Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KIPRAH INDONESIA DI KANCAH BISNIS INTERNASIONAL PADA


ERA GLOBALISASI

MATA KULIAH :

BISNIS INTERNASIONAL

Disusun oleh :

Adelia Deva Laurentia

1810022

Manajemen kelas sore

STIE WIDYA MANGGALA

KOTA SEMARANG

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat ,
karunia dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini
dapat terselesaikan.

Tugas karya tulis yang diberi judul “Kiprah Indonesia di Kancah Bisnis Internasional
Pada Era Globalisasi” ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil individu
dimana tugas ini merupakan prasyarat dari tugas mata kuliah Bisnis Internasional
sebagai syarat Ujian Tengah Semester (UTS).

Dalam penyelesain karya tulis ini , penulis banyak mengalami kesulitan , terutama
disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya
mengandalkan pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun karya
tulis.Pada akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat
banyak kekurangan.

Penyusunan karya tulis ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Freddy Aldo Setiawan, S.Kom, MM. selaku dosen mata kuliah Bisnis
Internasional.

Penulis menyadari bahwa tugas karya tulis ini masih banyak memiliki
kekurangan.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis
harapkan untuk kemajuan masa-masa mendatang.

Harapan penulis semoga penulis tugas karya tulis ini dapat diambil manfaatnya oleh
pembaca.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

Kata global berasal dari globalisasi yang artinya segala sesuatu yang berproses
menjadi mendunia karena berkembangnya teknologi, terutama teknlologi informasi
dan transportasi. Sedangkan era berarti zaman atau kurun waktu terjadinya suatu
hal. Jadi, era globalisasi adalah zaman atau waktu dimana terjadinya segala
sesuatu berproses menjadi mendunia karena perkembangan teknologi. Era yang
mempunyai ciri-ciri globalisasi ini telah berkembang sejak abad ke 19 dan mulai
sangat dirasakan seluruh negara di dunia ketika memasuki abad 20.

Hubungan internasional adalah hubungan suatu negara dengan negara lain dan atau
hubungan negara tersebut dengan organisasi internasional. Hubungan negara
dengan negara lain dapat berbentuk bilateral (hubungan dua negara) atau hubungan
dengan banyak negara (multilateral). Biasanya hubungan multilateral terjadi dalam
suatu organisasi internasional.

BAB II

PEMBAHASAN

1. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG EKONOMI

Dasar dari kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi (perdagangan), dan


konsumsi. Dalam hubungan internasional, Indonesia sebagai negara konsumsi
sangatlah besar mengingat penduduk Indonesia adalah nomor lima terbesar di
dunia. Dengan demikian Indonesia adalah pasar besar dan menjanjikan untuk
negara lain-lain. Namun, dalam perannya dalam hubungan internasional di era global
Indonesia juga berusaha meningkatkan perannya di bidang produksi, distribusi
(perdagangan), dan satu kegiatan ekonomi tambahan, yaitu investasi.
A. Perdagangan

Indonesia telah sejak lama menjalin hubungan dagang dengan negara lain.
Hubungan dagang tersebut dilakukan secara bilateral ataupun melibatkan beberapa
negara di suatu kawasan. Contoh hubungan dagang yang dimiliki oleh Indonesia
adalah:

 Hubungan dagang Indonesia dengan Korea Selatan.


 Indonesia berpartisipasi aktif pada perjanjian perdagangan bebas di Asia
Tenggara atau Asean Free Trade Area (AFTA).
 Indonesia menjadi anggota organisasi perdagangan dunia atau WTO (World
Trade Organization).

B. Produksi

Indonesia memiliki beberapa kerja sama dalam bidang produksi antara lain sebagai
berikut:

 Indonesia bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk


membangun pabrik mesin diesel di Singapura dan pabrik abu soda di
Thailand.
 Indonesia menjadi anggota OPEC (Organizatioan Petroleum Exporting
Countries). Meskipun saat ini status keanggotaan Indonesia sedang
dibekukan, tetapi Indonesia pernah berperan aktif dalam organisasi tersebut.
OPEC bertujuan untuk mengatur produksi dan pemasaran minyak para
negara anggotanya.

