Anda di halaman 1dari 75

Belajar Hidup Di

OZ
Grab your happiness as young as you can

APRIL 7, 2017
ARIP HIDAYAT
Pernah work and holida di Australia dan sedang sekolah di Australia
Menjadi TKI di
berlibur bisa dilakukan selama dua
tahun.

Australia Work
dimaksudkan
and
sebagai
holiday ini
sarana
bertukar budaya antar pemuda,
Beruntungnya para pemuda
kesempatan ini tidak hanya
Indonesia karena memiliki
diberikan kepada orang Indonesia
kesempatan merasakan hidup di
saja, tapi Negara-negara lain juga.
negara maju Australia. Meski hanya
Ini merupakan kesempatan bagus
Australia yang memberikan
untuk bertemu dan menjalin
kesempatan bekerja dan berlibur
silturahmi dengan orang-orang all
(saat ini), itu patut disyukuri. Karena
over the world.
temanku orang Philipine merasa iri
Keuntungan yang paling
dengan orang Indonesia yang bisa
terasa adalah keuntungan secara
datang ke Australia dengan
financial. Bagaimana tidak,
mudahnya. Selain itu, banyak orang
pemegang WHV diperbolehkan
dari berbagai negara rela membayar
bekerja di semua wilayah di
dan melakukan apapun untuk bisa
Australia dengan rate salary yang
ke Australia.
cukup tinggi. Meski pekerjaan yang
Bekerja dan berlibur di
banyak tersedia untuk para
Australia menggunakan work and
pemegang WHV adalah pekerjaan
holiday visa (subclass 462) yang
casual atau pekerjaan kasar.Namun
diberikan pemerintah Australia
hal ini bisa menjadi batu loncatan
sudah ada dari beberapa tahun
besar.
yang lalu. Dari yang quotanya Cuma
Jika butuh modal untuk
100 orang pertahun, kemudian naik
mendirikan usaha, membangun
jadi 1000 orang pertahun, dan
karir, ingin membahagiakan orang
sekarang kesempatan bekerja dan
tua, ingin memiliki pergaulan work and holiday visa dan sekarang
international, ingin menggali menggunakan student visa. Selain
potensi diri, ingin beraktualisasi diri, itu, aku juga akan menjawab
ingin mencari jodoh bule, ingin beberapa pertanyaan yang sering
menjadi diri sendiri, ingin bebas kutemui. Semoga tulisan ini dapat
melakukan apa saja, ingin terbebas berguna dan memberikan semangat
dari masalah financial, ingin menjadi baru buat kalian.
cepat kaya dan lainya. Ini Tidak ada manusia yang
merupakan cara yang paling bener sempurna, manusia tempatnya
dan instan. salah. Begitupun dengan tulisan ini,
WHV Ini bukan seperti tulisan yang ditulisa oleh penulis
progam magang ke Jepang,Korea bloger yang kadang kurang
atau Negara lainya yang sudah memperhatikan EYD. Semoga yang
jelasakan kerja dan tinggal di mana. benarnya bisa bermanfaat dan yang
Semua keperluan dilakukan secara salahnya mohon dimaklumi.
mandiri; dari mulai apply visa, Pada akhir tahun 2016
merencanakan akan ke kota mana, pemerintah Australia
tinggal dimana, dan mencari mengeluarkan peraturan baru,
pekerjaan. Bagi yang sudah terbiasa yaitu memberikan kesempatan
jalan-jalan ke luar negri mandiri tinggal lebih lama di Australia
atau backpckeran, hal ini sudah dengan syarat harus bekerja di
biasa. Aku sendiri menegaskan wilayah utara Australia selama 88
kalau tinggal di Australia itu mudah, hari pada beberapa bidang;
gak perlu khawatir. hospitality industy, Agriculture,
Dalam tulisan ini, aku akan Aqua culture, dan lainya.
menceritakan perjalanku di
Australia dengan menggunakan

1
Willpower
Australia dan mencari banyak
pengalaman. Alasan itulah yang
mendorongku untuk mengejar work
and holiday visa.
Perkenalkan namaku Arip
Work and holiday merupakan
Hidayat, aku mendapat kesempatan
suatu kesempatan yang tak boleh
tinggal di Australia selama setahun
dilewatkan. Dimana, visa ini sendiri
pada tahun 2015-2016. Saat itu
sangat mudah untuk didapatkan
usiaku 24 tahun, baru saja lulus
dan profitable. Banyak hal yang tak
sebagai sarjana ekonomi dari
pernah terduga telah kulewati.
universitas swasta di Karawang.
Banyak cerita yang telah aku
Aku merupakan anak dari
bagikan di blog, facebook, youtube
seorang pengusaha kerupuk aci,
dan media sosial lainya ataupun
pekerjaan kasar sudah biasa
secara langsung lewat gathering.
kulakukan. Aku sudah terbiasa
Kali ini aku akan membagikan
bekerja saat masih sekolah.
kisahku lagi dalam bentuk e-
Upahnya kukumpulkan untuk
book/PDF. Sudah lama aku ingin
membeli gadget atau traveling ke
memiliki sebuah buku yang kutulis
luar negri dengan cara
sendiri, namun karena kurang
Backpackeran.
bersungguh-sungguh. Hal itu hanya
Sebagai anak seorang
menjadi sebuah impian saja.
entrepreneur, akupun ingin menjadi
Semoga apa yang aku tulis ini bisa
seperti orang tuaku. Sehingga aku
berguna bagi siapa yang
bertekad keras untuk pergi ke
membacanya. Dalam tulisan ini aku
Australia untuk belajar hidup.
akan memulainya dengan menulis
Belajar bekerja dari berbagai jenis
beberapa hal terkait pertanyaan
pekerjaan, belajar dari negara maju,
yang sering ditanyakan. Kemudian,
belajar dari para pengusaha
2
aku akan menjawabnya berdampak pada proses
berdasarkan apa yang kutahu. Ok mendapatkan surat rekomendasi.
let’s start it. Kuncinya adalah sabar. Jika semua
syarat sudah terpenuhi, tinggal
Apa step pertama yang harus menunggu giliran kamu.
dilakukan?
1. Banyak membaca apa itu
work and holiday visa Bagaimana proses
2. Gabung dengan grup WHV mendapatkan surat rekomendasi?
Indonesia dan 1. Mengunjungi website direktorat
semacamnya jendral Imigrasi Indonesia >
3. Belajar Bahasa layanan public > rekomendasi
4. Kuliahlah, minimal sudah 4 visa bekerja dan berlibur
semester 2. Membaca informasi umum
5. Pastikan usia kamu mengenai work and holiday
dibawah 30 tahun. 3. Membaca syarat yang harus
dilampirkan
4. Melihat mekanisme bagaimana
Ada dua tahapan penting
surat rekomendasi itu keluar
dalam mendapatkan work and
(bagan berupa gambar yang
holiday visa.
mengilustrasikan cara atau
1. Mendapatkan surat
proses mendapatkan surat
rekomendasi dari
rekomendasi)
Direktorat Jendral Imigrasi
Indonesia
Ok sekarang aku akan copy
2. Mengajukan work and
holiday visa ke kedutaan beberapa data dari website
Australia.
Direktorat Jendral Imigrasi

Mendapatkan Indonesia. Agar makin jelas

Surat Rekomendasi
persyaratan apa saja yang kira-kira
harus dipersiapkan. Semua
persyaratan tersebut harus
Setiap tahun para pelamar
dipenuhi, no exception. Jika salah
work and holiday visa semakin
satu syaratnya ada yang tidak bisa
bertambah. Tentu saja ini akan
dipenuhi, berarti sudah tahu

3
maksudnya ya. Surat rekomendasi kuota untuk Program Bekerja dan
tidak akan diterbitkan. Berlibur (Visa)/Work and Holiday
berjumlah 1000 (seribu) orang.
---------------------------------------
Dengan kekhususan tersebut, dan
Program Bekerja dan Berlibur
sesuai dengan kesepakatan kedua
Work and Holiday Visa
negara maka diperlukan Surat
Program Bekerja dan Berlibur Rekomendasi (Letter of
(Visa)/Work and Holiday Government Support) sebagai salah
mendorong pertukaran budaya dan satu syarat untuk mengajukan Visa
hubungan person to person yang ini kepada Perwakilan Australia di
lebih erat dengan memungkinkan Indonesia. Surat rekomendasi dapat
pemuda-pemudi Indonesia untuk diperoleh dengan ketentuan umum
menghabiskan liburan panjang serta sebagai berikut:
dapat melakukan pekerjaan jangka
1. Telah berusia 18 tahun atau
pendek di Australia. belum berusia 30 tahun pada
saat pengajuan permohonan
Program Bekerja dan Berlibur surat rekomendasi;
2. Memiliki kualifikasi setingkat
merupakan hasil kerjasama yang
perguruan tinggi, atau telah
erat antara Pemerintah Indonesia menjalani pendidikan di
perguruan tinggi setidak-
dengan Pemerintah Australia sejak
tidaknya 2 (dua) tahun
tahun 2009. Pada awal berlakunya pendidikan;
3. Belum pernah mengikuti
kesepakatan, pemerintah kedua
program bekerja dan berlibur
negara menyepakati kuota untuk sebelumnya;
4. Memiliki paspor yang berlaku
program ini berjumlah 100 (seratus)
sekurang-kurangnya 12 bulan;
orang. Namun berdasarkan hasil 5. Memiliki tingkat kemahiran
berbahasa Inggris sekurang-
kunjungan Presiden RI ke Australia
kurangnya tingkat fungsional;
pada bulan Juli 2012 silam, jumlah

4
6. Tidak disertai oleh anak-anak di wajib melampirkan sertifikat
bawah umur; IELTS/TOEFL, dibuktikan dengan
7. Memiliki sejumlah dana seharga melampirkan surat keterangan
tiket pergi-pulang dan untuk dari kampus;
membiayai keperluan selama 7. Surat keterangan / Jaminan
masa awal tinggal di Australia; Bank kepemilikan dana atasa
8. Surat Rekomendasi berlaku 1 nama pribadi pemohon dengan
(satu) bulan sejak tanggal jumlah minimal AUD $ 5000
dikeluarkan; (lima ribu Dollar Australia) dan
9. Permohonan Surat Rekomendasi jika rekening tabungan
tidak dapat diwakilkan. tersebut bukan atas nama
pribadi pemohon wajib
melampirkan surat
Untuk mendapatkan Surat sponsor/jaminan dari pemilik
Rekomendasi, Saat diundang untuk rekening dibuktikan dengan
wawancara, anda perlu foto copy KTP dan Kartu
melampirkan : Keluarga;
1. Form Identitas (Download di 8. Pas foto terakhir berwarna
website DIRJEN IMIGRASI); ukuran 4 x 6 sebanyak 1 lembar,
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP); latar belakang putih.
3. Akte Kelahiran;
4. Paspor dengan masa berlaku Catatan:
minimal 12 (dua belas) bulan;
5. Pendidikan minimal Diploma III 1. Pada saat wawancara untuk
(tiga) atau Mahasiswa Strata 1 membawa seluruh persyaratan
(satu) aktif minimal semester 5 asli dan fotokopi ;
(lima) dibuktikan dengan surat 2. Berkas fotokopi dimasukkan
keterangan dari kampus, Kartu dalam map warna biru dengan
Tanda Mahasiwa (KTM) dan urutan seperti di atas;
Transkrip nilai dari semester 1 3. Tidak dipungut biaya selama
(satu) s/d 4 (empat); proses pengeluaran surat
6. Memiliki sertifikat kemampuan rekomendasi;
berbahasa Inggris IELTS dengan 4. Sertifikat bahasa Inggris dalam
minimal score 4.5 atau bentuk prediction TIDAK
sertifikat TOEFL IBT dengan DITERIMA.
minimal score
12 dan dikecualikan kepada Setelah membaca semua
mahasiswa atau yang telah lulus paparan di atas. Proses berikutnya
kuliah pada universitas yang
menggunakan pengantar ialah:
bahasa inggris tidak
5
Bukan untuk membayar
5. Mendaftarkan diri dengan apapun, jadi jangan khawatir.
mengisi semua data yang Untuk menunjukan bukti
diminta keuangan, bisa menggunakan
6. Menunggu jadwal wawancara tabungan orang tua, diri sendiri
(pastikan setiap minggu selalu atau anggota keluarga yang
update website tersebut, masih dalam satu kartu keluarga
karena tidak ada e-mail yang dan dibuktikan melampirkan
memberitahukan apakah kita photocopy kartu keluarga.
dipanggil wawancara atau Jika merasa keluarga tidak
tidak. Bisa juga dengan memiliki atau kamu memiliki
update dari grup, beberapa alasan lain tidak memiliki dana.
orang sering memposting Bisa dengan meminjam kepada
informasi terbaru). orang-orang, misalnya teman
7. Melakukan proses baik, saudara atau siapapun.
wawancara di Jakarta
(luangkan waktu sehari) Apakah uangnya harus
8. Menunggu e-mail yang berisi mengendap selama 3 bulan seperti
surat rekomendasi apply visa turis?
Sebenarnya dari membaca
Persayaratan apa yang beberapa pengalaman orang lain,
umumnya berat buat para hal ini tidak terlalu menjadi
pelamar? masalah. Kenapa orang sering
1. Uang jaminan senilai kurang membahas ini, karena sebagian
lebih Rp. 50 juta. pelamar work and holiday visa
Uang ini sama sekali tidak akan adalah traveler. Mereka sering
berpindah tangan ke orang lain. mendapati bahwa untuk apply visa

6
turis sebuah negara, seseorang tabunganmu sendiri. Jika kamu
harus menunjukkan bukti keuangan ingin menggunakan buku
dan salah satu pertimbangan visa tabunganmu sendiri dan kamu
itu diterbitkan adalah dengan pinjam ke orang tua atau
melihat bukti keuangannya. saudara. Sehingga dalam buku
Bukti keuangan yang bagus tabungan ada uang masuk dalam
adalah yang memiliki riwayat jumlah besar tiba-tiba. Jika tidak
cashflow yang sehat. Makanya yakin, buat saja surat pendukung
dilihat transaksi dalam tiga bulan atau pernyataan orang tua yang
terakhir. Cashflow yang tidak sehat menjelaskan dukungan finansial.
adalah ketika ada dana tiba-tiba - Rekening Koran
masuk ke rekening dalam jumlah - Bank statement, cara ini banyak
yang besar. Ini bisa jadi salah satu digunakan oleh para pelamar,
kenapa visa itu rejected. Namun hal karena merasa lebih simple.
itu tidak berlaku bagi beberapa Bank statement hanya
orang yang apply WHV. berbentuk kertas selembar yang
berisi pernyataan bahwa kita
Bukti keuangannya dalam memiliki dana sekitar Rp. 50 juta.
bentuk apa? Apa yang harus Contoh yang slightly tricky. Si A
dilampirkan? pinjam ke si B uang, si A pergi ke
Ada beberapa option yang Bank untuk membuat bank
bisa dipilih oleh kalian; statement, setelah urusan visa
- Photocopy buku tabungan juga kelar uang dikembalikan, atau
sudah cukup setelah bank statement
Bisa menggunakan buku terprinted out, uang segera
tabungan orang tua, saudara dikembalikan.
dalam satu kartu keluarga atau

7
2. IELTS Ada beberapa bentuk
Kemampuan Bahasa inggris pertanyaanya. Jawabanya pun ada
yang diminta adalah ielts. Untuk yang ditulis dalam bentuk kata atau
melakukan tesnya diperlukan dana huruf abjad. Ini cukup
sekatar Rp 2,8 juta. Banyak yang mengesalkan.Kesalahan menjawab
takut tidak lulus karena biayanya sering ditemui karena kurang detil,
mahal, ada juga yang meragukan misalnya jawaban yang benar
kemampuan Bahasa inggrisnya. adalah dalam bentuk plural. hanya
Padahal persayaratan yang diminta karena kurang nulis hurup s
hanyalah 4,5 poin saja. Poin sebesar dibelakang kata benda, itu bisa
itu sangat memungkinkan sekali salah. Contoh lainya ada kata-kata
didapatkan bagi yang memiliki yang disambung dengan tanda strip,
kemampuan berbahasa inggris basic misalnya kita jawab car park,
sekalipun. ternyata jawaban ini salah,
mestinya car-park. Ini yang kadang
Dalam tes ini terdapat 4 bikin BT. Giliran sudah bisa
sections: menebak katanya dengan benar,
Listening harus salah akibat kurang detil.
Dalam listening terdapat 40 Tapi kuncinya adalah terus
soal. Untuk belajar listening bisa berlatih, agar kita terbiasa dan tahu
dengan berlatih menggunakan nantinya. Cara untuk membiasakan
youtube. Masukan keyword pendengaran, bisa dengan
“listening test ielts Cambridge.” mendengarkan lagu barat atau
Nanti akan keluar banyak sekali radio. Untuk radio bisa
contoh soal dari Cambridge dan key menggunakan podcast atau bisa
answernya. Kamu akan tahu juga dengan install aplikasi BBC
bagaimana cara menjawab tes ini.

