Anda di halaman 1dari 12

Logam dan Perkembangannya

dalam Kontruksi Sipil


Nama Kelompok
Aden Hendra Gunawan 2222201035
Aldi Ginanjar 2222201021
Nurul Karomah 2222201001
Maudyna Nur Amelia 2222201031
A. Pengertian Baja
Baja adalah logam paduan , logam besi sebagai unsur dasar dengan karbon sebagai unsur paduan
utamanya . kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antatra 0,2 % hingga 2,1 % berat sesuai
grade – nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah diskolasi
bergeser pada kisi Kristal atom besi.Unsur panduan lain yang biasa ditambhakan selain karbon
adalah ,krom , nikel , vanadium , cobalt dan tungsten .
B. Sejarah Baja
Baja adalah logam campuran yang terdiri dari besi dan karbon . Jadi baja berbeda dengan besi , alumunium , seng , tembaga , dan titanium yang
merupakan logam murni. Dalam senyawa antara besi dan karbon tersebut besi menjadi unsur yang lebih dominan dibanding karbon , kandunga
karbon berkisar anatara 0,2 % - 2,1 % dari berat baja , tergantung tingkatannya. Secara sederhana , fungsi karbon adalah meningkatkan kwaitas
yaitu daya tariknya dan tingkat kekerasannya . Tahun 600 – 700 SM , Cina blajar membuat besi Tahun 400 – 500 SM , Baja sudah ditemukan
penggunannya di Eropa. Tahun 250 SM ,

Bangsa India menemukan cara membuat baja Tahun 1000 M , Baja dengan campuran unsur lain ditemukan
pertama kali pada 1000 M pada kekaisaran fatim yang disebut dengan baja Damaskus. 1300 M , Rahasia
pembuatan baja Damaskus hilang. 1700 M , Baja kembali diteliti penggunaan logam sebagai bahan structural
diawali dengan besi tuang untuk batang lengkungan sepanjang 100 ft yang dibangun di Inggris pada than 1777 –
1779. Proses canai dari berbagai profil mulai berkembang pada saat besi tuang dan besi tuang dan besi tempa
telah semakin banyka digunakan. Banyak batang – batang mulai dicanai pada skala industrial sekitar tahun 1780.
Perencanaan rel dimulai sekitar 1820 dan diperluas sampai pada bentuk – I menjelang tahun 1870 – an.
Perkembangan proses Bessemer dan pengenalan alur dasar pada converter Bessemer serta tungku siemens –
martin semakin memperluas penggunaan produk – produk besi sebagai bahan bangunan.
C. Sifat Baja
Beberapa sifat – sifat baja secara umum adalah ;
oKeteguhan ( solidity ) mempunyai ketahanan terhadap tarikan , tekanan atau lentur
oElastisitas ( elasticity ) kemampuan / kesanggupan untuk dalam batas – batas pembebanan tertentu , sesudahnya
pembebanan ditiadakan kembali kepada bentuk semula
oKekenyalan / keliatan ( tenacity ) kemampuan / kesanggupan untuk dapat menerima perubahan bentuk yang besar
tanpa menderita kerugian – kerugian berupa cacat atau kerusakan yang terlihat dari luar dan dalam untuk jangka
waktu pendek
oKemungkinan ditempa dilas ( weaklability ) sifat dalam keadaan panas dapat digubaungkan satu sam lain dengan
memakai atau tidak memakai bahan tambahan , tanpa merugikan sifat – sifat keteguhannya.
oKekerasan ( hardness ) kekuatan melawan terhadap masuknya benda lain.
D. Kelebihan dari Baja
Kelebihan baja : berikut ini kelebihan – kelebihan baja sebagai bahan bangunan

