk merumuskan
konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang ketat
diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Euklides, matematikawan Yunani, abad ke-3 SM, seperti yang dilukiskan oleh
Raffaello Sanzio di dalam detail ini dari Sekolah Athena.
Terjadi perdebatan apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik sudah
ada di semesta, ataukah ditemukan dan diciptakan manusia. Pengkajian logis
mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berkaitan,
matematika sering kali dikelompokkan ke dalam tiga bidang: aljabar, analisis, dan
geometri. Walaupun demikian, tidak dapat dibuat pembagian yang jelas karena
cabang-cabang ini telah bercampur baur. Pada dasarnya aljabar melibatkan
bilangan dan pengabstrakannya. Analisis melibatkan kekontinuan dan limit,
sedangkan geometri membahas bentuk dan konsep-konsep yang berkaitan; sains
didasarkan atas postulat yang dapat menurunkan kesimpulan yang diperlukan dari
asumsi tertentu.
C) Teori Statistika

Anda mungkin juga menyukai