8
news dan disitu ada fasilitas live dua part; part 1 and 2. Dalam part 1
radio 24 hours. tidak diperlukan kata-kata yang
menakjubkan. Yang penting kita
Reading tahu pola bagaimana menjawab
Materi untuk reading ini pertanyaan. Part 1 ini diminta untuk
memang sangat sedikit, tapi kadang menjabarkan sesuatu, seperti
susah sekali untuk mengerti. Jika sedang ngerjain skripsi, misalnya
kamu terbiasa membaca buku menjabarkan tabel, bar chart, pie
Bahasa inggris, mungkin bisa chart dan lainya. Dengan latihan
membantu banyak. Yang paling sebanyak mungkin kita bisa tahu
sering ditemukan adalah pola semacam apa yang diperlukan.
paraprashing kata. Yaitu banyak Dituntut untuk menulis 150 kata
kata-kata yang digunakan jarang minimal.
kita dengar tapi memiliki arti yang Part 2. Pada session akan
sama. Misalnya, get = acquire, claim diminta menuliskan essay.
= admitted. Untuk mendapatkan Pertanyaan pada part 2 ini akan
sumber kata-kata yang unik-unik ini, menjadi paragraf utama atau
bisa dengan memahami kamus pembuka, oleh karena itu kita harus
thesaurus. Disitu kita akan mampu memparaprashing kata-kata
menemukan banyak kata, tapi pertanyaan menjadi kata-kata baru
memiliki arti yang sama. Hal ini juga yang memiliki arti sama. Paragraph
akan membantu kita dalam writing dua membahas permasalahan a,
dan speaking test. paragraph tiga membahas
permasalan b dan paragraf terakhir
Writing adalah conclusion dari dua
Materi writing juga bisa permasalahan itu. Bisa tentang
didapatkan dari youtube. Terdapat perbandingan keduanya, atau

9
pendapat kamu tentang penjabaran akan diminta menjelaskan itu
di paragarp sebelumnya, dan dalam dua menit.
lainya.Minimal 250 kata. c. Si pengetes akan memberi
pertanyaan yang sedikit
Speaking berbobot dan masih ada
Dalam speaking ielts juga kaitanya dengan sesi 1 atau 2
diperlukan suatu tekhnik menjawab. atau bisa juga berbeda. Ada
Bisa belajar dari youtube juga beberapa soal yang akan
dengan melihat beberapa contoh ditanyakan.
orang yang sedang melakukan tes Tes ini membutuhkan waktu
speaking. Sebenarnya yang paling sekitar 15 menit.
utama adalah kita bisa menjawab
semua pertanyaan, semakin kita Test IELTS dimana ya?
bisa mengembangkan jawaban dan Untuk tes sendiri, ada
benar-benar paham, maka nilai juga beberapa institusi yang
akan bertambah. mengadakan tes ini dan bisa
dilakukan di beberapa kota di
Ada 3 sesi dalam tes ini. Indonesia. Untuk melihat jadwal
a. Pertanyaan general seputar atau ingin mendaptar bisa
dirimu, keseharian, hobi dan mengunjungi website IDP, british
lainya. council, IALF, dan lainya. Hasil tes
b. Pertanyaan dimana kamu harus akan keluar dua minggu kemudian.
menjelaskan suatu hal, mereka
akan memberikan sebuah kartu Apakah perlu les bahasa atau
pertanyaan beserta clue yang IELTS?
bisa kamu gunakan untuk Itu tergantung diri kamu
membuat urutan jawaban, kamu sendiri, kalau dirasa mahal bisa

10
dengan belajar sendiri di rumah, toh Imigrasi. Pelamar harus terus
yang diminta kan skornya juga gak update dengan informasi yang
terlalu tinggi. Tapi kalau mau les ya mereka publish di website DIRJEN
jauh lebih baik lagi. Bisa juga belajar Imigrasi.
ke kampung inggris yang ada di Untuk memudahkan pelamar
Pare, Kediri, Jawa Timur. dalam mendapatkan informasi.
Nampaknya IElTS cukup popular, Orang-orang yang sedang melamar
karena banyak pelamar beasiswa WHV, bisanya berkumpul dalam
yang memilih IELTS. grup media social. Contohnya work
Untuk belajar IELTS secara and holiday visa grup di facebook.
online, ada sebuah website yang Di sana informasi seputar work and
banyak orang bilang sangat bagus holiday bisa dengan mudah
http://ieltsliz.com/ bisa juga didapatkan. Termasuk update-an
mengunjungi chanel dia di youtube. informasi proses visa.
Apabila sudah dipanggil
Itu dia mengenai beberapa wawancara, tinggal atur waktu
syarat yang lumayan menantang untuk menghadapi wawancara.
untuk dipenuhi bagi pelamar WHV. Download form yang harus diisi dan
Setelah semua syarat terpenuhi, sertakan beserta dokumen yang
bisa mendaftarkan diri di website sudah di photocopy. Dokumen yang
direktorat jendal imigarsi Indonesia. asli jangan lupa di bawa.
Tinggal menunggu kapan Wawancaranya tidak terlalu ribet
mendapatkan panggilan dan macam-macam. Intinya mereka
wawancara. Umumnya panggilan ingin make sure semua dokumen
wawancara tidak diumumkan lewat dan ingin tahu kenapa kamu
e-mail atau pelamar tidak memilih work and holiday visa.
mendapatkan undangan dari DIRJEN Mereka akan menanyakan intention

11
TAHAP KEDUA
kamu ke Australia, mau ngapain di
sana, punya saudara atau nggak,
apa yang akan kamu tunjukan dari
1. Lodge dokumen melalui AVAC
Indonesia dan pertanyaan lainya.
(Australia Visa Application
Gak usah risau, karena
Centre) yang berada di Kuningan,
pertanyaanya benar-benar bukan
Jakarta. Jangan lupa download
seperti sedang menguji. Bawa santai
dokumen 1208 pengajuan visa di
dan relax saja.
website
Beberapa hari kemudian kita
https://www.border.gov.au/Trav/
akan mendapatkan surat
Visa-1/462-
rekomendasi dan segera di print.
2. Siapkan semua dokumen seperti
Surat tersebut berlaku hanya satu
dokumen yang dibutuhkan untuk
bulan saja. Surat ini akan disertakan
mendapatkan surat rekomendasi
ketika melamar work and holiday
beserta form di poin nomor 1.
visa di kedutaan besar Australia
3. Datang ke VFS/AVAC dan
nantinya.
membayar biaya visa + ongkos
Proses di dirjen imigrasi
kurir. Biaya visa dan ongkos kirim
Indonesia ini kurang lebih 1-3 bulan
kurang lebih Rp. 5,000,000.
dari sejak pendaftaran. Ini
Jika yang berada di luar kota, bisa
tergantung dari banyaknya pelamar.
juga menggunakan kurir lainya.
Semakin kesini, pelamar atau orang
Cara ini aku tidak terlalu tahu,
yang interest dengan work and
bisa kamu cari tahu sendiri ya.
holiday semakin banyak. So harus
4. Kemudian kita akan menerima
bener-bener bersabar ya.
Hap ID (merupakan ID yang
dibutuhkan ketika akan
melakukan medical check up) dari
embasy dan rekomendasi
12
beberapa rumah sakit yang telah
bekerja sama dengan embasy Berapa lama visanya
dalam melayani tes kesehatan. granted?
Umumnya yang dipertimbangkan Jika semua tahapan sudah
adalah kesehatan pernapasan terlewati dan kamu sudah
atau paru-paru. melakukan tes kesehatan. Visa akan
5. Mendaftarkan diri atau mengatur segera kamu dapatkan. Kalaupun
jadwal kapan akan melakukan ada hambatan, pihak kedutaan akan
medical check up ke rumah sakit memberitahukan kenapa bisa
yang kamu pilih. terjadi keterlambatan.
6. Melakukan tes kesehatan berupa Mendapatkan visa ini begitu
rongtsen paru-paru dan simple dan gak ribet sama sekali
membayar biayanya sekitar Rp. kan? Yang paling penting adalah
400,000. kesabaran. Biayanya pun kalau
7. Tunggu visanya keluar yang dihitung kurang lebih Rp.
diumumkan dalam email. 10,000,000. Uang sebesar ini bisa
terganti hanya dengan bekerja
Bagaimana jika hasil tesnya seminggu saja di Australia. Gak usah
tidak bagus? ragu dan takut didecline.
Jika kamu memiliki masalah
dengan kesehatanmu (sistem Apakah aku harus langsung
pernapasan) maka pihak rumah berangkat setelah VISA granted?
sakit akan menghubungi dan Visa ini masa berlakunya
mendiskusikan jalan keluarnya. setahun. Dalam kurun waktu
Tidak perlu khawatir mengenai setahun, kamu bisa kapan saja
visanya. Embasy akan menunggu berangkat. Misalnya begini, pada
sampai hasilnya bagus. bulan april 2017 visa telah granted.

13
Visa ini dapat digunakan sebelum Bisa apply dari Australia
arpril 2018. Sedangkan masa tinggal ataupun dari Indonesia. Bisa
di Australia akan dihitung sejak langsung dilakukan berturut-turut
kamu mendarat di Australia. atau memilih jeda dulu baru apply
Contohnya, tiba di Sydney lagi nanti.Jika ingin langsung tinggal
Desember 2017. Maka kamu bisa selama dua tahun, visa akan berlaku
tinggal di Sydney hingga desember setelah tanggal terakhir berakhirnya
2018. visa yang pertama. Untuk informasi
bagaimana mendapatkan 2nd year
Bagaimana dengan 2nd year visa, bisa membaca informasinya
visa? dari beberapa blog temen-temen
Work and holiday visa akan yang sudah menerima 2nd year visa.
diberikan untuk setahun terlebih
dahulu, setelah tahun pertama usai,
pemuda Indonesia bisa mengajukan
kembali visa tahun kedua dengan
COMMON QUESTIONS
I was super excited to live
melampirkan dokumen tambahan
abroad. Sebelumnya akusudah
berupa bukti bahwa sudah bekerja
pernah backpacker-an ke beberapa
di bidang tertentu di wilayah tropic
Negara dan tergabung di grup
of Capricorn.
Backpacker Dunia. Bahkan aku
mengetahui informasi work and
holiday dari grup tersebut. Aku juga
baru lulus kuliah. Ini merupakan
kesempatan yang sangat bagus
buatku untuk mencari pengalaman
bekerja dan berlibur di Australia
selama setahun (saat itu

14
kesempatanya hanya setahun saja) terpenuhi, pasti dapat deh visanya.
dimana nantinya aku bisa belajar Intinya sabar dan sabar menunggu.
banyak hal di Australia.
Pengalaman itu tak henti- What were your obstacles?
hentinya aku share di beberapa Dalam mendapatkan visa aku
media social maupun blog. Aku struggle dengan syarat harus
sering sekali mendapatkan memiliki jaminan bank Rp. 50 juta
pertanyaan dari yang bener-bener dan kemampuan Bahasa inggris.
ingin tahu whv dari awal sampai Aku perlu 4 kali tes toefl (saat itu
yang ingin meyakinkan diri untuk syarat toefl masih diperbolehkan)
melakukan work and holiday. Aku untuk mendapatkan skor yang
sih welcome saja, tapi lama-lama cukup.
aku jutagak bisa melayani satu
persatu. Were you worry at that
Nah di part 2 ini aku coba time?
mengumpulkan pertanyaan- Absolutely yes, I was worry
pertanyaan dan menjawabnya and not confident. It is also likely
sesuai dengan yang aku tahu atau happened to other people. Pastilah
berdasarkan in my case. Yaudah, ya, banyak yang merasakan hal
Yuk kita mulai. sama ketika apply visa. Apalagi aku,
seringkali aku chat sama orang
Arip proses mendapatkan untuk meyakinkan diri mengenai
visanya berapa lama? visanya. Sepengetahuanku, selama
In my case, I needed roughly semua persayaratan dipenuhi. Insha
3 month. Selama semua ALLAH kemungkinan dapatnya itu
persayaratan yang diminta itu 100%. Jangan terlalu khawatir. Kudu
banyak sabar sih selama prosesnya.

15
Inget, selalu ada time yang tepat When did you go there? and
untuk meraih apapun. where?
Aku pergi ke Darwin yang
Why did you wanna go to berada di Northern Territory
Australia? Australia pada tanggal 10 Agustus
Firstly, I wanna have live 2015 dan setahun penuh aku
abroad experience. Aku pengen habiskan di sana.
belajar banyak, secara real dari
perkajaan yang nanti aku dapatkan. Kenapa hanya di Darwin?
Tentu saja gaji yang didapat juga Persainganya tidak terlalu
sangat tinggi, meski itu bukan ketat, aku lebih suka kota biasa aja,
alasan utama tapi hal ini cukup jadi rate gajinya cukup tinggi, kalau sulit
pertimbangan yang bagus. dapat kerjaan bisa ke farm, ya aku
Orang tuaku merupakan pengen di Darwin aja sih.
seorang entrepreneur, aku sudah
dididik untuk melanjutkan Berapa uang yang kamu
usahanya. Akan tetapi, menurutku bawa?
pengalaman yang kumiliki belumlah Aku bawa uang $700-an.
cukup. Jiwa mudaku mendorong Waktu itu aku sudah bisa bekerja
untuk berpetualang terlebih dahulu cleaning rumah. Pekerjaan itu aku
sebelum benar-benar nanti terjun dapatkan dari my landlord.
pada usaha orang tua. Lumayan sudah bisa mengurangi
biaya akomodasi.

Apa saja yang kamu bawa


sebagai persiapan awal?