Memiliki kekuatan yang Besar Baja merupakan salah satu bahan bangunan yang sangat kuat . kekuatann yang tinggi persatuan berat
ini membuat potensi beban matinya cukup kecil. Itulah kenapa baja termasuk material yang bagus untuk jembatan bentang panjang
,bangunan tinggi , serta bangunan yang didirikan di atas tanag labil.Mempunyai Siafat yang seragam karenan merupakan material
buatan yang diproduksi oleh pabrik , baja memilki sifat yang seragam sesuai dengan standar mutunya. Sifat – sifat juga tidak banyak
berubah sering dengan berjalannya waktu penggunaan. Hal ini sangat berbeda dengan beton bertulang , di mana kualitas nya akan
mengalami penurunan yang sangat drastic seiring dengan pemakaiannya. Daya Elastisitasnya bias adiketahui perilaku yang dimiliki oleh
perancang teknik. Berbeda denganmaterial lain yang bersifat keras dang etas , material tersebut akan langsung hancur apabila dikenai
beban kejut. Bersifsat liat liat adlah kemampuan material untuk menyerap energy dalam jumlah yang cukuo besar.Baja dapat dikatakan
bersifat liat karena mempunyai kekuatan dan daklitas yang bagus. Dengan kata lain , baja sanggup menahan beban yang memiliki
deformasi yang relative besar baik selama proses pabrikasi , pengangkutan , maupun pelaksanaan tanpa menimbulkan kehancuran. Ini
artinya baja bisa diberikan lenturan ,beban kejut , beban geser , dan lubang. Bisa digunakan untuk struktur tambahan selain digunakan
sebagai struktur utama, baja juga dapat dipakai untuk struktur tambahan.
D. Kekurangan dari Baja

Sementara itu , kekurangan – kekurangan baja antara lain oMembutuhkan baiaya yang tinggi
pembangunan gedung menggunakan struktur baja membutuhkan anggaran yang tidak sedikt. Begitu pula
dalam hal perawatan dan perlindungannya. Pada dasarnya , baja sangat rentan perlu dicat secara erkala.
Karena termasuk konduktor panas yang baik , baja bisa memicu terjadinnya kebakaran pada material –
material di sekitarnya.
Memiliki kerenatanan terhadap baja sangat rentan mengalami tekuk karena elemen tekannya bekerja
secara langsung. Jadi meskipun kekuatan yang dimilikinya sangat besar , baj bukanlah material yang sangat
bagus untuk pembuatan kolom.
E. Proses Pembuatan Baja
1. Proses konventor
Terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjng dengan menghadap kesamping.
System kerja :
Dipansakan dengan kokas sampai ± 1500°c , dimiringkan untuk memasukan bahan baku baja ( ± 1/8 dari volume konventor ) kembali ditegakkan. Udara dengan tekanan
1,5 – 2 atm dihembuskan dari compressor. Setelah 20 – 25 menit konventor dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya
a. Proses bassemer ( asam ) lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam ( sio2 ) , bahan yang diolah besi kasar kelabu
cair , cao tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi denga sio2 , sio2 + cao casio3
b. Proses Thomas ( basa ) lapiasan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [ kalsium karbonst dan magnesium ( caco3 +mgco3 )], besi yang
diolah besi kasar putig yang mengandung p antara 1,7 – 2 % , mn 1 – 2 % dan 0,6% - 0,8 %. Seelah unsur mn dan si terbakar p membentuk oksidasi phosphor ( p2o5 ) ,
untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur ( cao ) , 3 cao + p2o5 ( po4 )2 ( terak cair )

2. Proses Siemens Martin


Menggunakan system regenerator ( ± 3000 °c ). Fungsi dari regenerator adalah :
oMemanskan gas dan udara atau menambahkan temperature dapur sebagai fundamen / landasan dapur menghemat pemakaian tempat bisa digunakan baik besi kelabu
maupun putih , besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silica ( sio2 ) , besi putih dilapisi dengan batu dolomit ( 40 % mgco3 + 60 % caco3 )

