Anda di halaman 1dari 13

MIGRASI MASUK INTERNASIONAL

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah


ILMU KEPENDUDUKAN

Disusun oleh :

KELOMPOK 3
Yessi Dwi Aprilia Lubis : 2207110117
Azqia Zuhriyyah : 2207110109

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai materi. Penulis

sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar

makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi penulis sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak

kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan

pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan makalah ini.

Banda Aceh, Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................


KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN


A. Definisi migrasi ........................................................................... 2
B. Definisi Migrasi Internasional ...................................................... 2
C. Jenis Migrasi Internasional ......................................................... 2
D. Faktor Penyebab Imigrasi........................................................... 3
E. Dampak Imigrasi......................................................................... 3
F. Faktor Penyebab Emigrasi ......................................................... 3
G. Dampak Emigrasi ....................................................................... 5
H. Faktor Penyebab Remigrasi ....................................................... 5
I. Dampak Remigrasi ..................................................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Migrasi Internasional berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh


Zlotnik adalah suatu bentuk mobilitas penduduk yang melampaui batas-
batas wilayah negara dan budaya. Singkatnya, migrasi internasional
berarti perpindahan yang dilakukan oleh individu ke negara lain yang
bertujuan untuk memperoleh upah yang diinginkannya.
Migrasi internasional kemudian berpengaruh terhadap fenomena
pekerja migran di Indonesia. Kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan
di Indonesia menjadikan penduduk Indonesia aktif dalam melakukan
aktivitas migrasi Internasional untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di
negara inti dan sekaligus untuk mengantasi kekurangan lapangan
pekerjaan di Indonesia.
Era globalisasi, Indonesia turut melakukan berbagai kerjasama
perdagangan internasional jasa yang dimana migrasi internasional
merupakan salah satu moda dalam perdagangan jasa internasional.
Sehingga, hal tersebut kemudian menyebabkan banyak pekerja Indonesia
yang melakukan aktivitas migrasi dan menjadi tenaga kerja asing di
negara-negara maju.
Dalam melihat isu migrasi dan pembangunan, terdapat dua
paradigma inti untuk melihat isu migrasi international terhadap source atau
developing country (negara tujuan). Paradigma pertama yakni the
historical-funcionalist sebagai optimist perspective of migration.
Sedangkan yang kedua yakni paradigma the historical-structuralis sebagai
pessimist perspective of migration. Paradigma the historical-structuralis
melihat migrasi sebagai pelarian dari kesengsaraan yang disebabkan oleh
ekspansi kapitalitas global, yang karena itu secara inheran tidak dapat
menyelesaikan kondisi struktural yang menyebabkan migrasi.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Migrasi
Migrasi juga dijelaskan pada Undang-undang dalam Pasal 1 No. 6
Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Berdasarkan Undang-undang
tersebut, keimigrasian diartikan sebagai ihwal lalu lintas orang yang
masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam
rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara.
B. Definisi Migrasi internasional
Migrasi internasional merupakan seseorang yang melintasi perbatasan
negara dapatmelakukannya dengan ikut perpindahan masal
(perpindahan sejumlah penduduk dengan ciri-cirietnis atau sosial yang
sama), atau sebagai pribadi, atau anggota kelompok keluarga kecil
C. Jenis Migrasi Internasional
1. Imigrasi
Imigrasi, merupakan masuknya penduduk dari suatu negara ke
negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi
disebut imigran. Contoh; masuknya warga negara Cina ke Indonesia
untuk tujuan bisnis, bekerja dan sebagainya dengan maksud untuk
tinggal menetap.
2. Emigrasi
Emigrasi, adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara
lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigrant . Contoh:
keluarnya TKI ke Malaisya, Singapura, Arab Saudi dan sebagainya
untuk bekerja.
3. Remigrasi
Remigrasi atau repatriasi, adalah perpindahan penduduk dari suatu
negara untuk kembali ke negara asalnya setelah beberapa lama
ditinggalkan. Contoh: kembalinya penduduk Indonesia ke Indonesia
setelah selesai bekerja, sekolah dan sebagainya.

2
3

D. Faktor Penyebab Imigrasi


1. Negara yang didatangi lebih nyaman ditempati, baik dari segi sosial
budaya maupun dari peraturannnya
2. Memiliki banyak tempat-tempat menarik dan pemandangan yang
indah
3. Mencari kerja di negeri yang didatangi lebih mudah
4. Ada peluang usaha di negeri yang didatangi
5. Pernikahan seorang warga asing dengan pemuda negara yang
didatangi
E. Dampak Imigrasi
1. Bertambahnya tenaga kerja yang siap bekerja di dalam negeri
2. Bertambahnya tenaga profesional yang siap berkarya di dalam
negeri
3. Bertambahnya pengaruh dari kemajuan atau kemodernan zaman
4. Bertambahnya pendapatan pajak bagi negara
5. Masuknya budaya dari negara lain yang memungkinkan terjadinya
akulturasi budaya
6. Masuknya sifat-sifat individualisme, hedonisme, dan konsumerisme,
terutama dari orang- orang yang datang dari negara- negara maju.
7. Masuknya pengaruh obat-obatan atau hal-hal lainnya yang bersifat
buruk yang mana sebelumnya belum ada di negara asal.
8. Menambah kepadatan penduduk karena penduduk negara asal akan
bertambah.
9. Masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian
negara asalnya.
F. Faktor Penyebab Emigrasi
1. Perkawinan
Salah satu poin penting yang seringkali mendorong seseorang
melakukan emigrasi adalah karena perkawinan. Jika suami adalah
warga negara asing, maka mau tak mau istri juga akan ikut dan
tinggal di negara asing. Nah, pada saat itulah emigrasi ini terjadi..
4

Bahkan emigrasi dengan alasan perkawinan rata-rata selalu


meningkat jumlahnya di setiap tahun.
2. Ekonomi
Penyebab yang cukup kuat mendorong seseorang melakukan
emigrasi adalah karena faktor ekonomi. Ekonomi merupakan hal
yang sangat sensitif karena semua orang menginginkan ekonomi
yang baik. Contoh Seperti Indonesia yang merupakan negara
berkembang dimana pertumbuhan penduduk masih tinggi dan tidak
diimbangi dengan lowongan pekerjaan. Hal ini lalu akan mencetak
banyak pengangguran. Sebab sulitnya mendapat pekerjaan inilah
banyak orang yang datang ke negeri seberang, merantau dan
mengadu nasib disana. Setelah mendapatkan pekerjaan dan
hidupnya dinilai baik maka teka segan orang tersebut akan
berpindah jiwa dan menjadi penduduk dari negara baru tersebut.
3. Keluarga
Keluarga juga merupakan penyebab seseorang melakukan emigrasi.
Misalnya adalah seorang anak turunan dari warga negara Indonesia
dengan negara asing. Ketika bayi sampai anak-anak, anak tersebut
tinggal di Indonesia. Suatu saat orang tua yang dari Indonesia
meninggal dan orang tua yang satunya kembali ke negara asalnya
dan si anak juga ikut. Anak tersebut pindah ketika usia masih remaja,
sekaligus pindah
4. Rasa aman
Mencari kehidupan yang tenteram dan dipenuhi rasa aman memang
menjadi tujuan setiap orang. Maka dari itulah manusia akan selalu
menghindar drai rasa tidak aman. Nah mencari rasa aman ini bisa
menjadi salah satu penyebab seseorang melakukan emigrasi.
Apabila seseorang di negaranya sendiri memiliki banyak musuh atau
terlalu banyak masalah yang dihadapinya, sebagian orang
cenderung lebih memilih kabur daripada menyelesaikannya.
5