16
Beberapa helai baju biasa, kamu selama di Australia yang
baju untuk bekerja berupa kaos- mencakup akomodasi dan
kaos polo hitam, calana hitam, keperluan lainya dalam hitungan
sepatu, bumbu-bumbu masakan, kasar. Akomodasi sendiri bisa
makanan instant, passport, dan mengandalkan hostel, apartement,
uang cash. sewa kamar, sewa rumah dan
lainya.
Apa kamu punya saudara di Link yang dapat digunakan
Australia? untuk mencari informasi tersebut
Aku sama sekali tidak bisa di gumtree.com,
memiliki kerabat di Australia. hostelworld.com,
Namun, aku mengenal pak Rudi hostelbooker.com, booking.com,
Siagawanto dari Facebook dan airBnB.acom dan lainya.
setelahchating, aku memutuskan Ketika sudah di Australia,
untuk tinggal di rumahnya. Beliau mendapatkan akomodasi tidak
menyewakan dua kamar, karena terlalu membingungkan. Terkadang
sudah terisi, beliau menawarkanku ada beberapa orang Indonesia yang
untuk tinggal di ruang tamu. Beliau menyewakan kamar atau rumahnya
juga memberikanku pekerjaan seperti yang dilakukan oleh pa Rudi.
serabutan, sehingga aku merasa Selain itu, kita juga bisa mencari
terbantu. tahu informasi akomodasi dari
teman lainya dengan bertanya
Bagaimana dengan langsung atau di grup-grup media
akomodasi? social/chat.
Seperti layaknya backpacking
ke Negara lain, aku membuat
itinerary atau rencana perjalanan

17
Apa yang harus diurus mendatangi kantornya atau
terlebih dahulu begitu tiba di websitenya. Nomornya akan dikirim
Australia ke rumah/tempat tinggal kita,
Pertama. Tabungan Australia, kurang lebih semingguan.
bisa pilih beberapa bank yang Ketiga hal ini sangat
menurutmu cocok dihati; diperlukan sekali untuk mencari
commonwealth, NAB, Westpac dan pekerjaan di Australia.
lainya. Tanpa membawa uang
sepeserpun bisa kok membuat buku Apakah mendapatkan kerja
tabungan. Kamu akan diberi sebuah gampang?
card yang berisi nomor akun dan Tergantung dari kegigihan,
nomor user untuk mengakses tidak pilih-pilih kerjaan, tidak
tabunganmu melalui internet. Tidak banyak mengeluh, dan
ada buku tabungan seperti yang keberuntungan. Umumnya
kamu dapatkan di Indonesia. pekerjaan yang banyak menerima
Kedua. Nomor telpon di Ausi. para pemegang work and holiday
Ada beberpa operator yang bisa visa adalah pekerjaan casual. Such
digunakan; Telstra, optus, as; cleaner, dish washer, kitchen
vodavone, dan lainya. Nomor ini hand, housekeeper, gardener,
sangat penting, karena orang farmer, assistant chef, barista,
mudah menghubungi, terutama tukang pijat dan lainya.
tentang pekerjaan. Informasi pekerjaan paling
Ketiga. Tax file number atau update ada di website gumtree.com
nomor pajak. Untuk mendapatkan website ini akan memberikan
nomor ini kamu harus inforamsi job vacancy yang tersedia
mendaftarkan diri di ATO di beberapa tempat. Kamu bisa
(Australian Tax Office) dengan

18
mensetting atau mendapatkan gumtree bisa dengan upload
informasi di sekitar area terdekat. resume kamu nantinya.
Cara lain adalah dengan cara
mendatangi tempatnya secara Apa saja yang harus aku
langsung, misalnya dengan datang bawa dari Indonesia untuk
langsung ke restaurant. Selain itu bekerja?
bisa juga meminta informasi Kalau mengenai pakaian,
pekerjaan dari teman lain sesame tempat bekerja akan memberikan
pemegang WHV. baju atau seragam. Kalau tidak kita
bisa bawa baju kaos hitam, celana
Apa yang dibutuhkan untuk bahan atau jeans. Sebagaian tempat
melamar pekerjaan? kerja juga meminta pekerja
Gak usah ribet bawa semua menggunakan sepatu formal.
dokumen yang kamu miliki. Yang Ketika bekerja di sushi bar
perlu dibawa hanyalah selembar aku bergaya bagaikan chef, tidak
kertas yang berisi resume diri kita. boleh memakai jeans, kalau sepatu
Resume pun dibuat singkat, intinya terserah tapi untuk kerja, aku lebih
berisi; nama, alamat di Australia, merekomendasikan sepatu sport,
nomor telpon, dan email. Data lebih nyaman di kaki.
tambahan lainya; background Kalau kerja di café pada siang
pendidikan, pengalaman bekerja hari, aku dikasih seragam berupa
(bisa asal-asalan), minat dan hobi, kaos polo. Sedangkan pekerjaan
availability bekerja. malam di restoran, karena
Resume tersebut bisa printed dibelakang layar, aku bisa
out ataupun berbentuk digital. mengenakan baju apapun.
Misalnya melamar pekerjaan di

19
How long you’d been waiting the job since you arrived in Darwin?
I recon 10 days. I got the kerja). Untungnya aku masih bisa
kitchen hand job in the city centre balik ke tempat kerja lama.
at 21 café. That was super awesome Beruntungnya, pada bulan
place for me. I prayed that I wanna Desember aku mendapatkan kerja
learn a lot and they taught me a lot sebagai sushi chef, aku bekerja
about the job. Then I worked at selama 7 bulan. Bulan desember
some places in the day and night. pula aku mendapatkan pekerjaan
malam lagi. Sehingga aku bekerja di
Could you tell me? dua tempat pada malam hari.
Pada bulan agustus 2015 aku Bulan maret 2016 bosku yang
dapat pekerjaan di café dari jam 9 di café 21 memintaku untuk bekerja
sampai closing atau kadang diminta lagi. Aku tak mau melepas
pulang pada siang hari kalau café pekerjaan sushi. Kukatakan bahwa
sedang sepi, biasanya pada hari aku hanya bisa bekerja saat libur,
rabu atau kamis (gajinya flat). ada dua hari dalam seminggu. Dia
Bulan September 2015 aku pun setuju. Akhirnya aku bekerja di
mendapatkan pekerjaan malam di 2 tempat untuk siang hari dan 2
sebuah resort sebagai kitchen hand tempat untuk malam hari dalam
juga (I had been working here for satu minggu hingg visaku habis pada
almost 11 month). bulan agustus 2016.
Desember aku resign dari
café dan nyoba pergi ke farm, Gajinya?
ternyata aku gak bisa kerja sebagai Aku mengenal gaji flat dan
farmer, terlalu panas dan akhirnya tidak. Gaji flat biasanya tidak
aku kabur (Cuma sehari doing membedakan antara gaji hari biasa
dan weekend. Sebaliknya, gaji yang Aku merasa dihargai sih
tidak flat memberikan finalty rate sebagai pekerja. Kebanyakan
untuk weekend dan public holiday. pekerjaanku di restoran atau
Gajinya sendiri yang pernah dibidang kuliner. Aku bisa banyak
kudapat $21,60 perjam, $22,60 belajar sekali di sana. Mereka
perjam, $23 perjam pada hari biasa. sangat welcome untuk mengajari
Weekend; sabtu $28 perjam dan skill-skill baru, bahkan jika kita
minggu $35 perjam. Untuk public anaknya antusias, mereka akan
holiday $50 perjam. senang sekali mengajari.
Gajinya dikirimkan ke akun Misalnya pekerjaan sushi
tabungan setiap seminggu atau dua chef. Aku makan sushi aja
minggu sekali. Antara hari rabu atau sebelumnya tidak pernah. Hanya
kamis. Selain itu perusahaan akan dalam seminggu training aku sudah
memotong pajak yang jumlahnya bisa membuat sushi, semakin hari
ditentukan oleh mereka. Untuk semakin banyak yang kupelajari,
regulasi baru setiap $1 yang dalam beberapa bulan saja aku
dihasilkan akan dipotong sebanyak sudah bisa membuat sushi yang
15%. banyak dipuji karena cantik.
Dalam slip gaji tertera uang Jangan heran kalau aku
yang dibayarkan oleh perusahaan banyak ditawari kerjaan, karena
untuk supper anuation atau mereka bisa lihat kualitas kerjaku.
semacam tabungan hari tua. Bisa dibilang kerja di ausi itu sangat
Perusahaan tidak akan super sibuk, kita dituntut cepet dan
memotongnya dari gaji. bener dalam bekerja. Apalagi kalau
di restoran dan café, ada jam-jam
Apa perbedaan kerja di yang bener-bener seperti kesetanan
Australia? kalau lagi bekerja. Bahkan sebisa

1
mungkin perusahaan itu yang diberikan oleh orang-orang
meminimalisir tenaga kerja apabila juga membuatku bahagia, mereka
tidak sibuk. Hal ini memang senang dengan cara kerjaku, jadi
setimpal dengan gaji yang diterima. Alhamdulillah aku bisa diberikan
So, mungkin kamu harus kesempatan bekerja di beberapa
mulai latihan mengerjakan sesuatu tempat.
secepat mungkin deh. Tapi ada juga Di Indonesia aku gak miskin-
loh tempat kerja yang kerjaanya miskin amat, cuman ya aku juga
tidak terlalu harus cepet. Biasa aja. ingin mandiri dan memiliki
background boss juga tabungan dari hasil jerih payahku
mempengaruhi, biasanya jika kan. Kesempatanku tinggal dengan
bosnya orang asia, kita dituntut whv juga Cuma setahu, jadi aku
untuk bisa melakukan banyak hal manfaatkan betul-betul. Senang-
dan gak tenang kalau pekerjanya senangnya nanti saja.
banyak leha-leha. Semua pekerjaan aku
Yang penting sih happy ya dapatkan melalui gumtree.com
ngejalaninya. Jangan terus mencari- Bangun hubungan dengan
cari bahan untuk dipermasalahkan. baik, kalau kita gak suka kerja disitu,
Kalau gak suka tinggal pindah dan ya ngomong dengan baik-baik.
cari kerjaan baru. Mereka tidak akan mengahalang-
halangi. Siapa tahu di kemudian hari
How come you work so kita butuh mereka. Pokoknya harus
hard? terus berusaha menjaga hubungan
Sebenarnya aku menikmati antar manusia dengan baik, dengan
aja sih kerja di Australia. Awalnya ya siapapun. Perkara-perkara yang
karena serunya itu, tapi lama-lama membuat hati keruh, lebih baik
karena duitnya juga. Kesempatan

2
cepat alihkan dengan pemikiran kebanyakan pekerjaan casual. Jadi
atau kegiatan yang positif. dari pada berangan terlalu tinggi
mendapatkan pekerjaan
Rip Bahasa gue jelek banget, professional tapi tak kunjung
gimana dong? datang, ya sayang waktu
Apa kabar Bahasa gue ya, itu menurutku. Gak masalah lah Cuma
makanya aku juga banyak kerja beberapa tahun bekerja yang biasa
yang tidak terlalu komunikatif. aja, itupun malah bisa memberikan
Terus aku orangnya gesit dan ngerti sumbangsih besar pada masa depan
apa yang harus dikerjakan. Jadi kamu nantinya. Setidaknya jadi tahu
rekan kerjaku suka sama kerjaanku. bagaimana rasanya bekerja pada
Istilahnya banyak pekerjaan yang posisi seperti itu.
kulakukan tanpa disuruh atau Pekerjaan casual ini mudah
diminta sudah kulakukan. Jadi untuk dilakukan. Tidak perlu
mereka fine dan malah aku seperti khawatir jika tidak memiliki skill
diperebutkan. Ya ampun aku ampe apapun untuk bekerja di Australia.
terharu. Hahahahaha Yang perlu dipersiapkan adalah
Aku aja tes toefl yang kata tenaga dan kekuatan dalam bekerja.
orang gampang, ternyata butuh 4 Semakin cepat dan tahan lama,
kali loh. Gila kan? semakin bagus
Pemberi kerja akan
Apa perlu skill atau perlu memberikan kesempatan
mempersiapkan skill? memperkenalkan pekerjaan atau
Jangan memaksakan diri, bisa mentraining di minggu pertama.
dibilang tidak perlu. Intinya jangan Seiring berjalanya waktu apabila
pilih-pilih kerjaan. Udah tau kan memungkinkan, kita juga akan
kalau kesempatan bekerjanya

3
mendapatkan training untuk aku belanja makanan yang bagus-
pekerjaan lainya. bagus kualitasnya. Mandi juga ada
Dalam masa training itu kita air hangat dan dingin sepanjang
pasti bisa melakukanya dengan baik, hari. Nyuci baju gampang. Dapur
asalkan mau belajar, membuka diri, juga lengkap. Cucok lah semuanya
tidak merasa direndahkan oleh enak banget.
orang lain (Karena di Indonesia anak Aku juga enjoy banget dalam
orang kaya, mana mungkin gue bekerja, rekan kerja tak sayang
ngerjain kaya beginian, misalnya), untuk memuji apabila pekerjaanya
tetep humble dan selalu senyum. bagus. Gajinya tinggi pula. Kerja
Insha ALLAH rezeki mengalir deras sesibuk apapun benar-benar bisa
tak terbendung dan membuncah dinikmati dengan sangat
bagaikan letusan larva yang sudah menyenangkan. Meski pekerjaanya
tidak tahan lagi untuk dikeluarkan. tukang cuci piring, ya masih bisa
Jika kamu merasa ingin seneng-seneng lah ya? Hidup bisa
belajar dulu dari Indonesia, bisa ikut banget balance, cuman yang greedy
kerja part time di restoran, ikutan paling waktu habis untuk bekerja
pelatihan di balai latihan yang saja.
diadakan pemerintah, olah raga biar Hampir setiap hari aku bisa
pisiknya makin kuat dan lainya. berkumpul dengan teman-teman.
Masak dan makan bareng di kosan.
Bagaimana kualitas hidup di Seru deh pokoknya.
Australia?
I obviously got good quality of Berapa biaya hidup
life. Bayangin kalau lagi nyetir mobil perminggunya rip?
setelah pulang kerja, camilanku Hal ini tergantung dari
anggur segar-segar. Setiap minggu masing-masing individu ya. Jika

4
cukup boros seperti diriku. Belanja Cash in hand
mingguan kurang lebih $150, uang Ini adalah metode
kosan $120, bensin $60, biaya pembayaran secara cash dari si
having fun $50. Ya $350-400 lah ya. pemberi kerja kepada pekerja.
Metode ini sebenarnya bisa jadi
Gaji yang kamu hasilkan? merugikan negara karena negara
Di awal-awal aku dapat $800 tidak mendapatkan pemasukan
an seminggu berupa tax dari orang-orang yang
3 bulan kemudian gajinku bekerja di sana.
$1000 seminggu
Awal tahun 2016 udah diatas Boleh liat slip gajinya rip?
$1000, sekitar $1200-1500an Dibawah Ini salah satu slip
Pajak yang harus kubayar gaji yang kuterima sebagai seorang
sekitar $ 9,000 atau Rp. 90 jutaan. sushi chef. Di sana tertera gaji di
Besar banget ya. Itu karena semua hari biasa, weekend, dan public
tempatku bekerja dikenai pajak. holiday. Aku menerima gaji setiap
dua minggu sekali.