— Sertakan kredit atau kutipan


E. Proses Pembuatan Baja

3. Proses Basic Oxygen Furnance


Logam cair dimasukan ke ruang haker ( dimiringkan lalu ditegakkan ) oksigen ( ± 1000 ) ditiupkan lewat oksigen lance ke ruang bakar dengan kecepatan tinggi. ( 55 m3 ( 99,5 % o2 ) tiap
satu ton muatan ) dengan tekanan ( 400 ) kn / m2. Ditambahkan bubuk kapur ( cao ) untuk menurunkan kadr p dan s. keuntungan dari bof adalah :
·Bof meng
Gunakan o2 murni tanppanitrigen
·Pros
Es hanya lebih – kurang 50 menit
·Ti
Dak perlu tuyer di bagian bawah
·Phosphor da
N sulfur dapat terusir dulu daripada karbon
·Biaya operasi murah

4. Proses Dapur Listrik


Temperature tinggi dengan menggunakan busur cahaya electrode dan induksi listrik. Keuntungan :
·Mudah mencapai temper atau tinggi dalam waktu singkat
·Temperature dapat diatur
·Efiensi termis dapur tinggi
·Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik
·Kerugian akibat penguapan sangat kecil

E. Proses Pembuatan Baja

5. Proses Dapur Kopel


Mengolah besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang, proses :
Pemanasan pendahuluan agar bebas dari uap cair. Bahan bakar ( arang kayu dan kokas ) dinyalakan selama ± 15 jam. Kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah
hingga kokas mencapai 700 – 800 mm dari dasar tungku. Besi kasar dan baja bekas kira – kira 10 – 15 % ton / jam dimasukkan. 15 menit baja cair dikeluarkan dari lubang
pengeluaran. Untuk membentuk terak dan menurunkan kadar p dan s ditambahkan batu kapur ( caco3 ) dan akan terurai menjadikan bereaksi dengan karbon. Gas co yang
dikeluarkan melalui cerobong , panasnya dapat dimanfaatkan untuk pempangkit mesin – mesin lain.

6. Proses Dapur Cawan


·Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan ,
·Kemudian dapur dituutp rapat.
·Kemudian dimasukkan gas – gas panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair
·Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja – baja istimewa dengan menambahkan unsur – unsur paduan yang diperlukan kontruksi struktur baja | Ragam aplikasi dan
kegunaannya

Bangunan yang dibangun dengan material baja membuka pintu pada banyka kemungkinan. Banyak orang yang
tidak menyadari bahwa kerangka baja tersedia dalam bagaimacam jenis frame , yang disesuaikan dengan
rancangan proyek yang ada. Tedapat beberapa jenis struktur frame baja yang untuk proyek kecil ataupun
besar.Mengenai tiap jenisanya akan membantu perusahaan untuk memilih yang man yang akan dibeli dan
digunakan , ataupun memutuskan untuk menggunakan jasa kontraktor yang lebih mengerti mengenai hal ini.

Ø Gable symmetrical
-Bangunan dengan puncak ( ridge ) yang berada di tengah dan dua slope di sampingnya. Cocok untuk aula besar dan gudang.
-Bangunan dengan atap yang bercuram ( slope ) di satu arah yaitu dari satu dinding ke dinding yang diletaknya bersebrangan. Paling sering
digunakn untuk bangunan yang hanya terdiri dari satu atau beberapa lantai.
Ø Lean – to
-Struktur yang bersandar pada salah satu sisi dari bangunan yang sudah ada. Cocok apabila anda ingin menambahkan atap ataupun sturktur
sederhana disalah satu sisi dari bangunan yang sudah ada.
-Menghasilkan interior yang bersih , luas , tidak berantakan , sangat cocok untuk fasilitas produksi , gudang , distribusi , ataupun ritel yang
memerlukan area kosong yang luas dengan sedikit tiang penyangga.
Ø Hybrid Structures
-Struktur hybrid menggabungkan efesiensi dari kontruksi pabrik dengan kekuatan dari struktur baja konvensial. Struktur hybrid memenuhi
keinginan untuk memiliki bangunan dengan kekuatan penompang yang tinggi tetapi dengan desain yang efisien. Apapun proyek konstruksi ,
keerangka baja bisa digunakan dan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai