Anda di halaman 1dari 3

A.

Pilihan Ganda
1. C.model merupakan representasi dari dunia nyata
2. C.model matematis
3. A.statistika
4. B.model ekonometrika bersifat kuantitatif
5. A.ilmu ekonomi
6. D.evaluasi dari model matematis
7. D. Bentuk teori nya
8. A.linia
9. C.ekonomi
10. D.membuat hipotesis (pernyataan) mengenai hubungan antar variabel
ekonomi

B. Uraian
1. Untuk dapat mempelajari ekonometrika dengan baik, diperlukan prasyarat ilmu
ekonomi, matematika, dan statistika karena:
a. Ilmu Ekonomi: Prasyarat ini penting karena ekonometrika adalah
aplikasi matematika dan statistika dalam konteks ekonomi. Untuk
memahami konsep ekonometrika secara menyeluruh, pengetahuan
tentang teori ekonomi, perilaku pasar, dan variabel-variabel ekonomi
lainnya sangat diperlukan.
b. Matematika: Matematika adalah landasan bagi analisis matematis yang
digunakan dalam ekonometrika. Ini termasuk pemahaman tentang
fungsi, aljabar linear, kalkulus, dan matriks yang sering digunakan dalam
memodelkan dan menganalisis hubungan ekonomi.
c. Statistika: Karena ekonometrika melibatkan analisis data empiris,
pemahaman statistika sangat penting. Ini termasuk pengetahuan
tentang distribusi probabilitas, estimasi parameter, pengujian hipotesis,
dan teknik analisis data lainnya yang digunakan dalam memvalidasi
model ekonometrika dan mengambil kesimpulan dari data ekonomi yang
dianalisis.

2. Berikut adalah perbedaan antara keduanya beserta contoh kasus:


a. Model Ekonomi:
Model ekonomi adalah representasi teoritis dari hubungan antar variabel
ekonomi yang digunakan untuk memprediksi atau menjelaskan perilaku
ekonomi.
Contoh: Model permintaan dan penawaran adalah contoh model
ekonomi yang sederhana. Misalnya, model permintaan menunjukkan
hubungan antara harga suatu produk dengan jumlah yang diminta oleh
konsumen.
b. Model Ekonometrika:
Model ekonometrika adalah model matematis yang dibangun
berdasarkan teori ekonomi dan data empiris. Ini memungkinkan
pengujian hipotesis, estimasi parameter, dan prediksi berdasarkan data
ekonomi yang dikumpulkan. Data empiris tentang pengeluaran dan
pendapatan, kita dapat membangun model ekonometrika untuk
mengukur seberapa besar pengeluaran konsumen dipengaruhi oleh
perubahan pendapatan.Perbedaan utama antara keduanya adalah
bahwa model ekonomi berfokus pada teori dan konsep abstrak tentang
perilaku ekonomi, sementara model ekonometrika menggunakan data
empiris dan teknik matematika dan statistika untuk menguji dan
memvalidasi teori tersebut.

3. Tanda dan ukuran parameter dalam model ekonometrika harus diperhatikan


karena mereka memberikan informasi penting tentang hubungan antara
variabel yang dimodelkan

4. Dalam menentukan variabel-variabel yang digunakan dalam suatu model, ada


beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. Tujuan Penelitian: Variabel yang dipilih harus sesuai dengan tujuan


penelitian yang ingin dicapai. Misalnya, jika tujuan penelitian adalah
untuk memprediksi penjualan, variabel yang digunakan dapat meliputi
harga produk, promosi, musim, dan sebagainya.
b. Relevansi: Variabel harus relevan dengan fenomena yang diteliti.
Variabel yang tidak relevan dapat memperburuk kualitas model dan
interpretasinya.
c. Keterukuran: Variabel harus dapat diukur dengan akurat dan konsisten.
Ini penting untuk memastikan validitas hasil analisis.
d. Kausalitas: Ada pertimbangan apakah variabel yang dipilih memiliki
hubungan kausal dengan variabel yang ingin diprediksi. Ini membantu
dalam membuat prediksi yang lebih akurat.
e. Multikolinearitas: Perhatikan adanya multikolinearitas, yaitu ketika dua
atau lebih variabel dalam model memiliki hubungan yang kuat di antara
mereka. Hal ini dapat mengganggu interpretasi model.
f. Normalitas dan Homoskedastisitas: Pastikan variabel-variabel tersebut
memenuhi asumsi normalitas dan homoskedastisitas, yang penting
dalam analisis regresi.
g. Konteks Penelitian: Variabel harus dipilih dengan memperhatikan
konteks penelitian, termasuk faktor-faktor eksternal yang dapat
memengaruhi hubungan antara variabel.
5. Berikut adalah beberapa bentuk model ekonometrika yang umum digunakan:
a. Model Regresi Linier Sederhana: Model ini menghubungkan satu
variabel dependen dengan satu variabel independen secara linier.
b. Model Regresi Linier Berganda: Model ini melibatkan lebih dari satu
variabel independen untuk memprediksi variabel dependen.
c. Model Regresi Nonlinier: Model ini memperhitungkan hubungan yang
tidak linier antara variabel dependen dan independen.
d. Model Time Series: Digunakan untuk menganalisis data dengan dimensi
waktu, seperti tren dan musiman.
e. Model Panel Data: Merupakan kombinasi antara data time series dan
cross-section, yang memungkinkan analisis variasi antarindividu dan
variasi waktu.
f. Model Nonparametrik: Tidak memiliki asumsi tertentu tentang bentuk
fungsional hubungan antara variabel.
g. Model Spasial: Digunakan untuk menganalisis data spasial atau data
yang terkait dengan lokasi geografis.

Anda mungkin juga menyukai