5
Transportasi mobilitas. Terutama bagi yang
Untuk keperluan di kota memutuskan bekerja di banyak
besar, transportasi public cukup tempat. Memiliki kendaraan sendiri
memadai. Ada bus, tram, skytrain, is a must. Ini tergantung pada
dan lainya. Selain itu biaya parkir situasi nanti ketika di Australia.
kendaraan menjadi pertimbangan
lainya untuk membeli kendaraan. Bisa jelaskan bagaimana
Sedangkan di kota kecil membeli mobil?
kendaraan sangat membantu
Membeli mobil di Australia pembeli adalah jarak yang sudah
termasuk perkara yang mudah. ditempuh si mobil atau melihat dari
Syaratnya memiliki driver lisence. Si kilometer dan kapan mobil itu
penjual akan memberikan sebuah dikeluarkan (tahun pembuatan).
kertas untuk diisi data penjual dan Setiap tahun mobil harus
calon pembeli. Kertas itu nantinya masuk ke bengkel untuk diketahui
akan dilaporkan kepada MVR apakah mobil itu masih layak atau
(Motor Vehicle Registry) untuk tidak. Artinya kamu harus
direnew data kepemilikanya. Si mengeluarkan biaya pengecekan,
pembeli pun harus segera service, dan biaya lainya. Setelah
melaporkan dan membayar biaya itu, bengkel akan menerbitkan
sekitar 10% dari harga mobil. pernyataan yang berisi kelayakan
Data kepemilikan harus kendaraan setelah benar-benar
direnew untuk menghindari hal-hal semuanya dicek dan diperbaiki
yang tidak diinginkan. Misalnya si apabila ada yang kurang safety.
pembeli melakukan pelanggaran di Surat ini dibutuhkan untuk
jalanan, maka penagihan find akan mebayar regristarasi kendaraan,
dikirim ke alamat si pemilik mobil oleh sebab itu pertimbangan
tersebut. Jadi jual beli mobil hanya melihat riwayat kendaraan juga
dengan kertas tersebut dan uang sangat penting. Semakin lama jatuh
tentunya. temponya semakin bisa
menguntungkan dirimu. Bayar
Apa yang perlu gue regristrasi bisa dilakukan untuk
perhatikan? enam bulan sekali atau setahun
Mobil murah banyak sekali.
pilihanya dan sangat terjangkau.
Biasanya yang diperhatikan calon

1
Gimana kalau membuat sim berbeda, itu disesuaikan dengan
di Australia? medan yang ada di daerah tersebut.
Berkendara di Australia tentu Either whv holder or student
saja membutuhkan driver lisence. setelah mendapatkan learner driver
Bisa dengan membuat Australian lisence, bisa langsung mendaftarkan
driver lisence atau membuat sim diri untuk mendapatkan
international di Jakarta. professional driver lisence dengan
Ada dua status jika ingin melakukan tes driving di jalanan
membuat sim ausi, yaitu; learner bersama petugas yang ditunjuk
dan professional. Jadi akan ada dua langsung oleh MVR. Nanti aka nada
kali tes. Tes pertama adalah tes tulis list di kertas yang direkomendasikan
yaitu menjawab 30 pertanyaan dan oleh MVR.
boleh menjawab benar minimal 26 Di Australia driver lisence juga
soal. Jika lulus maka akan terbit sim memiliki multy fungsi sebagai id
dengan status learner yang memiliki card. Jadi setiap orang tidak
beberapa catatan seperti; tidak memiliki banyak kartu identitas di
boleh berkendara melebihi dompetnya, cukup dengan
80km/jam, zero alcohol, harus membawa sim saja. Asik kan,
menggunakan kacamata, harus mudah dan gampang. Kenapa di
didampingi oleh professional driver. Indonesia ribet banget ya? Padahal
Di mobil pun biasanya ditempeli banyak loh yang belajar di Australia
lambang hurup L besar. Soal-soal dan jadi pejabat. Apa mereka gak
tes dapat di akses di website MVR mau adaptasi gitu? Heran ya?
dan kita bisa latihan di sana
sepuasnya. Tiap-tiap wilayah Pajak
Australia memiliki soal yang Aturan baru dari pemerintah
Australia untuk pemegang whv

2
adalah wajib membayar pajak sering mengadakan diskon pada
sebesar 15% dari pendapatan beberapa produk setiap harinya.
bekerja di Australia. Toko asia pun juga ada,
dimana toko menjual berbagai
Agent pekerjaan macam produk dari Negara-negara
Jika ingin mendapatkan asia. Jadi jangan takut kalau tiba-
pekerjaan bisa menggunakan jasa tiba butuh tolak angin, teh kotak
agent, tapi kita lebih baik selektif misalnya. Karena produk dari
untuk menghindari risiko ditipu. Ada Indonesia cukup beragam.
yang meminta untuk membayar di Kebutuhan rumah seperti
awal. Ada juga yang memotong dari pakaian, kebutuhan warehouse,
gaji perjamnya. peralatan olah raga dan lainya yang
murah-murah, tersedia di K-mart
Rip sekarang mengenai dan Target. Kita juga bisa
belanja makanan, coba jelasin lebih menemukan barang-barang yang
rinci dong! cukup bagus di toko second hand.
Tersebar beberapa Lumayan harganya murah dan
supermarket yang cukup besar di kadang bisa dapat barang dengan
seluruh Australia. Untuk belanja kualitas masih sangat mulus.
kebutuhan dasar bisa datang ke
Woolworth atau Coles. Bahan- Setelah whv mau ngapain?
bahan yang dibutuhkan oleh orang Dengan ilmu yang sudah
asia pun bisa didapatkan di sana. didapat dari Australia dan juga
Rempah-rempah, berbagai merk memiliki tabungan yang cukup
mie instan (Indomie murah banget), besar, tentu banyak hal yang bisa
beras dan banyak lagi. Supermarket dilakukan. Awalnya aku bilang ke
orang tua, setelah setahun di

3
Australia aku mau melanjutkan
bisnis mereka. Sayangnya aku
berubah pikiran, kehidupan di
Australia itu nyaman sekali.
Sehingga aku meyakinkan diri untuk
kembali dengan cara sekolah di
sana.
Alhamdulillah pada bulan
april 2017, student visaku granted.
Sehingga aku akan kembali ke
Australia sebagai student. Aku akan
kuliah cookery di Charles Darwin
University yang berada di Kota
Darwin, Norhtern Territory,
Australia.

4
DARWIN FAMILY
Bisa jelaskan lagi benefitnya gak rip!
Oke kita bahas kenapa work and holiday ini merupakan kesempatan
bagus dan bisa menjadi lompatan besar bagi anak muda Indonesia untuk
semakin maju dan mandiri.

1. Bekerja

Seringkali yang terbayang, seorang TKI itu pekerjaannya menjadi babu


atau pembantu di Negara lain. Tidak begitu, seseorang yang bekerja di luar
negri untuk pekerjaan apapun disebut TKI. Rasanya predikat TKI itu terkesan
begitu rendahan.
Visa ini memberikan kesempatan untuk bekerja di Australia selama dua

tahun, bisa dibilang tanpa dibatasi berapa jam bekerja setiap minggunya.

Artinya kamu bisa bekerja sakarepmu, semampumu, sekuatmu. Hehehe


Perkerjaan yang umumnya mudah didapatkan adalah perkerjan casual.
Apa sih pekerjaan casual itu? Pekerjaan yang mostly membutuhkan

kekuatanfisik dalam melakukanya. Contohnya; cleaner, waiter, shop keeper,

housekeeper, kitchen hand, cook, gardener dan lainya. Apakah bisa saya
bekerja di kantoran atau mendapat pekerjaan berdasarkan background
pendidikan saya? Mungkin saja, tapi saya tidak menjamin akan semudah
mendapatkan pekerjaan casual.
Menurutku tidak masalah untuk bekerja casual seperti ini apalagi jika
melihat gajinya. Apakah akan hina jika melakukan pekerjaan yang banyak
orang bilang itu adalah pekerjaan rendahan. “Gengsi dong, gue lulusan kulihan
ngerjain yang kaya gitu.” Who care? Emang hidup mau makan gengsi.

1
Justru menurutku ini bagus sekali untuk merasakan bagaimana bekerja
pada bidang yang mungkin tidak pernah dibayangkan. Dalam pemikiranku,
Tuhan menciptkan manusia itu beragam. Apakah Tuhan memberitahukan
mana jenis pekerjaan yang hina, tidak bukan? Karena goal yang Tuhan inginkan
adalah keimanan bukan jenis pekerjaanya. Yang Tuhan nilai adalah bagaimana
cara mendapatkan rezekinya.
Bekerja di negara maju Australia tentu berbeda sekali dengan bekerja di

Indonesia bagaimanapun budaya kerjan bagus untuk diikuti. Cari hal

baiknyalah, siapa tahu di masa depan kamu ingin punya usaha atau kamu
menjadi seseorang pengambil keputusan, kamu bisa tahu dan lebih bijak lagi
dalam melakukanya.

2. Menabung

Uang memang hal yang sangat sensitive untuk dibicarakan. Bisa


dikatakan tidak semua orang mendapatkan jumlah yang sama selama tinggal di
Australia. Namun setidaknya mereka bisa menabung, bertahan hidup dan
hidup dengan sangat layak.
Jika diilustrasikan, seseorang yang bekerja 38 jam dalam seminggu,
setidaknya bisa menabung 4-5 juta rupiah. Dalam seminggu jika
mengumpulkan 3 juta saja, sebulan sudah bisa mendapatkan 12 juta rupiah.
Uang yang cukup besar bagi seorang pekerja casual. Apalagi jika kita bekerja

siang dan malam. Bisa ditebak,berapa banyak yang bisa didapatkan.

2
3. Skill

Uang bukanlah segalanya, ilmu jauh lebih penting. Karena sebanyak


apapun uang, tentu saja itu bisa habis dengan mudah. Apalagi melihat gaya
hidup yang secara otomatis berubah.
Bekerja di Australia mengajarkan banyak skill pekerjaan. Banyak sekali
jenis pekerjaan casual yang bisa dilakukan. Contohnya, Jika bekerja di restoran,
tentu kita bisa belajar membuat berbagai jenis makanan dan minuman. Begitu
selesai work and holiday di Australia, kita sudah siap dengan bekal modal dan
skill.
Ternyata kita juga bisa jadi trainer untuk pekerjaan kita. Jika kita bekerja
sudah lama dan kita cukup kompeten, maka giliran kita yang mengajarkan
orang-orang baru. Tak heran kalau beberapa orang pernah bekerja sebagai
supervisor maupun leader.
Bekerja di sana juga membuat kita belajar dari bos ataupun rekan kerja.
Kita bisa mengambil hal-hal baik yang mereka ajarkan. Bahkan bisa mengamati
bagaimana gaya mereka ketika bekerja, memberikan pengetahuan baru.
Begitupun dengan keterlibatan kita dalam bekerja, dari sana kita bisa belajar
bagaimana budaya kerja, cara kerja dan mutu kerja. Itu pun merupakan skill
yang kelak bisa berguna bagi karir kita.

4. Pertemanan

Sebagai perantau tentu akan lebih terhibur jika kita memiliki teman. Di
Negara multicultural, memungkinkan kamu bertemu dengan banyak orang dari
seluruh dunia. Ini bagus untuk kita belajar dari perbedaan.
Pertukaran informasi membuat kita bisa menjadi lebih kaya dan open
mind.

3
5. Holiday

Tentu saja, namanya juga work and holiday. Jadi kamu memiliki
kesempatan sepuasnya untuk berlibur di Australia. Banyak para backpacker
yang menggunakan WHV untuk mengeksplore keindahan Australia.

Nah itu merupakan keuntungan dari work and holiday di Australia.


Banyak loh teman-temanku yang sudah merasakan keuntunganya. Mereka
dengan mudah bisa membahagiakan orang tuanya bahkan ada yang sudah
memberangkatkan orang tuanya umroh atau berhaji, membangun istana,
membeli kendaraan, membangun usaha dan melanjutkan kuliahnya di dalam
maupun luar negri.
Sepulangnya kita tidak hanya memiliki tabungan tapi ilmu, skill dan
pengalaman yang dilalui selama tinggal di Australia. Ini bisa menjadi batu
loncatan yang bagus untuk meraih masa depan yang lebih gemilang. Jadi work
and holiday visa sangat layak untuk diperjuangakan.

4
5
Setahun di Darwin, Northern Territory, Australia

Awal kehidupan di Darwin


Awal tahun 2015 aku mendapat kenalan dari facebook group,work and

holiday Indonesia, namanya Pa Rudi. Dia pernah bertemu dengan para


pemegang work and holiday sebelumnya dan dia begitu semangat untuk
membantu anak muda Indonesia yang ingin berjuang di Darwin.
10 agustus 2015 aku tiba di Darwin. Pa Rudi menjemputku di Airport.
Rumah beliau tak jauh dari airport dan Casuarina Shoping Centre. Mall satu-

satunya yang ada di Darwin. Di rumahaku berkenalan dengan bu Fistha,

istrinya.
Pa Rudi menyewakan dua kamar di rumahnya. Sayangnya, sudah terisi

oleh seorang philipine dan sorang mahasiswi yang sedang mengambil PHD di

Charles Darwin University, namanya mba Desi. Aku tinggal di ruang tamu dan
tentu saja tarifnya jauh lebih murah. Aku hanya diminta membayar $50 per
minggu. Tentu ini sangat menguntungkan, aku bisa lebih hemat.
Esoknya, Pa Rudi mengantarkanku ke shoping centre untuk membeli sim
card. Kupilih Optus seharga $30 per bulan. Dalam paket tersebut aku dapat
menelpon ke luar negri, memperoleh data 1,5 gb, sepuasnya bertelpon dan
sms ke semua operator di Australia.
Kemudian kami mendatangi Commonwealth Bank untuk membuka akun
bank. Pelayananya bisa dibilang sangat simple. Customer servise berdiri ketika
melayani. Kami seperti sedang mengobrol sambil berdiri. Dia meminta paspor

6
dan menjelaskan semuanya. Tak lebih dari 30 menit aku mendapatkan sebuah
kertas yang berisi BSB, Account number, dan NetBank client number. Tidak ada
buku tabungan sama sekali. ATM akan tiba ke rumah seminggu berikutnya.
Malam harinya bu Fishta membantuku membuat akun tax file number.

Semua orang yang ingin berkeja di Australia, harus memiliki nomor ini. Karena
gaji setiap minggunya akan dipotong pajak dan dibayarkan langsung ke akun
tersebut. TFN akan tiba ke rumah seminggu berikutnya.
Ketika mendapatkan ATM aku pun bisa mengatur passwordnya secara
mandiri di rumah. Mudah sekali, segala sesuatunya dapat di akses di rumah.
ATMnya pun dapat digunakan untuk transaksi international, bahkan transaksi
yang biasanya harus menggunakan kartu kredit, bisa menggunakan debit card.
Kalau belanja sesuatu di supermarket, restoran, petrol station dan
manapun, cukup dengan men-tap kartu ATM. Begitu mudah sekali. Aplikasi di
smartphone juga sangat mudah diakses. Jika kartu ATM hilang atau rusak, aku
hanya perlu meminta kembali lewat aplikasinya. Seminggu kemudian ATM
datang ke rumah.
Hari-hariku kuhabiskan di rumah, memantangi lowongan pekerjaan.
Untungnya ada mba Desi yang sangat menyenangkan untuk diajak ngobrol.
Mani, pria philipine juga sering kali bercanda, dia banyak mengeluh tentang
pekerjaanya.
Aku pun coba mencari peruntungan kerja dengan mendatangi shoping
centre. Beberapa lembar CV yang telah diprint akan kubagikan. Ternyata aku
tak percaya diri untuk menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan. Hanya
tiga lembar CV yang berhasil kutitipkan.

7
Contoh CV

“Hi, do you have job vacancy here?”


“I am not sure, but you can put your cv and I’ll give to my boss, then.”
Jawab seorang casier café.
“Oh, ok.” Kukeluarkan CV dari dalam tas

8
“this is it, thank you so much.”
“No worries mate!” dengan ramahnya
“ok, See you!”

Ternyata mereka begitu ramah ketika aku tanyai. Namun tidak ada yang
membuahkan hasil. Tak ada panggilan.
Semua lowongan pekerjaan sudah kulamar, masih tidak membuahkan
hasil. Aku hanya berdiam diri di meja makan. Seringkali pa Rudi melihatku
terus di rumah. Dia mungkin khawatir karena aku belum dapat pekerjaan. Aku
hanya bekerja jika pa rudi mengajak cleaning saja.
Setiap rumah di Darwin, Australia sepertinya dilengkapi oleh peralatan
yang lengkap, dari mulai pemotong rumput, bor, pekakas, bahkan tempat
bermain anak yang cukup lengkap dan lainya. Bagaimana tidak, semua
peralatan seperti itu bagi orang Australia cukup terjangkau, mengingat gaji
mereka juga besar. Wajar sih, bayangkan! Jika pekerjaan itu diserahkan semua
kepada orang lain, biayanya tentu mahal. Maka tak asing jika banyak orang
memotong rumput rumahnya sendiri, bahkan urusan menebang pohon. Hebat
ya berarti orang Australia itu, segala sesuatunya diusahakan dikerjakan secara
mandiri dan orang-orangnya terbentuk menjadi mandiri.
Aku diajak pa Rudi untuk membersihkan rumah seorang pengusaha yang
tinggal di Tenant Creek, sebuah kota yang berada di selatan kota Darwin
berjarak hampir 1000 km jauhnya. Kalau aku masih juga belum mendapatkan
pekerjaan di Darwin, aku putuskan untuk pergi ke sana dan bekerja di caravan
park miliknya.
Rumah-rumah di Darwin begitu luas. Umumnya dilengkapi halaman dan
kolam renang kecil. Pohon-pohon besar mengelilingi rumah. Aku suka dengan

9
tipe rumah di sana. Jadi bisa dibayangkan rumah yang harus kubersihkan.
Namun semua ringan berkat fasilitas yang ada.
Pa Rudi juga mengajak bekerja bersamanya membesihkan gym. Tugasku
adalah memvacum 2 lantaidan mengepelnya. Pekerjaan itu membutuhkan
waktu dua jam setengah. Ketika pengepelan dan embernya diberikan
kepadaku, aku mengepel seperti yang biasa kulakukan. Memeras pel-nya
hingga kering dan mengepel lantainya. Ternyata itu hanya akan membuatku
cepat lelah. Pa Rudi mencontohkan cara mengepel dengan kain pel basah
kuyup. Lantai dibiarkan basah dan mengering dengan sendirinya. Karena airnya
sudah diberi cairan chemical.
Pekerjaan cleaning itu cukup untuk membayar biaya akomodasi di awal-
awal.

