Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENGENALAN EKONOMETRIKA DAN EVIEWS

A. Ekonometrika
Menurut Gujarati (2022), ekonometrika secara umum diartikan
sebagai pengukuran ekonomi yang terdiri dari penerapan statistik matematika
pada data ekonomi untuk memberikan dukungan empiris pada model. Selain
itu konsep dari ekonometrika juga terdapat dalam definisi lebih lanjut dari
beberapa sumber terdahulu. Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai
analisis kuantitatif fenomena ekonomi aktual berdasarkan perkembangan teori
dan observasi secara bersamaan, dihubungkan dengan tepat metode inferensi
(Tintner, 1968 dalam Gujarati, 2022). Ekonometri dapat didefinisikan sebagai
ilmu sosial yang menggunakan alat-alat teori ekonomi, matematika, dan
inferensi statistik diterapkan pada analisis fenomena ekonomi (Arthur, 1954
dalam Gujarati, 2022). Ekonometrika berkaitan dengan penentuan hukum
ekonomi secara empiris (Theil, 1971 dalam Gujarati, 2022). Seni ahli
ekonometrika terdiri dari menemukan serangkaian asumsi yang cukup
spesifik dan cukup realistis untuk memungkinkan dia mengambil keuntungan
sebaik-baiknya dari situasi yang ada. data yang tersedia baginya (Malinvaud,
1966 dalam Gujarati, 2022).
Menurut Salvatore (2021), ekonometrika adalah integrasi teori
ekonomi, matematika, dan teknik statistik untuk tujuan menguji hipotesis
tentang fenomena ekonomi, memperkirakan koefisien hubungan ekonomi,
dan meramalkan atau memperkirakan nilai masa depan dari variabel atau
fenomena ekonomi. Menurut Bahrom (2023), ekonometrika adalah cabang
ilmu ekonomi yang menggabungkan metode statistik dan model matematika
untuk menganalisis data ekonomi, membuat prediksi, dan menginformasikan
pengambilan kebijakan. Dengan memberikan kerangka kerja yang ketat untuk
analisis empiris, ekonometrika memungkinkan para ekonom, pembuat
kebijakan, dunia usaha, dan lembaga keuangan untuk memperoleh wawasan
mengenai hubungan ekonomi, meramalkan tren masa depan, mengevaluasi
intervensi kebijakan, dan membuat keputusan berdasarkan bukti.

1
2

Ekonometrika pada dasarnya bertujuan untuk menggabungkan teori


ekonomi dan pengukuran aktual, dengan menggunakan teori dan teknik
inferensi statistik sebagai jembatannya dermaga (Gujarati, 2022). Menurut
Salvatore (2021), ekonometri pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yang
saling berkaitan erat. Pertama adalah menguji teori atau hipotesis ekonomi.
Fungsi kedua ekonometrika adalah untuk memberikan perkiraan numerik dari
koefisien hubungan ekonomi. Ini penting dalam pengambilan keputusan.
Misalnya, pembuat kebijakan pemerintah perlu mempunyai estimasi yang
akurat mengenai koefisien hubungan antara konsumsi dan pendapatan untuk
menentukan efek stimulasi pajak dari usulan pengurangan. Seorang manajer
perlu mengetahui apakah penurunan harga meningkatkan atau mengurangi
total pendapatan penjualan perusahaan. Fungsi ekonometrik yang ketiga
adalah meramalkan kejadian. Hal ini juga diperlukan agar pembuat kebijakan
dapat mengambil tindakan korektif yang tepat apabila tingkat pengangguran
atau inflasi diperkirakan akan meningkat di masa depan.
Menurut CFA Institue (2020), model ekonometrika merupakan model
yang lebih kompleks dari metode regresi berganda. Model ini dapat
digambarkan sebagai suatu sistem persamaan regresi berganda, yaitu
kumpulan dari beberapa persamaan regresi berganda yang mempunyai
hubungan saling ketergantungan. Kelebihan model ekonometrika adalah
kemampuannya untuk meramalkan hubungan saling ketergantungan antara
beberapa variabel endogen (variabel terikat) dengan beberapa variabel
eksogen (variabel bebas). Dengan mengatur atau mengetahui perubahan
dalam variabel eksogen, dapat diramalkan perubahan yang terjadi pada
variabel yang diamati.
Menurut CFA Institue (2020), model ekonometrika memiliki
kelemahan, yaitu perumusan formulasi model yang rumit dan memakan
waktu lama, input data tidak mudah diperkirakan, hubungan tidak statis,
model mungkin salah ditentukan sehingga dapat memengaruhi kesalahan
pengambilan keputusan, terdapat kemungkinan model memberikan presisi
yang salah, model ekonometrika jarang meramalkan titik balik dengan baik.
3