5. Pekerjaan
Pekerjaan juga menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang
melakukan emigrasi atau pindah ke luar negeri. Pekerjaan di luar
mungkin lebih baik dengan benefit yang lebih besar.
6. Dinas
Penyebab orang tinggal di luar negeri salah satunya karena dinas
atau pemerintah. Tentu saja hal ini terjadi pada orang-orang yang
bekerja pada pemerintah. Apabila pemerintah memerintahkan
seseorang untuk bertugas di luar negeri, maka perintah inilah yang
menjadi penyebab dia melakukan emigrasi.
7. Sosial Budaya
Sosial budaya yang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak sesuai
dengan kepribadian seseorang mungkin bisa menjadi suatu sebab
emigrasi. Apabila lingkungan sosial budaya tidak sesuai maka hal
itupun tidak akan membuat nyaman, maka dari itulah hal ini bisa
menjadi salah satu sebab seseorang melakukan emigrasi.
G. Dampak Emigrasi
1. Berkurangnya Kepadatan penduduk
2. Berkurangnya persediaan tenaga kerja
3. Berkurangnya tenaga profesional, apabila yang melakukan emigrasi
adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi
H. Faktor Penyebab Remigrasi
1. Sudah tua
Salah satu alasan seseorang kembali ke tanah air setelah bertempat
tinggal di negara lain misalnya karena sudah tua. Orang yang sudah
tua maka dia tidak lagi produktif dalam bekerja atau sudah melalui
masa pensiun. Biasanya orang yang sudah tua ingin menghabiskan
sisa hidupnya di tanah kelahiran atau kampung halamannya
bersama dengan sanak saudara dan kerabat yang pasti banyak
berada di negara asalnya.
6

2. Kematian
Kematian seseorang bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk
melakukan remigrasi. Misalnya salah satu anggota keluarga
meninggal dan orang yang berada di luar negeri terpaksa kembali ke
tanah air untuk merawat anggota keluarga lainnya, atau meneruskan
usaha, dan lain sebagainya.
3. Alasan pemakaman
Biasanya orang yang sudah tua memiliki pola pikir yang tak biasa
dan cenderung berjaga-jaga. Salah satunya adalah berjaga- jaga
apabila dirinya sewaktu-waktu meninggal dunia. Alasan ingin
dimakamkan di tanah kelahiran menjadi salah satu tujuan seseorang
kembali lagi ke negara asalnya
4. Keluarga
Mengurusi keluarga juga menjadi alasan yang cukup kuat bagi
seseorang untuk kembali lagi tinggal di negara asalnya. Misalnya
orang tua yang sudah jompo dan harus dirawat oleh anaknya
memaksa seseorang untuk kembali lagi ke negara asalnya.
5. Pekerjaan
Alasan pekerjaan juga menjadi alasan yang cukup kuat untuk
kembali lagi ke tempat asalnya. Misalnya saja kontrak kerja yang
sudah habis dan tidak diperbaharui lagi, menjadikan seseorang
menginginkan kembali ke tempat asalnya.
6. Panggilan negara
Panggilan negara adalah salah satu alasan yang masuk akal bagi
orang- orang yang memang bekerja untuk negara atau bekerja di
lingkungan pemerintahan.
I. Dampak Remigrasi
1. Bertambahnya tenaga kerja yang siap bekerja di dalam negeri
2. Masuknya sifat-sifat individualisme, hedonisme, dan konsumerisme,
terutama dari orang-orang yang datang dari negara-negara maju.
7

3. Masuknya pengaruh obat-obatan atau hal-hal lainnya yang bersifat


buruk yang mana sebelumnya belum ada di negara asal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Emigrasi merupakan kegiatan keluarnya penduduk suatu negara
untuk tinggal di negara lainnya. Lawan dari emigrasi adalah imigrasi.
Imigrasi merupakan peristiwa masuknya warga negara lain menuju ke
dalam negeri. Maksudnya adalah apabila ada warga negara asing
datang ke Indonesia dan tinggal di Indonesia maka orang itu
dinamakan imigran. Imigran adalah seorang pendatang yang tinggal di
dalam negeri sehingga mereka pun terkadang masih dipanggil orang
asing.Dilihat dari pengertiannya maka perbedaan dari keduanya jelas
terlihat pada aktivitasnya, yakni emigrasi adalah aktivitas keluar
sementara imigrasi adalah aktivitas masuk.

8
DAFTAR PUSTAKA

“Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025”, diakses dari


https://www.who.int/workforcealliance/countries/inidonesia_hrhplan_2011_
2025.pdf (3/28/2021, 12.54 WIB)

Hein de Haas, Migration and development A theoretical perspective, IMI


(International Migration Institute), Working papers 9, University of Oxford,
diakses dalam https://www.migrationinstitute.org/publications/wp-09-
08/@@download/file

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/4c0be3151bf2f27811775
3e970a1c0bc.pdf

https://tirto.id/apa-itu-migrasi-nasional-dan-internasional-jenis-dan-dampaknya-
gdad

Anda mungkin juga menyukai