Kitchen hand
Hari ke sepuluh aku melihat sebuah lowongan pekerjaan kitchen hand di
sebuah cafe di gumtree.com. Segerakuupload cv ku.“Hi. I am Arip, I am from
Indonesia. I am hard worker and I really wanna join with your team. Thanks.”
Tulisku sebagai kalimat pembuka.
Jam 11 pagi aku mendapatkan telpon dari seorang pria. Karena bahasa
inggrisku jelek, panggilan itu diberikan kepadapekerjanya yang merupakan
orang Indonesia. Dengan segera wanita itu memintaku datang ke 21 café di
The Mall, CBD Darwin jam 2 siang. Pa Rudi mengantarkanku.
Aku bertanya kepada pekerja “excuse me, OI have appoinment with
someone here for interview.” Pekerja itu segera memanggil bosnya. Brian, pria
kulit putih yang merupakan pemilik café mewawancaraiku, menjelaskan
lowongan pekerjaan dan gaji yang bakal kuterima.Aku diajak ke dapur untuk
melihat bagaimana pekerjaanya.

10
Brian memanggil wanita yang tadi berbicara di telpon. Dia biasa
dipanggil Anti oleh rekan kerjanya. Kami berkenalan, lalu dia meminta Sisah
seorang gadis muda yang merupakan anaknya untuk mengajariku bagaimana
cara bekerja sebagai tukang cuci piring.
Sebelum berangkat ke Australia aku banyak melihatvideo bagaimana
mencuci piring menggunakan dishwasher atau video seorang kitchen hand.
Jadi kurang lebih sudah paham. Aku sudah terbiasa kerja di pabrik milih orang
tuaku sebagai tukang cetak kerupuk. Sehingga aku siap kerja kasar sekalipun.
Bahasa bukan masalah besar, aku percaya diri siap untuk bekerja banting
tulang.
Aku diminta datang keesokan harinya jam 9 pagi, menggunakan celana
dan baju hitam. Begitu tiba aku langsung dikasih celemek hitam dan diajari
bagaimana memakainya. Semua orang menyapaku “good morning, what is
your name?” setiap orang melakukan hal yang sama kala itu. Every single
worker was so very welcome.
Segera kucelupkan tanganku dan kutata gelas dan piring di dalam rak
untuk dimasukan ke dalam dishwasher.Para pekerja kaget melihat gerakanku

11
yang cepat. Mereka terlihat saling berbisik, sesekali tersenyum liat tingkahku
yang kocak. Anti tak hentinya menawariku kue dan makanan, pekerja lainya
juga terus bertanya “are you oke?”
Di sela-sela waktu, cucian tidak terlalu banyak, aku diberi kerjaan
mengkuliti bawang bombay. Anti mengajariku menggunakan choaping board
dan mengupas bawang. Pisau juga jangan selalu dibiarkan tergelat, apabila
pekerjaan selesai pastikan mejanya kembali bersih, tidak boleh ada kulit
sayuran jatuh, harus segera dipungut. Aku juga harus sambil look after apakah
cucian piring sudah banyak atau tidak.
Satu persatu pegawai mengajari bagaimana mengerjakan semua itu
lebih cepat lagi. Wanita tadi rupanya seorang headchef atau kepala koki yang
sudah bekerja lama di café tersebut. Semua orang memanggilnya Anti. Dia
kemudian menyodorkan onion merah dan coklat untuk kukuliti sebox ice
cream besar masing-masing. Kemudian mengkuliti wortel untuk jus dan salad,
dan memotong beberapa buah capsicum. Setiap orang dalam bekerja akan
saling memperhatikan satu sama lain. Mereka terus memberitahuku
bagaimana bekerja yang benar dan cepat.
Sesekali aku ditawari kopi dan para pekerja di dapur juga sering
memberikanku kue atau buah segar yang sudah dipotong-potong untuk jus.
Hari pertama cukup menyenangkan dan beberapa kali tingkahku membuat
mereka tertawa. Misalnya, setiap benda harus diberi name tag kapan benda itu
tiba, digunakan, dibuka, ataupun dibersihkan. Jika aku membuat slice tomato,
maka aku harus menulis di kertas tomato beserta tanggal berapa aku
mengerjakanya dan ditempel di wadahnya. Kejadian lucu, ketika temenku
menyuruh menulis name tag untuk pertama kalinya.
“Arip, give name for it, please !” temanku memberikan kertas dan spidol.
“Myy name?” secara spontan

12
“No, you pilled onion, right? So write onion!” dia geleng-geleng kepala
sambil cukled
Mereka malah tertawa lagi. Karena aku menulis Union.
Hari berikutnya aku baru bertemu dengan bos wanita, namanya Jenny.
Dia sedang bekerja membantu pekerjaan dapur. Aku pun menyapa semuanya
dan segera megang cucian kotor. Aku dibuatkan kopi oleh pekerja lainya.
“Arip?” Jenny memanggilku
“What?” jawabku.
“Arip, kalau orang lain memanggil, jangan jawab dengan “what” karena
itu tidak sopan. Gunakan kata “Pardon” ok!” tuturnya.
“Terus kalau meminta sesuatu akhiri dengan kata please!” Dia
menambahi.
Bosku sering sekali mengajariku tentang attitude di pekerjaan misalnya
biasakan untuk bilang thanks untuk apapun itu, katakana please kalau
meminta bantuan, dan jika menjawab panggilan orang jangan ngomong what
karena impolite, ganti dengan pardon.
Suatu saat aku berkeja, badanku agak menunduk, bosku segera menegur
dan menasehati kalau menunduk itu tidak baik, sebaiknya tetap tegak. Dia juga
memiliki humor yang lumayan bagus, sehingga pembawaanya enak. Sesekali
dia memarahi manajer atau rekan kerjaku karena ada kesalahan kecil yang
kuperbuat. “look at this, arip is new, teach him very well!” aku jadi merasa gak
enak dong. Misalnya ketika aku meletakan handuk besar untuk meletakan
sendok garpu yang sudah dicuci, dia memarahi manajer kenapa menggunakan
handuk besar. Setelah itu dia ngomong ke aku “arip, ini gila. Ini handuk untuk
mandi, masa dibuat begini. saya malu dengan pelanggan.” Aku agak ketawa sih
di dalam hati, karena yang melakukanya itu adalah aku.

13
Bos aku ini keturunan Chinese kupang yang aku sangat kagumi. Dia bisa
berbahasa inggris, china dan Indonesia. Jadi sesekali ngobrol sama aku
menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa rekan kerja mengatakan kalau dia
kadang marah-marah, tapi aku bisa memaklum dan memposisian diri
sepertinya. Maklum kalau bos itu selalu saja ada yang membuatnya tidak puas.
Sama kaya bapaku. Tapi dilain sisi aku bisa melihat sisi baik mereka dari
tindakan-tindakan mereka.
Selain itu, bisa dikatakan bosku ini perfectionist banget. Jika cucian
piring tidak begitu banyak. Maka orang lain akan memberikan pekerjaan lainya,
aku bahkan menawarkan diri untuk membantu pekerjaan lainya. Tidak ada
pekerja yang mengerjakan satu pekerjaan inti saja, semuanya harus terus aktif
melakukan sesuatu, entah apapun itu. Kalau tidak ada pekerjaan, maka
dipulangkan. Ini sudah menjadi budaya di tempat kerja nampaknya.
Aku meletakan choaping board di meja, meletakan handuk di bawah
talenan itu suatu keharusan agar talenan tidak bergeser kemana-mana. Ketika
aku membersihkan sayuran, aku juga harus look after sink atau piring kotor
untuk direndam di sink. Para pelayan seenaknya meletakan piring kotor tanpa
meremove makanan yang tersisa. Aku harus gesit untuk meremovenya dan
merendamnya di dalam sink. Karena kalau Jenny lewat, dia akan berkomentar
lagi. Jadi selagi membersihkan sayur aku harus juga tetap siaga memperhatikan
piring. Sesekali sayuran kutinggal dan kubersihkan dulu piring. Begitu masuk
mesin dishwaser kulanjutkan sayur.
Ketika membersihkan apapun, diusahakan tidak membiarkan kotoranya
tetap di lantai dalam waktu yang lama. Misalnya kulit potato, carot, jeruk jatuh
ke lantai. Harus segera dipungut. Kalau pekerja lain liat ada yang jatuh, mereka
langsung memberi tahu untuk memungutnya. Tapi kalau bos sedang jalan
dengan cepatnya melihat benda kecil di lantai, langsung dipungut. Sempat dia

14
memberi tahuku untuk segera memungutnya. Mungkin terdengar berlebihan
jika dia mengatakan itu berbahaya, bagaimana kalau orang lain menginjaknya.
Padahal aku pikir, itu hanya benda kecil. Kenapa juga harus terlalu pusing.
Setelah selesai akan kubersihkan. Tapi, aku mengerti. Bekerja itu harus benar
dan rapi. Ini harus menjadi suatu disiplin yang baik. Bagaimana jika itu
diabaikan dan dibiasakan. Bisa menjadi kebiasaan buruk nantinya dalam
bekerja.
Di samping para pekerja disediakan tong sampah besar yang sudah
dipasang pelastik sampah. Ketika penuh, aku diminta untuk membuangnya ke
belakang dan mengganti dengan pelastik baru. Entah berapa kali aku lupa
menggantinya dan lagi-lagi kena komentar. Pekerja yang lain begitu khawatir
kalau Jenny sudah berkomentar, karena mereka pikir aku sudah bekerja keras.
Aku sama sekali tidak marah dan mengeluh, karena Jenny pun terkadang
mengakhiri komentarnya dengan agak lucu. ini justru pelajaran bagus yang
kudapat darinya, aku harus mengerjakan suatu hal dengan sangat baik.
Awal weekend biasanya barang datang. Aku harus membantu meletakan
barang-barang itu ke tempatnya. Kadang ini yang membuat aku pusing,
aktifitas di café terlalu sibuk. Aku harus bertanya dimana meletakan barang-
barang itu. Jika bosku melihatku melakukan seusuatu yang tidak safe dia akan
menegurku. Ini seperti bentuk perhatian agar aku bekerja dengan baik dan
aman. Ini menjadi budaya yang baik, karena semua orang akan menyarankan
bagaimana bekerja dengan aman. Semua orang akan mengajariku, karena
kalau tidak diajari, pasti mereka akan kena komentar juga karena tidak
mengajariku.
Sebelum pulang, mesin cuci penuh dengan handuk. Pagi hari, handuk itu
dijemur. Ketika aku sibuk menata gelas bersih seseorang berkata.
“Arip, kamu dipanggil Jenny, buruan ke belakang.” Sisah nampak serius.

15
“Arip, kamu yang menjemur ini semua?” Tanya Jenny. Dia bersama
Sheila.
“Arip, kalau kamu menjemur handuk seperti ini, akan lama keringnya.
Kamu harus menjemurnya seperti ini! Kamu mengerti?” Sheila disampingnya
hanya diam melihatku.
Sebagai manajer, memang besar tanggung jawabnya. Padahal itu hal
simple menurutku. Ini cuma handuk saja. Jenny sama sekali tidak marah
kepadaku, dia mengajariku menjemur yang baik. Tapi setelahnya dia memberi
tahu ke Sheila untuk memperhatikan para pekerja agar bekerja dengan baik.
Setiap hari ada saja yang dikomentari oleh Jenny. Siapapun itu. Aku
sendiri tidak pernah merasa dimarahi olehnya. Dia mengajariku banyak hal dan
setiap apa yang dia lakukan adalah pelajaran berharga. Bagi pekerja lainya
terkadang mengatakan kalau Jenny marah-marah terus. Bahkan semua
pegawai menggunakan kata dari Bahasa Indonesia “Marah-marah” untuk
mengingatkan.
Bekerja di sana membuat aku merasa dihargai dan menyenangkan.
Semakin hari semakin jatuh cinta dengan tempat kerja itu. Sebelum pulang
biasanya selalu ada makanan yang bisa aku bawa pulang. Ya awalnya aku
begitu selektif dengan makanan yang diberikan, aku lebih suka minum jus atau
makan kue. Tapi semua perabotan yang digunakan untuk memasak makanan
yang mengandung babinya juga dicuci di satu tempat.
Anti dan Jenny sering mengobrol dengan Bahasa Indonesia. Anti pun
memberi tahu kalau dia suka dengan pekerjaanku. Seringkali apabila aku tak
mengerti dengan pekerjaan yang diinginkan orang lain, aku bertanya kepada
anti. Atau aku menawarkan diri ke Anti untuk mengerjakan pekerjaan lainya.
Di dapur ada sekitar delapan orang termasuk diriku. Mereka selalu sibuk
dan tak pernah ada yang telihat bekerja di lambat-lambatkan. Tiga orang pria

16
dan sisanya adalah perempuan. Di bagian luar ada sekitar tujuh orang dan
semuanya adalah perempuan. Kalau weekend ada dua pemuda yang bekerja
untuk mengisi hari libur mereka dan seorang mahasiswi asal Vietnam.
Dengan kondisi dapur yang begitu sibuk, bisa dibayangkan banyak sekali
peralatan dapus yang harus kucuci juga. Barang-barang itu juga besar-besar.
Tray besar tidak boleh dimasukan ke dalam mesin cuci piring. Harus dicuci
manual. Pun dengan pisau.
Di meja cuci ku tidak boleh berserakan kotoran, semuanya harus
terkontrol dengan bersih. Jadi dituntut kerja cepat, bersih dan rapi. Air keran
juga tersedia panas dan dingin. Bos meminta air di dalam sink itu diusahakan
panas atau hangat, awal-awal tanganku sampai mereka berwarna putih karena
terus merendamkan tangan ketika mencuci piring. Paling menyakitkan adalah
ketika tuas kuangkat, ternyata posisi tuasnya masih pada tuas panas.
Semprotan air yang begitu kencang langsung mengguyur tanganku dan
membuatku kepanasan. Sering sekali hal itu terjadi.
Ketika mengembalikan benda yang sudah bersih ke tempatnya dan kita
harus melewati para pegawai, maka aku harus bilang “behind” yang berarti
memberi tahu bahwa aku berada di belakang mereka. Begitupun ketika
membawa pisau harus sangat hati-hati.
Ada sebuah troli untuk mengantarkan gelas-gelas dan piring-piring kecil
ke bagian depan. Gelas dengan berbagai macam itu ditata terlebih dahulu
setelah keluar dari mesin cuci. Baru ketika sudah banyak aku antarkan ke
bagaian depan café. Aku pun harus tetap berpenampilan rapi, karena aku
keluar masuk dapur. Jadi aku terus saja mengatakan “behind.”
Piring besar untuk makanan utama juga setelah keluar dari mesin cuci
piring harus dilap dengan kain bersih. Baik itu bagian atas dan bagian bawah.