Metodologi ekonometrika hadir sebagai alternatif memecahkan


masalah perekonomian dan sosial. Dewasa ini, metodologi klasik dalam
penelitian empiris di bidang ilmu ekonomi, sosial, dan ilmu lainnya masih
menunjukkan eksistensinya. Menurut Savatore dan Reagle (2002), ada tiga
tahapan penelitian ekonometrika, yaitu spesifikasi model atau hipotesis yang
disederhanakan dalam bentuk persamaan stokastik yang akurat, bersama
dengan ekspektasi teoritis apriori tentang tanda dan ukuran parameter fungsi.
Pengumpulan data variabel pada model dan estimasi koefisien dari fungsi
dengan teknik ekonometrika yang sesuai. Evaluasi estimasi koefisien dari
fungsi berdasarkan kriteria ekonomi, statistik, dan ekonometrika.
Lebih lanjut, menurut Gujarati dan Porter (2009) dalam Jihad dan
Retno (2021), menjabarkan delapan tahapan metodologi ekonometrika
tradisional atau klasik yang masih mendominasi, yaitu pernyataan teori atau
hipotesis, spesifikasi model matematika dari teori, spesifikasi model statistik
atau ekonometrika, memperoleh data, estimasi parameter model
ekonometrika, pengujian hipotesis, peramalan atau prediksi, menggunakan
model untuk tujuan kontrol atau kebijakan.
Data dalam ekonometrika dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu data
eksperimen dan data non eksperimen. Data eksperimen berasal dari
percobaan yang dilakukan secara langsung, sedangkan data non eksperimen
dari hasil observasi atau pengamatan. Data non eksperimen diklasifikasikan
menjadi data sekunder dan data primer. Data sekunder berasal dari sumber
kedua dan data ini umumnya telah siap pakai. Sedangkan data primer
diperoleh langsung dari objek penelitian melalui wawancara, kuesioner dan
sebagainya (Kusumaningtyas dkk., 2022).

B. Pengenalan EViews
Menurut Kusumaningtyas (2022), EViews (Econometric Views)
adalah sebuah program perangkat lunak yang memiliki kemampuan analisis
statistik cukup tinggi dan sistem manajemen data di lingkungan grafis dengan
menggunakan sajian-hidangan deskriptif serta kotak-kotak dialog yang
sederhana sehingga mudah buat dipahami cara pengoperasiannya. Pada
4

awalnya EViews dirancang untuk keperluan pengolahan data statistik buat


ilmu-ilmu sosial, sehingga kepanjangan EViews itu sendiri artinya Statistical
Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan EViews diperluas buat
melayani berbagai jenis pengguna, seperti buat proses produksi pada pabrik,
riset ilmu sains serta lainnya. menggunakan demikian, sekarang kepanjangan
dari EViews merupakan Statistical Product and Service Solutions. EViews
dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara pribadi
kepada EViews data editor. Bagaimanapun struktur berasal file data
mentahnya, maka data dalam data editor EViews wajib dibuat pada bentuk
baris (cases) serta kolom (variables). Case berisi isu buat satu unit analisis,
sedangkan variable adalah data yang dikumpulkan dari masing-masing
perkara. Akibat yang akan terjadi analisis muncul dalam EViews hasil
navigator. Kebanyakan mekanisme base system menghasilkan pivot tables,
dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh
EViews sehingga kita dapat memperbaiki hasil sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Hidayat dan Sadewa (2020), kelebihan EViews adalah
memiliki user interface yang bagus dan mudah dimengerti, perhitungan
menggunakan tingkat presisi yang tinggi hingga jenis double atau 10 kali
pangkat 16 dibelakang koma, dapat digunakan untuk perhitungan dengan
sampel yang sangat besar, memiliki fitur yang termasuk lengkap untuk
berbagai jenis model peramalan terutama model runtun waktu dan model data
panel, dilengkapi dengan berbagai pilihan koefisien estimasi yang robust
pada berbagai jenis model regresi, serta output baik tabel ataupun gambar
mudah dilakukan copy paste ke microsoft word.
Menurut Hidayat dan Sadewa (2020), kekurangan EViews adalah
lebih condong atau lebih spesial untuk analisis ekonometrik sedangkan untuk
non ekonometrik fiturnya sangat terbatas, untuk software ekonometrika
tingkat kemampuannya masih tidak seluas pesaingnya, yaitu STATA dan
SAS, untuk non ekonometrika masih tidak selengkap EViews, dan dari sisi
database masih tidak bisa disejajarkan dengan sistem database.

Anda mungkin juga menyukai