C. Investasi

Indonesia mengizinkan negara lain untuk menanamkan modal atau berinvestasi di


Indonesia. Indonesia memiliki tenaga kerja yang murah, letak yang strategis, bahan
baku yang melimpah, dan pajak serta harga tanah yang rendah. Hal ini menjadi daya
tarik tersendiri bagi para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Contoh kerjasama di bidang investasi adalah pemberian kesempatan kepada PT
Caltex untuk melaksanakan penambangan minyak bumi di Indonesia. Indonesia pun
juga melakukan investasi di negara lain, misalnya PT Pertamina yang telah
melakukan penambangan minyak bumi di Kuwait dan Arab Saudi.

2. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG BUDAYA

Bidang budaya merupakan bidang yang paling mudah untuk mendapatkan dampak
negatif dari suatu proses. Namun tak hanya dampak negatifnya, globalisasi
memberikan dampak positif terhadap bidang budaya. Dengan adanya globalisasi,
bangsa Indonesia dituntut untuk menjadi manusia lebih maju. Terjadinya akulturasi
merupakan dampak positif pada bidang budaya, selain itu karya seni semakin
tereksplor dan dapat dipasarkan ke berbagai negara di belahan dunia, dapat
memperkaya pengetahun budaya dengan masuknya budaya asing ke Indonesia,
dengan adanya globalisasi, informasi mengenai ragam budaya Indonesia dapat
tersebar luas ke berbagai negara sehingga menyebabkan banyak wisatawan asing
tertarik untuk mengujungi Indonesia.

Ketika kita mempelajari dengan budaya asing, seharusnya kita harus tau mana yang
baik dan mana yang buruk. Semua kebudayaan asing tidak harus diikuti oleh kita,
ikuti yang baik dan jangan lakukan yang buru. Jadikan budaya asing sebagai
pengetahuan baru untuk kita. Atau dengan globalisasi, kita dapat saling berbagi
mengenai kebudayaan masing-masing negara, sehingga dapat
menyebabkan pengaruh letak geografis dan kerukunan antar negara.
3. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG AGAMA

Pada bidang agamapun globalisasi mempunyai peran yaitu dengan globalisasi kita
dapat dengan mudah mencari informasti tentang agama yang kita anut, dapat
memperdalam pengetahuan kita terhadap agama. Globalisasi juga terkadang
membawa dampak buruk bagi kita, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Sekian
pembahasan mengenai peran Indonesia di era globalisasi pada berbagai bidang.
Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan.

Adapun peran Indonesia dalam berbagai bidang lainnya yang sama dalam bentuk
kerja samanya yaitu :

 Bidang Hukum, Pada bidang hukumpun globalisasi mempunyai peran yaitu


dengan globalisasi kita dapat dengan mudah mencari informasti tentang
agama yang kita anut, dapat memperdalam pengetahuan kita terhadap
hukum.
 Bidang Lingkungan Hidup, Pada bidang lingkungan hidup pun globalisasi
mempunyai peran yaitu dengan globalisasi kita dapat dengan mudah mencari
informasti tentang agama yang kita anut, dapat memperdalam pengetahuan
kita terhadap lingkungan hidup.

4. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG SOSIAL

Pada bidang sosial globalisasi berperan dalam perubahan sikap, perkembangan


ilmu, cara hidup, pola pikir yang baik. Dengan globalisasi kita dapat mengetahui
seputar cara hidup ataupun cara pikir dari negara maju. Sehingga hal ini dapat
mendorong kita dalam permasalahan lingkungan hidup menjadi lebih disiplin, dan
juga menirup semua cara hidup mereka ke arah positif seperti mandiri, rasional,
maupun sportif. Selain itu mendorong bangsa Indonesia berpikir secara maju.

Sarana dan prasana untuk mendapatkan informasi menjadi peran Indonesia di era
globalisasi meningkat dengan adanya globalisasi, sehingga generasi muda banyak
mendapatkan informasi secara luas dan juga dapat berkomunikasi dengan bangsa
lain. Selain itu pada bidang sosial peran globalisasi yaitu dapat saling tukar informasi
dengan berbagai negara di belahan dunia dan dapat menumbuhkan rasa
kemanusiaan, seperti saling membantu jika terjadi suatu bencana pada suatu
negara.

5. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG


LINGKUNGAN HIDUP

Luasnya hutan di Indonesia menjadikan kawasan hutan Indonesia ditetapkan


sebagai paru-paru dunia. Namun, setiap tahunnya luas hutan di Indonesia semakin
berkurang. Hal tersebut terjadi karena adanya penebangan liar dan pembakaran
hutan. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia mendapat protes dan kritikan dari
berbagai negara dan organisasi internasional. Hal ini mendorong pemerintah
bersama masyarakat untuk melakukan penanaman kembali (reboisasi) pada hutan-
hutan yang gundul.

6. PERAN INDONESIA DALAM GLOBALISASI DALAM BIDANG KEAMANAN

Indonesia juga aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Hal ini dibuktikan dengan
Indonesia yang ikut aktif mengirimkan bantuan pasukan keamanan di bawah
bendera PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Pasukan Indonesia yang dikirim ke
daerah konflik untuk misi perdamaian dikenal dengan sebutan Pasukan Garuda.
Pasukan Garuda atau Kontingen Garuda dikirim ke berbagai negara yang dilanda
konflik. Misalnya, Kontingen Garuda I yang dikirimkan ke Mesir dan Kontingen
Garuda II dan III yang dikirimkan ke Kongo.
BAB III

KESIMPULAN

Era global tentunya berpengaruh pada masyarakat di negara mana saja di dunia
termasuk dunia. Pengaruh atau dampaknya bisa positif dan negatif.

Dampak positif era global, antara lain :

1. Dengan semakin majunya teknologi informasi, era global membuat informasi


hampir tak terbatas dan tak terbendung. Informasi apa saja dari suatu wilayah
atau negara bisa dengan mudah diketahui siapa saja dan atau negara mana
saja di dunia. (baca juga: Peran Globalisasi di Indonesia)
2. Segala sesuatu dengan mudah menjadi mendunia. Ini membuat masyarakat
dunia di wilayah dan negara yang berbeda dapat membentuk satu ikatan
saling ketergantungan.
3. Hampir setiap manusia saat ini dapat dengan mudah mengakses informasi.
Dengan demikian, siapa saja dan negara mana saja dapat aktif
menampakkan nilai-nilai jati dirinya dan budayanya massing-masing kepada
seluruh masyarakat di dunia. (baca juga: Peran Indonesia dalam Organisasi
ASEAN dan PBB)

Dan berikut adalah beberapa dampak negatif era global :

1. Angka kejahatan dapat menjadi semakin tinggi karena semakin tingginya


teknologi yang ada.
2. Identitas pribadi atau negara dapat hilang karena menganggap nilai dan
budaya orang atau negara lain lebih baik. Ketergantungan terhadap budaya
luar lebih banyak.
3. Nilai-nilai agamis dan religius semakin hilang dengan masuknya budaya asing
yang tidak selalu baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa. (baca juga:
Peran Indonesia di Dunia Internasional)
Indonesia, sebagai bagian dari masyarakat dan negara di dunia tentu tidak terkecuali
akan terkena dampak globalisasi positif dan negatif dari era global. Oleh karena itu
peran Indonesia sangat diperlukan untuk mengendalikan dampak negatif dari era
global. Selain itu peran Indonesia dalam menjalin hubungan internasional juga
diperlukan dalam usaha mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan nasional.

Peran Indonesia dalam hubungan intrnasional tentunya tidak terlepas dari politik luar
negerinya. Berarti peran ini harus tetap berpegang teguh pada landasan idiil
(pancasila), landasan konstitusional (UUD 1945), dan landasan operasional. Seelain
itu, peran Indonesia ini juga mempunyai prinsip yang sudah ditetapkan, yaitu bebas
aktif, anti kolonialisme, mengabdi kepada kepentingan nasional, dan menjunjung
tinggi demokrasi.

DAFTAR PUSTAKA

https://materiips.com/peran-indonesia-di-era-globalisasi

https://guruppkn.com/peran-indonesia-dalam-hubungan-internasional

https://sejarahlengkap.com/indonesia/peran-indonesia-dalam-globalisasi

Anda mungkin juga menyukai