17
Ini permintaan bos, jadi kalau aku tak melakukanya. Pekerja lain bakal
meperingatkanku.
Ketika aku haus dan ditawari jus, aku minta jus celery yang dimix dengan
jeruk dan ditambah ginger. Aku kenyang dengan muffin, paling kusuka adalah
rasa kelapa. Jenny terkadang membuat kue gulung dan memberikanya kepada
semua pekerja. Para pekerja lain pun memanggilku dan makan camilan yang
ada.
Mengenai ibadah, merupakan suatu tantangan yang luar biasa. Apalagi
di hari jumat biasanya merupakan hari terakhir orang-orang kantor bekerja dan
café atau restoran itu selalu lebih ramai dari hari sebelumnya. Malah kalau hari
minggu itu tidak ramai. Sehingga aku gak diberi jatah libur hari jum’at. Aku
sudah berusah meminta padahal.
Sebenarnya aku bukan pribadi yang taat beribadah, bisa dikatakan
belang bentong. Tapi sebisa mungkin aku kerjain, yang jadi pertimbangan aku
adalah aku harus mencuri-curi waktu dan mencari tempat dimana yang pas.
Kalau solat biasanya kulakukan di belakang café dan beralaskan kardus bekas
buah. Terkadang aku ragu dengan kebersihan badan. Ketika bekerja air cucian
sering muncrat ke baju. Banyak menu babi yang dibuat, ya piringnya kan dicuci
bersama.
Setiap harinya istirahat hanya dilakukan 15 menit saja. Sekitar jam 2
siang, ketika pengunjung sudah mulai berkurang. Toko akan tutup pada jam 4
sore, namun pekerjaan di dapur belum berakhir dan akan tuntas menjelang
jam 6 sore. Catering dan mengolah makanan untuk esok hari.
Mereka juga memintaku membereskan kursi dan meja yang beratnya
bisa membuat otot membesar. Melap dulu meja dengan handuk basah,
menyusun semua kursi dan memindahkan semuanya itu ke dalam toko.
Memang bekerja di sini banyak sekali pekerjaanya.

18
Setiap minggu aku selalu bekerja selama 38 jam. Kadang kala aku
disuruh pulang lebih awal, karena tidak banyak pengunjung dan sebagai
pekerja casual aku harus siap. Yang penting dalam seminggu itu aku dapat
jatah sesuai standar bekerja di Australia.
“Arip kamu pulang dulu ya, kita sudah tidak ramai lagi.” Kata Anti.
“Ok, Anti. Gapapa.” Aku pun segera pergi ke loker, mengisi buku time
sheet. Jam berapa mulai kerja dan jam berakhir.
“See you tomorrow guys!”
Di beberapa tempat bekerja pada weekend rate gajinya akan berbeda.
Kalau di café ini gaji nya flate sebesar AUD$ 21.6 sebelum dipotong pajak.
Selain itu setiap minggu gaji aku akan dipotong pajak dan ditambah dengan
supper anuation atau tunjangan hari tua.
Setiap orang memiliki jadwal libur yang berbeda. Aku diberi jadwal libur
pada hari rabu dan kamis. Roster atau jadwal kerja akan dibuat pada hari
sabtu.

Pekerjaan Malam
Setelah satu bulan bekerja di 21 cafe, Aku kembali mencari lowongan
pekerjaan di Gumtree untuk pekerjaan malam. Lagi-lagi pekerjaan yang
kudapat adalah kitchen hand di Darwin FreeSpirit Resort. Restoranya tidak
terlalu sibuk dan pekerjaanya jauh lebih mudah. Cuci piring, membuat garlic
bread dan cleaning areakitchen.
Café 21 tidak jauh dari terminal bus, aku segera mengambil bus ke
Pineland, dua halte bus sebelum terminal Palmerston. Dibutuhkan waktu
sekitar 45 menit. Makanya aku merasa harus selesai kerja dari café jam 5 sore.
Meja cuci piring kotor tidak masalah. Ada semprotan kenceng untuk
meremove sisa makanan yang menempel. Tray-tray besar bisa langsung

19
kumasukan kedalam mesin pencuci piring. Pokoknya yang ini tidak ribet dan
kerjaan tambahan yang ringan.
Headchefku bernama Neil, seorang Philipine, ada juga Mark dari
Australia, Margareth dari Fiji dan Wazim dari Pakistan.Aku mulai bekerja pada
bulan September 2015. Kerja dimulai dari jam 6 malam hingga selesai,
maksimal jam 10. Semaksimal mungkin harus kuselesaikan jam 9.30. Untuk
mengejar jadwal bus terakhir.
Banyak restoran yang hanya melayani lunch dan dinner. Piring kotor saat
lunch akan ditumpuk hingga jam 6 sore, karena tidak banyak orang yang
datang untuk lunch. Begitu tiba di tempat kerja, aku sudah disuguhkan dengan
banyaknya cucian. Biasanya kelar dalam waktu sejam. Dari jam 7-9
pekerjaanku tidak terlalu banyak. Bisa dikatakan banyak leha-lehanya.
Jam 9 saat tutup order, giliran mencuci semua perabotan dapur yang
digunakan dan juga piring-piring terakhir yang masih di luar. Aku harus
berusaha secepat mungkin. Selagi mesin berputar, akupun mencuci secara
manual atau menyusun dan mengembalikan piring-piring bersih. Para pekerja
lainya membersihkan lantai dan membuatnya menjadi licin.
Aku harus pulang pergi menggunakan bus. Bus terakhir jadwalnya jam
9.30 dan kalau sampai ketinggalan, entahlah, karena jarak dari rumah aku
sekitar 20 menitan jika ditempuh dengan mobil sendiri dengan keceptan lebih
dari 80 km/jam.
Suatu hari aku ketinggalan bus, aku jalan kaki sambil mengayun-
ngayunkan tangan seperti seorang hitchhiker. Berharap ada seseorang yang
memberikan tumpangan gratis. Ternyata tak membuahkan hasil.
Seorang petugas menggunakan mobil sedan tiba-tiba menyebrang dan
melihat keadaan pagar yang ada di area perkebunan. Tanpa ragu lagi aku
meminta bantunya kujelaskan kalau rumahku dekat airport dan causarina

20
shoping centre. Aku ingin menumpang kemana saja sesuai arah dia, yang
penting mendekati Airport, agar aku tak perlu jalan kaki begitu jauh. Dia tidak
mengerti dengan penjelasnku. Akhirnya dari pada pusing, dia berbaik hati
mengantarkanku.
Malam berikutnya pun demikian, aku ketinggalan bus lagi. Kali ini aku
sudah persiapan membawa jaket dan celana tambahan untuk menghadapi
udara malam. Aku berniat tidur di halte bus. Aku membuat status di facebook
tentang keadaanku. Seseorang berkomentar, Frantz yang juga sedang work
and holiday di Darwin mengatakan kalau polisi bias saja mengusirku. Dia juga
berbaik hati menjemput dan mengantarakanku sampai ke rumah. Tidak enak
hati rasanya, menerima kebaikan begitu besarnya.
Akhirnya aku membeli mobil sebagai jalan keluarnya. Untuk membeli
mobil, seseorang harus memiliki driver licence. Mba Desi membantuku
membeli mobil dengan menggunakan licence miliknya. Ada seseorang yang
menjual mobil Ford Fiesta keluaran tahun 2000. Harganya $A 1600.
Jika membeli mobil di Australia, umumnya orang akan memperhatikan
kilometre mobil. Banyak juga yang menyarankan untuk tidak membeli mobil
dengan tipe V8, karena konsumsi bahan bakarnya sangat boros. Kulihat
mobilku masih 16,000 km dan memiliki air condition. Mobilnya memang
terlihat jadul dan tidak terlalu bagus interiornya
Pa Rudi selalu menyarankanku untuk berlatih soal-soal yang diujikan
pada tes tulis di MVR untuk membuat driver licence. Setelah memiliki mobil,
baru aku mencobanya. Dua kali tes tulis masih gagal. 30 soal tertulis harus aku
jawab dengan benar minimal 26 soal. MVR memilik website yang juga
menyediakan latihan tes tulis untuk berbagai tes. Terdapat ratusan soal yang
selalu berubah apabila kita akan memulai tes. Beberapa soal memiliki inti
pertanyaan yang sama. Jadi harusnya lebih mudah jika Bahasa inggrisku bagus.

21
Pada tes ke 3 aku berhasil menjawab 27 pertanyaan dengan benar. Lalu
melakukan tes penglihatan. Setelah itu membayar biaya penerbitan card.
Kemudian berfoto dan beberapa menit kemudian aku mendapatkan NT Driver
licence dengan status L atau learner. Terdapat notice dimana aku harus zero
alcohol, harus didampingi oleh professional driver licence dan tidak boleh
berkendara diatas 80 km/jam. Conditional notice ini juga tergantung masing-
masing orang. Ada yang diminta untuk menggunakan kacamata ketika
berkendara.
Selama berkendara di Australia aku hanya menggunakan card tersebut
dan aku melanggar semua condition yang harusnya dipatuhi. Ternyata asal kita
berkendara dengan baik, rasaya aman-aman saja. Awalnya tentu sering sekali
ragu dan takut untuk berkendara. Harusnya aku menempelkan lambang L pada
mobilku, seperti yang dilakukan orang lain juga.
Seringkali kuparkirkan mobil di shoping centre dan kulanjutkan dengan
bus ke tempat bekerja. Sebelum berangkat kerja ke tempat ke dua, aku harus
ke shoping centre lagi dan berganti dengan mobil. Namun cara ini kadang tidak
praktis, akupun membawa mobil ke kota. Banyak teman kerja yang
memperingatkanku untuk berhati-hati.

Awal mula kegalauan


Aku mendapat kabar bahwa ada salah satu pemegang work and holiday
yang bekerja di perkebunan yang berada 400 km jaraknya dari Darwin
mengalami kecelakan hebat ketika berkendara.
Aku pernah bekerja bersama orang yang menjadi supir kendaraan yang
mengalami kecelakaan parah, Wahab namanya. Dia dibawa ke rumah sakit
besar yang berada di Dawin dengan menggunakan helicopter. Aku bersama pa

22
Rudi berangkat menjenguk. Sejak saat itu aku sering berkunjung dan
menemani temanku.
Pekerjaanku juga tak begitu sibuk, seringkali aku dipulangkan lebih awal.
Aku sering mengobrol dengan Wahab tentang kerja di farm. Pekerjaan di farm
itu memang agak berat, namun jam kerjanya selalu sama setiap minggunya.
Setidaknya jika sehari bekerja 8 jam, dalam 6 hari bias bekerja 48 jam.
Mendengar hal itu, aku juga tergiur.
Pertimbangan lainya lebih kepada masalah agama. Banyak sekali menu
yang dihidangkan di restoran itu komposisinya daging. Piring tempat
menyajikan dan peralatan dapur tempat memasaknya harus kucuci. Aku
pernah mendengar kalau muslim tidak boleh menggunakan tempat makan
atau peralatan masak yang digunakan untuk mengolah daging babi. Sekalipun
gelas, gelas tersebut dicuci di tempat yang sama. Kalau itu saja diatur
demikian, lalu bagaimana dengan gaji yang kuterima? Aku bekerja di tempat
yang menghidangkan makanan haram. Ini menjadi salah tau pergumulan
batinku kala itu.
Jika sudah tahu itu tidak baik, maka tinggalkanlah. Lebih baik sedikit tapi
berkah. Akhirnya aku bertekad untuk kerja di farm. Di sana aku kerja di
perkebunan, rasanya duitnya jauh lebih berkah. Tepatnya akhir bulan
November aku memutuskan untuk resign dari 21 café dan memutuskan pergi
ke farm tempat dimana temanku yang kecelakaan dulu bekerja.
Sudah berapa kali aku berpamitan ke tempat kerja, tapi seringkali aku
gagal pergi. Karena aku merasa sudah mantap pergi, aku hanya mengirim
pesan ke manajer café 21 dan email ke headchef di FreeSpirit Resort Carapan
Park.

23
Pekerjaan Farming Begitu Menantang
Tiket bus sudah di tangan. Tante Rika mengantarku ke terminal bus,
sayangnya aku ketinggalan bus. Kami memutuskan untuk mengejar bus ke
terminal bus yang ada di Palmerston. Hampir saja gagal pergi. Aku berpamitan
dengan tante Rika dan Wahab.
Perjalanan akan ditempuh sekitar 4 jam. Kudengarkan radio. Lantunan
lagu terhenti oleh panggilan masuk, kupencet tombol menerima panggilan di
headseat tanpa melihat layar handphone. Ternyata itu Neil, dia menanyakan
dimana diriku. Setelah kujelaskan, dia memarahi dan memaki diriku. Aku hanya
bisa minta maaf karena memutuskan untuk pergi ke farm. Dia marah besar dan
menutup panggilan itu.
Singkat cerita aku tiba di kota Katerine yang berada di selatan kota
Darwin. Seseorang yang menjadi kepala team menjemputku. Dia merupakan
orang Indonesia yang sudah lama bekerja di farm itu. Banyak yang
mengenalnya. Aku mendapatkan kamar bersama Kevin. Dia datang seminggu
lebih awal dariku. Sudah beberapa hari hujan, otomatis tidak bisa bekerja.
Kevin sebelumnya pernah bekerja di tempat ini. Kami akan memulai bekerja di
farm besok.
Malam harinya aku diajak ke dapur oleh Kevin untuk makan. Banyak
orang yang sedang sibuk memasak, aku berkenalan dengan mereka. Dua
microwave numpuk sedang digunakan untuk menanak nasi. Karena tenaga
listrik terbatas, dua microwave itu tidak bisa digunakan bersamaan. Aku harus
mengantri. Untuk menanak nasi setidaknya dibutuhkan waktu 17 menit.
Awalnya aku masih bisa bersabar, namun tak kunjung datang juga giliranku.
Ketika aku mulai memasukan punyaku, listriknya mati. Beberapa orang kabur
dan mengatakan kalau pria tua pemabuk yang selalu nonton tv di dapur itu
suka marah kalau listriknya mati. Seseorang menyalakan kembali listriknya dan

24
aku bisa menanak nasi. Malam itu aku hanya makan mie rasa tom yam dan
nasi.
Subuh menjelang, langkah pekerja membangunkanku. Seseorang
mengetuk pintu kamar. Kemudian, aku bangun, mandi dan mempersiapkan
bekal makanan. Seseorang mengisi dua drum kecil air. Aku hanya membawa
nasi dan 2 butir telur asin.
Dari camp tempat kami tinggal dibutuhkan satu jam perjalanan menuju
perkebunan yang akan digarap. Pekerjaanya adalah memasang irigasi dengan
cara merapikan dan mengunci selang air agar tidak berpindah-pindah dengan
menancapkan besi yang berbentuk seperti kail pancing ikan.
Pekerjaan ini menuntutku untuk berdiri, memindahkan ranting yang
berserakan, berpindah line, dan berjongkok. Awalnya aku bisa mengikuti ritme
kerja, menjelang smokoatau sarapan pada jam 10 pagi, rasa haus begitu tak
tertahankan lagi. Sedangkan air minum berada di mobil yang selalu mengikuti
pekerja dari batas sisi perkebunan, cukup jauh dengan posisiku. Begitu ada
kesempatan aku lari sekencang-kencangnya dan minum sebanyak-banyaknya,
hingga sesak dada dan muntah air.
Semakin siang udara terasa semakin panas, jika dilihat di layar
handphone suhu mencapai 39 derajat. Tenggorokan begitu kering, bukan
hitungan menit tapi detik. Rasanya saya ingin menggendong tabung air dan
menghisapnya terus menerus. Cuaca kala itu membuatku merenung dan
berpikir keras tentang perjuangan hidup.
Waktunya makan siang. Nasi putih dengan telur asin itu tidak bisa
kusantap dengan lahapnya. Aku mengobrol dengan Kevin. Dia merasa tidak
kuat lagi untuk bekerja. Akupun memutuskan untuk kabur dan tidak perlu
bekerja mati-matian lagi.

25
Ketika sedang bekerja teman kerja di Darwin FreeSpirit Resort
menghubungi dan menceritakan tentang headchef yang marah. Aku meminta
maaf dan menjelaskan bahwa aku hanya memiliki kesempatan setahun di
Australia, aku ingin banyak menabung uang. Aku bertanya jika kembali ke
Darwin, apakah aku bisa bekerja kembali. Tak lama kemudian dia memberi
kabar kalau aku diperbolehkan kembali bekerja. Aku semakin mantap kabur
dari farm di esok harinya. Untungnya ada signal.

Memulai Kembali
Aku menghilangkan rasa malu ketika kembali kerja malam di Darwin
FreeSpirit Resort, Headchef menyambut kedatangan dengan candaan. Aku juga
meminta jadwal lagi ke 21 café dan mencoba mencari pekerjaan lain.
Temanku Didik yang pernah bertemu saat wawancara di Direktorat
Jendral Imigrasi Indonesia memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya
sebagai house keeper dan all rounder di caravan park di Tenant Creek (caravan
park yang dimiliki oleh seorang pengusaha yang rumahnya pernah aku
bersihkan bersama pa Rudi) dan datang ke Darwin. Banyak sekali pekerjaan
yang dia lamar, membuahkan hasil. Salah satunya, ketika dia melamar
pekerjaan sebagai sushi chef, dia diminta datang wawancara dan membawa
orang Indonesia lainya. Setelah mendengar itu, aku pun ikut denganya.
Manajer yang mewancarai kita adalah orang Indonesia. Dia menjelaskan
bahwa status pekerjaan yang ditawarkan adalah casual worker, gaji yang
diterima $23.6 pada weekdays, $28 pada hari sabtu, $35 pada hari minggu dan
2 kali lipat saat public holiday. Siapa yang tak tergoda dengan semua itu?
Apalagi pekerjaan ini membuat sushi, artinya ada skill yang akan kudapat.
14 desember 2015 merupakan hari pertamaku menjadi sushi chef di
Sushi Izu. Aku sama sekali tidak memiliki pengalaman mambuat sushi bahkan

26
tidak pernah makan sushi sebelumnya. Sushi Izu merupakan sushi bar yang
berada di dalam supermarket Woolworth yang tersebar di Australia. Sushi bar
ini baru meluaskan pasarnya ke NT pada tahun 2015 dan kebetulan saat itu
wet season (sepi kerjaan)jadi aku beruntung sekali mendapatkan pekerjaan ini.
Seminggu training aku banyak banget melakukan kesalahan karena
grogi, sampai aku menjatuhkan pisau dan mata pisaunya menusuk kaki.
Setelah pulang ke rumah aku melihat darah kering dan luka tusukan yang
sedikit dalam. Dalam membuat sushi, pisau tajam merupakan hal yang sangat
penting, jadi jangan ceroboh dengan yang namanya pisau. Aku hampir
menyerah dan ingin berhenti. Namun, setelah training usai, aku merasa lebih
baik karena bekerja dengan seorang leader dan 4 pekerja yang semuanya
termasuk karyawan baru.
Di sisi lain Didik tidak menerima pekerjaan ini karena alasan tertentu.
Dua minggu kemudian dia memutuskan untuk pindah ke kota lain, dia juga
memberikan pekerjaan malam sebagai kitchen hand di Aiport Tavern yang
lokasinya tak jauh dari rumahku. Setiap harinya Airport Tavern membutuhkan
seorang kitchen hand. Ada seorang student yang hanya bisa bekerja empat
hari karena tidak boleh bekerja lebih dari 20 jam. Kutawarkan diri untuk
bekerja pada weekdays dan dia dapat bekerja pada weekend yang rate gajinya
berbeda, tentu dia senang mendengarnya.
Bagaimana dengan pekerjaanku di FreeSpirit Resort? Karena wet season
aku menawarkan bekerja saat weekend dan headchefku setuju karena yang
aku lihat restauranya hanya rame saat weekend. Aku hanya bisa berusaha
memberikan jalan keluar yang terbaik. Aku selalu mencoba berpikir bagaimana
jika aku berada di posisi dia. Aku tahu sangat susah mengatur jadwal dan
bekerja di saat sepi pengunjung itu bagiku serba salah.

27
Bekerja di 3 Hingga 4 Restaurant
Sejak desember aku bekerja di tiga tempat, jika dihitung dalam seminggu
pekerjaan malam sebanyak 20 jam dan di Sushi aku selalu mendapatkan 38
jam kerja, kadang lebih. Sushi chef adalah pekerjaan utama yang tidak mau aku
lepas. Dua bulan jadwal kerjaku selalu mulai dari jam lima pagi dan selesai jam
dua siang.
Kerja jam lima pagi artinya paling pertama datang ke toko. Hal pertama
yang harus aku lakukan adalah mencuci beras dan memasak nasi di dua rice
cooker besar. Selama menunggu aku harus memasak tempura prawn, chicken
katsu, crab, menghitung sushi yang tak terjual dan membuangnya, mengecek
suhu penyimpanan barang, menyiapkan coaping board, menata sushi
ingredient, menata meja kerjaku, melapisi bamboo math dengan pelastik wrap,
mengatur alat pengecek PH, membuat cairan sanitaizer dan semua pekerjaan
itu harus selesai kurang lebih satu jam, hasilnya harus kutuliskan di form
perusahaan.
Sejam kemudian pekerja kedua datang dan nasi matang, lalu
dipindahkan ke wadah besar dan dicampur dengan vinegar (vinegar yang
sudah diracik perusahaan). Akupun harus memasak nasi sebanyak 2 rice
cooker lagi. Tiga puluh menit kemudian aku harus mencek PH nasi untuk
mengetahui kadar vinegar yang bercampur dengan nasi apakah sesuai
ketentuan atau tidak agar tidak mudah terkontaminasi bakteri dan hasilnya
dituliskan ke dalam form. Jika tidak dan diketahui orang perusahaan, maka
semua sushi bisa dibuang.
Pekerja kedua sudah mulai membuat sushi dari brown rice, sedangkan
aku mulai membuat menu salad. Salad itu dinamakan summer roll, bentuknya
seperti spring roll tapi ukuranya lebih besar. Awalnya membuat summer roll
begitu sulit, semakin lama aku semakin tahu tekhnik membuatnya agar lebih

28
gampang. Aku bertanggung jawab terhadap urusan nasi, dua pekerjaan aku
harus lakukan berbarengan. Jika summer roll selesai, maka aku berpindah
membuat sushi.
Selama dua bulan pekerjaanku selalu seperti itu. Bulan-bulan berikutnya,
karena manejerku mendapatkan laporan kalau kerjaku cepat, maka aku selalu
mulai kerja jam 6 pagi dan khusus membuat sushi. Perusahaan akan
memberikan jadwal jam 5 pagi kalau ada pekerja baru. Aku harus
mentrainingnya, karena aku dinilai mampu melakukan semua tugas.
Aku tidak mau dibilang bahwa aku lebih baik dari mereka, aku justru
senang karena dari situ aku dapat mengerti bahwa semua orang itu punya
kapasitas masing-masing. Aku sudah terbiasa bekerja cepat di rumah dan aku
melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri. Secara tidak langsung, aku pun
mendapatkan hasilnya. Manajer selalu memberikanku jadwal weekend dan
public holiday.
Kerja di suhsi bar kadang ribet juga, aku dituntut untuk memperhatikan
kebersihan. Pernah suatu ketika, aku ke toilet untuk buang air kecil. Ketika
selesai si Top Manajer supermarket keluar dari toilet dan melihat aku jalan
keluar. Beberapa menit kemudian leaderku menegurku “Arip, lain kali kalau
kamu ke toilet itu setelah melakukan apapun harus cuci tangan.” Aku merasa
malu dengan kejadian itu. Sebenarnya sebelum masuk area toko, pekerja
diwajibkan cuci tangan sebelum mengerjakan sesuatu, jadi kupikir aku tak
perlu cuci tangan dua kali; di toilet dan di toko. Kejadian ini kadang menjadi
ejekan buat temen lainya.
Bisa dikatakan aku memiliki hari yang menyenangkan bersama
workmate di sushi, bahkan kami sudah seperti keluarga. Mereka mengatakan
aku ini gila, konyol, lucu dan banyak mengetahui berbagai hal. Jika aku
mengobrol dengan teman dari jepang ya seputaran kartun, soundtrack kartun,

29
bahkan kami suka bernyanyi lagu Doraemon ketika membuat sushi. Teman dari
korea kaget karena aku banyak tau tentang korea gara-gara drama. Teman dari
Taiwan malah heran aku bisa tahu beberapa kata dari bahasa daerah. Sampai
saat ini komunikasi kami masih terjaga dengan baik dan itu merupakan suatu
keberkahan untuku.
Bulan april tiba-tiba bosku di 21 café mengirimkan pesan melalui
whatsapp, dia menanyakan kapan aku mau balik lagi ke tempatnya. Awalnya
aku jawab kemungkinan tidak bisa, kemudian aku tulis pesan baru, kalau aku
bersedia kerja dua hari dalam seminggu. Ternyata dia pun setuju dengan hal
itu.
Aku kembali bekerja di 21 café, aku merasa setiap bekerja beban kerjaku
banyak sekali melebihi sebelumnya. Apalagi beberapa minggu lagi sudah
termasuk dry season. Dari mulai cleaning besar-besaran, merapikan stok
barang datang, dan diajari pekerjaan-pekerjaan lainya.
Hal yang paling memuakan adalah giliran closing kitchen, aku harus
mencuci piring kotor ditambah dengan peralatan masak besar-besar dan
banyak. Mencuci dan menata atau mengembalikan barang ke tempatnya.
Setelah itu harus membersihkan mesin cuci piring dan lantai. Kantong-kantong
sampah yang besar dan berat harus dibuang, lantai yang banyak makanan dan
kotoran lain pun harus dibersihkan, pekerja yang lain sudah pulang, aku sendiri
dalam sepi dan kelelahan.
Tiga bulan aku bekerja tanpa day off, terkadang aku mengeluh tapi aku
pun sayang melepasnya. Aku berusaha menyemangati diri dengan mengatakan
“ah, ini cuma beberapa bulan sebelum pulang. Aku harus kuat!” bisa dikatakan
aku sudah mencapai titik kebosanan dalam bekerja. Seringkali aku meminta
pulang lebih awal atau ngedumel ketika bekerja. Rasanya sudah malas
memegang air lagi.

30
Aku sering merasakan tangan merekah akibat banyak main air di sink
yang bentuknya sudah seperti kuah soto lemak, mendapati luka-luka kecil di
tangan seperti luka gores dan luka irisan pisau sudah biasa. Terkadang disela-
sela kuku terasa sakit ngilu kemudian mengeluarkan nanah, rasanya gatal dan
sakit. Setiap hari menyentuh air dan menata peralatan yang masih panas (60-
90 derajat) sehingga tanganku pun menjadi kebal.
Setelah enam bulan aku kerja di sushi, aku memohon untuk bekerja
sampai visa berakhir yaitu sampai satu setengah bulan berikutnya (14
Desember 2015 – 30 Juli 2016). Aku tidak mau kerja full seminggu sebagai
tukang cuci piring lagi. Aku memohon dan akhirnya karena manajernya orang
Indonesia, aku pun diperbolehkan bekerja sampai akhir july.
Bulan juli pula aku diliputi kebingungan, 21 café ingin memberikan
sponsor. Bosku membuatkan janji agar aku bisa mengobrol dengan
pengacaranya. Bosku kecewa dan marah karena aku gampang sekali berubah
pikiran, hari ini iya, lima menit kemudian bisa tidak. Seminggu sebelum pulang
aku menemuinya, bagaimanapun dia sangat menginspirasiku. Aku ingin
menjalin hubungan yang baik, siapa tahu jika aku nanti kembali untuk sekolah,
aku bisa mendapatkan pekerjaan darinya.

Social Life
Kehidupan whv di Darwin salah jika dikatakan tidak menikmati hidup
karena kebanyakan untuk bekerja. Semakin lama banyak anak-anak yang
mendapatkan whv memilih Darwin. Ada 7 orang tinggal satu kosan, jadi rame
banget. Kita sering undang teman-teman lainya. Masak, makan, hang out, dan
tertawa terbahak-bahak sampai jadi pusat perhatian orang lain rutin dilakukan.
Di Darwin juga aku pergi ke clubbing beberapa kali untuk mengetahui

31
bagaimana kehidupan malam.Jika berkumpul dengan anak WHVobrolanya
kerjaan terus; berapa jam kerja, sharing kerjaan, persoalan di tempat kerjaatau
drama-drama di tempat kerja yang kadang lebih menarik dari sinetron India.
Ketika ada kesempatan untuk berlibur, kami sering pergi ke Litchfield National
Park dan Berry Spring atau nongkrong di Casuarina Shoping Centre.
Aku salut sama teman dan diriku sendiri, kerja 8 jam lebih masih bisa
hangout gila-gilaan. Pernah aku pulang clubbing jam 2 pagi, sedangkan jam
4.30 pagi aku harus berangkat kerja hingga jam 2 siang. Sorenya jam 6 aku
harus bekerja lagi hingga jam 10.
Advice
Selama kita mampu berbuat yang terbaik, lakukan! Jangan merasa rugi,
karena jika hari ini kamu tidak dibayar untuk itu, banyak cara Tuhan
melebihkan rezekimu dengan cara yang lain. Bekerja dengan baik, menciptakan
nilai dirimu dan petik hasilnya kemudian.
Jangan berpikir mereka memanfaatkan atau mengeksploitasi tenagamu,
selama tugas itu membuatmu belajar hal baru, lakukan! Karena bos ataupun
rekan kerja akan senang mengajarimu skil lainya.
Bermimpilah yang mulia dan berdoa. Percaya bahwa Tuhan akan
mengarahkan jalan untuk meraihnya. Segala rintangan dan kejadian membuat
kita menemukan impian itu. Jangan berkecil hati terhadap kejadian-kejadian
yang tidak enak, bisa jadi kamu tidak berjodoh pada sesuatu hal atau waktu
belum berpihak kepadamu. Kejadian itu hanya menunda kamu agar kamu bisa
menemukan hal yang tepat di kemudian.
Sebisa mungkin jauhkan sikap iri hati, jika kamu tidak mendapatkan
seperti yang orang lain dapatkan pada kesempatan ini. Kamu bisa
mendapatkanya pada kesempatan yang lain. Berusaha terus mengembangkan
potensi diri.

32
Keuntungan yang didapat dari WHV
Pengalaman hidup setahun di Negara maju seperti Australia tentu saja
memiliki beberapa keuntungan yang membuat kita banyak belajar dari
pengalaman menjalani hidup.
1. Hidup mandiri

2. Mendapatkan uang yang banyak

3. Pertamanan yang lebih luas

4. Bertambah Skills

5. Menambah kepercayaan diri

Ada keuntungan, tentu ada saja kerugian. Meski work and holiday ini menarik
untuk dilakukan. Bagi aku ada beberapa hal yang aku rasakan berpengaruh
jelek terhadap diri aku.
1. Meninggalkan ibadah

2. Greedy

3. Makanan

Rencana perjalanan gila


Selama bekerja yang membuat semangat adalah aku ingin sekali
traveling ke beberapa tempat. Banyak sekali tiket pesawat yang murah yang
sudah aku beli. Enaknya tinggal di Australia, kartu debit ATM dari

33
Commonwealth bisa digunakan untuk banyak hal, bahkan untuk membeli tiket
pesawat, padahal kalau di Indonesia aku harus punya kartu kredit untuk
transaksi international. Hidup di Australia emang gampang dan simple.
Aku sudah mengantongi tiket pulang ke Indonesia, tiket ke Myanmar,
Iran, China, dan Rusia. Total pembelian tiket sudah mencapai kurang lebih
AUD$ 1,500.
Di saat aku sudah mengantongi beberapa tiket, bos aku menawari
sponsor visa kerja, aku gila saat itu. Antara mau dan tidak, aku emang gila kerja
tapi saat itu pekerjaan sebagai tukang cuci piring membuat aku muak.
Pertimbangan aku kala itu adalah tidak maunya aku menghamba selama
beberapa tahun dibawah control orang lain.
Berpikir untuk kembali ke Australia dengan menggunakan student visa
karena aku ingin lebih educated. Bosku sudah mengatur jadwal pertemuan aku
dengan pengacaranya, supaya aku diskusi mengenai visa apa yang bisa aku
ambil. Kayaknya bakal lebih rumit juga, karena aku tidak memiliki sertifikat
yang menunjang skill bekerja di kitchen. Ada sih memang seseorang pemegang
work and holiday visa dari Indonesia yang juga dapat sponsor dan membayar
sekitar $6,000 untuk semua prosesnya. Menurut aku masih menguntungkan,
karena dengna bekerja dua bulan uang sudah bisa terganti dan bisa bekerja di
Australia selama empat tahun.
Akhirnya aku lebih baik pulang ke Indonesia terlebih dahulu dan holiday
ke beberapa tempat.

34
Gumtree.com tempat dimana berbagai informasi kebutuhan hidup ada di sana

35
BeingStudent
Aku memutuskan untuk kembali ke Australia. Keinginan sekolah lagi sudah ada saat
work and holiday, namun aku masih galau apakah ingin kembali ke Australia atau tidak. Tapi
kali ini aku yakin bahwa aku lebih nyaman tinggal di Australia.
Mendapatkan visa student tidak begitu sulit, asalkan semua persyaratanya
mencukupi dan masuk akal, pasti dapat. Dalam pengurusanya aku dibantu oleh Nona Fitria,
dia juga pernah Work and holiday. Kini tinggal di sydney dan bekerja di agent pendidikan
Studynet.
Aku ingin sekolah cookery di Charles Darwin University di Darwin, Australia. Ada
jurusan certificate III commercial cookery dan management of hospitality dimana butuh
sekitar 2 tahun. Nona memberitahu bahwa kini ada jurusan certificate IV commercial
cookery, dimana nanti setelah lulus, bisa menyandang gelar sebagai chef.
Januari 2017, aku mendapatkan skor Ielts dengan skor 5,5.Skor ini cukup untuk
mendaftar pada jurusan cookery. Dokumen yang dibutuhkan pun segera aku kirimkan ke
Nona, dia yang mentranslete semua dokumen tersebut.
Aku sempet terpikir untuk ambil kelas bahasa terlebih dahulu, untuk memperlancar
bahasa inggrisku. Temanku ada yang daftar di college dan biayanya jauh lebih murah. Aku
pun berdiskusi lagi dengan Nona. Dia bisa mendaftarkan aku ke college dan uni.
Untuk mendapatkan student visa, ada dua tahap:
 Daftar ke universitas
 Mengajukan student visa ke embassy.

Persayaratanya terdiri dari;


1. Passport
2. KTP
3. Kartu Keluarga
4. SIUP/TDP orang tua atua slip gaji
5. Ijazah SMA/Sederajat, Ijazah Kuliah dan trasnkrip nilai kuliah

36
6. Statment of purpose yang dibuat dengan menggunakan bahasa inggris yang
menyatakan alasan kenapa kita kuliah pada bidang tersebut. Apalagi jika
sebelumnya memiliki background pendidikan yang berbeda jauh dari
pendidikan yang akan diambil. Bank statment yang kutunjukan terdiri bank
statment orang tua, bank statment dari Bank Australiaku dan scan buku
tabungan bank Indonesiaku. Setidaknya aku harus menunjukkan bukti
kepelikan saldo sebanyak $35,000. Alhamdulillah saat itu aku bisa
mencukupinya lebih.
7. Slip gaji saat work and holiday yang didapat dari tempat kerjaanku pada
bidang culinary, yang memperkuat alasanku kenapa aku suka cookery.
8. Bank statment yang menunjukkan jumlah saldo yang mencukupi.
9. Surat pernyataan dukungan dari orang tua yang ditanda tangani di atas
materai.
10. Surat pernyataan dukungan finansial orang tua yang ditanda tangani di atas
materai.
Dokumen tersebut akan disubmit oleh Nona ke universitas saat mendaftar.
Kemudian, aku menerima email berupa file dari sekolah yang harus diisi dan dikirim balik.
Jika semua dokumen sudah tersubmit berdasarkan yang diminta oleh sekolah. Sekolah akan
mengeluarkan COE (certificate of enrolment) atau surat yang menyatakan bahwa kita sudah
diterima.
Masalah muncul. Aku mendapatkan COE dari college untuk belajar bahasa selama 10
weeks. Aku menunggu COE dari CDU. Sebulan penuh aku menunggu tanpa kejelasan.
Akhirnya aku menghubungi Nona dan dia bilang bahawa CDU tidak ingin mengeluarkan COE
karena aku belajar bahasa bukan di lembaga yang bekerja sama dengan CDU.
Akhirnya kami sepakat untuk mencancel kuliah bahasa. Dua hari kemudian CDU baru
mau mengeluarkan COE pada akhir Maret. Kemudian Nona menjelaskan bahwa dia akan
melodge semua dokumenku ke Australian Government yang ada di Australia pada 1 april.
Dia menjelaskan bahwa lebih baik apply student 3 bulan sebelum kegiatan belajar dimulai,
untuk menghindari penolakan apabila apply jauh-jauh hari.
Lima hari selanjutnya aku mendapatkan Hap Id untuk melakukan medical check-up.
Nona memberikan informasi rumah sakit mana yang bisa melayani medcek. Aku tak
menunggu lagi. Keesokan harinya pada hari jum’at aku ke Jakarta. Tes dilakuan cukup lama,

37
dari mulai tes urin, tinggi dan berat badan, darah, telinga, rongtsen paru-paru, dan mata.
Biaya yang kukeluarkan sebesar Rp. 940,000. Di hari yang sama aku pergi ke kapolres Jakarta
untuk mendapatkan SIM Internasional.
Sabtu dan minggu kulewati dengan kesibukan di tempat gym. Aku sampai lupa untuk
menanyakan bagaimana hasil medceku pada hari seninnya. Siang harinya aku teringat dan
segera menelepon rumah sakit. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa hasil medceku bagus,
tidak ada masalah. Kutanyakan kapan akan dikirimkan ke pemerintah australia. Jawabanya
adalah tiga hari kemudian. Aku pun hanya bisa menunggu lagi dan lagi.
Dua jam kemudian aku mendapatkan e-mail dari australian goverment. Ada
dokumen di dalamnya dan segera aku screenshot dan memastikan apakah itu pernyataan
granted atau bukan kepada Nona dan teman-teman. Mereka memberikan ucapan selama.
Ah itu artinya visaku granted alhamdulillah.
Rupanya aku tidak perlu menunggu lama lagi untuk ke Australia. Aku sudah janji
kepada Ibel dan Henz kalau nanti aku akan ke sydney sebelum ke Darwin, aku juga ingin
bertemu dengan Nona Fitria.
Aku mendapatkan tiket murah untuk bulan mei awal. Sambil menunggu
keberangkatanku, aku memenuhi undangan seminar di salah satu universitas swasta di
Lampung untuk membagikan kisah perjalanan work and holidayku. Aku lagi semangat-
semangatnya memang untuk berbagi kisah. Aku juga menambahkan beberapa kota di
Sumatra untuk dikunjungi. Dari Lampung ke Palembang dan dilanjutkan ke Padang. Aku
banyak ketemu orang-orang baru. Aku sangat bersyukur mereka bisa mengenalku.
Perjalanan di Padang adalah perjalanan paling seru untuk traveling. Aku juga
diundang untuk sharing mengenai work and holiday di jurusan bahasa inggris di salah satu
universitas swasta. Selain itu aku juga mendapatkan kebaikan uni Silfia Lestari yang
menyuruh adiknya menemai perjalananku selama di Bukit Tinggi dan sekitarnya.
Akhirnya aku pulang ke rumah dan siap-siap packing untuk ke australia. Untungnya
ada temenku yang meminjamkan kopernya. Dia tidak ingin memabawa kopernya ke darwin,
jadi memintaku untuk membawanya.
Pada hari keberangkatan aku dilanda stressful yang luar biasa. Jalan tol macenya luar
biasa dan aku memilih jalan alternatif. Ternyata di jalan alternatif pun ada beberapa titik
yang macetnya cukup parah. Aku mencoba santai karena kami memiliki jeda sekitar 3
jaman. Aku terus memperhatikan hapeku dan melihat bagaimana kondisi jalan. Beberapa

38
kali aku mencoba menelpok call centre Garuda Indonesia untuk membantu. Ternyata
mereka tidak bisa membantu banyak. Mereka bilang bahwa aku harus tetap ke countre
garuda.
Aku check-in di last minute, itutu rasanya kaya nahan pipis di dalam bus umum, yang
gak mungkin minta berhenti. Untungnya masih bisa. Aku sampai tak bisa berpelukan dan
salaman sama orang tuaku. Sedih rasanya.
Tiba di Sydney. Selama seminggu aku tinggal di apartement Ibel dan Henz. Aku juga
bertemu dengan beberapa teman work and holiday. Hampir tiap hari ketemu teman baru.
Seneng rasanya. Sydney memang luar biasa menyenangkanya. Nona Fitria yang pindah ke
Armidale beberapa minggu yang lalu, memutuskan pergi ke Sydney dan finnaly, aku bisa
ketemu denganya. Senang sekali rasanya bisa bertambah sahabat-sahabat baru.
Tiba di Darwin pada dini hari. Yosef menjemputku di Airport dan mengantarkanku ke
rumah pa Rudi. Aku kembali ke rumah pa Rudi. Segera kuhubungi bos lama untuk meminta
pekerjaan. Alhamdulillah aku bisa kembali ke Darwin, bekerja lagi dan berkumpul dengan
teman lama dan teman-teman baru. Rasanya masih kikuk dengan mereka.
Kini sudah hampir sebulan aku di Darwin. Siap-siap untuk berjuang hidup kembali.
Semoga segalanya lancar.

Kuliah Dengan Biaya Mahal?


Kuliah di luar negri, apalagi Australia yang terkenal mahal biayanya gak pernah
sekalipun terlintas dalam pikiran. Sekalipun gue ke Australia, itu karena ingin ikut work and
holiday visa saja. Sekarang gue menyadari bahwa ternyata kuliah di Australia itu terjangkau.
Jika mempertimbangkan bahwa international student diperbolehkan bekerja officialy 20
jam, kenapa tidak untuk kuliah di sana. Kedepanya setelah kuliah, bisa saja berkarir atau
mungkin menetap di Australia. Bagaimana tidak menggiurkan. Dari pengalaman work and
holiday saja, gue mendapatkan banyak sekali benefit.

39
Bisa dikatakan anak muda Indonesia itu cukup beruntung mendapatkan work and
holiday, karena banyak orang dari berbagai negara merasa iri kenapa orang dari negaranya
tidak mendapatkan whv. Australia yang dikenal sebagai negara multikultural, tentu
penduduknya berasal dari berbagai negara. Banyak loh yang awalnya mendapatkan visa
kerja atau student visa dan akhirnya menjadi permanent residence. Contohnya, orang-orang
dari Piliphine, Nepal, India, Bangladesh dan banyak lagi.

Mereka saja bisa hidup dan berjuang mendapatkan hidup yang lebih baik di negara
orang. Kenapa kita tidak bisa. Mereka mau membayar dengan jerih payah, menantang
kemampuan diri dan berjuang sekuat tenaga bertahan. Akhirnya, kini mereka bisa menuai
hasilnya.

Mungkin bisa dikatakan gue termasuk kurang beruntung mendapatkan second year
visa, karena dua bulan setelah gue pulang. Peraturan bahwa work and holiday visa holder
kini bisa tinggal untuk tahun kedua disahkan dan berlaku bagi mereka yang masih di
Australia dan mampu memenuhi syarat bekerja di bidang tertentu selama 88 hari.

Setelah gue menyadari bahwa gue merasa nyaman tinggal di Australia. Gue
memutuskan untuk sekolah lagi. Jadi gue gak begitu hopeful banget sama second year visa.
Dipikir-pikir juga. Mungkin beruntung sekali kesempatan mendapatkan setahun kembali
kerja mati-matian di Australia. Ngumpul in duit lagi seperti kesempatan di tahun pertama.
Tapi kan setelah kuliah, lalu mendapatkan kesempatan berkarir di Australia. Bukanya sama
saja. Malah lebih nguntungin. Apalagi jika dilihat sekarang, bahwa peraturan itu cepat
berubah.

Memilih sekolah juga ini tergantung pertimbangan kalian. Banyak kok anak whv
sebelumnya yang sekarang kuliah. Banyak juga orang Indonesia atau orang dari negara lain
yang kuliah sambil bekerja.

Mau college atau universitas itu juga tergantung pilihan. Ada yang memang ingin
serius mengejar karir, ada yang sekolah agar bisa tinggal di Australia dan bekerja. Kamu tipe
yang mana? Sekolah pun ada yang murah, ada yang mahal. Kalau milih universitas tentu saja
mahal. Bisa jadi kamu tidak akan bisa menabung banyak uang, karena habis untuk biaya
kuliah.

40
Kuliah dengan beasiswa atau duit sendiri pilihan masing-masing. Sekalipun pake duit
sendiri. Pertimbangan kira-kira benefit apa saja yang bisa kamu dapat. Kalau kamu merasa
bahwa kamu bisa berkarir di luar negri, apalagi seperti Australia yang memiliki rate gaji
tertinggi di dunia. Kenapa tidak? Tapi bagi kamu yang merasa ilmu adalah segalanya dan
bener-bener nantinya ingin menebarkan ilmuku, ya mungkin mencari sumber dana dari
pihak lain, bisa sangat membantu.

Gue sendiri kuliah di universitas yang biaya cukup mahal. Sebenarnya gue Cuma
ingin tinggal di Australia lebih lama saja sih, jika ditanya ingin permanent residence atau
nggak, ya gue jawab nothing to lose saja. Biar gue gak sakit hati banget kalau gak dapat.
Padahal banyak juga tempat kuliah biasa saja yang biayanya lebih murah kalau sekedar ingin
tinggal di Australia. Namanya juga usaha sih, setidaknya nanti kalau gue ada kesempatan
buat apply PR, at least ada requarement yang cukup kuat.

Segala sesuatu itu perlu gamblang sih. Berani membayar untuk sesuatu yang bisa
memajukan diri sendiri gak? Toh juga sesuatu itu diprediksi menjanjikan dan rasional. Bukan
hal yang mengawang-awang-ngawang. Untuk mendapatkan sesuatu itu, kita harus berbuat.
Kalau Cuma berkhayal tanpa berbuat, yaudah jadi penonton saja. Terus saja berharap bisa
seperti orang lain.

Gue bisa, loe juga pasti bisa. Gue bangga sama teman-teman yang kembali ke
Australia untuk sekolah. Mereka juga membiayai kuliahnya sendiri. Gak merepotkan
keluarga, meski biaya mahal.

Penutupan

Sebenarnya gue bingung mau tulis apalagi. Gue harap tulisan gue di atas ini bisa jadi
inspirasi buat teman-teman. Gue bener-bener ordinary person. Mungkin orang tua gue
diberikan kelebihan menjadi keluarga yang cukup berada. Itupun pas gue sudah mau
dewasa. Gue gak mau jadi anak yang ongkang-ongkang Dan diselimuti kenyamanan rumah.

Gue tumbuh di keluarga yang sangat gigih dan pekerja keras.


Apa yang gue dapat hari ini adalah karena gue ingin berjuang memaksimalkan kemampuan
diri sendiri. Jadi kalian gak akan nemu tulisan seblak-blakan tulisan gue ini. Gue buka
sebenar-benarnya.Tanpa membual atau memberi impian semu.

41
Gue bisa, loe juga bisa. Jika loe termotivasi dari bacaan yang dapat beasiswa, tapi
impian itu masih ngawang-Nyawangan buat loe. Whv ini beda. Whv ini mudah, rasional dan
masuk akal.

Gue yakin loe bisa..

Terima kasih sudah sudi membaca tulisan gue ini.

Good luck!

Guys tulisan gue mungkin ada yang rancu.. nanti kapan-kapan kalau sempet gue baca
ulang ya!

Gue seneng kalau loe mau koreksi tulisan gue.

Kalau loe mau ngobrol, gila-gila, ketemuan, traveling atau ngajak makan loe bisa
Nambahin kuota follower gue di Instagram ya arip7hidayat, facebook gue Arip Hidayat,
whatsapp gue +61423510819.

Thanks.

42

Anda mungkin juga menyukai